KKD Bidai
KKD Bidai
SLING-BALUT-BIDAI
SOP Keterampilan Klinik
Bidai, Sling dan Balut
• Pengertian :
Keterampilan Klinik balut membalut adalah
keterampilan untuk melakukan tindakan untuk
membalut pasien dalam keadaan cedera atau
fraktur
• Tujuan :
Mampu melakukan tindakan balut membalut pada
pasien luka atau fraktur
• Pelaksana :
Staf pengajar dan instruktur Departemen Bedah FK
TRISAKTI
• Peralatan :
1. Mitela
2. Arm sling
3. Kassa gulung
4. Kassa steril kecil-sedang-besar
5. Gunting
6. Bidai
7. Plastic steril povidone iodine
8. Cairan normal saline
9. Sarung tangan
10.Tali 4 buah
• Prosedur :
Persiapan
Mengecek alat-alat yang dibutuhkan :
mitela, kassa gulung, kassa steril kecil-sedang-besar,
gunting, bidai, plastic steril, povidone iodine cairan,
normal saline, sarung tangan, tali 4 buah
Luka pada kepala
• Membalut dengan mitela : cedera pada mata, telinga, dahi
dan mandibula
Cedera pada gelang bahu dan lengan atas
1. Membuat arm sling : digunakan untuk fraktur
klavikula 1/3 distal, fraktur humerus, cedera pada siku.
a. Fleksi sendi siku 90 derajat, supinasi telapak tangan dan
elevasi anterbrachii 10-15 derajat. Pada fraktur humerus,
dilakukan pemeriksaan pulsasi a. brachialis, a radialis dan
a. Ulnaris
Elbow Bandage
Hand Bandage
Cedera pada thorax 3
Pada luka terbuka tembus sampai paru-paru
1 2
4 5 6
victim positioned
Tails of field dressing Tails of dressing tied
wrapped around victim in
(lying) on injured side
into square knot over
opposite direction
center of dressing
• WARNING If an occlusive dressing has been improperly placed, air
may enter the chest cavity with no means of escape. This causes a
life-threatening condition called tension pneumothorax. If the
victim’s condition (for example, difficulty breathing, shortness of
breath, restlessness, or blueness/grayness of the skin) worsens after
placing the dressing, quickly lift or remove, and then replace the
occlusive dressing
Cedera pada abdomen
Luka penetrans dengan eviserasi organ dibalut dengan
menggunakan kassa lembab kompres normal saline
dan plester di sekitar luka tanpa memberikan
penekanan organ yang keluar
1 2
victim positioned (lying) on Protruding organs placed near
back with knees (flexed) up wound