Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL

PERANCANGAN INTERIOR SEKOLAH


TUTOR TIME PRESCHOOL, KELAPA GADING
Jl. Kemang Utara No.56, RT.6/RW.4, Bangka, Kec. Mampang Prpt., DKI Jakarta,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12730

Vania Helena / 615160098


Kelas : DI - C
Pembimbing : Heru Budi Kusuma, S.Sn, M. Ds

Fakultas Seni Rupa dan Desain


Universitas Tarumanagara
2019
I. Latar Belakang

Pendidikan pada hakekatnya adalah usaha sadar dan terencana untuk


mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahklak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya masyarakat, bangsa dan negara.

Taman kanak-kanak (TK) adalah jenjang pendidikan anak usia dini


(usia 6 tahun atau di bawahnya) dalam bentuk pendidikan formal. Kurikulum
TK ditekankan pada pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki
kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Di TK, siswa diberi
kesempatan untuk belajar dan diberikan kurikulum pembelajaran yang sesuai
dengan usia pada tiap-tiap tingkatannya. Disini siswa diajarkan mengenai agama,
budi bahasa, berhitung, membaca (mengenal aksara dan ejaan), bernyanyi,
bersosialisasi dalam lingkungan keluarga dan teman-teman sepermainannya,
dan berbagai macam keterampilan lainnya.

Tujuan belajar di TK adalah meningkatkan daya cipta anak-anak dan


memacu mereka untuk belajar mengenal berbagai macam ilmu pengetahuan
melalui pendekatan nilai budi bahasa, agama, sosial, emosional, fisik, motorik,
kognitif, bahasa, seni, dan kemandirian. Semua dirancang sebagai upaya
mengembangkan daya pikir dan peranan anak dalam hidupnya. Oleh karena
itu, perlu adanya fasilitas TK yang baik dan menunjang kegiatan belajar
mengajar, yang didesain sedemikian sehingga menarik , tidak bosan, dapat
meningkatkan kreativitas anak dan aman digunakan untuk anak-anak.

Berdasarkan dari hal tersebut diatas, hal inilah yang mendorong saya
untuk mengajukan proyek kolokium mengenai perancangan dan pendesainan
sebuah taman kanan-kanak, dalam hal ini Tutor Time Preschool, Kemang.

II. Identifikasi Masalah

Tutor Time Preschool merupakan spesialis pendidikan anak usia dini


yang menerapkan program pembelajaran yang dikembangkan oleh Tutor Time
USA. Ini memberikan kesempatan perawatan dan pembelajaran untuk anak
usia 6 bulan hingga 6 tahun.
Oleh karena itu, Tutor Time Preschool harus didesain sedemikian
mungkin agar memberikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi
penggunanya, yaitu anak usia 6 bulan hingga 6 tahun, pengajar maupun para
orang tua. Setiap sisi dari interior harus diperhatikan agar tidak ada tepian tajam
baik pada furnitur maupun interiornya sendiri.

Pemilihan dan penempatan fasilitas maupun pembagian area juga harus


diperhatikan agar menunjang seluruh aktivitas yang terjadi pada preschool agar
seluruh pengguna bangunan, baik pengajar, staff, orang tua maupun anak-anak
dapat melakukan seluruh aktivitas dengan nyaman dan lacar sesuai dengan
standar ergonomi ruang.

Selain itu Tutor Time juga harus didesain penuh perhatian, pemilihan
warna, tema dan citra ruang yang sesuai, yang dapat menumbuhkan suasana
menyenangkan, tidak boring dan ceria sehingga menunjang dan merangsang
keterampilan belajar dan sosial bagi anak-anak kita.

III. Batasan Masalah

Mendesain interior sebuah sekolah, dalam hal ini preschool sebagai


tempat aktifitas yang nyaman, aman, dan tertata sehingga menunjang aktifitas
seluruh pengguna ruang.

Hal – hal yang akan dikemukakan adalah merancang preschool yang


dapat mendukung kegiatan belajar mengajar yang fun dan merangsang
keterampilan belajar dan sosial anak . Ruangan yang akan dirancang dalam
preschool ini adalah :
i. Lobi
ii. Area mengajar
iii. Area tunggu
iv. Kafetaria

IV. Tujuan Perancangan

a. Untuk mendesain dan merancang interior preschool yang aman dan


nyaman untuk digunakan dengan meminimalisir tepian tajam.
b. Untuk mendesain dan merancang interior stasiun yang dapat
mengakomodasi fungsi dan kebutuhan secara maksimal bagi para
pengguna.
c. Menciptakan suasana yang mendukung kegiatan belajar mengajar
yang fun, ceria dan dapat merangsang keterampilan belajar dan
sosial anak.
d. Mampu menciptakan tempat atau wadah yang melingkupi area
belajar mengajar, area tunggu dan kafetaria dengan memperhatikan
kebutuhan ruang, estetika dan nilai ergonomi sesuai konsep yang
ada.
e. Mampu menciptakan suasana yang dapat berperan dalam
meningkatkan produktifitas dan kualitas aktifitas penumpang
maupun karyawan.

V. Metode Perancangan

Metodologi yang digunakan dalam proyek perancangan preschool ini


yaitu:
a. Tahap Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Studi Literatur
Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literature,
jurnal, paper dan bacaan – bacaan yang ada kaitannya
dengan judul perancangan.
2. Observasi
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitin dan
peninjauan langsung ke lapangan.
3. Programming
Penyusunan data – data yang telah disurvey kemudian
disesuaikan dengan standart kenyamanan sekolah.
b. Tahap Pengumpulan Gambar Kerja dan Gambar Presentasi

VI. Daftar Pustaka

Neufert, Ernest.1936. Neufert Architects’ Data (Fourth Edition). Germany : Wiley-


Blackwell.

Panero, Julius. 1979. Human Dimension & Interior Space. New York : Watson-
Guptil.

https://tutortime.co.id/mission-vision/

Anda mungkin juga menyukai