1. Jelaskan perbedaan antara Brazing dan Soldering. Serta Jelaskan mekanisme pembasahan
dan kapilaritas beserta persamaannya (rumus). Berapa sudut minimum agar terjadi
pembasahan.
Soldering dan brazing merupakan proses yang melibatkan penggunaan cairan logam
pengisi untuk membasahi dua permukaan sambungan, dengan atau tanpa bantuan fluks,
sehingga terbentuk ikatan metalurgi antara logam pengisi dan komponen yang disatukan.
Berdasarkan pada suatu konvensi, soldering merupakan proses yang menggunakan logam
pengisi yang memiliki titik lebur < 450oC dan brazing > 450oC.
Soldering Brazing
Mekanisme ikatan adalah adanya reaksi Mekanisme ikatan adalah adanya reaksi
dengan logam induk, umumnya dengan logam induk, umumnya
perpaduan, sehingga terbentuk ikatan perpaduan, sehingga terbentuk ikatan
logam pada permukaan logam pada permukaan
Pembasahan :
2 Penyambungan Material – 02
Prof. Dr. Ir. Winarto, M.Sc.
Berdasarkan data yang didapat maka dapat dibuat persamaan sebagai berikut :
𝛾𝑆𝐿 = 𝛾𝑆𝑉 − 𝛾𝐿𝑉 cos 𝜃
Pembasahan dapat terjadi apabila sudut SL yang terbentuk adalah kurang dari 90o, seperti
yang digambarkan pada skema di bawah ini :
Kapilaritas :
Berdasarkan keterangan atau data yang ada pada gambar skema di atas dapat dibuat
persamaan sebagai berikut :
2𝛾𝐿𝑉 . cos 𝜃
ℎ=
𝜌. 𝐷. 𝑔
2. Sebutkan jenis proses brazing berikut penjelasannya, serta Sebutkan fungsi flux dalam
proses brazing maupun soldering.
Torch brazing : metode brazing yang menggunakan sumber panas yang berasal
dari pembakaran campuran gas dengan oksigen.
Dip brazing : metode brazing di mana benda kerja dicelupkan kedalam bak yang
berisi logam pengisi cair.
Infrared brazing : metode brazing yang menggunakan sumber panas yang berasal
dari radiasi sinar infrared.
Fungsi Fluks :
Menghilangkan Oksida
Memperbaiki Wettability
4 Penyambungan Material – 02
Prof. Dr. Ir. Winarto, M.Sc.
Melindungi material dari adanya gas terlarut
3. Gambarkan diagram fasa Pb-Sn dan daerah mana yang sering digunakan sebagai bahan
solder. Beri penjelasan tsb.
Daerah yang sering digunakan sebagai bahan solder adalah seperti yang ditunjukan
oleh garis putus-putus pada diagram fasa di atas.
Keterbatasan Brazing
Keuntungan Brazing
5. Jelaskan pengaruh fluks terhadap waktu proses penyambungan dengan solder dan brazing.
Sebutkan contoh beberapa aplikasi jenis flux yang digunakan pada proses solder & brazing.
Pengaruh fluks terhadap waktu proses penyambungan dengan solder dan brazing dapat
dilihat pada diagram di bawah ini. salah satunya yaitu halida (yang diukur sebagai klorin)
dari base activated fluxes saat di solder dan tembaga oksidasi menggunakan 60 persen dan
40 persen Pb solder di temperature 250°C. Jumlah fluks pada klorin yang semakin banyak
mampu mempersingkat waktu proses penyambungan dengan solder/brazing. Pengaruh
fluks terhadap waktu dapat dilihat pada grafik di bawah ini :
Adapun untuk aplikasi dari tiap jenis fluks yang digunakan dapat dilihat pada tabel di bawah
ini :
6 Penyambungan Material – 02
Prof. Dr. Ir. Winarto, M.Sc.
6. Jelaskan Prinsip kerja EBW & LBW beserta gambar skematisnya. Jelaskan keuntungan dan
keterbatasan dari EBW dan LBW.
Skema EBW
7 Penyambungan Material – 02
Prof. Dr. Ir. Winarto, M.Sc.
Skema LBW
8 Penyambungan Material – 02
Prof. Dr. Ir. Winarto, M.Sc.
Keuntungan Kerugian
Penetrasinya dalam (rasio 1:20) & HAZ Peralatannya mahal (perlu ruang
sempit vakum),
Distorsi kecil & hasil lasan bersih Benda kerja tergantung ukuran chamber
Tidak ada kontaminasi Rentan terhadap retak (kecepatan
pembekuan tinggi)
Keuntungan Kerugian
Masukan panasnya kecil Sambungan harus diposisikan secara
akurat,
HAZ sempit dan distorsi kecil
Perlu clamping yang baik
Proses tanpa kontak, & tanpa ruang Rentan Retak (kecepatan pembekuannya
vakum tinggi)
7. Jelaskan mekanisme tahapan penyambungan pada Thermit Welding dan gambarkan grafik
skematisnya?
Thermit Welding merupakan salah satu teknik pengelasan di mana proses pengelasan
berdasarkan reaksi eksotermik dimana sejumlah oksida oksida logam direduksi dengan
misalnya aluminium yang membebaskan sejumlah panas yang dapat mencairkan logam
yang akan disambung.
Fe2O3 + 2 Al Al2O3 + 2 Fe
8. Jelaskan persyaratan untuk personel underwater welding Jelaskan jenis dari underwater
welding dan manakah metoda yang umum diaplikasikan. Serta Sebutkan keterbatasan dan
resiko dalam underwater welding?
10 Penyambungan Material – 02
Prof. Dr. Ir. Winarto, M.Sc.
Syarat untuk personel underwater welding:
Memiliki sertifikasi ganda, yaitu sertifikasi sebagai welder dan sebagai komersial
diver
Harus memenuhi standar AWS D3.6 dengan kualifikasi yang telah ditentukan
Memahami diving physiology, diving safety, rigging, lingkungan di dalam air, dan
komunikasi.
Coffer dam welding → Merupakan proses yangb dilakukan pada tempat kering
(udara) dimana struktur baja yang kaku menjadi rumah untuk melindungi welder
yang terisolasi berlawanan sisi dengna struktur yang akan di las dan juga terbuka
ke atmosfer.
Keterbatasan underwater welding adalah hasil lasannya yang getas. Penggetasan dari
hasil lasan ini adalah karena adanya hidrogen (komponen yang ada di air), gas hidrogen
ini mudah sekali bereaksi secara kimia sehingga mampu menyebabkan kerusakan berupa
retakan pada daerah hasil lasan. Selain karena adanya gas hidrogen, kerusakan lain yang
terjadi adalah karena adanya pendinginan secara cepat yang mengakibatkan adanya
mikrostrukur berupa martensit yang memiliki tingkat kegetasan yang tinggi sehingga
harus dilakukan perlakuan tertentu setelah proses pengelasan selesai.
9. Apa yang disebut Hybrid Welding Process dan sebutkan beberapa contoh proses hybrid
welding process serta keuntungan dari proses tersebut.
Hybrid welding process merupakan gabungan antara dua proses pengelasan untuk
mendapatkan hasil lasan maksimal. Metode pengelasan yang digabungkan yaitu laser
welding dan arc welding. Beberapa contoh proses hybrid welding, antara lain :
11 Penyambungan Material – 02
Prof. Dr. Ir. Winarto, M.Sc.
Produktivitas meningkat
10. Sebutkan jenis nyala api pada proses OAW beserta rasio dari 2 gas yang dicampur dan
jelaskan aplikasi dari masing2 nyala api tersebut.