Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

“ Bukti Transaksi & Jurnal Umum Menggunakan Excel ”


Mata Kuliah : Komputer Akuntansi
( Dosen Pengampu : La Ode Abdul Rakhman, S.E, M.AK )

OLEH KELOMPOK 2 :
WA ODE NAHRA NAFIRAN (102201022)
MUHAMMAD RIZKY (102201027)
NUR SHINTA NASIHI (102201031)
WA ODE NUR LIYAYANTI (102201033)
RIANIZA ALFIYANI (102201035)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON
2022 / 2023
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami sampaikan kehadirat Allah SWT, shalawat dan salam juga

disampaikan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Serta sahabat dan keluarganya,

seayun langkah dan seiring bahu dalam menegakkan agama Allah SWT. Dengan kebaikan beliau

telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang berilmu pengetahuan.

Pembuatan makalah ini dalam rangka melengkapi tugas dari mata kuliah Komputer

Akutansi pada Program Studi Ekonomi dengan judul “ Bukti Transaksi & Jurnal Umum

Menggunakan Excel ”.

Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari

kesempurnaan, baik dari cara penulisan, maupun isinya. Oleh karena itu kami sangat

mengharapkan kritikan dan saran-saran yang dapat membangun demi kesempurnaan makalah

ini.

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.........................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................1
C. Tujuan Penelitian....................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................2
A. Pengertian Bukti Transaksi.....................................................................2
1. Jenis Bukti Transaksi.......................................................................2
2. Fungsi, Tujuan & Manfaat Bukti Transaksi.....................................3
B. Membuat Bukti Transaksi Menggunakan Excel.....................................5
1. Cara Membuat Rumus Kwitansi Pada Excel...................................4
2. Cara Membuat Faktur Penjualan Pada Excel...................................7
C. Jurnal Umum Menggunakan Excel.........................................................9
1. Pengertian Jurnal Umum..................................................................9
2. Tabel Jurnal Umum..........................................................................11
3. Cara Membuat Jurnal Umum Pada Excel........................................12

BAB III PENUTUP ..........................................................................................15


A. Kesimpulan ........................................................................................15
B. Saran ..................................................................................................15

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Di dalam sebuah bisnis, baik kecil maupun besar, transaksi adalah suatu hal yang lazim
terjadi. Suatu kejadian bisa disebut sebagai transaksi apabila telah terjadi perubahan pada faktor
finansial di bisnis tersebut. Perubahan ini bisa dalam bentuk berkurang atau bisa juga bertambah
nilainya. Perubahan yang terjadi saat terjadinya transaksi ini sangat berpengaruh terhadap
kondisi keuangan sebuah bisnis atau perusahaan. Beberapa contoh kegiatan transaksi di dalam
sebuah bisnis, antara lain: menjual produk, membeli bahan produksi, membayar gaji, serta
membayar beberapa tanggungan bisnis lainnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
transaksi adalah bentuk persetujuan jual-beli dalam kegiatan perdagangan antar pihak pembeli
dan juga pihak penjual. Di mana, objek pengukurannya dapat dinilai dengan nilai mata uang,
serta dapat memengaruhi laporan keuangan yang dibuat dalam sistem akuntansi. Pencatatan atas
kegiatan transaksi tersebutlah yang biasanya dikenal dengan bukti transaksi.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Yang Dimaksud Dengan Bukti Transaksi ?


2. Bagaimana Cara Membuat Bukti Transaksi Menggunakan Excel ?
3. Bagaimana Cara Membuat Jurnal Umum Menggunakan Excel ?

C. Tujuan
1. Menjelaskan Pengertian Bukti Transaksi
2. Menjelaskan Cara Membuat Bukti Transaksi Menggunakan Excel
3. Cara Membuat Jurnal Umum Menggunakan Excel

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Bukti Transaksi


Menurut Otoritas Jasa Keuangan atau OJK, bukti transaksi merupakan dokumen yang
berfungsi sebagai tanda bukti untuk mendukung dan juga mengesahkan atas transaksi yang
dilakukan atau sebagai tanda bukti adanya kewajiban kepada pihak lain. 
Bukti transaksi ini adalah dokumen asli yang merekam semua transaksi yang telah
dilakukan dan juga menjadi dokumen awal transaksi bagi akuntan perusahaan untuk menyusun
suatu laporan keuangan. Bukti transaksi juga menjadi dokumen bagi kedua pihak yang telah
melakukan transaksi dan sekaligus sebagai bukti pengesahan. Tanggal, jenis transaksi, pihak
yang terlibat dalam transaksi biasanya merupakan hal yang dimuat dalam bukti transaksi. 
Oleh karena itu, peran penting dari bukti transaksi ini juga untuk mencegah jika suatu
saat muncul permasalahan keuangan karena digunakan sebagai rujukan awal pembuatan laporan
finansial perusahaan. 

1. Jenis Bukti Transaksi


Secara umum jenis bukti transaksi terbagi menjadi dua,  yakni bukti internal dan juga
bukti eksternal. Apa saja jenis bukti internal dan eksternal? Berikut pembahasannya. 
a) Bukti Internal
Bukti internal adalah bukti dari transaksi yang dilakukan atau berasal dari internal
perusahaan saja.  Biasanya, transaksi internal yang terjadi di perusahaan berasal dari
berbagai divisi yang ada di sebuah perusahaan, namun memengaruhi posisi keuangan
dalam perusahaan. Beberapa contoh bukti transaksi internal adalah:
1. Bukti kas masuk 
Bukti kas masuk merupakan suatu dokumen dalam format tertulis yang berisi
informasi penerimaan uang kas atau secara sederhana dapat didefinisikan sebagai
bukti bahwa suatu perusahaan telah menerima uang tunai. 
2. Bukti kas keluar
Berbanding terbalik dengan bukti kas masuk, bukti kas keluar merupakan bukti
transaksi yang berisi informasi mengenai pembayaran atau pengeluaran kas sebuah
perusahaan.  Umumnya bukti kas keluar digunakan untuk membayar
peralatan, perlengkapan kantor, pembayaran gaji karyawan, dan lainnya.  Bukti kas
keluar memuat tanggal transaksi, nama, keterangan jenis pengeluaran kas, dan
dilengkapi tanda tangan pihak yang memiliki otoritas keuangan pada perusahaan.
3. Bukti memorandum
Bukti memorandum merupakan bukti transaksi yang dikeluarkan oleh pimpinan
perusahaan kepada divisi terkait atau pihak yang berwenang untuk kejadian yang
berlangsung di internal perusahaan.

5
b) Bukti Eksternal
Bukti transaksi eksternal adalah bukti dari serangkaian transaksi eksternal yang terjalin
oleh perusahan dengan pihak lain seperti pihak ketiga atau yang berada diluar
perusahaan. Bukti eksternal dapat berasal dari transaksi jual beli, utang piutang, dan
lainnya. Contoh bukti eksternal antara lain:

4. Kuitansi
Kuitansi merupakan bukti transaksi yang paling sering kita temui. Kuitansi adalah
bukti transaksi pembayaran atau tanda terima sejumlah uang tunai. Bukti transaksi
ini ditandatangani oleh kedua pihak yang melakukan transaksi. Kuitansi memuat
informasi transaksi berupa nama transaksi, jumlah uang, tanggal transaksi, tanda
tangan, dan nama kedua pihak yang bertransaksi. 
5. Faktur
faktur atau yang sering disebut dengan invoice. Faktur umumnya dikeluarkan oleh
penjual kepada pembeli.  Faktur merupakan bukti transaksi tertulis yang berisi
informasi mengenai barang yang dijual seperti harga maupun jumlahnya. 
6. Nota kredit
Nota kredit adalah bukti transaksi berupa dokumen yang digunakan oleh pembeli
sebagai bukti bahwa penjual setuju atas permohonan pengurangan harga yang
dimohon oleh pembeli. 
7. Nota debet
Nota debet merupakan bukti transaksi yang berisi informasi pengiriman kembali
dari barang yang tidak sesuai dengan yang dipesan atau rusak. Nota debet juga
dapat berupa permintaan pengurangan harga dari pihak pembeli kepada pihak
penjual. 
 Rekening Koran
Informasi transaksi debet maupun kredit suatu akun rekening seseorang maupun
perusahaan disebut dengan rekening koran. Transaksi seperti transfer, tarik tunai,
dan sebagainya dimuat di bukti transaksi ini. 

2. Fungsi, Tujuan & Manfaat Bukti Transaksi


a) Fungsi Bukti Transaksi
Setelah mengetahui jenis bukti transaksi, berikut ini adalah beberapa fungsi bukti
transaksi, antara lain:
1. Menginformasikan pihak yang bertanggung jawab atas transaksi yang terjadi dan juga
mempermudah melakukan konfirmasi kepada pihak tersebut. 
2. Menjadi dokumen dasar untuk pencatatan keuangan dalam akuntansi
3. Sebagai bukti atau rujukan karena memuat data informasi keuangan

6
b) Tujuan Bukti Transaksi 
Bukti transaksi dicatat untuk mempermudah akuntan perusahaan untuk menyusun
laporan keuangan. Selain itu, bukti transaksi memudahkan pendaftaran setiap transaksi
yang telah terjadi diperusahaan dan dasar untuk pencatatan dan penyusunan laporan
keuangan perusahaan. Hal inilah yang menjadi tujuan dari bukti transaksi. 

c) Manfaat Bukti Transaksi


Selain fungsi dan tujuan, bukti transaksi juga memiliki manfaat yang penting dalam
bisnis perusahaan yang sedang berjalan. Manfaat bukti transaksi yakni untuk
mengetahui pihak yang bertransaksi, acuan untuk melakukan pencatatan keuangan,
juga sebagai dokumen yang berisi tentang data keuangan perusahaan. 

B. Membuat Bukti Transaksi Menggunakan Excel


1. Cara Membuat Rumus Kwitansi Pada Excel.
Kwitansi yang merupakan sebagai alat bukti pembayaran, ditanda tangani oleh penjual
yang di setujui oleh pengguna anggaran dan bendahara pengeluaran di Instansi lembaga
pemerintah atau swasta. Pembayaran yang dilakukan oleh bendahara bukanlah transaksi yang
sedikit, namun terlalu banyak untuk segala  bentuk pembelian atau jasa layanan. Baik beli barang
ATK Kantor, bayar honor, perawatan peralatan dan mesin dan lain sebagainya.
Cara yang tepat itu untuk memudahkan sebaiknya membuat sebuah format kwitansi di
Microsoft Excel yang menggunakan rumus. Rumus dapat di sematkan formula supaya mudah
dalam kerja dan dapat mengurangi kesalahan yang ditimbulkan akibat dari copy paste data
sebelumnya.
Berikut Tutorial Cara Membuat Kwitansi dengan menggunakan rumus Microsoft Excel. Jika
anda ingin mencoba langsung rumus yang sama pada artikel ini buatlah format dengan kolom
yang sama seperti di gambar.
Agar formula ini menghasilkan data yang sesuai tanpa terjadi erorr data. Format data yang
dibutuhkan hanya dua sheet, pada sheet pertama untuk menginput, data yang diinput sesuai
dengan output di format kwitansi pembayaran. Sheet kedua dengan format kwitansi seperti biasa,
di sheet kedua ini nanti yang akan di isi rumus kwitansi.

a. Membuat Format Data Kwitansi


Buat sebuah format tabel di Excel, pada sheet ini isi data yang diperlukan disetiap
transaksi Kwitansi. Seperti Nomor Bukti, Nama Penerima, Pekerjaan, Alamat Penerima,
Tanggal Pembayaran, Uaraian Pembayaran dan Jumlah nilai yang akan dibayar. Beri
nama sheet ini dengan nama Isi Data, seperti terlihat di gambar berikut:

7
Rumus Kwitansi ini dibuat sesuai dengan format kolom pada gambar tersebut.
Jika anda bedakan letak kolom bisa juga tapi nanti kolom data rumusnya harap di
sesuaikan.

b. Membuat Format Kwitansi


Setelah form data di buat selanjutnya membuat format kwitansi di sheet yang baru pada
file yang sama. Format ini sederhana seperti form kwitansi pada umumnya, contoh
seperti gambar:

Untuk memudahkan dalam pengisian rumus buat format kwitansi seperti gambar di atas dan juga
membuat kolom CETAK NOMOR seperti terlihat di kolom I3:I5.
Kolom cetak nomor berfungsi untuk memanggil data transaksi pembayaran kwitansi sesuai
dengan rencana pembayaran yang sudah di input di sheet ISI DATA.

8
Untuk menampilkan kwitansi saja pada saat melakukan Print Out buat setting print area dari
A1:G30. Atau klik page break preview di sudut kanan bawah layar excel, setting area kwitansi
saja tanpa menampilkan CETAK NOMOR.

Langkah selanjutnya mengisi rumus dikolom

G2 sebagai nomor bukti rumusnya adalah:

=VLOOKUP(I5;’Isi Data’!A3:I13;2)

G3 MAK rumusnya adalah:

=VLOOKUP(I5;’Isi Data’!A3:I13;3)

C8 Jumlah Biaya rumusnya adalah:

=VLOOKUP(I5;’Isi Data’!A3:I13;9)

C9 Terbilang rumusnya adalah:

=PROPER(terbilang(C8)&” rupiah”)

C11 uraian Pembayaran rumusnya adalah:

=IF(VLOOKUP(I5;'Isi Data'!A3:I13;8)<>0;VLOOKUP(I5;'Isi Data'!A3:I13;8);"")

E13 nama kota dan tanggal Pembayaran rumusnya adalah:

=CONCATENATE("Kota, ";TEXT(VLOOKUP(I5;'Isi Data'!A3:I13;7);"[$-421]dd mmmm


yyyy;@"))

G18 nama penerima uang rumusnya adalah:

=IF(VLOOKUP(I5;'Isi Data'!A3:I13;4)<>0;VLOOKUP(I5;'Isi Data'!A3:I13;4);"")

G19 pekerjaan penerima uang rumusnya adalah:

=IF(VLOOKUP(I5;'Isi Data'!A3:I13;5)<>0;VLOOKUP(I5;'Isi Data'!A3:I13;5);"")

G20 Alamat penerima uang rumusnya adalah:

=IF(VLOOKUP(I5;'Isi Data'!A3:I13;6)<>0;VLOOKUP(I5;'Isi Data'!A3:I13;6);"")

9
Catatan tambahan:
 Untuk bisa menampilkan terbilang di C9 harus mendownload macro terbilang dulu,
 Cara merubah kota menjadi kota tempat anda keluarkan kwitansi adalah tekan F2 di E13
kemudian edit kota menjadi kota yang di maksud.
 Untuk menampilkan transaksi pembayaran lain ketik nomor yang dimaksud di kolom cetak
nomor I5.
Demikianlah Rumus Kwitansi Excel yang sederhana ini dibuat semoga bisa memahaminya
dan mudah untuk dipraktekkan.

2. Cara Membuat Faktur Penjualan Pada Excel

Anda dapat mempelajari cara membuat faktur penjualan menggunakan Excel dengan langkah
berikut ini:

1. Buka Aplikasi Microsoft Excel.


2. Pilih File > New From Other Template. Dari beberapa pilihan yang ada, pilih template invoice.
Kemudian, akan keluar tampilan seperti dibawah ini. Anda pun dapat mengganti logo, alamat,
telepon, dan alamat email badan usaha/ perusahaan Anda jika ada.

10
3. Buat beberapa kolom yang dibutuhkan seperti di bawah ini: 

 Identitas Perusahaan: Berisi secara lengkap mengenai nama, slogan dan alamat perusahaan
yang dapat Anda ganti pada poin sebelumnya.
 Nama customer/konsumen: Berisi identitas lengkap konsumen berupa nama dan alamat.
 Kode/nomor transaksi: Poin penting untuk membedakan satu transaksi dengan transaksi
lainnya.
 Tanggal transaksi: Berisi informasi mengenai kapan tanggal transaksi terjadi.
 Detail barang yang ditransaksikan: Berisi daftar nama barang yang ditransaksikan, harga
satuan, dan jumlah diskon jika ada.

11
 Sub Total, PPN, dan jumlah total yang harus dibayar oleh customer: merupakan jumlah
harga setiap barang, PPN merupakan pajak yang diambil dari subtotal. Total merupakan
jumlah yang harus dibayar oleh customer.
 Nama dan tanda tangan kasir: berisi identitas dan tandatangan kasir yang bertugas.
 Nama dan tanda tangan penerima: untuk merekam kepada siapa transaksi ini dilakukan.
Sehingga dapat diketahui dengan pasti kepada siapa barang diberikan.
 Stempel resmi perusahaan: untuk membuktikan bahwa faktur penjualan ini meruakan
sebuah dokumen resmi yang dikelaurkan perusahaan.
 Keterangan lain: Keterangan tambahan pada transaksi seperti “barang yang sudah dibeli
tidak dapat ditukar/dikembalikan”.

Jika Anda sudah mengetahui cara membuat faktur penjualan, lalu apa sebenarnya manfaat dari
faktur penjualan ini ?

 Sebagai informasi barang/jasa yang dibeli pelanggan.


 Informasi nilai dan termin pembayaran yang harus dibayar oleh pelanggan.
 Pelanggan dapat memperbaiki barang/jasa yang dibeli jika yang tercantum tidak sesuai
pesanan.
 Rujukan yang sah jika barang atau jasa yang tercantum akan dijual ke pihak lain.
 Rujukan sah untuk kasus-kasus tertentu.
 Rujukan yang sah untuk memasukan transaksi ke pembukuan keuangan.

C. Jurnal Umum Menggunakan Excel

1. Pengertian Jurnal Umum


Jurnal umum adalah termasuk pembukuan berpasangan atau double entry. Artinya, jurnal
akan mencatat dua kolom atau dua jenis akun yang terpengaruh dalam setiap transaksi.
Misalnya perusahaan membeli kendaraan 100 juta, maka akuntan akan mencatat kendaraan
bertambah dan kas keluar sebesar 100 juta. Kemudian akun tersebut akan dicatat kedalam jurnal
umum pada nominal debit dan kredit sesuai aturan dasar debit dan kredit dalam akuntansi. Jadi
untuk mengetahui rumus jurnal umum, kamu harus mengetahui juga kelompok transaksi
tersebut. Berikut aturan dasar transaksi atau persamaan dasar akuntansi yang digunakan dalam
pembuatan jurnal umum.

**tanda + menunjukkan nilai bertambah, sedangkan – nilainya berkurang

12
 Rumus Aset / Harta
Akun aset meliputi :
1. kas,
2. piutang,
3. persediaan,
4. peralatan,
5. perlengkapan,
6. beban dibayar dimuka,
7. kendaraan,
8. tanah dan
9. harta perusahaan lainnya.
Jika terjadi transaksi aset tersebut, seperti penambahan aset, maka dicatat di debit dan
jika berkurang dicatat di kredit. 

 Rumus Beban
Transaksi beban diantaranya beban usaha dan beban di luar usaha. Beban usaha seperti :
1. beban gaji pegawai,
2. beban penjualan,
3. beban sewa,
4. beban listrik.
Sedangkan beban diluar usaha seperti beban bunga dan beban administrasi bank.
Jika beban bertambah, maka dicatat pada debit dan jika berkurang dicatat pada kredit.

 Rumus Utang / Kewajiban


Akun utang meliputi atau kewajiban meliputi :
1. utang usaha,
2. utang bank,
3. pendapatan diterima dimuka,
4. beban yang masih harus dibayar. Jika terjadi penambahan utang, dicatat
sebelah kredit dan jika berkurang aka dicatat di debit.

 Rumus Pendapatan
Transaksi pendapatan diantaranya :
1. pendapatan usaha,
2. pendapatan sewa,
3. pendapatan dividen,
4. pendapatan royalti.
Jika pendapatan bertambah, dicatat pada kredit dan jika berkurang dicatat pada debit.

13
 Rumus Modal
Transaksi modal diantaranya penyerahan modal pemilik, modal saham, laba ditahan.
Jika modal bertambah dicatat disebelah kredit dan jika modal berkurang dicatat
di debit.

 Rumus Prive
Prive adalah aktivitas yang mempengaruhi modal, karena menarik modal pemilik. Namun
prive dianggap piutang kepada pemilik oleh perusahaan, sehingga pencatatannya mirip
dengan aset.
Jika prive bertambah dicatat pada debit dan jika prive berkurang dicatat sebelah kredit.

2. Tabel Jurnal Umum


Dari kolom di atas, selanjutnya akan mudah untuk menyusun jurnal umum, karena tinggal
mengikuti rumus yang sudah ada, maka bisa dipastikan letak debit dan kredit akan benar di
dalam jurnal umum nantinya.

Menyusun jurnal umum harus diurutkan sesuai tanggal kejadian transaksi. Maka kolom tanggal
dicatat pertama kali, disertai dengan nomor bukti transaksi. Lalu dilanjutkan kolom keterangan
dan kolom debit beserta kredit sesuai dengan rumus persamaan dasar akuntansi pada jurnal
umum di atas.
Bagaimana dengan akun ref? Nomor ref bisa diisi pada saat transaksi tersebut sudah dipindah ke
buku besar. Hal ini untuk menghindari data yang dobel.

Contoh Kasus Jurnal Umum


Berikut contoh jurnal umum perusahaan jasa bernama Pajar Refil Printer yang terjadi pada Bulan
Maret 2021.
 1 Maret. Membayar gaji bulan Februari untuk 2 orang karyawan sebesar Rp 2.400.000.
 1 Maret. Menerima pendapatan refill printer sebesar Rp 16.000.
 1 Maret. Menerima pendapatan jasa service tangki printer Rp 50.000.
 1 Maret. Menerima pendapatan pembelian tangki printer sebesar Rp. 150.000.
 1 Maret. Menerima faktur dari PT Sidik untuk permbelian perlengkapan service,
diantaranya tinta warna Rp 52.000, tinta hitam Rp 200.000 dan tangkai printer Rp.
3.360.000.
 3 Maret. Membayar hutang kepada PT Sidik sebesar Rp 3.000.000.

14
3. Cara Membuat Jurnal Umum di Excel
Saya harap penjelasan pembuatan jurnal umum di atas sudah lengkap, sehingga kita bisa
melanjutkan ke tahap pembuatan jurnal umum dalam excel.  Keuntungan membuat jurnal umum
di excel adalah akan mempermudah pencatatan dalam proses akuntansi, karena bisa dilakukan
secara otomatis. Nantinya saya akan bahas tahap pembuatan buku besar excel dan terus hingga
proses akuntansi yang terakhir.
Berikut langkah-langkah membuat jurnal umum di excel mudah:
a. Persiapan nama akun
Nama akun dibuat terlebih dahulu, supaya mudah ditampilkan dalam jurnal umum.
Silahkan beri nama Account pada sheet 1. Tulis nomor dan nama akun yang diperkirakan akan
muncul pada transaksi perusahaan.

15
Kemudian buat nama range akun yang berfungsi untuk ditampilkan nantinya.
Blok dari nomor akun dan nama akun pertama, klikmenu Formula pilih Define Name. Beri
nama Account dan klik Ok.

 
b. Proses pembuatan jurnal umum
Kamu bisa mulai mengisi kolom tanggal, nomor bukti, nomor akun, kolom debit dan kredit
seperti pada bukti transaksi. Kemudian pada kolom Nama Akun, silahkan masukkan formula
=VLOOKUP(D6,Account,2,0).

c. Jumlah Total
Kemudian untuk mengisi nama akun berikutnya, cukup copy cell atau seret dari cel C6
sampai transaksi terakhir. 
Terakhir, untuk perhitungan total langsung gunakan rumus formula Auto Sum atau memasukkan
formula pada kolom debit = sum (E6;E17) dan kolom kredit = sum (F6;F17).

16
17
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Bukti transaksi adalah dokumen tertulis yang mencatat dan merekam seluruh transaksi yang
terjadi pada kegiatan bisnis. Hal ini penting karena dapat mencegah timbunya masalah dalam
hal keuangan dengan pihak yang terkait di waktu mendatang. Tidak hanya itu saja, bukti
transaksi juga digunakan oleh akuntan untuk menyusun laporan keuangan. Dari sini Anda dapat
mengetahui bahwa mencatat bukti transaksi merupakan hal yang penting untuk semua bisnis.
Setiap transaksi bisnis yang tercatat akan memudahkan pembuatan laporan keuangan di akhir
periode akuntansi.

B. Saran
Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik dari cara penulisan, maupun isinya. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kritikan dan saran-saran yang dapat membangun demi kesempurnaan makalah
ini.

18

Anda mungkin juga menyukai