Anda di halaman 1dari 5

Scene 1:

1. Tari sambut OKU oleh dayang (bumi) dan dayang bulan.

2. Dayang (bumi) kembali ke back stage dan dayang (kayangan) muncul sambil menari ria.

3. Dayang bulanbelajar dan ikut menari bersama para dayang (kayangan).

4. Saat Dayang Bulan dan para dayang (kayangan) menari, Raden alit dan raden kuning mengganggu
mereka.

5. Tiba-tiba, Nenek Dewi Langit datang bersama dua pengawalnya sehingga Raden Alit dan Raden
Kuning berhenti mengganggu Dayang Bulan. Kemudian mereka bertiga menghampiri neneknya

6. Tak lama setelah Dayang Bulan pergi, Radit alit dan raden kuning berlatih bela diri bersama neneknya.

7. Dayang Bulan menghampiri saudara-saudaranya yang selesai berlatih bela diri.

8. Para Dayang menemani Sang Nenek kembali ke back stage.

9. Ratu Ageng dan Dewa Kayangan datang bersama dua orang pengawalnya dan ketiga bersaudara itu
menghampiri orang tuanya.

10. Saat ketiga bersaudara bercengkrama dengan Dewa Kayangan, Ratu Ageng tiba-tiba merasa rindu
pada kampung halamannya.

11. Dewa Kayangan yang melihat gelagat aneh sang suami kemudian menghampirinya.

12. Ratu Ageng memberitahukan kegelisahannya pada sang istri. Melihat sikap sang ayah, ketiga
bersaudara menghampiri orang tuanya.

13. Ratu Ageng kemudian mengajak seluruh anggota keluarganya untuk turun kebumi dan mereka
menyetujui hal itu.

14. Ratu Ageng dan keluarganya pindah ke bumi dengan diantar oleh dayang dan pengawal kayangan.

15. Ketika menuju bumi, dayang kayangan berubah menjadi dayang bumi, bersama 2 pengawal
kayangan dan 2 pengawal bumi mengantar keluarga ratu Ageng.

16. Sesampainya di bumi, Ratu Ageng memerintahkan pengawal dan para dayang (bumi)
mempersiapkan istana untuk mereka tinggali.

17. Setelah selesai mempersiapkan istana, para dayang dan pengawal keluar dari panggung dan
tinggalah Raden alit, Raden kuning dan dayang bulan.

Scene 2 :
1. Di istana barunya, Dayang Bulan sibuk mengagumi bunga-bunga yang indah. Ia memetik beberapa
bunga dan mengumpulkannya.

2. Raden Kuning dan Raden Alit yang melihat keasyikan Dayang Bulan kemudian menghampirinya.
Namun, tanpa sengaja Raden Kuning menginjak bunga yang dikumpulkan oleh Dayang Bulan.

3. Dayang Bulan terkejut dan segera memungut bunga yang terinjak Raden Kuning. Dayang Bulan sedih
karena bunga itu rusak.

4. Raden Kuning menenangkan saudarinya. Karena merasa bersalah, Raden Kuning mengajak Raden Alit
mencari bunga untuk menggantikan bunga yang rusak.

5. Saat Raden Kuning dan Raden Alit sibuk mencari bunga, diam-diam malim hitam datang dengan
seorang siluman yang telah dirubah wujudnya menyerupai Dayang Bulan.

6. Malim Hitam kemudian menculik dayang bulan dan siluman yang dirubah menyerupai dayang bulan
tersebut menggantikan Dayang Bulan agar keluarganya tidak curiga.

7. Siluman yang menyerupai dayang bulan sengaja dibuat seolah-olah mati karena digigit ular lidi.

8. Raden kuning dan raden alit kembali dengan membawa setangkai bunga yang indah untuk Dayang
Bulan. Namun, mereka terkejut melihat Dayang Bulan yang tergeletak tak berdaya.

9. Setelah memastikan keadaan saudarinya, Raden Kuning menyesal dan marah karena mengetahui
Dayang Bulan meninggal. Raden Kuning membuang bunga yang telah ia petik untuk Dayang Bulan.

10. Raden Alit segera melapor ke orang tuanya dan kerajaan pun berduka atas kematian Sang Putri.

11. Ketika istana sedang berduka, Raden alit dan Raden kuning termenung, kemudian radet alit berniat
menyembuhkan rasa kehilangannya dengan berjalan2

12. Hingga pada suatu tempat, Raden alit menemukan sesuatu benda milik dayang Bulan yang pada
akhirnya membuatnya sangat yakin bahwa Kakaknya itu masih hidup

13. Raden alit menyampaikan temuannya pada Raden kuning, dan Raden kuning pun berfikir demikian

14. Pada akhirnya Raden alit dan Raden kuning meminta izin orang tuanya untuk mencari dayang bulan

Scene 3 :

1. Di kerajaan salek alam, para dayang tengah menari, dan malim putih sibuk menggoda para dayang.

2. Dayang Bulan dibawa malim hitam ke kerajaannya, yakni Negeri Salek Alam.

3. Ketika melihat Malim hitam membawa datang bulan, Malim putih pun memerintahkan para pengawal
untuk membawa dayang ayu yang ia sekap.

4.Malim Putih memerintahkan dayang-dayang untuk menyekap Dayang Bulan dan Dayang Ayu.
Scene 4 :

1. Ulung Tanggal dan Serincung Dabung (saudara Dayang Ayu) mencari-cari keberadaan Dayang Ayu.
Karena keletihan, mereka berdua tertidur di hutan.

2. Raden Kuning dan Raden Alit mencari keberadaan Dayang Bulan hingga ke hutan. Dan di perjalanan,
mereka bertemu saudara-saudara Dayang Ayu.

3. Karena curiga, Saudara-saudara dayang Ayu menyerang Raden Kuning dan Raden Alit. Saat
perkelahian itu, Saudara Dayang Ayu terpojok dan menyerah.

4, Ulung Tanggal kemudian memberitahukan bahwa mereka sedang mencari saudarinya yang diculik
Malim Putih ke Negeri Salek Alam dengan menunjukkan benda milik Dayang Ayu yang tertinggal saat ia
menghilang.

5. Mengetahui bahwa mereka memiliki tujuan yang sama, akhirnya mereka bekerja sama untuk
menemukan saudari mereka. Serincung Dabung yang merupakan seorang ahli nujum kemudian
membantu Raden Kuning dan Raden Alit untuk mencari tahu keberadaan Dayang Bulan.

6. Serincung Dabung dapat mengetahui bahwa ternyata Dayang Bulan juga diculik dan dibawa ke Negeri
Salek Alam. Namun karena Serincung Dabung tidak dapat menerawang keberadaan Negeri Salek Alam,
mereka akhirnya berpencar untuk menemukan Dayang Bulan dan Dayang Ayu.

Scene 5 :

1. Dalam perjalanannya, sampailah Raden Alit ke sebuah desa. Di sana, ia bertemu dengan seorang
nenek yang berpakaian dengan sangat rapi. Karena melihat nenek itu kesusahan, Raden Alit
membantunya berjalan.

2. Dari sang nenek, Raden Alit mengetahui bahwa Pangeran di Negeri Salek Alam, yakni Malim Hitam
dan Malim Putih akan menikahi Dayang Bulan dan Dayang Ayu. Maka Raden Alit pun semakin yakin
bahwa saudarinya itu masih hidup.

3. Raden Alit kemudian menyamar dan berangkat ke Negeri Salek Alam.

4. Di sana, ia bertemu dengan Raja Jin yang baik hati dan putrinya yang cantik jelita, Salipuk Jantung
Pandan. Raden Alit langsung jatuh hati saat melihat putri Raja Jin. Dalam waktu singkat, mereka
menjalin hubungan kasih dan berjanji untuk menikah.

5. Raden Alit menceritakan maksud kedatangannya ke Negeri Salek Alam pada Raja Jin dan meminta
bantuan untuk membebaskan saudarinya dan Dayang Ayu. Raja Jin setuju untuk membantu Raden Alit
dan mengutus beberapa Jin untuk membantu Raden Alit.

(Raja Jin berencana mengubah wujud Dayang Bulan dan Dayang Ayu menjadi dua kuntum mawar)
Scene 6 :

1. Di istana Salek Alam, dengan bantuan para jin, Raden Alit menyusup ke kamar yang digunakan untuk
menahan Dayang Ayu dan Dayang Bulan. Para dayang istana sedang mempersiapkan mereka untuk
acara pernikahan

2. Setelah para dayang selesai mendandani Dayang Bulan dan Dayang Ayu, Raden Alit memerintahkan
para jin untuk melaksanakan apa yang direncanakan Raja Jin.

3. Sekejap saja mereka berdua sudah menjelma menjadi dua kuntum mawar.

4. Dengan cekatan, Raden Alit mengambil kedua kuntum mawar tersebut dan bergegas meninggalkan
kamar. Namun, gerak-geriknya diketahui oleh Malim Hitam dan Malim Putih.

5. Mengetahui bahwa ada penyusup yang mencoba membawa kabur calon istrinya, kedua pangeran itu
marah dan perkelahian pun tak terelakkan lagi. Perkelahian itu terjadi untuk waktu yang lama. Awalnya,
Raden Alit mampu mengombang kesaktian kedua pangeran, namun lama-kelamaan Raden Alit letih dan
terpojok.

6. Saat Raden Alit sudah kehabisan tenaga, ia teringat akan Neneknya di kayangan dan dengan segera
memanggilnya melalui kontak batin.

7. Nenek Dewi Langit yang mengetahui keadaan sang cucu segera turun ke bumi bersama para
pengawalnya.

8. Begitu tiba di hadapan Malim Hitam dan Malim Putih, Nenek Dewi Langit memerintahkan
pengawalnya untuk mengikat kedua pangeran dengan tali yang telahbdisiapkan dari kayangan.

9. Raden Alit berterima kasih kepada sang nenek. Kemudian Nenek Dewi Langit mengubah wujud
Dayang Bulan dan Dayang Ayu kembali menjadi manusia.

10. Dengan rasa haru, Dayang Bulan menghadap nenek dan adiknya.

11. Sang nenek pun kembali ke kayangan bersama pengawalnya membawanya Malim Hitam dan Malim
Putih untuk ditahan di kayangan.

12. Tak berapa lama, Raden Kuning, Serincung Dabung dan Ulung Tanggal yang telah mendapat
petunjuk keberadaan saudarinya selama perjalanan pun sampai di istana Negeri Salek Alam.

13. Dayang Ayu segera menghampiri kedua saudaranya karena merasa rindu, begitu juga Dayang Bulan
yang segera menghampiri kakaknya, Raden Kuning.

14. Dayang Ayu dan kedua saudaranya berterima kasih kepada Raden Alit dan berpamitan untuk pulang
ke negerinya. Tak lupa Raden Alit menceritakan kebaikan Raja Jin..
15. Sebelum Raden Alit dan saudaranya pulang, Raja Jin dan Salipuk Jantung Pandan datang menemui
mereka. Raden Alit pun membawa serta Salipuk Jantung Pandan kembali ke istana untuk memenuhi
janjinya kepada sang kekasih.

Scene 7 :

1. Di istana, Ratu Ageng dan istrinya merasa gelisah dan khawatir akan keadaan anak-anaknya.

2. Saat Raden Alit dan Raden Kuning tiba di istana bersama Dayang Bulan, keduanya tak dapat menahan
rasa haru. Mereka menyambut kedatangan tiga bersaudara ini dengan bahagia.

3. Tidak lupa pula Raden Alit memperkenalkan Salipuk Jantung Pandan kepada orang tuanya. Ia
meminta restu Raja dan Ratu untuk mempersunting sang kekasih. Ratu Ageng dan istrinya pun turut
senang dan merestui keduanya.

4. Istana mengadakan pesta untuk menyambut kepulangan ketiga bersaudara, sekaligus merayakan
pernikahan Raden Alit dan Salipuk Jantung Pandan. Pesta rakyat pun turut digelar untuk memeriahkan
hari bahagia tersebut.

Anda mungkin juga menyukai