Wakaf Benda Bergerak Selain Uang.

1. Wakaf Benda Bergerak Selain Uang dalam Fikih Islam.

Wakaf benda bergerak selaian uang sudah dicontohkan sejak masa
Rasulullah Saw, yaitu dengan adanya wakaf kuda (kendaraan) dan
perlengkapan perang, wakaf sumur rumah (bi’r al-raumah) dari Usman
bin Affan dan sebagainya. Wakaf kendaraan berupa kuda disebutkan
dalam hadits
‫حدثنا علي بن حفص حدثنا ابن المبرك أخبرنا طلحة بن أبي سعيد قال سمعت سعيدا المقبري‬
‫ قال النبي صلعم من احتبس فرسا في سبيل هللا‬: ‫يحدث أنه سمع أبا هريرة رضي هللا عنه قال‬
‫ رواه البخاري‬.‫ايمانا باهلل وتصديقا بوعده فان شبعه وريه وروثه وبوله في ميزانه يوم القيامة‬.
Wakaf sumur rumah dari sahabat Usman disebutkan dalam hadits
riwayat Imam Tirmidzy :
‫عن عثمان أن رسول هللا صلعم قدم المدينة وليس بها ماء يستعدب غير بئر رومة فقال من‬
‫يشتري بئر رومة فيجعل دلوه مع دالء المسلمين بخير له منها في الجنة فاشتريتها من صلب‬
‫ رواه الترمدي والنسائ‬.... ‫مالي‬.
Hadiits dari Usman tersebut menunjukkan bahwa sumur dibeli oleh
Usman kemudian diwakafkan sebagai bentuk wakaf khairi, yang
diperuntukkan bagi kepentingan masyarakat umum. Namun demikian,
dalam riwayat tersebut tidak dijelaskan mengenai obyek wakafnya,
apakah sumurnya, atau airnya. Akan tetapi, pemahaman umum
mengatakan yang diwakafkan adalah sumur rumah, sementara airnya
adalah manfaat dari sumur itu sendiri. Jadi sumurnya tetap abadi (tidak
habis karena dipakai) dan airnya adalah manfaat hasil yang didermakan
kepada umat Islam yang memerlukan. Pendapat yang paling umum
adalah bahwa yang dimaksud dengan wakaf air dan bahan bakar
minyak adalah wakaf sumber air dan sumber minyak.
2. Harta Benda Wakaf Selain Uang dalam Perundang-undangan di
Indonesia.
a. Wakaf benda bergerak selain uang karena sifatnya.
Benda bergerak selain uang yang karena sifatnya dapat berpindah
Atau dipindahkan meliputi:
a. Kapal dengan bobot di bawah 20 ton
b. Pesawat terbang;
c. Kendaraan bermotor;
d. Mesin atau peralatan industri yang tidak tertancap pada bangunan;
e. Logam dan batu mulia; dan/atau
f. Benda lain yang tergolong sebagai benda bergerak karena sifatnya
dan memiliki manfaat jangka panjang;
b. Wakaf benda bergerak selain uang karena
ketetapan undang-undang.
Adapun benda bergerak selain uang karena Peraturan Perundang-
undangan yang dapat diwakafkan sepanjang tidak bertentangan
dengan prinsip syariah meliputi:
(1) Surat berharga yang berupa saham;
(2) Surat Utang Negara; obligasi pada umumnya; dan atau surat
berharga lainnya yang dapat dinilai dengan uang.
(3) Hak Atas Kekayaan Intelektual yang berupa: hak cipta; hak merek;
hak paten; hak desain industry; hak rahasia dagang; hak sirkuit
terpadu; hak perlindungan varietas tanaman; dan/atau dan
(4) Hak atas benda bergerak lainya yang berupa: hak sewa, hak pakai dan
pakai hasil atas benda bergerak; atau perikatan, tuntutan atas jumlah
uang yang dapat ditagih atas benda bergerak.
Secara rinci di jelaskan dalam PMA No. 73 tahun 2013 bahwa surat
berharga yang dapat diwakaf kan meliputi:
(1) Saham-saham syariah yang terdiri dari (a) saham-saham syariah
Perseroan Terbatas Tertutup. AIW/APAIW saham perseroan tertutup ini
wajib disampaikan kepada perusahaan yang bersangkutan untuk dicatat
sebagai wakaf atas nama Nazhir; dan (b)saham/saham syariah Perseroan
Terbuka. AIW/APAIW saham PT terbuka ini wajib disampaikan
Kepada perusahaan sekuritas sebagai sub regristry yang melakukan
kegiatan perusahaan untuk dicatat sebagai wakaf atas nama Nazhir.
(2) SuratUtang Negara/Surat Utang Syariah Negara; obligasi pada
umumnya/ Surat Utang Syariah. AIW/APAIW jenis surat utang Negara
dan obligasi ini wajib disampaikan kepada perusahaan sekuritas yang
bertindak sebagai sub registry untuk dicatat sebagai wakaf atas nama
Nazhir.
(3) Surat berharga syariah lainnya yang dapat dinilai dengan uang. AIW/
APAIW jenis surat berharga ini wajib disampaikan kepada lembaga yang
berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Untuk dicatat sebagai wakaf atas nama Nazhir.
PMA No. 73 /2013 juga menjelaskan tentang wakaf benda bergerak
selain uang berdasarkan ketetapan undang-undang berupa Hak Atas
Kekayaan Intelektual.

TUGAS !” JELASKAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL YANG

JUMLAHNYA ADA 7 MENURUT BAHASA SAUDARA SENDIRI,
DIKUMPULKAN BERSAMAAN DENGAN PEKERJAAN UAS.”