Anda di halaman 1dari 5

Dokumen Administrasi Usaha

A. Pengertian Administrasi Usaha

1. Pengertian Administrasi Usaha Menurut Para Ahli

a) George R Terry

Kegiatan perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian


pekerjaan perkantoran, serta penggerakan mereka yang
melaksanakanny agar mencapai tujuan yang ditetapkan

b) Arthur Grager

Fungsi tata penyelenggaraan terhadap komunikasi dan pelayanan


warkat suatu organisasi

c) Sondang P. Siagian

Segala bentuk dari proses kerja sama antara dua individu atau lebih
atas dasar darionalitas terpilih untuk mencapai tujuan yang
ditentukan sebelumnya

B. Fungsi Administrasi, Tujuan Administrasi dan Ruang linkup Administrasi

1. Fungsi Administrasi Usaha

 Melengkapi, menyediakan, mengelola berbagai buku administrasi


dengan baik dan teratur

 Mencatat berbagai alat perlengkapan perusahaan dan kegiatan usaha


dalam buku administrasi

 Mengerjakan berbagai buku administrasi perusahaan

Memelihara berbagai buku administrasi perusahaan dengan baik dan


benar

2. Tujuan Administrasi Usaha

 Memonitor berbagai kegiatan dan mengendalikan usaha

 Mengamankan jalannya kegiatan usaha

 Mengevaluasi kegiatan usaha

 Menyusun program pengembangan usaha

 Menunjukkan bukti kegiatan dari usaha

 Mengambil keputusan dalam hal pengembangan dan pengendalian

3. Ruang Lingkup Administrasi Usaha

 Menghimpun (mencari dokumen berbagai keterangan)


 Mencatat (membubuhkan keterangan - keterangan)

 Mengelola (menyajikan keterangan - keterangan)

 Mengirim (mengirim dengan berbagai cara dan alat)

 Menyimpan (meletakkan / menaruh yang aman

C. Aspek Perizinan Usaha

Perizinan usaha diperlukan untuk mendukung operaional usaha, baik usaha kecil,
menengah, perseorangan, maupun usaha besar

1. Akta Pendirian Usaha

Akta pendirian perusahaan adalah bukti otentik yang mengesahkan sebuah


perusahaan di mata hukum Indonesia.

Fungsi Akta Pendirian Usaha :

 Melegalkan usaha di mata hukum

 Memberi Kejelasan Status Kepemilikan yang Sah

 Menjadi Dokumen Pendukung Pembuatan TDP dan SIUP

Syarat Akta Pendirian Usaha

 Fotocopy KTP Pendiri Minimal 2 Orang

 Fotocopy KK Penanggung Jawab

 Pas Foto Penanggung Jawab

 Fotocopy PBB di Tahun Terakhir

 Fotocopy Surat Kontrak

 Surat Keterangan Domisili Perusahaan

 Foto Kantor

Biaya pendirian berkisar Rp3 juta sampai Rp5 juta


2. Surat Izin Tempat Usaha (SITU)

 SITU adalah izin yang diberikan kepada perorangan, perusahaan,


badan untuk memperoleh tempat usaha sesuai dengan tata ruang
wilayah yang diperlukan dalam rangka penanaman modal.

 Dasar hukum untuk SITU biasanya dikeluarkan oleh Pemerintah


Daerah berupa Perda

 SITU berlaku selama tiga (3) tahun dan dapat diperpanjang apabila
memenuhi persyaratan yang ditetapkan sepanjang subjek dan/atau
objek tidak mengalami perubahan.

3. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

 SIUP adalah dokumen penting yang diwajibkan bagi perorangan atau


badan usaha yang akan mendirikan usaha perdagangan agar
keberadaan kegiatan usaha Anda bisa mendapatkan izin untuk
menjalankan bisnis perdagangan.

 Dasar hukum membuat SIUP adalah Keputusan Menteri


Perindustrian dan Perdagangan No.289/MPP/Kep/10/2001 mengenai
Ketentuan Standar Pemberian Surat Izin Usaha Perdagangan

 Jenis - Jenis SIUP

- SIUP Mikro dengan modal dan kekayaan bersih seluruhnya


namun tidak lebih dari Rp50juta.

- SIUP Kecil perusahaan perdagangan dengan modal dan


kekayaan bersih (neto) seluruhnya sebesar Rp50juta sampai
dengan Rp500juta namun tidak termasuk tanah dan bangunan
tempat usaha.

- SIUP Menengah Perusahaan Perdagangan dengan modal


dan kekayaan bersih sebesar Rp 500juta sampai dengan
Rp10 milyar. Tidak termasuk tanah dan bangunan tempat
usaha.

- SIUP Besar Perusahaan perdagangan dengan modal dan


kekayaan bersih seluruhnya lebih dari Rp 10 Milyar dan tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

4. Nomor Pokok Wajib Pajak


 Nomor Pokok Wajib Pajak adalah Nomor yang diberikan kepada
Wajib Pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang
dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak
dalam melaksanakan hak dan kewajibannya.

 Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar


pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak
dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan.

5. Nomor Register Perusahaan

 NRP (Nomor Register Perusahaan) atau TDP ( Tanda Daftar


Perusahaan) adalah berkas yang menerangkan bahwa suatu
perusahaan telah mendaftarkan diri pada lembaga terkait.

6. Nomor Rekening Bank

 Yaitu Identitas nasabah bank yang diperlukan tiap kali melakukan


transaksi perbankan

7. Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL)

 Yaitu Kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha


dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang
diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan di Indonesia

D. Aspek Surat Menyurat

1. Surat Perkenalan

Surat Perkenalan yaitu Jenis surat yang berasal dari penjual kepada
calon membeli yang memiliki isi mengenai perusahaan penjual agar diketahui
oleh pembeli

2. Surat Permintaan Penawaran

Surat ini diminta dan dikirim oleh calon pembeli kepada penjual yang
bertujuan meminta penawaran tentang produk, baik barang / jasa tertentu

3. Surat Penawaran

Surat yang dibuat lalu dikirim oleh pihak penjual kepada calon pembeli yang
bertujuan untuk menawarkan produk, baik barang atau jasa

4. Surat Pesanan

Surat yang dibuat oleh pembeli dan dikirim kepada penjual yang berisikan
pesanan barang atau jasa tertentu
E. Aspek Pencatatan Transaksi

1. Bukti Transaksi Internal

Bukti Transaksi yang dibuat oleh dan untuk internal perusahaan

 Bukti Kas Masuk yaitu Tanda bukti jika perusahaan sudah


menerima uang secara tunai, seperti tagihan, penjualan.

 Bukti Kas Keluar yaitu Tanda bukti jika perusahaan sudah


mengeluarkan uang secara tunai, seperti pengeluaran gaji,
pembayaran utang.

2. Bukti Transaksi Eksternal

Bukti Transaksi Eksternal yaitu Bukti transaksi yang memiliki hubungan


dengan pihak luar

 Faktur yaitu Bukti pembelian atau penjualan yang dilakukan secara


kredit

 Kuitansi yaitu Bukti penerimaan sejumlah uang dan ditandatangani


oleh pihak penerima uang dan diserahkan kepada pihak yang
membayar uang tersebut

 Nota Kontan yaitu Bukti transaksi pembelian atau penjualan yang


dilakukan secara tunai

 Nota Debet yaitu Bukti Transaksi pengiriman kembali dari barang


yang sudah dibeli

 Nota Kredit yaitu Bukti transaksi penerimaan kembali barang yang


sudah dijual

 Cek yaitu Surat perintah membayarkan sejumlah uang kepada pihak


yang namanya tercantum dalam cek

Anda mungkin juga menyukai