Anda di halaman 1dari 2

SURAT PERJANJIAN KERJA

Nomor : 001/ SPK/ SB/X/ 2019


Proyek : Rumah Tinggal Komp. Sukamenak Blok – J13
Pekerjaan : Pembangunan Rumah tinggal
Pada hari ini Senin tanggal 7 bulan Oktober tahun 2019 kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : NICKY ANOKI IRLANOV


Jabatan : GENERAL MANAGER
Alamat : Komp. Sukamenak indah
Telepon : 081321312001
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama CV.SHAN BUANA dan selanjutnya disebut PIHAK KESATU

Memberikan pekerjaan kepada :


Nama : Zaenal
Jabatan : Pelaksana / Pemborong
Alamat Rumah : Kp.Cibodas - Ciwidey
Telepon : 085318648649
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama pribadi dan selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan ikatan perjanjian kerja yang diatur dengan
ketentuan- ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1
WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pekerjaan dilaksanakan 2 bulan terhitung sejak ditandatanganinya Surat Perjanjian Kerja.

PASAL 2
JENIS PEKERJAAN, NILAI PROYEK PEKERJAAN DAN TAHAP PEMBAYARAN

Dalam hal ini Pihak Kesatu menunjuk Pihak Kedua sebagai pelaksana Bangunan proyek “ Komp.
Sukamenak Blok – J13”

a. Pekerjaan pembangunan rumah tinggal dengan rincian RAB terlampir


b. Nilai proyek pekerjaan rumah tinggal sebesar Rp. 30.250.000,-
Terbilang : #Tiga Puluh Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah#
c. Tahap Pembayaran dilakukan sesuai progress prestasi setiap minggunya.

PASAL 3
PEMBATALAN KONTRAK

Pihak Pertama berhak membatalkan kontrak apabila :


1. Pihak kedua tidak mengerjakan sesuai target waktu yang ditentukan (kecuali ada alasan yang
masuk akal).
2. Pihak kedua tidak mengerjakan sesuai dengan gambar/ rumah contoh yang disetujui pihak kesatu.
PASAL 4
SANKSI-SANKSI

1. Dalam hal terjadi keterlambatan pelaksanaan seperti yang tercantum pada pasal 1, akan
dibicarakan lebih lanjut oleh kedua belah pihak.
2. Pihak kedua berhak menghentikan pekerjaan apabila pihak kesatu belum melaksanakan
pembayaran sesuai kesepakatan.

PASAL 5
LAIN- LAIN

1. Pihak kedua berhak menghentikan kegiatan apabila ada permintaan dari pihak kesatu.
2. Apabila ada perubahan gambar dari pihak kesatu maka biaya akan diperhitungkan kembali dalam
biaya tambah kurang.

PASAL 6
UPAYA HUKUM

1. Seandainya terjadi Force Majeure atau perselisihan dalam pelaksanaan perjanjian kerja ini,
sehingga salah satu pihak tidak memenuhi kewaibannya maka masing-masing pihak akan
menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat
2. Apabila jalan musyawarah tidak tercapai maka kedua belah pihak menempuh jalur hukum.

Bandung, 7 Oktober 2019

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA

(NICKY ANOKI IRLANOV) (ZAENAL)

Anda mungkin juga menyukai