Masker gel peel-off merupakan sediaan kosmetika perawatan kulit wajah
yang memiliki beberapa manfaat bagi kulit wajah. Minyak kacang kedelai dapat digunakan sebagai bahan baku alternatif pembuatan masker gel peel- off karena minyak kacang kedelai mengandung senyawa alfa tokoferol yang merupakan antioksidan larut lemak yang berfungsi untuk melawan radikal bebas yang dapat mengakibatkan terjadinya penuaan dini. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui formulasi masker gel peel-off yang baik sesuai dengan uji persyaratan yang dibuat dari minyak kacang kedelai (Glycine max L.) dan mengetahui bagaimana stabilitas sediaan masker gel peel-off sesudah penyimpanan selama 14 hari. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan 3 formula. Evaluasi masker gel peel-off meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, kemampuan untuk mengering, viskositas dan daya sebar. Hasil uji organoleptis dan homogenitas menunjukkan bahwa masker gel peel-off tidak mengalami perubahan fisik selama masa penyimpanan 14 hari. Nilai pH yang dimiliki masker gel peel-off selama pengujian adalah 5 dan hasil menunjukkan bahwa pH masker gel peel-off memenuhi persyaratan pH kulit wajah yaitu 4,5 - 6,5. Kemampuan untuk mengering masker gel peel-off berkisar antara 15 - 35 menit. Viskositas masker gel peel-off menunjukkan adanya penurunan tingkat kekentalan masker gel peel-off selama pengujian, nilai yang dihasilkan berkisar antara 11120 – 6220 cps. Daya sebar masker gel peel-off berkisar antara 4,5 – 6,45 cm. Hasil evaluasi menunjukkan F3 memenuhi persyaratan uji untuk masker gel peel-off, namun F1 dan F2 tidak memenuhi persyaratan uji yang dilakukan untuk masker gel peel-off.
Kata kunci: masker gel peel-off, minyak kacang kedelai (Glycine max L.), kosmetik.