OLEH KELOMPOK 2 :
WA ODE NAHRA NAFIRAN (102201022)
MUHAMMAD RIZKY (102201027)
NUR SHINTA NASIHI (102201031)
WA ODE NUR LIYAYANTI (102201033)
RIANIZA ALFIYANI (102201035)
Segala puji dan syukur kami sampaikan kehadirat Allah SWT, shalawat dan salam juga
disampaikan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Serta sahabat dan keluarganya,
seayun langkah dan seiring bahu dalam menegakkan agama Allah SWT. Dengan kebaikan beliau
telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang berilmu pengetahuan.
Pembuatan makalah ini dalam rangka melengkapi tugas dari mata kuliah Komputer
Akutansi pada Program Studi Ekonomi dengan judul “ Bukti Transaksi & Jurnal Umum
Menggunakan Excel ”.
Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik dari cara penulisan, maupun isinya. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kritikan dan saran-saran yang dapat membangun demi kesempurnaan makalah
ini.
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................1
C. Tujuan Penelitian....................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................2
A. Pengertian Bukti Transaksi.....................................................................2
1. Jenis Bukti Transaksi.......................................................................2
2. Fungsi, Tujuan & Manfaat Bukti Transaksi.....................................3
B. Membuat Bukti Transaksi Menggunakan Excel.....................................5
1. Cara Membuat Rumus Kwitansi Pada Excel...................................4
2. Cara Membuat Faktur Penjualan Pada Excel...................................7
C. Jurnal Umum Menggunakan Excel.........................................................9
1. Pengertian Jurnal Umum..................................................................9
2. Tabel Jurnal Umum..........................................................................11
3. Cara Membuat Jurnal Umum Pada Excel........................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di dalam sebuah bisnis, baik kecil maupun besar, transaksi adalah suatu hal yang lazim
terjadi. Suatu kejadian bisa disebut sebagai transaksi apabila telah terjadi perubahan pada faktor
finansial di bisnis tersebut. Perubahan ini bisa dalam bentuk berkurang atau bisa juga bertambah
nilainya. Perubahan yang terjadi saat terjadinya transaksi ini sangat berpengaruh terhadap
kondisi keuangan sebuah bisnis atau perusahaan. Beberapa contoh kegiatan transaksi di dalam
sebuah bisnis, antara lain: menjual produk, membeli bahan produksi, membayar gaji, serta
membayar beberapa tanggungan bisnis lainnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
transaksi adalah bentuk persetujuan jual-beli dalam kegiatan perdagangan antar pihak pembeli
dan juga pihak penjual. Di mana, objek pengukurannya dapat dinilai dengan nilai mata uang,
serta dapat memengaruhi laporan keuangan yang dibuat dalam sistem akuntansi. Pencatatan atas
kegiatan transaksi tersebutlah yang biasanya dikenal dengan bukti transaksi.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Menjelaskan Pengertian Bukti Transaksi
2. Menjelaskan Cara Membuat Bukti Transaksi Menggunakan Excel
3. Cara Membuat Jurnal Umum Menggunakan Excel
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
b) Bukti Eksternal
Bukti transaksi eksternal adalah bukti dari serangkaian transaksi eksternal yang terjalin
oleh perusahan dengan pihak lain seperti pihak ketiga atau yang berada diluar
perusahaan. Bukti eksternal dapat berasal dari transaksi jual beli, utang piutang, dan
lainnya. Contoh bukti eksternal antara lain:
4. Kuitansi
Kuitansi merupakan bukti transaksi yang paling sering kita temui. Kuitansi adalah
bukti transaksi pembayaran atau tanda terima sejumlah uang tunai. Bukti transaksi
ini ditandatangani oleh kedua pihak yang melakukan transaksi. Kuitansi memuat
informasi transaksi berupa nama transaksi, jumlah uang, tanggal transaksi, tanda
tangan, dan nama kedua pihak yang bertransaksi.
5. Faktur
faktur atau yang sering disebut dengan invoice. Faktur umumnya dikeluarkan oleh
penjual kepada pembeli. Faktur merupakan bukti transaksi tertulis yang berisi
informasi mengenai barang yang dijual seperti harga maupun jumlahnya.
6. Nota kredit
Nota kredit adalah bukti transaksi berupa dokumen yang digunakan oleh pembeli
sebagai bukti bahwa penjual setuju atas permohonan pengurangan harga yang
dimohon oleh pembeli.
7. Nota debet
Nota debet merupakan bukti transaksi yang berisi informasi pengiriman kembali
dari barang yang tidak sesuai dengan yang dipesan atau rusak. Nota debet juga
dapat berupa permintaan pengurangan harga dari pihak pembeli kepada pihak
penjual.
Rekening Koran
Informasi transaksi debet maupun kredit suatu akun rekening seseorang maupun
perusahaan disebut dengan rekening koran. Transaksi seperti transfer, tarik tunai,
dan sebagainya dimuat di bukti transaksi ini.
6
b) Tujuan Bukti Transaksi
Bukti transaksi dicatat untuk mempermudah akuntan perusahaan untuk menyusun
laporan keuangan. Selain itu, bukti transaksi memudahkan pendaftaran setiap transaksi
yang telah terjadi diperusahaan dan dasar untuk pencatatan dan penyusunan laporan
keuangan perusahaan. Hal inilah yang menjadi tujuan dari bukti transaksi.
7
Rumus Kwitansi ini dibuat sesuai dengan format kolom pada gambar tersebut.
Jika anda bedakan letak kolom bisa juga tapi nanti kolom data rumusnya harap di
sesuaikan.
Untuk memudahkan dalam pengisian rumus buat format kwitansi seperti gambar di atas dan juga
membuat kolom CETAK NOMOR seperti terlihat di kolom I3:I5.
Kolom cetak nomor berfungsi untuk memanggil data transaksi pembayaran kwitansi sesuai
dengan rencana pembayaran yang sudah di input di sheet ISI DATA.
8
Untuk menampilkan kwitansi saja pada saat melakukan Print Out buat setting print area dari
A1:G30. Atau klik page break preview di sudut kanan bawah layar excel, setting area kwitansi
saja tanpa menampilkan CETAK NOMOR.
=VLOOKUP(I5;’Isi Data’!A3:I13;2)
=VLOOKUP(I5;’Isi Data’!A3:I13;3)
=VLOOKUP(I5;’Isi Data’!A3:I13;9)
=PROPER(terbilang(C8)&” rupiah”)
9
Catatan tambahan:
Untuk bisa menampilkan terbilang di C9 harus mendownload macro terbilang dulu,
Cara merubah kota menjadi kota tempat anda keluarkan kwitansi adalah tekan F2 di E13
kemudian edit kota menjadi kota yang di maksud.
Untuk menampilkan transaksi pembayaran lain ketik nomor yang dimaksud di kolom cetak
nomor I5.
Demikianlah Rumus Kwitansi Excel yang sederhana ini dibuat semoga bisa memahaminya
dan mudah untuk dipraktekkan.
Anda dapat mempelajari cara membuat faktur penjualan menggunakan Excel dengan langkah
berikut ini:
10
3. Buat beberapa kolom yang dibutuhkan seperti di bawah ini:
Identitas Perusahaan: Berisi secara lengkap mengenai nama, slogan dan alamat perusahaan
yang dapat Anda ganti pada poin sebelumnya.
Nama customer/konsumen: Berisi identitas lengkap konsumen berupa nama dan alamat.
Kode/nomor transaksi: Poin penting untuk membedakan satu transaksi dengan transaksi
lainnya.
Tanggal transaksi: Berisi informasi mengenai kapan tanggal transaksi terjadi.
Detail barang yang ditransaksikan: Berisi daftar nama barang yang ditransaksikan, harga
satuan, dan jumlah diskon jika ada.
11
Sub Total, PPN, dan jumlah total yang harus dibayar oleh customer: merupakan jumlah
harga setiap barang, PPN merupakan pajak yang diambil dari subtotal. Total merupakan
jumlah yang harus dibayar oleh customer.
Nama dan tanda tangan kasir: berisi identitas dan tandatangan kasir yang bertugas.
Nama dan tanda tangan penerima: untuk merekam kepada siapa transaksi ini dilakukan.
Sehingga dapat diketahui dengan pasti kepada siapa barang diberikan.
Stempel resmi perusahaan: untuk membuktikan bahwa faktur penjualan ini meruakan
sebuah dokumen resmi yang dikelaurkan perusahaan.
Keterangan lain: Keterangan tambahan pada transaksi seperti “barang yang sudah dibeli
tidak dapat ditukar/dikembalikan”.
Jika Anda sudah mengetahui cara membuat faktur penjualan, lalu apa sebenarnya manfaat dari
faktur penjualan ini ?
12
Rumus Aset / Harta
Akun aset meliputi :
1. kas,
2. piutang,
3. persediaan,
4. peralatan,
5. perlengkapan,
6. beban dibayar dimuka,
7. kendaraan,
8. tanah dan
9. harta perusahaan lainnya.
Jika terjadi transaksi aset tersebut, seperti penambahan aset, maka dicatat di debit dan
jika berkurang dicatat di kredit.
Rumus Beban
Transaksi beban diantaranya beban usaha dan beban di luar usaha. Beban usaha seperti :
1. beban gaji pegawai,
2. beban penjualan,
3. beban sewa,
4. beban listrik.
Sedangkan beban diluar usaha seperti beban bunga dan beban administrasi bank.
Jika beban bertambah, maka dicatat pada debit dan jika berkurang dicatat pada kredit.
Rumus Pendapatan
Transaksi pendapatan diantaranya :
1. pendapatan usaha,
2. pendapatan sewa,
3. pendapatan dividen,
4. pendapatan royalti.
Jika pendapatan bertambah, dicatat pada kredit dan jika berkurang dicatat pada debit.
13
Rumus Modal
Transaksi modal diantaranya penyerahan modal pemilik, modal saham, laba ditahan.
Jika modal bertambah dicatat disebelah kredit dan jika modal berkurang dicatat
di debit.
Rumus Prive
Prive adalah aktivitas yang mempengaruhi modal, karena menarik modal pemilik. Namun
prive dianggap piutang kepada pemilik oleh perusahaan, sehingga pencatatannya mirip
dengan aset.
Jika prive bertambah dicatat pada debit dan jika prive berkurang dicatat sebelah kredit.
Menyusun jurnal umum harus diurutkan sesuai tanggal kejadian transaksi. Maka kolom tanggal
dicatat pertama kali, disertai dengan nomor bukti transaksi. Lalu dilanjutkan kolom keterangan
dan kolom debit beserta kredit sesuai dengan rumus persamaan dasar akuntansi pada jurnal
umum di atas.
Bagaimana dengan akun ref? Nomor ref bisa diisi pada saat transaksi tersebut sudah dipindah ke
buku besar. Hal ini untuk menghindari data yang dobel.
14
3. Cara Membuat Jurnal Umum di Excel
Saya harap penjelasan pembuatan jurnal umum di atas sudah lengkap, sehingga kita bisa
melanjutkan ke tahap pembuatan jurnal umum dalam excel. Keuntungan membuat jurnal umum
di excel adalah akan mempermudah pencatatan dalam proses akuntansi, karena bisa dilakukan
secara otomatis. Nantinya saya akan bahas tahap pembuatan buku besar excel dan terus hingga
proses akuntansi yang terakhir.
Berikut langkah-langkah membuat jurnal umum di excel mudah:
a. Persiapan nama akun
Nama akun dibuat terlebih dahulu, supaya mudah ditampilkan dalam jurnal umum.
Silahkan beri nama Account pada sheet 1. Tulis nomor dan nama akun yang diperkirakan akan
muncul pada transaksi perusahaan.
15
Kemudian buat nama range akun yang berfungsi untuk ditampilkan nantinya.
Blok dari nomor akun dan nama akun pertama, klikmenu Formula pilih Define Name. Beri
nama Account dan klik Ok.
b. Proses pembuatan jurnal umum
Kamu bisa mulai mengisi kolom tanggal, nomor bukti, nomor akun, kolom debit dan kredit
seperti pada bukti transaksi. Kemudian pada kolom Nama Akun, silahkan masukkan formula
=VLOOKUP(D6,Account,2,0).
c. Jumlah Total
Kemudian untuk mengisi nama akun berikutnya, cukup copy cell atau seret dari cel C6
sampai transaksi terakhir.
Terakhir, untuk perhitungan total langsung gunakan rumus formula Auto Sum atau memasukkan
formula pada kolom debit = sum (E6;E17) dan kolom kredit = sum (F6;F17).
16
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bukti transaksi adalah dokumen tertulis yang mencatat dan merekam seluruh transaksi yang
terjadi pada kegiatan bisnis. Hal ini penting karena dapat mencegah timbunya masalah dalam
hal keuangan dengan pihak yang terkait di waktu mendatang. Tidak hanya itu saja, bukti
transaksi juga digunakan oleh akuntan untuk menyusun laporan keuangan. Dari sini Anda dapat
mengetahui bahwa mencatat bukti transaksi merupakan hal yang penting untuk semua bisnis.
Setiap transaksi bisnis yang tercatat akan memudahkan pembuatan laporan keuangan di akhir
periode akuntansi.
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik dari cara penulisan, maupun isinya. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kritikan dan saran-saran yang dapat membangun demi kesempurnaan makalah
ini.
18