Anda di halaman 1dari 10

NONI ASLIKHAH M. P.

- 1606830070

TUGAS 5

1. Jelaskan perbedaan antara Brazing dan Soldering. Serta Jelaskan mekanisme


pembasahan dan kapilaritas beserta persamaannya (rumus). Berapa sudut
minimum agar terjadi pembasahan.

Jawaban :

Brazing

Logam pengisi memiliki Tm diatas 450°C. Proses brazing kebanyakan


membentuk solid solution. Mekanisme ikatan dari proses ini yaitu akibat
adanya reaksi dengan logam induk berupa perpaduan dehingga terbentuk ikatan
logam pada permukaan. Untuk temperature proses yang lebih tinggi dapat
berakibat terhadap reaksi metalurgi yang lebih ekstemsif dan reaksi dengan
atmosfer lebih besar. Rentang komposisi yang dimiliki lebih lebar.

Solder

Logam pengisi memiliki Tm dibawah 450°C. umumnya bereaksi dengan


komponen yang disambung membentuk fasa intermetalik. Mekanisme ikatan
dari proses ini sama dengan proses brazing. Pada solder komersial, komposisi
yang dimiliki adalah komposisi eutektik.

Mekanisme Gambar Rumus

Pembasahan

Kapilaritas

1
NONI ASLIKHAH M. P. - 1606830070

2. Sebutkan jenis proses brazing berikut penjelasannya, serta Sebutkan fungsi flux
dalam proses brazing maupun soldering.

Jawaban : Jenis Proses Brazing

1. Torch brazing, merupakan proses brazing yang menggunakan sumber


panas dari pembakaran campuran gas dengan oksigen.
2. Furnace brazing, merupakan proses brazing dengan menggunakan dapur
pemanas.
3. Induction brazing, merupakan proses brazing dengan menggunakan
sumber panas dari arus listrik yang diinduksi ke bagian yang akan
disambung.
4. Resistance brazing, merupakan brazing yang menggunakan sumber panas
dari resistansi listrik.
5. Dip brazing, merupakan proses brazing dengan mencelupkan benda kerja
ke bak berisi logam pengisi cair.
6. Infrared brazing, merupakan brazing yang menggunakan sumber panas
yang berasal dari radiasi sinar infrared.

Fungsi flux dalam proses brazing dan soldering adalah sebagai penghilangan
oksida, memperbaiki wetability, melindungi adanya gas terlarut, dan
menurunkan titik lebur.

3. Gambarkan diagram fasa Pb-Sn dan daerah mana yang sering digunakan
sebagai bahan solder. Beri penjelasan tsb.

Jawaban : Diagram fasa Pb-Sn

2
NONI ASLIKHAH M. P. - 1606830070

Daerah yang sering digunakan sebagai bahan untuk solder yaitu di area garis
putus-putus yang terlihat di diagram fasa di atas. Daerah ini dipilih karena
semakin meningkat Pb maka akan menurunkan ongkos proses dan wetability.

4. Jelaskan perbedaan (keuntungan dan keterbatasan) penyambungan antara


brazing dan welding (i.e. SMAW) untuk material baja lapis seng (Galvanized
Steel).

Jawaban :

Keuntungan Brazing Keterbatasan SMAW


Untuk assembling yang rumit, proses
Membutuhkan operator yang ahli
ini cukup ekonomis
Dapat membentuk fasa intermetalik
Merupakan cara termudah untuk yang getas akibat erosi/korosi logam
menyambung sambungan besar induk oleh logam pengisi. Namun hal
ini jarang terjadi.
Memiliki distribusi panas dan tegangan
yang baik
Tidak merusak lapisan ketika proses
menyambung coated atau clad material
Dapat menyambung dissimilar
materials, material dg ketebalan
berbeda, dan komponen yang sangat
presisi
Tidak diperlukan finishing setelah
brazing
Mampu menyambung lebih dari 2
komponen sekaligus dalam sekali
operasi

3
NONI ASLIKHAH M. P. - 1606830070

5. Jelaskan pengaruh fluks terhadap waktu proses penyambungan dengan solder


dan brazing. Sebutkan contoh beberapa aplikasi jenis flux yang digunakan pada
proses solder & barazing.

Jawaban : Pengaruh flux terhadap waktu proses penyambungan dengan solder


dan brazing dapat dilihat pada diagram di bawah ini. salah satunya yaitu halide
(yang diukur sbg klorin) dari base activated fluxes saat di solder dan tembaga
oksidasi menggunakan 60 persen dan 40 persen Pb solder di temperature 250°C.

Jumlah flux pada klorin yang semakin banyak mampu mempersingkat waktu
proses penyambungan dengan solder/brazing. Dapat dilihat pada grafik di
bawah ini dengan menurunnya kurva waktu terhadap persen klorin.

Aplikasi jenis flux yang digunakan pada brazing dan soldering, yaitu :

4
NONI ASLIKHAH M. P. - 1606830070

6. Jelaskan Prinsip kerja EBW & LBW beserta gambar skematisnya. Jelaskan
keuntungan dan keterbatasan dari EBW dan LBW.

Jawaban : EBW/electron beam welding adalah proses pengelasan dengan


menumbukkan berkas sinara electron terfokus sehingga menghasilkan energy
yang kemudian digunakan untuk pencairan. Prinsip kerja EBW yaitu dengan
menumbukkan berkas sinar electron yang terfokus kemudian sinar tsb
dipercepat dalam vakum hingga 60% kecepatan cahaya sehingga akan
melepaskan 99% energy kinetiknya yang diubah menjadi panas dan timbul
pengelasan local.

Keuntungan EBW Keterbatasan EBW


Penetrasi lasan termasuk dalam yaitu
Peralatan perlu ruang vakum
dengan rasio 1:20
HAZ sempit Peralatan mahal
Distorsi yang dihasilkan kecil dan Benda kerja disesuaikan ukuran
hasil las bersih chamber
Rentan terhadap retak karena
Tidak memiliki kontaminan
kecepatan pembekuannya tinggi
Prosesnya presisi dan sangat cepat
Energy relative kecil

LBW/laser beam welding adalah proses pengelasan menggunakan radiasi


elektromagnetik. Prinsip kerja LBWyaitu dengan memancarkan radiasi
elektromagnetik yang menjadi energy untuk mencairkan bagian logam yang

5
NONI ASLIKHAH M. P. - 1606830070

ingin disambung. Umumnya LBW menggunakan sistem solid state


laser(ruby laser) dan Yttrium-aluminium garnet dan gas laser (CO2 laser).

Keuntungan LBW Keterbatasan LBW


Menghasilkan HAZ yang sempit dan Membutuuhkan clamping yang baik
distorsi kecil
Masukan panas LBW kecil Posisi sambungan harus akurat
Tanpa butuh elektroda Ketebalan las maksimum 19mm
Proses tanpa vakum Rentan retak karena kecepatan
pembekuan cukup tinggi
Proses tanpa kontak
Tanpa dipengaruhi oleh medan
magnet

7. Jelaskan mekanisme tahapan penyambungan pada Thermit Welding dan


gambarkan grafik skematisnya?

Jawaban : Mekanisme penyambungan pada Thermit Welding yaitu dengan


mereduksi sejumlah oksida logam dengan menggunakan aluminium.
Aluminium digunakan guna membebaskan panas yang mampu mencairkan
logam yang ingin disambung. Terdapat reaksi eksotermis yang terjado ketika
proses penyambungan ini dilakukan.

Reaksi kimia eksotermik yang terjadi :

6
NONI ASLIKHAH M. P. - 1606830070

Proses penyambungan material hampir menyerupai proses casting dengan


menggunakan cetakan, rune, riser, power gate, dsb. Berikut skema
weldingnya.

Berdasarkan gambar, bahan/thermit dimasukkan ke dalam crucible.


Sebelumnya dilakukan preheating pada cetakan. Setelah preheating,
crucible diletakkan diatas cetakan, kemudian disulut dengan api, dan akan
terjadi reaksi eksotermis. Kemudian logam akan mencair kemudian
memenuhi cetakan sambungan.

8. Jelaskan persyaratan untuk personel underwater welding Jelaskan jenis dari


underwater welding dan manakah metoda yang umum diaplikasikan. Serta
Sebutkan keterbatasan dan resiko dalam underwater welding?

Jawaban : Persyaratan untuk personel underwater welding, yaitu :

• Memiliki sertifikasi welder dan merupakan penyelam


• Dapam mempersiapkan keperluan pengelasan
• Memiliki kemampuan pengelasan sesuai dengan AWS D3.6,
standard

7
NONI ASLIKHAH M. P. - 1606830070

• Menguasai kemampuan untuk menjamin kesesuaian prosedur


underwater welding.

Terdapat 3 jenis underwater welding, yaitu Wet underwater welding, Coffer


dam welding, dan Hyperbaric welding. Wet underwater welding merupakan
metode underwater welding yang menggunakan proses metal arc welding.
Kemudian, coffer dam welding adalah metode underwater welding yang
dilakuakn dalam kondisi kering dan terdapat udara, diaman sebuah rigid
steel structure digunakan tempat welder tertutup thdp bagian yang akan
dilas dan terbuka thdp atmosfer. yang terakhir adalah hyberbaric welding,
yaitu terdapat chamber/ruangan tertutup disekelilin struktur yang ingin dilas
dan diisi dg gas He 0.5 bar O2. Metode yang umum diaplikasikan yaitu we
underwater welding. Hal ini disebabkan karena metode ini cukup mudah
dan alat yang digunakan sederhana, kemudian dapat menghasilkan lasan
yang baik karena menggunakan flux untuk pelindung.

Keterbatasan Underwater Welding Resiko Underwater Welding


Hasil lasan rawan crack karena terjadi Rawan terjadi ledakan akibat adanya
rapid cooling akibat kondisi oksigen dan hydrogen hasil busur
pengelasan di bawah air listrik pada lasan basah
Hasil lasan relative getas karena
hydrogen bisa bereaksi dg hasil lasan
Electric shock
scr kimiawi dan akan terbentuk fasa
martensit karena rapid cooling
Welder dapat mengalami keracunan
nitrogen

9. Apa yang disebut Hybrid Welding Process dan sebutkan beberapa contoh
proses hybrid welding process serta keuntungan dari proses tersebut.

Jawaban : Hybrid welding process merupakan gabungan antara dua proses


pengelasan untuk mendapatkan hasil lasan maksimal. Metode pengelasan yang

8
NONI ASLIKHAH M. P. - 1606830070

digabungkan yaitu laser welding dan arc welding. Beberapa contoh proses
hybrid welding, antara lain :

10. Sebutkan jenis nyala api pada proses OAW beserta rasio dari 2 gas yang
dicampur dan jelaskan aplikasi dari masing2 nyala api tersebut.

Jawaban : Jenis nyala api pada proses OAW

1. Nyala api netral

Nyala api ini umumnya digunakan untuk pengelasan. Perbandingan O2 dan


acytelyne yaitu 1:1. Jenis nyala api ini cocok untuk digunakan berbagai jenis
logam

2. Nyala oksidasi

Jenis nyala api ini digunakan untuk brazing dengan perbandingan O2 dan
acytelyne 2:1. Umumnya digunakan untuk mengelas Al dan baja karbon
tinggi.

9
NONI ASLIKHAH M. P. - 1606830070

3. Nyala karburisasi

Jenis nyala ini digunakan untuk flame hardening. Perbandingan O2 dan


acytelyne 1:2. Nyala karburisasi biasanya digunakan untuk mengelas brass.

Nyala api netral

Nyala oksidasi

Nyala karburisasi

Rasio gas yang dicampur

Referensi : Bahan ajar Welding Process (Powerpoint)

10

Anda mungkin juga menyukai