Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.

”M”

Diagnosa Pengamatan Clinical judgement Problem solving


No
kebidanan Subjektif Objektif Critical thingking Clinical judgment Critical thingking Prioritastindakan
1. Ibu : 1. Ibu hamil 9 bulan 1. K/U ibu baik, Persalinan adalah suatu Berdasarkan data subjektif 1. Memberikan 1. Memberitahu hasil
G1P0A0H0, megeluh sakit kesadaran proses pengeluaran hasil dan objektif yang ada, Ibu informasi dan pemeriksaan
umur pinggang compos mentis konsepsi yang dapat hidup sudah memasuki tahap penjelasan
2. Menjelaskan
kehamilan menjalar ke perut 2. TTV : normal dari dalam uterus melalui persalinan yaitu kala I fase kemajuan
40-41 bagian bawah 3. Pemeriksaan vagina ke dunia luar aktif. persalinan pada ibu mengenai
minggu, K/U sejak tanggal 13- fisik:tidak (Wiknjosastro, 2009). dan keluarga ketidaknyamanan
ibu baik 03-2017 pukul ditemukan adanya Evidence based
nyeri yang
dengan 23.00 WITA. kelainan. Persalinan dibagi menjadi Level: A
inpartu kala 2. Ada pengeluaran 4. Pemeriksaan empat tahap, yaitu kala I, dirasakan
1 fase aktif. lendir campur abdomen: kala II, kala III, dan kala IV. Direkomendasikan 3. Menganjurkan
Janin : Janin darah dari jalan Leopold I: TFU ½ Tanda dan gejala kala I : untuk semua wanita
keluarga untuk
tunggal, lahir sejak tanggal pusat-prosesus a) His sudah teratur, inpartu kala I.
hidup, 14-03-2017 pukul xipoideus (32 cm), frekuensi minimal 2 kali mendampingi ibu
intrauterin, 06.25 WITA teraba dalam 10 menit 2. Berikan dukungan selama proses
presentasi 3. Tidak ada bundar,lunak, tidak b) Penipisandanpembukaa moril kepada ibu
dalam menghadapi persalinan.
kepala, K/U pengeluaran air melenting (bokong nserviks
janin baik ketuban berada di fundus c) Keluar cairan dari vagina proses persalinan 4. Menganjurkan ibu
4. Gerakan janin uteri). dalam bentuk lendir Evidence based untuk memilih
masih dirasakan Leopold II: Bagian bercampur darah Level: A posisi sesuai
dalam 24 jam kiri ibu teraba keinginan ibu
Direkomendasikan seperti berjongkok,
terakhir keras, panjang, Kala I dibagi menjadi dua
untuk semua wanita berdiri, berjalan-
datar seperti papan fase, yaitu fase laten dan
inpartu kala I. jalan, posisi miring
ada tahanan, fase aktif. Fase laten dimulai
bagian kanan ibu dari adanya kontraksi ke kiri.
3. Melakukan masase Menghindari untuk
teraba bagian kecil sampai pembukaan serviks 3 atau sentuhan
janin (punggung cm. Fase aktif dimulai dari tidur terlentang
seperti metode yang terlalu lama
janin berada di pembukaan serviks 4 cm effrurage
sebelah kiri ibu). sampai 10 cm. karena rahim ibu
(mengusap perut dapat menekan
Leopold III: Teraba secara melingkar)
bulat, kecil, keras, pembuluh darah
dengan tujuan otot yang terhubung ke
melenting (kepala berelaksasi dan
berada di bagian bayi sehingga
dengan sentuhan dapat
terendah ibu), dan ibu merasa
kepala sudah mengakibatkan
diperhatikan. bayi kekurangan
masuk PAP. Evidence based oksigen di dalam
Leopold IV: Keadaan yang dialami yaitu Level: A rahim.
Divergen, kepala rasa sakit/rasa nyeri 5. Menganjurkan ibu
masuk PAP 3/5 pinggang yang menjalar ke Direkomendasikan untuk makan dan
bagian. perut bagian bawah semakin untuk semua wanita minum.
Auskultasi:DJJ (+), kuat dan sering serta inpartu 6. Menyiapkan
irama : 11-11-11 pengeluaran lendir lingkungan, alat
secara teratur, bercampur darah semakin 4. Pengaturan posisi
sesuai keinginan dan bahan, serta
Frekuensi 132 banyak merupakan tanda-
kali/menit tanda awal persalinan ibu seperti posisi kebutuhan ibu dan
TBBJ :(32-11) x 155 sim untuk
bayi.
gram = 3.255 gram. kesejahteraan janin
His : 3x40 detik, Karena arteri aorta 7. Melakukan
intensitas kuat abdominalis tidak observasi
5. Pemeriksaan tertekan oleh uterus
kesejahteraan ibu
genetalia : sehingga aliran
darah menuju janin dan bayi.
a. Inspeksi :
oedema pada vulva melalui plasenta
(-), varises (-), tidak terganggu
pengeluaran lendir sehingga tidak
bercampur darah menyebabkan
(+), air ketuban (-), hipoksia pada janin,
b. VT Ø 5 cm, eff dan memungkinkan
50%, ketuban (+), distraksi, relaksasi
presentasi kepala, otot.
denominator UUK Evidence based
di kiri depan, Level: A
penurunan kepala
Direkomendasikan
di H II, tidak teraba
untuk semua wanita
bagian terkecil janin
inpartu kala I.
atau tali pusat.
5. Anjurkan ibu untuk
sering berkemih,
jika ibu dapat
bergerak anjurkan
ke toilet. Jika ibu
tidak dapat ke
toilet, ibu bisa
berkemih ditempat
tidur
Evidence based
Level: A

Direkomendasikan
untuk semua wanita
inpartu kala I.

6. Anjurkan ibu untuk


makan dan minum.
Makan-makanan
yang rendah lemak,
mudah dicerna,
menyegarkan
misalnya roti,
biskuit, air putih, air
gula, pocari sweat.
Evidence based

Level: A

Direkomendasikan
untuk semua wanita
inpartu

7. Siapkan
lingkungan, alat
dan bahan, serta
kebutuhan ibu dan
bayi.
8. Observasi
kesejahteraan ibu
dan janin setiap 30
menit dan
kemajuan
persalinan 4 jam
lagi.
Evidence based
Level: A

Direkomendasikan
untuk semua wanita
inpartu kala 1 fase aktif

Anda mungkin juga menyukai