Anda di halaman 1dari 3

KEWAJIBAN PEMBUKUAN & WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN

• Ada pada Pasal 6 Ayat 1, 2 dan 3 KUHD


• Kewajiban ini berhubungan dengan Pasal 1131 dan 1132 KUHPerdata
• Pembukuan bersifat rahasia, artinya tidak setiap orang dapat melihat, kecuali yang
diperbolehkan oleh undang-undang, yaitu:
 Untuk penyelesaian dalam warisan
 bagi yang turut berkepentingan dalam usaha Bersama
 untuk kepentingan pesero
 bagi yang turut mengangkat agen atau kuasa yang langsung berkepentingan
 dalam kepailitan untuk keperluan para kreditor
• 4. KUHD tidak menyebutkan atau menentukan sesuatu cara tertentu, intinya dari
pembukuan / catatan2 tsb dpt diketahui :
 Segala kekayaan, serta perubahan perubahan dalam kekayaan tersebut;
 Segala hak serta kewajibannya (aktiva dan passiva).
 Penyimpanan catatan selama 30 tahun dan 10 tahun adl berhubungan dengan hal
kadaluwarsa bagi pembebasan dari suatu perikatan
 Sifat rahasia pembukuan dapat diterobos dalam hal :
 Pembukaan (representation), yaitu pembukaan pembukuan oleh hakim. (Pasal 8 KUHD).
• Penerobosan rahasia pembukuan; Hanya dapat dilakukan oleh hakim karena jabatannya
atau atas permintaan yang berkepentingan; Dengan izin hakim dapat diambil turunan surat surat
Hakim dapat minta pendapat ahli (akuntan tentang pembukuan).
• Hanya dapat diperintahkan kepada mereka yg diharuskan membuat pembukuan menurut
Pasal 6 termasuk makelar (Pasal 67 ayat (2))
• Pemberitaan (Communication), berdasarkan pasal 12 KUHD.
 Yang dapat memintanya :
 Ahli Waris pengusaha
 Pemilik perusahaan (pengusaha)
 Pesero
 Orang yang berkepentingan dalam suatu persekutuan
 Kreditur dalam hal kepailitan
 Buruh
• Communication dpt diminta dengan perantara hakim bilamana ada penolakan. Kalau
diminta hakim pun masih menolak maka dapat dihukum hakim utk :
 membayar kerugian dan bunga
 menetapkan dlm putusan utk membayar uang paksaanmemerintahkan paksaan badan

• UNDANG-UNDANG DOKUMEN PERUSAHAAN


Pasal 1 angka 2 UUDP : Dokumen perusahaan adalah data, catatan, dan atau keterangan yang
dibuat dan atau diterima oleh perusahaan dalam rangka pelaksanaan kegiatannya, baik tertulis di
atas kertas atau sarana laiN maupun terekam dalam bentuk corak apapun yang dapat dilihat,
dibaca, atau didengar.
• Jenis-Jenis Dokumen Perusahaan
 Dokumen Keuangan :
 Catatan-Catatan
 Bukti Pembukuan
 Data Pendukung Administrasi Keuangan, , yang merupakan bukti adanya hakdan
kewajiban serta kegiatan usaha suatu perusahaan
 Dokumen Lainnya: : data atau setiap tulisan yang berisi keterangan yang
mempunyai nilai guna bagi perusahaan meskipun tidak terkait langsung dengan
dokumen keuangan.
• Catatan
TERDIRI DARI:
 Neraca Tahunan : salah satu bentuk catatan yang menggambarkan posisi kekayaan,
utang, dan modal pada akhir tahun buku yang merupakan pertanggungjawaban keuangan.
 Perhitungan Laba Rugi Tahunan
 Rekening :
Salah satu bentuk catatan yang dibuat perusahaan untuk menampung transaksi yang sejenis
yang digunakan sebagai dasar penyusunan laporan keuangan, dan dapat juga disebut buku besar
atau perkiraan.
 Jurnal Transaksi Harian :
salah satu bentuk catatan yang menggambarkan adanya transaksi yang dapat berupa buku
harian atau catatan harian atau tulisan lainnya.
 Tulisan yang berisi hak dan kewajiban serta hal-hal lain yang lain yang berkaitan dengan
kegiatan usaha suatu perusahaan
• Bukti Pembukuan
 Terdiri dari warkat-warkat yang digunakan sebagai dasar pembukuan yang
mempengaruhi perubahan kekayaan, utang, dan modal.
 Warkat adalah dokumen tertulis yang bentuk dan penggunaannya ditetapkan menurut
aturan tertentu dan merupakan bukti transaksi, misalnya cek, bilyet giro, surat perintah
membayar, dsb.
• Data Pendukung Administrasi
 Merupakan data administratif yang berkaitan dengan keuangan untuk digunakan
sebagai pendukung penyusunan dan pembuatan dokumen keuangan.
 Terdiri dari:
 Data pendukung yang merupakan bagian dari bukti pembukuan (Surat Perintah Kerja,
Perjanjian/Kontrak).
 Data pendukung yang tidak merupakan bagian bukti pembukuan (rekening harian,
dsb).
• Dokumen Lainnya
 Yang termasuk termasuk dokumen dokumen lainnya lainnya: : Risalah RUPS, akta
pendirian perusahaan, akta otentik yang lain yang mengandung kepentingan
kepentingan hukum tertentu, NPWP.
 Akta otentik lain Surat Izin Usaha Perdagangan Perusahaan (SIUP), Surat Tanda
Daftar Perusahaan, dsb.
• Sifat Rahasia Pembukuan
 Tidak setiap orang dapat melihat atau memeriksa pembukuan suatu perusahaan tanpa
dasar hukumyang kuat.
 Hanya neraca dan perhitungan laba rugi yang dipublikasikan pada 2 (dua) surat kabar
harian setelah mendapatkan pengesahan RUPS.
• Penerobosan Kerahasiaan
 Representasi Representasi
 Komunikasi
• Kewajiban membuat dokumen perusahaan
• Wajib, agar setiap saat dapat diketahui keadaan kekayaan, utang, modal, hak dan
kewajiban perusahaan juga utk melindungi perusahaan, pemerintah, pihak ketiga.
 Kewajiban bersifat keperdataan, sehingga risiko yang muncul menjadi tanggung jawab
perusahaan.
 Perusahaan wajib membuat catatan sesuai dengan kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai