Anda di halaman 1dari 10

REKAYASA IDE

FISIKA UMUM

NAMA :ELISABET PUTRIANA SINURAT

NIM :4193141028

KELAS :BIOLOGI DIK D 2019

JURUSAN BIOLOGI PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya
makalah Rekayasa Ide pada mata kuliah Fisika Umum dapat diselesaikan.Saya
sangat berterima kasih kepada bapak dosen yang bersangkutan karena telah
membimbing dalam melaksanakan tugas ini.

Tujuan pembuatan laporan ini adalah untuk menghasilkan ide yang kreatif
dan mampu membuat inovasi dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di
masyarakat.Masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan ini.Dan untuk
itu,saya berharap adanya kritikan dan saran yang membangun demi kesempurnaan
tugas untuk lebih baik lagi.

Akhir kata yang dapat saya sampaikan,semoga tugas ini dapat bermanfaat
bagi pembaca.

Medan,01 Oktober2019

penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………. i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………...1
1.2 Tujuan…………………………………………………………………………1
1.3 Manfaat……………………………………………………………………..…1
BAB II KERANGKA PEMIKIRAN .....................................................................2
BAB III METODE PELAKSANAAN……………………………………………3
BAB IV PEMBAHASAN…………………………………………………………4
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………….5
4.1 Kesimpulan ……… …………………………………………………………..6
4.2 Saran…………………………………………………………………………...7
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN BIODATA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Rasionalisasi Pentingnya Rekayasa Ide

Tantangan yang dihadapi perguruan tinggi di Indonesia memasuki abad


XXI,yang diawali dengan era persaingan bebas dan keterbukaan pasar regional
(ASEAN Free Trade Area AFTA) termasuk juga persaingan sumber daya
manusia di era masyarakat ekonomi ASEAN.Lulusan perguruan tinggi
diharapkan mampu menghasilkan ide ide kreatif yang dapat memecahkan
berbagai persoalan yang ada di dalam masyarakat.
Dalam rangka menghadapi tantangan tersebut,Mahasiswa dituntut untuk
mampu menghasilkan ide yang mampu mengatasi masalah dan membuat inovasi
baru.Salah satu pendekatan yang dapat digunakan mahasiswa adalah dengan
metode rekayasa ide.Rekayasa Ide merupakan metode yang bukan hanya
dilakukan berdasarkan pada tinjauan teoritis tapi juga para mahasiswa harus
mampu merealisasikan gagasan.
1.2. Tujuan

1. Memenuhi tugas mata kuliah “Fisika Umum”.


2. Menghasilkan ide kreatif dan mampu menyelesaikan permasalahan di
masyarakat dan membuat inovasi baru.
3. Melatih mahasiswa untuk mampu bekerjasama dalam tim atau kelompok
dan mengomunikasikan atau menyampaikan ide dengan baik segai salah
satu softskill yang dimiliki mahasiswa.

1.3. Manfaat CJR

1. Mampu lebih memahami materi yang dibahas dalam rekayasa ide


2. Mampu menyelesaikan permasalan yang ada di masyarakat.
3. Mampu membuat ide dan inovasi baru.

1
BAB II
KERANGKA PEMIKIRAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Santoso (2014) Bahwa salah


satu hambatan dalam pengelolaan laboratorium di SMA Negeri Kabupaten
Kebumen adalah terbatasnya pengadaan alat laboratorium. Hal tersebut
merupakan salah satu hambatan yang sering dihadapi sebagian besar sekolah
didaerah Kabupaten Kebumen dikarenakan kurangnya biaya dalam membeli alat-
alat laboratorium yang cendrung mahal. Oleh sebab itu dengan rekayasa ide ini
penulis ingin menggagas suatu ide mengenai Manometer Air Murah Meriah yang
dapat digunakan guru sebagai alat praktikum alternatif untuk menunjang
pembelajaran dengan harga yang sangat murah. Penyediaan bahan pembuatan alat
tersebut dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari sehingga tidak menjadi
hambatan guna melaksanakan praktikum di sekolah.

Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang terjadi pada suatu fuida yang
diam. Besarnya tekanan hidrostatis berbanding lurus dengan massa jenis fluida,
percepatan gravitasi, serta kedalaman fluida tersebut. Secara sistematis, besarnya
tekanan hidrostatis dinyatakan sebagai berikut :

𝑷 = 𝝆𝒈𝒉

Nilai ini merupakan besar tekanan hidrostatis dengan tidak mempengaruhi


pengaruh tekanan luar (tekanan atmosfer). Apabila pengaruh tekanan luar tidak
diabaikan, maka tekanan total pada suatu fluida dengan kedalaman h adalah
sebagai berikut :

𝑷 = 𝑷𝟎 + 𝝆𝒈𝒉 menyatakan besarnya tekanan atmosfer. Apabila kita merancang


sebuah bejana terbuka berupa pipa U maka jika suatu fluida dimasukkan ke dalam
pipa U terbuka tersebut, ketinggian fluidapada kedua sisi pipa akan sama besar
karena baik tekanan hidrostatis maupun pengaruh tekanan udara luar pada kedua
pipa adalah sama besar.

2
BAB III
METODE PELAKSANAAN
ALAT DAN BAHAN

Berikut ini merupakan alat dan bahan yang diperlukaan dalam pembuatan
manometer air
1. Pipa kayu secukupnya
2. Kertas milimeter
3. Selang bening dengan diameter kecil
4. Air
5. Botol bekas minuman bersoda
6. Pemegang kabel secukupnya

PROSEDUR PEMBUATAN

Berikut ini merupakan langkah-langkah pembuatan manometer air sederhana

1.Susunlah papan saling tegak lurus satu sama lain dengan lainnya sehingga
membentuk sudut sembilan puluh derajat

2.Ambil kertas milimeter kemudian beri skala dengan perbandingan yang sama
selanjutnya tempelkan pada bagian papan yang tegak

3.Tempelkan selang plastik pada bagian papan yang dilengkapi skala dengan
membentuk huruf U

4.Masukkan air sedikit demi sedikit sampai ketinggian air pada kedua sisi selang
sama besar

5.Lubangi tutup botol minuman bersoda, kemudian masukkan salah satu ujung
selang pada botol. Pastikan tidak ada kebocoran gas dalam botol, sementara ujung
selang lainnya dibiarkan terbuka

3
SKETSA PEMBUATAN ALAT PERAGA

4
BAB IV
PEMBAHASAN

Manometer digunakan untuk menentukan perbedaan tekanan diantara dua


titik di saluran pembuangan gas atau udara.Perbedaan tekanan kemudian
digunakan untuk menghitung kecepatan aliran dengan menggunakan persamaan
Bernoulli(perbedaan tekanan=v2/2g).Manometer harus sesuai dengan aliran
cairan.Kecepatan aliran cairan diberikan oleh perbedaan tekanan=f LV2/2gD
Dimana:
f=adalah faktor gesekan dari bahan pipa
L=adalah jarak antara dua titik berlawanan dimana perbedaan tekanan
diambil.
D=adalah diameter pipa
G=konstanta gravitasi
Tekanan p yang terukur adalah berhubungan dengan perbedaan tinggi permukaan
air antara dua sisi tabung.

Manometer sederhana tersebut merupakan gambaran sederhana manometer


tabung U yang diisi cairan setengahnya,dengan kedua ujung tabung terbuka berisi
cairan sama tinggi.Bila tekanan positif diterapkan pada sisi kaki tabung,cairan
ditekan kebawah pada kaki tabung tersebut dan naik ke sisi tabung
lainnya.Perbedaan pada ketinggian (h) merupakan penjumlahan hasil pembacaan
diatas dan dibawah angka nol yang menunjukkan adanya tekanan.Bila keadaan
vakum diterapkan pada satu sisi kaki tabung,cairan akan meningkat pada sisi
tersebut dan cairan akan turun pada sisi lain.perbedaan ketinggian (h) merupakan
hasil penjumlahan pembacaan di atas dan dibawah nol yang menunjukkan jumlah
tekanan vakum.

5
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Manometer adalah alat yang berfungsi untuk mengukur tekanan udara dalam
ruang tertutup.Udara ternyata memberikan tekanan pada ruang tertutup.Untuk
mengukur tekanan gas dalam ruang tertutup digunakan manometer.Dan
manometer sederhana ini dapat digunakan dalam praktikum fisika khususnya
dalam materi fluida.
5.2 Saran
Dalam mengerjakan tugas Rekayasa Ide ini, penulis menyadari masih adanya
kekurangan.Dan dalam menemukan ide baru masih belum dapat dikatakan
sempurna.Oleh karena itu perlu kritik dan saran yang membangun dalam
pengembangan ide yang lebih baik lagi.

6
DAFTAR PUSTAKA
Kanginan, Marthen. 2007. Fisika Untuk SMA Kelas XI Semester II. Jakarta :
Erlangga

Santoso, Setiaji. 2014. Skripsi Identifikasi Hambatan Pengelolaan Alat-lat


Praktikum Fisika Di SMA Se Kecamatan Kebumen KabupatenKebumen.
Program Studi Manajemen Pendidikan. Universitas Negeri Yogyakarta

LAMPIRAN BIODATA

Anda mungkin juga menyukai