0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan14 halaman
Alat-alat berikut digunakan untuk melakukan pemeriksaan pasien:
- Tali restrain untuk mengamankan hewan berbahaya saat pemeriksaan
- Termometer dan stetoskop untuk mengukur suhu dan mendengarkan denyut jantung/pernapasan
- Berbagai alat lain seperti penlight, hammer, otoskop, spatel lidah untuk memeriksa mata, refleks, telinga, dan tenggorokan
- Alat-alat seperti laryng
Alat-alat berikut digunakan untuk melakukan pemeriksaan pasien:
- Tali restrain untuk mengamankan hewan berbahaya saat pemeriksaan
- Termometer dan stetoskop untuk mengukur suhu dan mendengarkan denyut jantung/pernapasan
- Berbagai alat lain seperti penlight, hammer, otoskop, spatel lidah untuk memeriksa mata, refleks, telinga, dan tenggorokan
- Alat-alat seperti laryng
Alat-alat berikut digunakan untuk melakukan pemeriksaan pasien:
- Tali restrain untuk mengamankan hewan berbahaya saat pemeriksaan
- Termometer dan stetoskop untuk mengukur suhu dan mendengarkan denyut jantung/pernapasan
- Berbagai alat lain seperti penlight, hammer, otoskop, spatel lidah untuk memeriksa mata, refleks, telinga, dan tenggorokan
- Alat-alat seperti laryng
sebagai penghandle hewan yang dinilai berbahaya saat dilakukan pemeriksaan. Untuk menghindari serangan pasien yang liar. Termometer Alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran suhu. Prinsip dasar dari alat ukur ini ialah fenomena pemuaian yang merupakan indeks temperatur. Suhu pasien adalah bagian penting dari data klinis. Dalam konteks data lain dapat memandu langkah-langkah diagnostik dan terapi dengan menentukan adanya penyakit dan sejauh mana pasien menanggapi pengobatan. Sejak termometer pertamakali ditemukan oleh Galileo, alat ini terus dikembangkan untuk memberikan kemudahan dan ketepatan yang lebih baik dalam mengukur suhu tubuh seseorang. Dengan semakin maju teknologi, termometer air raksa yang menjadi standar dalam pengukuran suhu tubuh manusia sejak ratusan tahun baik di klinik maupun di rumah perlahan mulai digantikan dengan termometer digital (Nusi, 2013) Stetoskop Stetoskop berasal dari bahasa Yunani stethos yang berarti dada dan skopeein yang berarti memeriksa. Stetoskop adalah sebuah alat medis akustik untuk memeriksa suara dalam tubuh. Stetoskop digunakan sebagai alat untuk mendiagnosa penyakit tertentu. Stetoskop dapat menyalurkan suara tertentu dan menghilangkan suara yang lain. Ada dua jenis stetoskop: akustik dan elektronik. Stetoskop akustik yang paling umum digunakan, dengan menyalurkan suara dari bagian dada, melalui tabung berisi-udara, ke telinga pendengar. Stetoskop Stetoskop, Alat pemeriksaan denyut jantung dan gerak peristaltic usus dari luar. Ditempelkan di bagian dada dan perut. Ada 2 bagiannya yaitu earpeace dan chestpeace. Pada bagian chestpeace terdapat bagian diafragma yang bersentuhan langsung dengan tubuh dan bagian bell dibagian atasnya. Penlight Penlight biasanya digunakan untuk melihat reflex mata dengan cara mengarahkan kearah mata. Jenis pemeriksaan yang biasa dilakukan yakni : memeriksa refleks pupil mata dengan memberikan cahaya pada pupil mata, memeriksa refleks palpebrae dan penglihatan (vision). Menace respon ini mengevaluasi syaraf kranial II dan VII. (Nusdianto, 2011). Cara menggunakannya yaitu nyalakan lampu penlight dengan memutar pada gagang bawahnya atau ditekan pada kepala penlight (tergantung dari jenisnya), arahkan cahayanya pada bagian yang akan diamati atau diperiksa. Hammer reflex Hammer reflex, alat digunakan untuk memeriksa kemampuan reflex dari bagian-bagian tertentu tubuh kita, biasanya lutut. Biasa juga disebut dengan alat perkusi. Cara menggunakannya dengan memukulkan atau mengetukkan hammer pada daerah yang ingiin dilihat refleksnya ataupun pada daerah yang akan didengar ada tidaknya suara resonan ataupun suara pekak normal pada beberapa bagian tubuh hewan. Otoskop Otoskop, alat yang digunakan untuk memeriksa bagian dalam rongga telinga. Mengetahui ada tidaknya kelainan ataupun penumpukan serumen di dalamnya. Untuk hewan hanya dapat melihat bagian rongga luar telinga dikarenakan model telinga hewan yang yang berbelok membentuk huruf L dibagian rongga telinga medial. Tongue spatel Tongue spatel, alat digunakan untuk menekan lidah agar dapat melihat lebih jelas keadaan dalam mulut (tenggorokan), apakah ada kelainan misalnya peradangan seperti pharyngitis. Cara menggunakannya dengan balut kasa steril pada bagian ujung spatel yang permukaannya lebih lebar. Masukkan perlahan pada daerah mulut -/+ 3 cm, lalu tekan lidah (seperti mendongkrak), mengangkat maxila (rahang atas) dan lihatlah keadaan dalam tenggorokan Laryngoskop Laryngoskop, alat yang digunakan memeriksa rongga mulut bagian dalam. Dilengkapi lampu untuk pencahayaan saat pemeriksaan. digunakan untuk melihat ada tidaknya kelainan pada laryng. Untuk mendiagnosa penyebab batuk, misalnya batuk berdarah, sakit tenggorokan atau bau mulut; untuk mencari penyebab kesulitan menelan; untuk menilai nyeri konstan kemungkinan penyebab di telinga; untuk menghilangkan benda asing; untuk menemukan pembengkakan tenggorokan. Speculum vagina Speculum vagina Alat yang digunakan memperlebar bagian vagina hewan untuk memudahkan pemeriksaan pada daerah vagina. Cara menggunakannya yaitu pegang spekulum vagina pada bagian gagangnya, buka kunci baut spekulum, masukkan ke dalam vagina, dimana Spikulum masih dalam keadaan tertutup dan dalam keadaan miring, Setelah masuk putar spekulum, kemudiaan buka spekulum (bagian cocor bebek), lalu kunci baut spekulum (kunci dengan paten, jangan sampai longgar) selanjutnya pemeriksaan siap dilakukan EKG (Elektrokardiogma) EKG (Elektrokardiogma), alat ini digunakan untuk mengontrol keadaan organ internal pasien, biasanya digunakan pada pasien rawat inap yang sedang dalam perawatan. Endoscopy Endoscopy adalah salah satu alat medis yang memiliki fungsi untuk mengetahui kelainan yang terjadi pada alat-alat pencernaan bagian atas dan juga tenggorokan. Keunggulan dalam bidang endoscopy adalah ERCP atau Endoscopic Retrograde Cholangio- Pancreatography. ERCP adalah salah satu tindakan endoskopi untuk “meneliti” kasus pada saluran empedu juga pancreas. Cara menggunakannya yaitu dengan memasukkan ke anus, endoskop biasanya digunakan bersama layar monitor sehingga gambaran organ yang diperiksa tidak hanya dilihat sendiri oleh operator, tetapi juga oleh orang lain di sekitarnya. Gambar yang diperoleh selama pemeriksaan biasanya direkam untuk dokumentasi atau evaluasi lebih lanjut.