Abstrak. Sintesis karbon aktif kulit kacang tanah (Arachis hypogaea L.) telah dilakukan. Karbon aktif
kulit kacang tanah dibuat melalui proses karbonisasi dan aktivasi kimia. Waktu kontak maksimum
karbon sebelum dan setelah proses aktivasi kimia diperoleh dengan metode metilen biru. Dari hasil
penelitian disimpulkan bahwa karbon kulit kacang tanah (Arachis hypogaea L.) setelah aktivasi kimia
memiliki waktu kontak maksimum yang lebih besar daripada karbon kulit kacang tanah (Arachis
hypogaea L.) sebelum aktivasi kimia.
Kata kunci: kulit kacang tanah, karbon aktif, karbonisasi, aktivasi, metilen biru.
Abstract. Synthesis of activated carbon from peanut shell (Arachis hypogaea L.) have been conducted.
Activated carbon was made from peanut shell with carbonization and chemical activation. The maximum
contact time of carbon before and after chemical activation method obtained by the methylene blue. From
the result, we conclude that carbon of peanut shell (Arachis hypogaea L.) after chemical activation
method have bigger maximum contact time than carbon of peanut shell (Arachis hypogaea L.) before
chemical activation method.
0.600 R² = 0.990
(Arachis hypogaea L.) dapat dimanfaatkan
0.400
sebagai karbon aktif. karbon kulit kacang tanah
0.200
(Arachis hypogaea L.) setelah aktivasi kimia
0.000 memiliki waktu kontak maksimum yang lebih
0.0 1.0 2.0 3.0 4.0
Konsentrasi Metilen Biru (ppm)
besar daripada karbon kulit kacang tanah
(Arachis hypogaea L.) sebelum aktivasi kimia.
Gambar 1. Kurva deret standar metilen biru
DAFTAR PUSTAKA
Penentuan waktu kontak antara metilen Asano, N., Nishimura, J., Nishimiya, K., Hata,
biru dengan karbon sebelum dan setelah aktivasi T., Imamura, Y., Ishihara, S., and Tomita, B.,
dilakukan untuk mengetahui waktu kontak 1999, Formaldehide Reduction in Indoor
maksimum penyerapan metilen biru. Waktu Environments by Wood Charcoals, Wood
kontak maksimum merupakan waktu pada saat Research, 86, 7-8.
terjadi adsorpsi maksimum metilen biru ke dalam
pori karbon. Tabel 2 dan 3 menyajikan waktu Austin, G.T., 1996, Industri Proses Kimia,
kontak maksimum karbon sebelum aktivasi dan Erlangga, Jakarta.
setelah aktivasi.
Penentuan waktu kontak maksimum Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jendral
berdasarkan Hukum Lambert-Beer bahwa Tanaman Pangan, 2009, Luas Panen,
intensitas warna berbanding lurus dengan Produktivitas, dan Produksi Kacang Tanah
absorbansi. Semakin pekat warna metilen biru, Menurut Provinsi, Jakarta.
maka semakin tinggi absorbansinya. Adsorpsi
maksimum metilen biru ke dalam pori karbon Cencen, F., and Aktas, O., 2012, Activated
ditunjukkan oleh absorbansi terkecil. Sehingga Carbon for Water and Wastewater Treatment,
pada penelitian ini, waktu kontak maksimum Integration of Adsorption and Biological
untuk karbon sebelum dan setelah aktivasi Treatment, Wiley-VCH, Weinheim, Germany.
masing-masing adalah 10 dan 30 menit.
Cotton, F.A., dan Wilkinson, G., 1989, Kimia
Tabel 2. Waktu kontak penyerapan metilen biru Anorganik Dasar, UI-Press, Jakarta.
pada karbon sebelum aktivasi
Waktu (menit) Absorbansi Ensminger, A.H., Ensminger, M.E., Konlande,
0 0,197 J.E., and Robson, J.R., P., 1993, Foods and
10 0,174 Nutrition Encyclopedia Second Edition, CRC
20 0,185 Press, New York.
30 0,227
40 0,230 Fitriani, V., 2008, Karbon Aktif Tempurung
Kelapa (online), (http://karbon-
Tabel 3. Waktu kontak penyerapan metilen biru aktif.blogspot.com, diakses 11 Oktober 2016).
pada karbon setelah aktivasi
Waktu (menit) Absorbansi Harsanti, E.S., dan Ardiwinata, A.N., 2011,
0 0,083 Arang Aktif Meningkatkan Kualitas Lingkungan,
10 0,084
Sinar Tani, (10-12).
20 0,085
30 0,081
40 0,083 He, X., Li, R., Han, J., Yu, Mo., and Wu, M.,
2013, Facile Preparation of Mesoporous Carbons
for Supercapacitors by One Step Microwave
Assisted ZnCl2 Activation, Materials Letters, 94,
158-160.