PROPOSAL PENELITIAN
Diajukan guna penyusunan tugas akhir Program Studi Teknik Perminyakan
Oleh
THEO SYAFUTRA
NPM. 183210986
2
3
Metode yang efektif untuk proses pengolahan limbah dari air terproduksi
adalah metode filtrasi. Menurut (Teddy Hartuno, Udiantoro, 1981) filtrasi adalah
proses pengolahan air secara fisik untuk menghilangkan partikel terdispersi dalam
air dengan melewatkan air tersebut melalui media berpori dengan ketebalan dan
diameter tertentu. Adapun media yang digunakan dalam proses filtrasi antara lain
pasir, kerikil, dan karbon aktif. Pemilihan karbon aktif sebagai media utama dalam
proses filtrasi karena memiliki sifat kimia dan fisika yang mampu menyerap zat
organik maupun anorganik (Mifbakhuddin, 2010). Dengan proses filtrasi dapat
menurunkan unsur pencemaran fisik, kimia, dan biologi yang menimbulkan
dampak negatif bagi lingkungan
5
6
2. Aktifasi Fisika : aktivasi ini dengan bantuan panas uap dan CO2 sebagai
proses pemutusan rantai karbon dan senyawa organik.
Karbon aktif kimia mempunya daya adsorpsi lebih baik pada karbon aktif
fisika. Dimana daya serap yang diperleh karbon aktif pada kondisi pH 5, waktu
kontak 1,2 sampai 2 jam dengan dosis 20 gr/l menurunkan kadar warna 94,6% dan
organik bilangan 𝐾𝑀𝑛𝑂4 sebesar 91,5% dari 152,5 mg/l menjadi 9,5 mg/l. dari
hasil penilitian tersebut bahwa baku mutu air demikian memenuhi baku mutu air
besih (Aryanti, 2010). Dibawah ini merupakan tabel fungsi dan kegunaan karbon
aktif.
Tabel 2.1 Aplikasi Karbon Aktif
Maksud/Tujuan Pemakaian
Pemurnian gas Desulfurisasi, menyerap gas beracun dan bau busuk
Pengolahan LNG Desulfurasi, penyaringan bahan mentah
Katalisator Katalisator, pengangkut vinil klorida dan vinil asetat
Industri obat dan Menyaring dan menghilangkan warna, menyerap bau
minuman dan rasa tidak sedap
Air Menyaring kotoran, filter untuk logam pencemar
Pelarut Recovery pelarut
Pengolahan pulp Pemurnian, penghilang bau
Pengolahan pupuk Pemurnian, penghilang bau
Pengolahan makanan Penyerap bau dan warna
2.8 ADSORBSI
Adsorpsi merupakan peristiwa terikatnya suatu subtansi pada permukaan zat
padat. Subtansi ini disebabkan karena penyerapan molekul pada permukaan zat
padat cenderung tertarik kearah dalam dengan gaya tidak dalam seimbang (kohesi
> adhesi). Dari gaya ketidakseimbangan tersebut zat cair atau zat padat saling
terikat zat-zat atau gas lainnya yang bersentuhan dan terjadinya fenomena
konsentrasi zat pada permukaan padatan atau cair disebut sebagai proses
teradsorpsi, sedangkan adsorben itu merupakan zat yang menyerap atau menarik
pada proses adsorpsi. Hasil penelitian menunjukan metode adsorpsi merupakan
11
metode yang memiliki kelebihan dari segi efektifitas, baik secara proses sederhana
dan biaya yang digunkan (Hidayah et al., 2018).
pada bagian aktif dipermukaan karbon. Ada tidaknya bagian aktif permukaan
karbon bisa efesiensi apabila adsorpsi kimia tersebut terjadi. Desorpsi bisa terjadi
apabila energi yang dibutuhkan lebih tinggi untuk memutuskan ikatan antara
adsorbat dan adsorben.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
13
14
Pengujian
Melakukan pengujian kemampuan daya Adsorbsi
minyak dari karbon aktif ampas teh terhadap air
terproduksi dengan melakukan proses filtrasi pada alat
unit pengolahan air
Analisa
Menganalisa hasil engamatan karbon aktif ampas teh
dalam proses filtrasi dengan alat uji pengolahan air
Tidak
Berhasil?
Ya
Selesai
20
21