Anda di halaman 1dari 13

PERATURAN KOMPETISI

SEASON
Surabaya Flag Football League 2019

I. Team & Official


1. Minimal pemain dalam satu tim adalah 16 orang dan maksimal pemain
dalam satu tim adalah 30 orang.
2. Tim harap mengisi form pendaftaran dari panitia.
3. Untuk team minor diharap menyertakan foto/scan kartu pelajar.
4. Form pendaftaran terdiri dari daftar pemain beserta Official (staf
kepelatihan ,manajer tim dsb), dan perwakilan wasit dari tiap tim.
5. Form pendaftaran diserahkan kepada panitia yang bersangkutan selambat-
lambatnya pada tanggal 5 September 2019 jam 15.00.
6. Biaya pendaftaran Rp1.100.000,00. Pembayaran dilakukan 3 sesi.
Pembayaran pertama Rp300.000,00 selambat-lambatnya pada tanggal 7
September 2019. Untuk pembayaran kedua Rp250.000,00 selambat-
lambatnya pada tanggal 21 September 2019. Dan untuk pembayaran ketiga
Rp550.000,00 selambat-lambatnya pada tanggal 13 Oktober 2019.
7. Setiap tim mendaftarkan 2 contact person/official untuk penyebaran
informasi.
8. Pemain tidak boleh tergabung dalam lebih dari satu tim.
9. Setiap tim yang mengikuti turnamen wajib berpartisipasi dalam program-
program IFFA dan patuh terhadap REGULASI yang ditetapkan oleh IFFA.
10. Setiap tim WAJIB melunasi pembayaran sesuai ketentuan panitia. Jika
tidak, maka tidak diperbolehkan mengikuti pertandingan hingga
pembayaran Lunas.
11. Setiap tim wajib menggunakan pakaian dengan warna yang seragam serta
pakaian yang sesuai peraturan dari IFFA Rulebook.
12. Dilarang membawa senjata tajam, senjata api, minuman beralkohol, obat-
obatan terlarang, dan segala sesuatu yang dapat membahayakan. Jika
melanggar, pemain yang bersangkutan didiskualifikasi dan diserahkan
ke pihak yang berwajib.
II. Referees/Wasit
1. Kompetisi ini menggunakan rulebook IFFA OFFICIAL RULEBOOK
REVISI SEPTEMBER 2015.
2. Setiap tim mendaftarkan wasit 8 (delapan) orang pada form pendaftaran.
Semua wasit yang didaftarkan harus berpengalaman dan mengerti
kewajiban masing-masing sesuai IFFA Rulebook yang digunakan dalam
kompetisi ini.
3. Permainan dipimpin minimal 4 referee pertandingan yang berasal dari tim
yang tidak sedang bermain dan telah diatur penjadwalannya oleh panitia.
4. Diperbolehkan mengganti wasit saat half time, namun harus digantikan
dengan wasit dari tim yang sama. Apabila wasit cedera dapat digantikan
kapanpun dengan wasit dari tim yang sama.
5. Setiap tim harus mengirim minimal 2 wasit saat pertandingan sesuai
dengan jadwal dari panitia.
6. Wasit diwajibkan memakai sepatu bila tidak terdapat luka pada bagian
kaki.
7. Challenge boleh dilakukan. Kamera yang digunakan challenge adalah
kamera dari tim yang bertanding dan disepakati. Dan tim yang
berlawanan mempunyai hak untuk menggunakan rekaman kamera
yang digunakan tim lain
8. Apabila hal yang di-challenge tidak terekam, maka challenge gagal tetapi
timeout milik tim yang melakukan challenge tidak berkurang.
9. Challenge bisa dilakukan kapanpun selama masih memiliki 1 timeout.
10. Challenge yang dilakukan akan menghilangkan 1 timeout jika challenge
tersebut gagal. Jika berhasil tidak menghilangkan timeout
11. Wasit diperbolehkan melakukan official review dengan melihat video.
12. Challenge diutamakan untuk waktu-waktu krusial yang mengubah
keadaan. Seperti turnover atau scoring.
13. Sistematika challenge yaitu sebelum melakukan challenge tim yang
bersangkutan sebelumnya tidak boleh melihat video yang akan
diajukan untuk challange
14. Referee dari tim yang ditugaskan harus hadir selambat-lambatnya 10
menit sebelum match dimulai.
15. Referee dinyatakan terlambat/tidak hadir apabila jadwal
pertandingan seharusnya sudah mulai namun ref tidak bertugas
maka berlaku poin dibawah.
16. a. Tim yang terlambat/tidak mengutus referee pada saat pertandingan
dimulai dikenakan penalti pengurangan 1 point dan denda
RP50.000,00/wasit, berlaku kelipatan. (sistem Grup)
b. Apabila saat half time tim tersebut masih belum mengirimkan
perwakilan wasit maka denda akan ditambah sebesar
Rp25.000,00/wasit.
17. Denda atau segala bentuk penalti dibebankan kepada tim yang
melanggar.
18. a. Tim yang tidak mengutus ref pada saat pertandingan PLAYOFF
dikenakan denda Rp100.000/wasit, berlaku kelipatan.
b. Apabila saat half time tim tersebut masih belum mengirimkan
perwakilan wasit maka denda akan ditambah sebesar
Rp50.000,00/wasit.
19. Denda harus dibayarkan sebelum week selanjutnya berlangsung.
Denda dihitung kumulatif (hanya denda, poin tidak kumulatif), pada
minggu ke-2 setelah penetapan denda belum dibayarkan maka tim
yang terkena denda dikenakan WO pada minggu ke-3 setelah
penetepan denda (denda dibayarkan paling lambat sebelum match
pertama pada week ke-3 dimulai).
20. Wasit tidak diperbolehkan sebagai berikut, merokok, bermain gadget, dan
melakukan aktifitas lainnya yang dapat mempengaruhi konsentrasi wasit
saat sedang memimpin pertandingan.
21. Bagi wasit yang melakukan kesalahan diatas diwarning 1x setiap tim jika
diteruskan maka didenda Rp20.000,00/wasit. Dibebankan pada
perorangan.
22. Jika perwakilan wasit dari tim yang perwakilannya sudah diwarning dan
melakukan pelanggaran pada week berikutnya maka langsung didenda.
23. Referee time dibatasi hanya 3 Menit. jika melebihi waktu tersebut,
Head Refferee wajib memberikan keputusan akhirnya.
24. Rompi yang disediakan oleh panitia untuk wasit harus dikenakan.
Apabila tidak dikenakan dan setelah diperingatkan satu kali oleh
panitia tetap tidak dikenakan, maka dikenakan denda sebesar
Rp20.000,00/wasit. Dibebankan pada perorangan.

III. Statistik
1. Statistik ditujukan untuk major dan minor.
2. Setiap tim Major dan minor wajib mengirimkan perwakilan 2 orang untuk
mencatat statistic dari tim lain yang berlaga.
3. Pencatat statistik dari tim yang ditugaskan harus hadir selambat-
lambatnya 10 menit sebelum match dimulai.
4. Dinyatakan terlambat/tidak hadir apabila jadwal pertandingan
seharusnya sudah mulai namun Pencatat statistik tidak bertugas
maka berlaku poin dibawah.
5. Tim yang terlambat/tidak mengutus Pencatat statistik pada saat
pertandingan dimulai dikenakan penalti pengurangan 1 point dan
denda RP50.000,00/pencatat statistik, berlaku kelipatan. (sistem
Grup)
6. Denda atau segala bentuk penalti dibebankan kepada tim yang
melanggar.
7. Denda harus dibayarkan sebelum week selanjutnya berlangsung.
Denda dihitung kumulatif (hanya denda, poin tidak kumulatif), pada
minggu ke-2 setelah penetapan denda belum dibayarkan maka tim
yang terkena denda dikenakan WO pada minggu ke-3 setelah
penetepan denda (denda dibayarkan paling lambat sebelum match
pertama pada week ke-3 dimulai).
8. Jadwal tim pencatat statistik akan dibagi oleh panitia
9. Pencatatan Statistik oleh tiap tim hanya sampai fase grup
10. Form statistic terdiri dari 3 lembar, yaitu untuk Backs Offense, Backs
Defense, dan Lineman.
11. Form statistic akan disediakan oleh panitia.
12. Diutamakan keobjektifan dalam pencatatan statistic tim lain.
13. Apabila di salah satu match terjadi hujan maupun kondisi yang
menyulitkan untuk pencatatan, sebisa mungkin untuk tetap melakukan
pencatatan. Apabila tidak memungkinkan untuk menggunakan kertas
biasa, dapat menggunakan media lain dengan format yang disediakan
oleh panitia.

IV. Dokumentasi
1. Setiap tim Minor wajib mengirimkan perwakilan 1 orang untuk merekam
pertandingan dari tim lain yang berlaga.
2. Perwakilan untuk merekam pertandingan dari tim yang ditugaskan
harus hadir selambat-lambatnya 10 menit sebelum match dimulai.
3. Dinyatakan terlambat/tidak hadir apabila jadwal pertandingan
seharusnya sudah mulai namun Perwakilan untuk merekam
pertandingan tidak bertugas maka berlaku poin dibawah.
4. Tim yang terlambat/tidak mengutus perwakilan untuk merekam
pertandingan pada saat pertandingan dimulai dikenakan penalti
pengurangan 1 point dan denda RP50.000,00/orang, berlaku
kelipatan. (sistem Grup)
5. Denda atau segala bentuk penalti dibebankan kepada tim yang
melanggar.
6. Denda harus dibayarkan sebelum week selanjutnya berlangsung.
Denda dihitung kumulatif (hanya denda ,poin tidak kumulatif) ,pada
minggu ke-2 setelah penetapan denda belum dibayarkan maka tim
yang terkena denda dikenakan WO pada minggu ke-3 setelah
penetepan denda (denda dibayarkan paling lambat sebelum match
pertama pada week ke-3 dimulai).
7. Jadwal untuk merekam pertandingan dari perwakilan tim minor adalah
pada match pertama dan kedua (Apabila bermain saat match pertama
maka jadwal untuk merekam adalah pada match kedua, begitu pula
sebaliknya)
8. Pembagian untuk merekam pertandingan lain yaitu apabila jadwal
pertandingan tim yang bertugas untuk merekam berada di sisi Home
maka merekam pertandingan di Lapangan A, apabila jadwal pertandingan
tim yang bersangkutan berada di sisi Away maka merekam pertandingan
di Lapangan B.
9. Perwakilan untuk merekam pertandingan dari tiap tim hanya sampai fase
grup.
10. Alat untuk merekam disediakan oleh tim yang bertugas untuk merekam
pertandingan.

V. Awarding
1. Juara 1 merupakan pemenang dari partai final pada fase playoff. Berhak
mendapat piala, medali, sertifikat, dan poster.
2. Juara 2 merupakan tim yang kalah dalam partai final, berhak mendapat
medali, sertifikat, dan poster.
3. Best OL, DL, Defense, Offense, MVP merupakan pemain yg ditentukan
oleh panitia berdasarkan performa saat partai final, berhak mendapat
medali.
4. Best 16 merupakan pemain dengan statistik terbaik dari tiap posisi selama
regular season, proporsi best 16 : QB(1); WR(2); TE(1); RB(1); OL(3);
DL(3); LB(2); CB(2); S(1), berhak mendapat sertifikat dan poster (hanya
untuk foto).
5. Best Rookie merupakan pemain yang baru bermain di liga Season SFFL
2019, ditentukan berdasarkan statistic pada saat regular season dan
diputuskan oleh panitia, berhak mendapat medali.

VI. Peraturan Play


1. Pada kompetisi ini dapat menggunakan 2 lapangan, sesuai dengan ukuran
tempat yang tersedia dengan rincian ukuran lapangan sebagai berikut :
80x40 yards. (10-15-15-15-15-10), 2 endzones @10 yards & 4 zona
@15yards.
2. Yang wajib mengembalikan bola adalah pemain terdekat.
3. Di penyisihan grup, apabila TD terjadi dan waktu habis, maka PAT tetap
dilakukan, walaupun tidak mengubah hasil pertandingan. Di sistem gugur,
apabila TD terjadi dan waktu habis, maka PAT tidak dilakukan apabila
tidak mengubah hasil
4. Tidak diperbolehkan memakai bola dari masing-masing tim yang
bertanding.
5. Pemain yang menggunakan injury time diharuskan untuk menepi dan tidak
boleh bermain setidaknya 1 down.
6. OL boleh menangkap bola apabila sudah terkena pemain defense.
7. Touch dilakukan dengan menyentuh bagian badan (perut, pinggang,
punggung, pinggul) apabila :
a. flag terjatuh sebelum snap atau saat permainan berjalan
b. flag yang dipakai kurang dari 3, dan dapat dikenai foul tidak
memakai flag
c. touch boleh dilakukan dengan satu tangan.
8. Apabila pemain defense gagal deflaging (sudah menyentuh flag atau
pinggang pemain offense) lalu flag ball carrier terjatuh sendiri maka tetap
dihitung stripping flag ball carrier. Permainan dimulai lagi dititik jatuhnya
flag.
9. Tim tidak bisa mencabut time out sebelum time out habis.
10. Tidak diperbolehkan mengganti PAT, dari 1 poin menjadi 2 poin atau
sebaliknya.
11. Saat punt, possession bola di punter maksimal 5 detik, jika lebih dari 5
detik dikenakan foul delay of the game.
12. Spike boleh dilakukan, dengan mengangkat bola minimal di atas pinggul
QB (untuk mempermudah wasit dalam melihat apakah snap yang
dilakukan sah atau tidak), lalu menjatuhkan bola di depan QB. Dan LOS
tetap karena spike dianggap incomplete pass. Waktu berhenti. Sebelum set
bilang ke wasit kalau akan melakukan spike, atau QB dapat berteriak
spike.
13. Spike apabila bola tidak diangkat di atas pinggul QB akan dianggap bad
snap dan waktu tetap berjalan.
14. Delayed spike dikenakan intentional grounding.
15. Fake spike tidak boleh dilakukan. Jika dilakukan akan mendapatkan
pelanggaran unsportmanlike conduct.
16. Aturan Kneel boleh dilakukan, dengan menurunkan lutut hingga
menyentuh tanah.
17. Fake kneel tidak boleh dilakukan. Jika dilakukan akan mendapatkan
pelanggaran unsportmanlike conduct.
18. Fair catch dilakukan saat receive punt dan receive kick off. Fair catch
dilakukan dengan cara melambaikan minimal 1 tangan di atas kepala, lalu
menangkap bola.
19. Apabila fair catch dilakukan pada awal babak, maka waktu dimulai pada
saat bola diletakkan di LOS (mulai bersamaan dengan huddle clock).
Apabila fair catch dilakukan pada 2 minute warning, maka waktu berhenti
dan dimulai saat snap dilakukan.
20. Flag guarding di goal line terkena safety.
21. Pemain yang mendapatkan eject harus keluar dari lapangan dan
tidak diperbolehkan berada di bench.
22. Aturan SHORTENED PERIOD, harus disepakati oleh kedua tim, wasit,
dan panitia.
23. Melakukan selebrasi di depan pemain lawan untuk memprovokasi
akan dikenakan foul taunting.
24. Intentional grounding akan terjadi ketika semua komponen terpenuhi;
 Pressure dari defense.
 Quarterback harus berada didalam pocket.
 Bola dilempar kearah yang tidak ada receiver.
Intentional grounding terjadi ketika;
 Delayed Spike. Quarterback dilarang melakukan delayed spike untuk
membuang-buang waktu, walaupun tidak terdapat pressure dari defense
tetap terjadi intentional grounding.
25. Pada saat waktu bersih digunakan di tiap half, ball carrier tidak boleh
membuang bola ke luar lapangan dengan sengaja (intentional out of
bounds fumble) untuk menghentikan waktu. Waktu hanya akan berhenti
apabila salah satu kaki ball carrier keluar dari lapangan. (penalty: 5 yards
from POI, unstopped time)
26. Neutral zone infraction bagi pemain defense terjadi ketika:
 Melakukan gerakan yang mengejutkan pada daerah Neutral zone,
sehingga menyebabkan offensive lineman bergerak secara tiba-tiba
(false start).
 Melakukan gerakan yang mengejutkan pada daerah Neutral zone,
sehingga menyebabkan offensive backs yang berada disekitar LoS
bergerak secara tiba-tiba (false start).
 Intinya tidak memancing/memprovokasi offense untuk melakukan foul
start
27. Aturan overtime dilakukan sebanyak masing-masing tim 3 drive, jika hasil
pertandingan masih seri maka diadakan sudden death.

VII. Suspend/Ejection
1. Pemain yang dieject oleh wasit dalam game akan dikenakan sanksi berupa
suspensi 1 game.
2. Jika seiring berjalannya kompetisi pemain tersebut di-eject lagi (kedua kali
dalam kompetisi Season Surabaya FlagFootball League 2019), maka
pemain tersebut tidak diperbolehkan untuk bermain lagi di sisa kompetisi
Season Surabaya FlagFootball League 2019
3. Bisa di dalam dan luar permainan :
a. Memukul wasit / lawan
b. Menggunakan doping
VIII. Sistem Kompetisi

A. MAJOR
1. Terdiri dari 8 tim yang akan bertanding, dan dibagi menjadi 2 Divisi.
2. Turnamen ini menggunakan SISTIM 2 Divisi (Suro & Boyo)
berdasarkan POWER RANKING dari Pre-season Surabaya FlagFootball
League 2019. Tim yang menempati peringkat 1,4,6,8 berada di Divisi Suro
dan yang menempati peringkat 2,3,5,7 berada di Divisi Boyo.
3. Babak PLAYOFF dilakukan setelahnya berdasarkan POWER RANKING,
yaitu 6 tim teratas dari gabungan 2 divisi.
|menang: 3point| kalah: 0 point| seri: 1 point|/ (tidak ada overtime pada
FASE GRUP).
4. Sistem POWER RANKING adalah meranking seluruh tim dari kedua divisi
berdasarkan point dan TDD (Touch Down Difference).
5. Untuk PLAYOFF, yang berhak langsung melaju ke semifinal adalah
pemuncak klasemen dari tiap divisi, dan lawannya masing-masing akan
diadu menggunakan sistem wildcard berdasarkan power ranking tersebut
(rank 3 – rank 6).
6. Setiap tim bertemu masing-masing 2 kali dengan tim lain dalam grup (home
& away), dan bertemu sebanyak 1 kali dengan tim lain di luar grup.
7. Dilakukan transfer window sebanyak 2 kali yaitu pada tanggal :
23 September 2019 – 27 September 2019 dan
11 November 2019 – 15 November 2019
8. Babak Wild Card (di seeding berdasarkan power ranking, ) dimulai saat
fase grup telah berakhir.
9. Babak semifinal (di seeding berdasarkan power ranking) dimulai saat poin
diatas telah berakhir.
10. Babak Final dimulai saat poin diatas telah berakhir.
11. Minimal mendaftarkan 1 pemain baru / rookie (pertama kali bermain di
SEASON) dengan ketentuan yang bersangkutan minimal hadir sebanyak
satu kali saat pertandingan.
12. Apabila di akhir regular season pemain baru tidak pernah hadir, maka akan
dikenakan denda sebesar Rp100.000,00.

B. MINOR
1. Turnamen Ini menggunakan SISTIM 1 Grup untuk menentukan standing
posisi team dalam Surabaya FlagFootball League 2019. Babak PLAYOFF
dilakukan setelahnya berdasarkan POWER RANKING (3 teratas)
|menang: 3point| kalah: 0 point| seri: 1 point|/( tidak ada overtime).
2. Dilakukan transfer window sebanyak 2 kali yaitu pada tanggal :
23 September 2019 – 27 September 2019 dan
11 November 2019 – 15 November 2019
3. Terdiri dari 4 tim yang akan bertanding pada fase grup.
4. Masing-masing team akan bertemu 3 kali dengan tim lain.
5. Babak Wild Card mempertemukan peringkat 2 dan 3 berdasarkan power
ranking
6. Babak Wild card (di seeding berdasarkan power ranking) dimulai saat fase
grup telah berakhir.
7. Babak final dimulai saat poin di atas telah berakhir.
8. Pemain minor maksimal duduk dibangku SMA kelas 3.

IX. Game Schedule/Jadwal Pertandingan


1. Game schedule akan dikontrol dan menjadi tanggung jawab dari panitia.
2. Lapangan yang digunakan untuk Season SFFL 2019 berada di lap. Keputih.
3. Waktu turnamen dilaksanakan pada :
Mayor :
7 September 2019 – 30 November 2019 dan 7 Desember 2019 – 14
Desember 2019 di setiap hari Sabtu/Minggu. Jadwal pembagian match
sebagai berikut:

a. Opsi 2 Lapangan
*Fase Grup
Pertama : 10.00-11.15
Kedua : 11.15-12.30
Ketiga : 12.30-13.45

*Khusus Untuk Week ke-4


Pertama : 10.00-11.15
Kedua : 11.15-12.30

*Fase Wild Card


Pertama : 10.00-11.15
Kedua : 11.15-12.30

*Fase Semifinal
Pertama : 12.30-13.45
Kedua : 12.30-13.45

*Fun Game
11.15-12.30

*Final Major
12.30-13.45
Jadwal pertandingan diatur sebagai berikut (Rundown terlampir):
- 7 September 2019 – 30 November 2019 : Fase grup.
- 7 Desember 2019 : Wild Card dan Semifinal
- 14 Desember 2019 : Fun Game dan Final

Minor :
7 September 2019 – 21 September 2019, 5 Oktober 2019 – 30 November
2019, dan 7 Desember 2019 – 14 Desember 2019 di setiap hari Sabtu /
Minggu. Jadwal pembagian match sebagai berikut :
a. Opsi 2 Lapangan :
*Fase Grup
Pertama : 10.00-11.15
Kedua : 11.15-12.30

*Fase Wild Card


11.15-12.30

*Final Minor
10.00-11.15

*Fun Game
11.15-12.30

Jadwal pertandingan diatur sebagai berikut (Rundown terlampir):


7 September 2019 – 21 September 2019 &
5 Oktober 2019 – 30 November 2019 : Fase grup
28 & 29 September 2019 : Libur Season
7 Desember 2019 : Wild Card
14 Desember 2019 : Final

4. Akan ada libur Season SFFL 2019 untuk College Bowl baik untuk tingkat
Major dan Minor yaitu pada tanggal 26 Oktober 2019 – 9 November 2019.
5. Pemanggilan Kapten Tim dapat menggunakan beberapa opsi sesuai dengan
jumlah lapangan yang tersedia :
a. Opsi 2 Lapangan
Demi kelancaran waktu maka pemanggilan kapten tim yang
selanjutnya akan bermain dilakukan sesuai jadwal atau waktu
latestart yang diberikan panitia
6. Match selanjutnya dimulai dengan beberapa opsi, sesuai dengan jumlah
lapangan yang tersedia :
a. Opsi 2 Lapangan
Match akan dimulai sesuai dengan jadwal dari panitia dengan
toleransi selama 10 menit (Latestart).Jika durasi match sebelumnya
membuat match selanjutnya terlambat,maka latestart akan dihitung
saat lapangan sudah kosong.
7. Tim yang akan bermain diharap datang selambat-lambatnya 15menit
sebelum jadwal seharusnya mereka bermain.
8. Dinyatakan terlambat jika poin pada saat waktu/jadwal tim tersebut bermain
pemain tim kurang dari 6 setelah waktu toleransi habis.
9. Keterlambatan tim saat fase grup/knockout (dengan alasan yang tidak dapat
dipertanggung jawabkan) dinyatakan kalah/tersingkir dengan skor 17-0 atau
dinyatakan WO (sesuai rulebook).
10. Apabila terjadi keterlambatan waktu dikarenakan suatu hal yang tidak dapat
dihindarkan(Hujan badai, petir, angin puting beliung, dan lain-lain), maka
pertandingan tetap dimulai pada waktu Latestart tiap pertandingannya dan
dimainkan dengan sisa waktu yang ada sesuai dengan waktu pertandingan.
Hal ini dijelaskan lebih lanjut di poin 11.
11. Waktu pertandingan adalah 2 x 20 menit. Dengan waktu kotor 18 menit dan
waktu bersih 2 menit (2-Minute Warning). Jika terjadi hal yang dijelaskan di
poin 10, maka waktu pertandingan dapat menjadi ;
a. Opsi 1 adalah 2 x 18 Menit. Dengan waktu kotor 16 menit dan waktu
bersih 2 menit (2-Minute Warning).
b. Opsi 2 adalah 2 x 16 Menit. Dengan waktu kotor 14 menit dan waktu
bersih 2 menit (2-Minute Warning).

X. Catatan Khusus :
1. Segala keputusan mengenai kebijakan/penalti/peraturan yang menyangkut
kepentingan bersama yang belum ada peraturan/regulasi akan diputuskan
berdasarkan musyawarah mufakat saat pertemuan antar team dan panitia.
2. Jika dalam musyawarah tidak mencapai kesepakatan maka akan diadakan
pending 2 x 5 menit untuk konsolidasi.
3. Jika dalam konsolidasi tidak mencapai kesepakatan maka akan diadakan
voting dan keputusan yang diambil adalah suara terbanyak.
4. Jika dirasa ada hal yang perlu ditambahkan maupun dihilangkan pada
peraturan kompetisi SFFL 2019, maka akan dilakukan revisi oleh panitia dan
harus disepakati oleh team yang terdaftar.
XI. Tournament Regulation & IFFA OFFICIAL RULEBOOK
Segala peraturan/keputusan yang dibuat dalam Peraturan Kompetisi Season
SFFL 2019 bersifat melengkapi dan/atau mepertegas dan/atau membatalkan poin-
poin peraturan yang ada pada IFFA Official Rulebook Revisi September 2015.

XII. Aturan Tambahan


1. Dilarang mengenakan celana bersaku.
2. Kuku wajib pendek sewajarnya.
3. Apabila melanggar ayat 1 dan 2, tidak diperbolehkan bermain hingga urusan
selesai (celana sakunya ditutup, kuku dipotong).
4. Baju wajib dimasukkan.
5. Apabila ada pemain yang tidak terdaftar di roster namun bermain dalam
pertandingan disebut illegal player, dan pemain tersebut dilarang untuk
meneruskan permainan.
6. Apabila melanggar poin 5, illegal player dikeluarkan dari pertandingan, tim
yang melanggar dikenakan sanksi pemotongan poin pada fase grup sebesar 3
poin per orang dan tim tersebut di denda Rp 100.000,00/orang.
7. Apabila pelanggaran poin 6 dilakukan pada babak sistem gugur maka tim yang
bersangkutan terkena sanksi WO dan tim tersebut di denda Rp
100.000,00/orang.
8. Agar poin nomer 5, 6, dan 7 tidak terjadi maka diadakan sistem absensi pemain
pada setiap pertandingan.
9. Pemain, wasit, dan pencatat statistik diharuskan absen ke panitia setiap sebelum
bertanding.
10. Apabila ada pemain yang bertanding namun belum absen ke panitia,
diharuskan keluar pertandingan terlebih dahulu, absen ke panitia dan dikenakan
denda Rp10.000,00/pemain.
11. Denda harus dibayarkan sebelum match selanjutnya berlangsung.
Pemain tidak dapat mengikuti pertandingan sebelum denda terbayarkan.
Jika memakai topi, topi harus dihadapkan ke belakang, kecuali QB (Quarterback).
Untuk yang memakai kacamata dihimbau untuk memakai kacamata sport dan
disarankan menggunakan karet/pengikat kacamata (seperti kacamata renang).
Jika salah satu pemain tim tidak menggunakan baju dengan warna yang sama
dengan timnya, maka pemain tersebut harus keluar dari lapangan dan dapat
bermain hingga menggunakan baju dengan warna yang sama dengan timnya.
12. Untuk peraturan 3 point / 4 point stance tidak diperbolehkan baik pada
kompetisi SFFL 2019 maupun pre-season SFFL 2019.
13. Bench tim berada 1 meter di tepi luar lapangan.
14. Bench kedua tim bersebelahan di satu sisi yang sama.
15. Rip dan swim tidak diperbolehkan baik pada kompetisi SFFL 2019
maupun pre-season SFFL 2019.
16. Setiap tim diwajibkan mengirimkan perwakilan minimal sebanyak 8 pemain
untuk upacara pembukaan.
17. Apabila tim tersebut tidak dapat mengirimkan minimal 8 pemain untuk
upacara pembukaan, maka akan dikenakan denda sebesar Rp 10.000,00 per
pemain, dan harus dibayarkan pada hari itu juga.
18. Di hari terakhir akan diadakan Fun Game yang terdiri dari perwakilan tiap tim
major yang tidak masuk Final sebanyak 6-7 orang dan perwakilan dari tiap tim
minor yang tidak masuk Final sebanyak 1-3 orang, pembagian tim akan dibagi
oleh panitia.
19. Dalam Fun Game ini bertujuan untuk meningkatkan keakraban pemain antar
tim yang ada di Season SFFL 2019.
20. Setiap tim diwajibkan mengirimkan perwakilan minimal sebanyak 8 pemain
untuk penutupan.
21. Apabila tim tersebut tidak dapat mengirimkan minimal 8 pemain untuk
penutupan, maka akan dikenakan denda sebesar Rp 10.000,00 per pemain, dan
harus dibayarkan pada hari itu juga.
22. Apabila ada tim yang dendanya belum lunas maka akan dilakukan pencatatan
oleh panitia dan akan ditagih di season berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai