P-ISSN : 2715-5943
E-ISSN : 2715-5277
Formulasi dan Uji Sifat Fisik Sediaan Gel Ekstrak Etanol Kulit Lemon
Berbasis Karbomer 940
*korespondensi penulis
94
LUMBUNG FARMASI ; Jurnal Ilmu Kefarmasian ,Vol 4 No 1, Januari 2023
P-ISSN : 2715-5943
E-ISSN : 2715-5277
95
LUMBUNG FARMASI ; Jurnal Ilmu Kefarmasian ,Vol 4 No 1, Januari 2023
P-ISSN : 2715-5943
E-ISSN : 2715-5277
3. Pembuatan Sediaan dan Formula Gel Daya sebar gel yang bagus pada rentang diameter 5-
Ekstrak Kulit Buah Lemon 7 cm.
Sediaan gel ekstrak kulit buah lemon Uji daya lekat dilakukan untuk mengetahui
merupak campuran antara ekstrak kulit buah lemon kemampuan melekat gel jika diaplikasikan ke kulit
dan zat tambahan. Berikut formula gel ekstrak kulit sehingga akan berpengaruh pada proses
buah lemon dengan basis Carbomer yang dibuat penghantaran obat melalui kulit. Gel dioleskan pada
perbedaan konsentrasi antara formula 1 dan objek gelas dan ditimpa dengan beban 1 kg selama
formula 2 dengan susunan sebagai berikut: 5 menit, kemudian lepaskan beban 80 gram pada
alat uji, hitung waktu higga rekatan pada objek gelas
Tabel 1. Perbandingan Formula Ekstrak terlepas. Parameter daya lekat gel yang baik lebih
Etanolik Kulit Buah Lemon dari 1 detik (Shah et al., 2020).
Uji daya proteksi dilakukan untuk
Konsentrasi (gram) mengetahui kemampuan sediaan gel dalam
Bahan
F1 F2 memberikan perlindungan dari pengaruh luar,
Propilenglikol 10 10 parameter proteksi yang baik jika tidak lebih dari 5
Gliserin 1 1 menit. Uji proteksi dilakukan dengan adanya reaksi
Sorbitol 2 2 antara NaOH dan indikator PP, namun sebelumnya
Nipagin 0,1 0,1
sediaan gel dioleskan terlebih dahulu ke permukaan
Carbomer 940 0,5 1,5
kertas yang sudah diberikan NaOH, kemudian
Aquadest 80 75
waktu yang dibutuhkan dicatat hingga terjadi
TEA 1,5 1,5
perubahan warna merah muda pada kertas saring.
Ekstrak etanolik
5 5
kulit buah lemon
Hasil dan Pembahasan
Gel dibuat dengan cara melarutkan carbomer
Simplisia kulit buah lemon yang sudah
940 dengan aquadest terlebih dahulu dan
dikeringkan mempunyai kadar air 5% dan telah
didiamkan selama 24 jam. Timbang semua bahan
memenuhi standar (<10%). Kadar air yang lebih
propilenglikol, gliserin, sorbitol dan ekstrak kulit
dari 10% menyebabkan terjadinya proses enzimatik
buah lemon kemudian dilakukan pengadukan
dan terjadinya kontaminasi mikroba sehingga akan
dengan kecepatan 400 rpm pada suhu 60oC, lalu
berpengaruh dalam lamanya proses penyimpanan
ditambahkan nipagin sampai larut, setelah itu
dan akan merubah kandungan senyawa zat aktif dari
dicampur dengan carbomer yang sudah dijenuhkan.
sampel (Estiasih, T., 2011). Sampel kulit lemon
Setelah semua bahan dicampurkan, tambahkan
yang sudah diserbuk mempunyai warna putih
TEA sambil diaduk secara kontinu hingga
kekuningan dan rasa pahit masam. Total serbuk
terbentuk gel. (Prastianto, 2016)
yang digunakan untuk proses pembuatan ekstrak
yakni 215 gram yang berasal dari 500 gram kulit
Uji Sifat Fisik Gel
buah lemon. Proses ektraksi menggunakan metode
Formula gel ekstrak kulit buah lemon
maserasi dengan pelarut etanol 96% hal ini
dilakukan uji organoleptis (bentuk, warna, bau),
bertujuan untuk menghindari kerusakan senyawa
pH, homogenitas, daya sebar, daya lekat, dan uji
zat aktif akibat pengaruh dari proses pemanasan.
proteksi. Uji homogenitas dilakukan dengan
Hasil akhir proses ekstraksi didapatkan rendemen
mengoleskan gel pada bagian kaca transparan pada
ekstrak sebesar 12,3%. Ekstrak sudah bebas dari
posisi atas, tengah, dan bawah. Suatu sampel uji
etanol dibuktikan dengan tidak timbul bau ester
dikatakan homogen jika tidak ada butiran kasar
yang khas dari proses esterifikasi. Setelah terbentuk
pada sediaan gel. Uji pH dilakukan untuk melihat
ekstrak baru dapat digunakan sebagai zat aktif pada
tingkat keasaman sediaan gel untuk menjamin
proses formulasi.
sediaan gel tidak menyebabkan iritasi pada kulit
Studi lieratur dilakukan pada beberapa
(Mappa et al., 2013). pH sediaan yang memenuhi
sumber referensi yang menunjukkan bahwa basis
kriteria pH kulit yaitu dalam interval 4,5-6,5
carbomer 940 dan air dapat digunakan sebagai
(Tranggono, Latifah, and Jayadisastra 2007).
gelling agent dalam formula pembuatan sediaan gel.
Uji daya sebar dilakukan untuk mengetahui
Carbomer merupakan gelling agent yang bersifat
kemampuan gel saat diratakan ke permukaan kulit.
inert dan tidak toksik. Konsentrasi carbomer 940
Gel ditimbang 0,5 gram kemudian diletakkan pada
yang dapat digunakan sebagai gelling agent yakni
kaca bulat berskala, kemudian diberikan beban
pada konsentrasi 0,5 %, 1% dan 1,5% (Hidayanti,
pemberat 100 gram dan 200 gram diamkan selama
2015). Pada penelitian ini menggunakan variasi
1 menit, kemudian catat diameter penyebaran gel.
96
LUMBUNG FARMASI ; Jurnal Ilmu Kefarmasian ,Vol 4 No 1, Januari 2023
P-ISSN : 2715-5943
E-ISSN : 2715-5277
konsentrasi 0,5 % dan 1,5 % untuk melihat yakni 5-6 sesuai dengan pH kulit (Zulkarnain et al.,
perbedaan sifat fisik dari sediaan gel yang dibuat 2015). Pengujian sifat fisik pH dan homogenitas
dengan campuran ekstrak etanol kulit buah lemon. pada F1 dan F2 dapat dilihat pada gambar 2 dan
Selain itu, humektan yang digunakan pada gamabr 3.
penelitian ini menggunakan propilenglikol pada
konsentrasi 10%. Pemakaian propilenglikol pada
konsetrasi di bawah 10% menyebabkan reaksi
iritasi kulit dan di bawah 2% terjadi dermatitis
kulit, Sehingga pada penelitian ini menggunakan
konsentrasi humektan (propilengikol) pada 10%
(Shah et al., 2020). Daya simpan propilenglikol
bertahan dengan penambahan pengawet metil
paraben atau nipagin.
Setelah dilakukan formulasi sediaan gel A B
ektrak kulit buah lemon, kemudian dilanjutkan Gambar 1.. Uji sifat Fisik pH Gel Ekstrak Etanol Kulit Buah
dengan pengujian sifat fisik sediaan. Pengujian sifat Lemon pada F1 (A) dan F2 (B)
fisik sediaan meliputi organoleptis, homogentias,
pH, daya sebar, daya lekat, dan kemampuan
proteksi. Berikut data sifat fisik sediaan gel terkait
organoleptis, homogenitas, pH pada tabel 2.
(a) (b)
Gambar 2. Uji sifat Fisik Homogenitas Gel Ekstrak Etanol
Kulit Buah Lemon pada F1 (a) dan F2 (b)
97
LUMBUNG FARMASI ; Jurnal Ilmu Kefarmasian ,Vol 4 No 1, Januari 2023
P-ISSN : 2715-5943
E-ISSN : 2715-5277
98
LUMBUNG FARMASI ; Jurnal Ilmu Kefarmasian ,Vol 4 No 1, Januari 2023
P-ISSN : 2715-5943
E-ISSN : 2715-5277
99
LUMBUNG FARMASI ; Jurnal Ilmu Kefarmasian ,Vol 4 No 1, Januari 2023
P-ISSN : 2715-5943
E-ISSN : 2715-5277
100