ABSTRAK

ANALISIS POST MORTEM KEGAGALAN PEMBORAN

SUMUR EKSPLORASI KAI BESAR – 1 DI BLOK X, CEKUNGAN
BULA, MALUKU

Oleh :
Ivan Rodearna Siallagan
NIM: 220140034

Sumur Kai Besar – 1 dibor oleh Union Texas di Pulau Kai Besar, Maluku sebagai sumur
eksplorasi. Kai besar – 1 dibor pada 26 November 1996 dan mencapai kedalaman total 10500
kaki (3200m) pada 3 Februari 1997. Litologi tersusun atas serpih, batupasir, batulanau dan
batugamping. Tidak terdapat pembacaan gas yang signifikan. Drill steam test (DST) tidak
dilakukan pada sumur ini. Pada Neogen, Paleogen, Kapur, tidak ditemukan hydrocarbon shows
yang signifikan, sedangkan pada interval Jura terdapat minor gas dan minor hidrokarbon.
Status sumur Kai Besar – 1 ini merupakan Pluged and Abandoned.
Penelitian ini dilakukan dengan mereview dan menganalisis 1 sumur pemboran, yaitu sumur
Kai Besar - 1 dan 19 lintasan seismik 2D. Analisis yang dilakukan dengan mengulas sistem
petroleum, untuk mengetahui elemen maupun proses sistem petroleum.
Hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan potensi batuan induk yaitu, Formasi malita
dengan nilai total material organik berkisar antara 0.5 hingga 3 % dan nilai rata rata 1.611 %
dari berat total batuan yang tergolong cukup – sangat baik. Tipe kerogen dari batuan induk ini
merupakan tipe 3 yang akan menghasilkan gas. Jendela kematangan hidrokarbon ditemukan
pada interval kedalaman 2350 dengan nilai vitrinit reflektan 0,6. Batuan reservoir yang
berpotensi pada penelitian ini merupakan Batupasir Formasi Malita dengan nilai porositas rata-
rata 4% yang didapat dari perhitungan petrofisika dan dari sayatan tipis porositas berkisar
antara 7-10%. Batuan penutup merupakan Formasi Plover yang berada diatasnya dengan
ketebalan 492.52m. Berdasarkan analisis kapasitas seal menunjukkan tinggi kolom gas yang
terbentuk adalah 308,96m. Sehingga batuan penutup dapat menahan kebocoran gas. Perangkap
pada pemboran sumur Kai Besar - 1 merupakan perangkap struktur, akan tetapi berdasarkan
interpretasi yang dilakukan menunjukkan bahwa titik pemboran sumur Kai Besar - 1 tidak
berada pada perangkap hidrokarbon.
Kata Kunci: Kegagalan pemboran, Sumur Kai Besar - 1, Maluku, Sistem Petroleum,
Akumulasi hidrokarbon.
 ABSTRACT

THE DRILLING FAILURE POST MORTEM ANALYSIS OF KAI

BESAR -1 WELL EXPLORATION IN BLOK X, BULA BASIN,
MOLUCCA

Oleh :
Ivan Rodearna Siallagan
NIM: 22014034

Kai Besar -1 well was drilled by Union Texas on Kai Besar Island, Maluku as exploration well.
Kai Besar – 1 well was drilled on 26 November 1996 and reached a total depth of 10500 feet
(3200m) on February 3, 1997. The lithology is composed of shale, sandstone, limestone and
limestone. No significant gas readings. Drill steam test (DST) is not performed on this well. In
Neogen, Paleogen, Cretaceous, no significant hydrocarbons are found, whereas at the Jura
interval there are minor gases and minor hydrocarbons. The status of the Kai Besar – 1 well is
Pluged and Abandoned.

This research was conducted by reviewing and analyzing 1 drilling wells, ie, Kai Besar - 1 well
and 19 of seismic 2D. Analysis conducted by reviewing petroleum system, to know the element
and process of petroleum system.

The result of the analysis shows the potential of the source rock is malita formation with total
organic content (TOC) from 0.5 to 3% and the average TOC is 1.611% of the total rock weight
which is quite good. This type of kerogen from the sorce rock is the type 3 that will produce
gas. The window of hydrocarbon maturity was found at a depth interval of 2350 with a
reflectance vitrinite 0.6. Potential reservoir rocks in this study were Malita Formation
Sandstones with an average porosity value of 4% obtained from petrophysical calculations and
from thin section ranging from 7-10%. The seal rock is a Plover Formation that is above it with
a thickness of 492.52m. Based on the seal capacity analysis shows that the gas column height
is 308.96m. So that the seal rock can withstand gas leakage. The trap on the drilling of the Kai
Besar - 1 well is a structural trap, but based on the interpretation made it shows that the drilling
point of the Kai Besar - 1 well is not on the hydrocarbon trap.

Keywords: Failure drilling, Kai Besar - 1 well, Molucca, Petroleum systems, Hydrocarbon
accumulation.