PEMANFAATAN LIMBAH KULIT DURIAN DAN PETROLEUM JELLY
SEBAGAI BRIKET DENGAN MENGGUNAKAN KOH SEBAGAI
AKTIVATOR IndraPranataSyachruddin,ReskyAlqadriRahmatullah,ShalsabilaFirdauzi aIsmail.UniversitasMuslimIndonesia Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kulit durian menjadi arang aktif (briket) dengan menggunakan KOH sebagai aktivatornya. Indonesia merupakan negara agraris dan berpotensi sebagai penghasil durian. Dalam pemanfaatan durian akan selalu disertai dengan adanya limbah yaitu kulit durian yang pemberdayaannya belum dimaksimalkan sampai saat ini, padahal sebenarnya limbah tersebut terdapat sumber arang aktif yang bias dikembangkan menjadi salah satu sumber bahan dalam pembuatan arang aktif dimana produk yang akan dihasilkan nantinya berbentuk briket. Pada proses pembuatan arang aktif atau briket ini digunakan aktivator KOH dengan konsentrasi 3N dengan lama perendaman 4 jam dan kanji sebagai perekat serta dilakukan dengan beberapa proses dari bahan utama dan dilakukan dengan beberapa tingkatan proses, diantaranya pengarangan, penepungan, pengayakan, pencampuran, pencetakan dan pengeringan. Pada proses pengeringannya pada suhu 400°C dalam waktu 1 jam. Arang aktif kulit durian ini diperoleh dengan pemberian perlakuan kimia dan fisika terhadap material kulit durian. Briket arang bertujuan untuk memperbaiki sifat fisik arang yang berupa bongkah arang yang berukuran kecil ataupun serbuk, terutama kerapatan, kebersihan, dan ketahanan tekan serta memperlambat kecepatan pembakaran dan penambahan petro- leum jelly bertujuan untuk menaikkan nilai kalor serta menambah daya tahan pembakaran lebih optimal. Sifat pembakaran arang lebih menguntungkan dibandingkan asalnya, antara lain nilai kalor bakar lebih tinggi (6000-7000 kkal/kg) serta asap dan kotoran tersisa lebih sedikit.