0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi usaha yang mencakup pengertian, fungsi, tujuan, ruang lingkup administrasi usaha, aspek perizinan usaha seperti akta pendirian, SIUP, NPWP, dan aspek surat menyurat serta pencatatan transaksi. Administrasi usaha bertujuan untuk mengatur kegiatan usaha agar tercapai tujuan organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi usaha yang mencakup pengertian, fungsi, tujuan, ruang lingkup administrasi usaha, aspek perizinan usaha seperti akta pendirian, SIUP, NPWP, dan aspek surat menyurat serta pencatatan transaksi. Administrasi usaha bertujuan untuk mengatur kegiatan usaha agar tercapai tujuan organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi usaha yang mencakup pengertian, fungsi, tujuan, ruang lingkup administrasi usaha, aspek perizinan usaha seperti akta pendirian, SIUP, NPWP, dan aspek surat menyurat serta pencatatan transaksi. Administrasi usaha bertujuan untuk mengatur kegiatan usaha agar tercapai tujuan organisasi.
● Istilah administrasi berasal dari bahasa Belanda, “administratie” yang artinya segala kegiatan yang meliputi tulis menulis, ketik mengetik, komputerisasi, surat menyurat(korespondensi), kearsipan, agenda (pekerjaan pekerjaan Tata Usaha kantor) Kata administrasi lainnya berasal dari bahasa Yunani, “Ad ministrare” yang artinyaAd=pada,ministrare= melayani, maka kata administrasi berarti memberikan pelayanan. Dari dua pengertian di atas secara gamblang dapat diartikan bahwa administrasi mempunyai pengertian: “pelayanan kegiatan tata usaha kantor” (pelayanan pengetikan/komputer, pelayanan surat menyurat, dan lain sebagainya).. ● Pengertian dari administrasi adalah suatu bentuk usaha dan aktivitas yangberhubungan dengan pengaturan kebijakan agar dapat mencapai target/ tujuan organisasi. ● Pengertian administrasi dapat diartikan secara sempit dan luas. Pengertian administrasi secara sempit dapat diartikan kegiatan yang meliputi: catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik, agenda, dan sebagainyayang bersifat teknis ketatausahaan. Sedangkan pengertian administrasi secara luas yaitu semua proses kerjasama antaradua orang atau lebih yang bertujuan untuk mencapai target dengan memanfaatkan sarana dan prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna. B. Fungsi Administrasi, Tujuan Administrasi dan Ruang linkup Administrasi 1. Fungsi Administrasi Usaha ● Melengkapi, menyediakan, mengelola berbagai buku administrasi dengan baik dan teratur ● Mencatat berbagai alat perlengkapan perusahaan dan kegiatan usaha dalam buku administrasi ● Mengerjakan berbagai buku administrasi perusahaan Memelihara berbagai buku administrasi perusahaan dengan baik dan benar 2. Tujuan Administrasi Usaha ● Memonitor berbagai kegiatan dan mengendalikan usaha ● Mengamankan jalannya kegiatan usaha ● Mengevaluasi kegiatan usaha ● Menyusun program pengembangan usaha ● Menunjukkan bukti kegiatan dari usaha ● Mengambil keputusan dalam hal pengembangan dan pengendalian 3. Ruang Lingkup Administrasi Usaha ● Menghimpun (mencari dokumen berbagai keterangan) ● Mencatat (membubuhkan keterangan - keterangan) ● Mengelola (menyajikan keterangan - keterangan) ● Mengirim (mengirim dengan berbagai cara dan alat) ● Menyimpan (meletakkan / menaruh yang aman C. Aspek Perizinan Usaha Perizinan usaha diperlukan untuk mendukung operaional usaha, baik usaha kecil, menengah, perseorangan, maupun usaha besar 1. Akta Pendirian Usaha Akta pendirian perusahaan adalah bukti otentik yang mengesahkan sebuah perusahaan di mata hukum Indonesia. Fungsi Akta Pendirian Usaha : ● Melegalkan usaha di mata hukum ● Memberi Kejelasan Status Kepemilikan yang Sah ● Menjadi Dokumen Pendukung Pembuatan TDP dan SIUP Syarat Akta Pendirian Usaha ● Fotocopy KTP Pendiri Minimal 2 Orang ● Fotocopy KK Penanggung Jawab ● Pas Foto Penanggung Jawab ● Fotocopy PBB di Tahun Terakhir ● Fotocopy Surat Kontrak ● Surat Keterangan Domisili Perusahaan ● Foto Kantor Biaya pendirian berkisar Rp3 juta sampai Rp5 juta
2. Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
● SITU adalah izin yang diberikan kepada perorangan, perusahaan, badan untuk memperoleh tempat usaha sesuai dengan tata ruang wilayah yang diperlukan dalam rangka penanaman modal. ● Dasar hukum untuk SITU biasanya dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah berupa Perda ● SITU berlaku selama tiga (3) tahun dan dapat diperpanjang apabila memenuhi persyaratan yang ditetapkan sepanjang subjek dan/atau objek tidak mengalami perubahan. 3. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) ● SIUP adalah dokumen penting yang diwajibkan bagi perorangan atau badan usaha yang akan mendirikan usaha perdagangan agar keberadaan kegiatan usaha Anda bisa mendapatkan izin untuk menjalankan bisnis perdagangan. ● Dasar hukum membuat SIUP adalah Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No.289/MPP/Kep/10/2001 mengenai Ketentuan Standar Pemberian Surat Izin Usaha Perdagangan ● Jenis - Jenis SIUP - SIUP Mikro dengan modal dan kekayaan bersih seluruhnya namun tidak lebih dari Rp50juta. - SIUP Kecil perusahaan perdagangan dengan modal dan kekayaan bersih (neto) seluruhnya sebesar Rp50juta sampai dengan Rp500juta namun tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. - SIUP Menengah Perusahaan Perdagangan dengan modal dan kekayaan bersih sebesar Rp 500juta sampai dengan Rp10 milyar. Tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. - SIUP Besar Perusahaan perdagangan dengan modal dan kekayaan bersih seluruhnya lebih dari Rp 10 Milyar dan tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. 4. Nomor Pokok Wajib Pajak ● Nomor Pokok Wajib Pajak adalah Nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajibannya. ● Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. 5. Nomor Register Perusahaan ● NRP (Nomor Register Perusahaan) atau TDP ( Tanda Daftar Perusahaan) adalah berkas yang menerangkan bahwa suatu perusahaan telah mendaftarkan diri pada lembaga terkait. 6. Nomor Rekening Bank ● Yaitu Identitas nasabah bank yang diperlukan tiap kali melakukan transaksi perbankan 7. Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) ● Yaitu Kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan di Indonesia D. Aspek Surat Menyurat 1. Surat Perkenalan Surat Perkenalan yaitu Jenis surat yang berasal dari penjual kepada calon membeli yang memiliki isi mengenai perusahaan penjual agar diketahui oleh pembeli 2. Surat Permintaan Penawaran Surat ini diminta dan dikirim oleh calon pembeli kepada penjual yang bertujuan meminta penawaran tentang produk, baik barang / jasa tertentu 3. Surat Penawaran Surat yang dibuat lalu dikirim oleh pihak penjual kepada calon pembeli yang bertujuan untuk menawarkan produk, baik barang atau jasa 4. Surat Pesanan Surat yang dibuat oleh pembeli dan dikirim kepada penjual yang berisikan pesanan barang atau jasa tertentu E. Aspek Pencatatan Transaksi 1. Bukti Transaksi Internal Bukti Transaksi yang dibuat oleh dan untuk internal perusahaan ● Bukti Kas Masuk yaitu Tanda bukti jika perusahaan sudah menerima uang secara tunai, seperti tagihan, penjualan. ● Bukti Kas Keluar yaitu Tanda bukti jika perusahaan sudah mengeluarkan uang secara tunai, seperti pengeluaran gaji, pembayaran utang. 2. Bukti Transaksi Eksternal Bukti Transaksi Eksternal yaitu Bukti transaksi yang memiliki hubungan dengan pihak luar ● Faktur yaitu Bukti pembelian atau penjualan yang dilakukan secara kredit ● Kuitansi yaitu Bukti penerimaan sejumlah uang dan ditandatangani oleh pihak penerima uang dan diserahkan kepada pihak yang membayar uang tersebut ● Nota Kontan yaitu Bukti transaksi pembelian atau penjualan yang dilakukan secara tunai ● Nota Debet yaitu Bukti Transaksi pengiriman kembali dari barang yang sudah dibeli ● Nota Kredit yaitu Bukti transaksi penerimaan kembali barang yang sudah dijual ● Cek yaitu Surat perintah membayarkan sejumlah uang kepada pihak yang namanya tercantum dalam cek