Anda di halaman 1dari 10

Media Farmasi Indonesia Vol 12 No 2

AKTIVITAS ANTIBAKTERI Staphylococcus aureus FORMULA MASKER GELPEEL


OFFMINYAK ATSIRI DAUN JERUKNIPIS (Citrus aurantifolia)
DENGAN PENGGUNAAN CARBOPOL 940 SEBAGAI BASIS
ANTIBACTERIAL ACTIVITY Staphylococcus aureusIN PEEL-OFF GEL MASK
FORMULATIONOF ESSENTIAL OIL LIME LEAF(Citrus aurantifolia)
WITH CARBOPOL 940 USED
Intan Martha Cahyani 1),Indah Sulistyarini 3),Ria Amelia Ivani2)
1)2)3)
Sekolah TinggiI lmu Farmasi “Yayasan Pharmasi Semarang”
SARI
Minyak atsiri daun jeruk nipis memiliki kandungan limonen yang mampu menghambat
pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.Bakteri Staphylococcus aureus merupakan salah satu
bakteri penyebab jerawat.Bentuk masker gel peel offdipilih dalam formulasi untuk mempermudah
penggunaannya, dan mampu memberikan pelepasan zat aktif lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui efektivitas carbopol 940 dalam sediaan masker gel peel offminyak atsiri daun jeruk nipis
pada karakteristik fisik dan aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus.Carbopol 940 yang
digunakan pada Formula I (1%), Formula II (1,75%), Formula III (2,25%). Sediaan masker gel
peel off minyak atsiri daun jeruk nipis diuji karakteristik fisik meliputi uji organoleptis, homogenitas,
viskositas, daya lekat, daya sebar, pH, waktu mengering, elastisitas dan aktivitas antibakteri terhadap
Staphylococcus aureus. Hasil analisis menunjukkancarbopol 940 dalam sediaan masker gel peel off
minyak atsiri daun jeruk nipismemilikiefek yang signifikan.
Kata kunci :aktivitas antibakteri, carbopol 940, masker gel peel off, minyak atsiri daun jeruk n

ABSTRACT
The essential oil of lime leaf has limonen content which can inhibited Staphylococcus
aureus bacteria growth.Staphylococcus aureus bacteria is one of the causes of acne bacteria.
Peel-off gel mask has chosen in the dosage form to facilitate its use and has better drug
release. . This study aims to determine the effectiveness of carbopol 940 inpeel-off gel mask
dosage form essential oil of lime leaf on physical characteristics and antibacterial activities of
Staphylococcus aureus. Carbopol 940 used in Formula I (1%), Formula II (1,75%), Formula
III (2,25%). The peel-off gel mask of essential oil of lime leaf was tested for physical characteristics
including organoleptic test, homogeneity, dispersion, adhesion, viscosity, pH, drying time,
elasticity and antibacterial activity against Staphylococcus aureus.Analysis test results
showed that different concentration of carbopol 940 in peel-off gel mask lime leaf essential oil had a
significant effect.

Keywords: antibacterial activity, carbopol 940,lime leaf essential oil, peel-off gel mask.

PENDAHULUAN menghambat pertumbuhan atau mematikan


Daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia) bakteri yaitu dengan cara mengganggu
mengandung minyak atsiri yang memiliki proses terbentuknya membran atau dinding
efek sebagai antibakteri. Senyawa aktif sel sehingga membran atau dinding sel
antibakteri yang terkandung di dalam tidak terbentuk atau terbentuk secara tidak
minyak atsiri adalah limonene. Minyak sempurna (Ajizah, 2004).
atsiri merupakan golongan senyawa Kosmetika wajah yang umumnya
terpena (Rosyad, 2009). Aktivitas kerja digunakan tersedia dalam berbagai bentuk
minyak atsiri daun jeruk nipis dalam sediaan, salah satunya dalam bentuk

1189
Media Farmasi Indonesia Vol 12 No 2

masker gel peel off yang memiliki peel off meliputi organoleptis,
beberapa manfaat diantaranya mampu homogenitas, daya sebar, daya lekat,
membersihkan, menyegarkan, melembab- viskositas, pH, waktu sediaan mengering,
kan, dan melembutkan kulit wajah (Vieira, elastisitas dan aktivitas antibakteri
2009). Masker gel peel off dipilih sebagai Staphylococcus aureus yang mengandung
bentuk sediaan untuk zat aktif minyak minyak atsiri daun jeruk nipis (Citrus
atsiri daun jeruk nipis dikarenakan minyak aurantifolia), Polyvinyl alcohol (PVA),dan
atsiri daun jeruk nipis dapat tercampur carbopol 940dengan variasi konsentrasi.
homogen dengan adanya penambahan B. Bahan dan Alat
surfaktan. Alat yang digunakan meliputi pH
Carbopol merupakan bahan meter HANNA HI 2210-02, viskosimeter
pengental yang baik dan memiliki Brookfield DV – I Prime, alat uji daya
viskositas yang tinggi (Mulyono dan sebar, alat uji daya lekat, texture-analyser,
Suseno, 2010).Carbopol dapat membentuk alat gelas (pyrex), alat GC Clarus 680 MS
gel dengan cara mengabsorbsi cairan Clarus SQ8T, jangka sorong, autoclave
sehingga cairan akan tertahan dan (All American type B0011062), inkubator
membentuk massa. Sediaan topikal atau (binder), LAF.
gel yang menggunakan carbopol memiliki Bahan yang digunakan adalah bahan
konsistensi dan pelepasan zat aktif yang dengan pharmaceutical grade yaitu
lebih baik dibandingkan gelling agent minyak atsiri daun jeruk nipis (diperoleh
lainnya. (Najmudin dkk.,2010). dari CV. Lansida), PVA (pharmaceutical
Berdasarkan uraian di atas peneliti grade teknis), carbopol 940
tertarik untuk mengetahui perbedaan (pharmaceutical grade teknis),
konsentrasicarbopol 940 dalam formulasi Propilenglikol (pharmaceutical grade
sediaan masker gel peel off untuk teknis), TEA (pharmaceutical grade
mengetahui pengaruh dari basis masker gel teknis), aquadest, bakteri Staphylococcus
peel off sebagai antibakteri Staphylococcus aureus ATCC 29213, media MSA
aureus. (Manittol Salt Agar) merk oxoid, media
NA (Nutrient Agar) merk oxoid, media NB
METODOLOGI PENELITIAN (Nutrient Broth) merk oxoid, DMSO
A. Objek Penelitian (Dimetilsulfoksida), dan Klindamisin HCl.
Obyek yang diteliti dalam penelitian
C. Prosedur Penelitian
ini adalah karakteristik fisik masker gel
Minyak atsiri daun jeruk nipis dianalisis

1190
Media Farmasi Indonesia Vol 12 No 2

dengan GCMS di Laboratorium Teknik carapolivinil alkohol (PVA) dikembangkan


Kimia Universitas Negeri Semarang. dalam aquadestilata dipanaskan hingga
Pengujian aktivitas antibakteriminyak atsiri mengembang sempurna.Carbopol 940
daunjeruk nipis dilakukan pada media dikembangkan dalam aquadestilata dingin
Manitol Salt Agar (MSA) dengan metode hingga mengembang sempurna.Massa
difusi sumuran. Inkubasi dilakukan 1x24 jam PVA ditambah carbopol 940 yang sudah
0
pada suhu 37 C. Zona bening yang terbentuk mengembang, serta TEA secara berturut-
dibandingkan dengan zona bening kontrol turut, diaduk hingga homogen.Minyak
positif (Klindamisin HCl) menggunakan atsiri daun jeruk nipis dicampur dengan
metode One Way ANOVA untuk mendapatkan Propilenglikol kemudian ditambahkan
konsentrasi efektifminyak atsiri daunjeruk sedikit demi sedikit ke dalam basis masker
nipis yang digunakan. gel peel off, diaduk sampai homogen.
Pembuatan masker gel peel off minyak
atsiri daun jeruk nipis dilakukan dengan

Tabel 1. Rancangan Formula Sediaan Masker Gel peel off Minyak Atsiri Daun Jeruk Nipis

Bahan FI FII FIII

Minyak Atsiri daun jeruk nipis 5% 5% 5%


PVA 7% 7% 7%

Carbopol 940 1% 1,75% 2,25%

Propilenglikol 6% 6% 6%

TEA 2% 2% 2%

Aquadest sampai 100% 100% 100%

Pengujian organoleptis dilakukan pada kaca transparan dan diamati.


untuk melihat tekstur fisik sediaan dengan Homogenitas ditunjukkan dengan tidak
cara pengamatan terhadap bentuk, warna adanya agregat kasar (Santanu dkk., 2012).
dan bau dari sediaan yang telah dibuat Pengujian viskositas dilakukan
(Abrar dkk., 2012). dengan cara sebanyak 100 gram masker
Pengujian homogenitas dilakukan gel peel off diukur secara langsung dengan
dengan cara masker gel peel off dioleskan menggunakan alat Viskometer Brookfield

1191
Media Farmasi Indonesia Vol 12 No 2

dengan spindle nomer 64. Viskositas Katoda pH meter dicelupkan dalam


dilihat pada skala dalam alat setelah sediaan masker gel peel off dan diamati pH
tercapai kestabilan (Rahmawanty dkk., sediaan yang dihasilkan pada pengujian
2015). dan dicatat (Santanu dkk., 2012).
Pengujian daya lekat dilakukan Pengujian waktu mengering
dengan cara masker gel peel off ditimbang dilakukan dengan cara mengoleskan
sebanyak 200 mg diletakkan diatas object masker gel peel off ke punggung tangan
glass kemudian di tutup dengan object dan amati waktu yang diperlukan sediaan
glass yang lain dan ditekan dengan beban 1 untuk mengering, yaitu waktu dari saat
kg selama 5 menit, kemudian beban mulai dioleskannya masker gel peel off
diambil setelah itu kedua object glass hingga benar-benar terbentuk lapisan yang
ditarik dengan beban 80 g dan dicatat kering. Persyaratan untuk waktu sediaan
waktu sampai keduanya bisa terlepas mengering yaitu selama 15 – 30 menit
(Niyogi dkk., 2012). (Slavtcheff, 2000).
Pengujian daya sebar dilakukan Pengujian elastisitas dilakukan
dengan cara masker gel peel off sebanyak dengan menggunakan alat uji texture-
0,5 g diletakkan ditengah alat uji daya analyzer. Nilai kelengketan merupakan
sebar. Kaca bagian atas ditimbang terlebih besarnya gaya tarik sampel melawan arah
dahulu, kemudian diletakkan diatas masker gaya probe pada saat penarikan kembali
gel dan dibiarkan satu menit. Diameter gaya oleh texture-analyser sehingga diberi
sebaran masker gel peel off yang terbentuk tanda negatif. Nilai elastisitas dinyatakan
diukur, diambil diameter beberapa sisi. dengan besarnya jarak antara garis y
Beban seberat 50 g ditambahkan dan dengan absis pada saat terjadinya
didiamkan selama satu menit. Diameter deformasi sampel tersebut (Canovas &
sebaran masker gel peel offyang terbentuk Munizaga, 2000).
dicatat seperti sebelumnya. Setiap Pengujian aktivitas antibakteri sediaan
penambahan dengan beban 50 g, dicatat masker gel peel off dilakukan dengan
diameter sebaran masker gel peel off metode difusi sumuran agar. Klindamisin HCl
selama satu menit. Penambahan dihentikan 0,01% digunakan sebagai kontrol
bila diameter sebaran masker gel peel off positifdalam masing-masing basis tiap
konstan setelah tiga kali penambahan formula dan kontrol negatif yang
beban (Santanu dkk., 2012). digunakan adalah basis dari tiap formula.
Pengujian pH dilakukan dengan cara Media yang mengandung suspensi bakteri
pH meter dikalibrasi terlebih dahulu.
dan sediaan masker gel peel off diinkubasi

1192
Media Farmasi Indonesia Vol 12 No 2

pada suhu 37ºC selama 1x24 jam. Pengujian kemampuan menghambat pertumbuhan
karakteristik fisik sediaan masker gel peel off bakteri Staphyloccocus aureus dan
meliputi uji organoleptis, homogenitas, menentukan konsentrasi yang tepat sebelum
viskositas, daya sebar, daya lekat, pH, waktu diformulasikan dalam sediaan masker gel
mengering dan elastisitas. peel off. Hasil dari uji aktivitas
antibakterikemudian dianalisis statistika

HASIL PENELITIAN DAN dengan One Way ANOVA didapatkan hasil

PEMBAHASAN yang menunjukkan bahwa antaraKonsentrasi

Minyak atsiri daun jeruk nipis dianalisis 5% yang dibandingkan dengan konsentrasi

menggunakan alat GCMS untuk mengetahui 10% menunjukkan hasil perbedaan yang

kemurnian senyawa dan komponen senyawa tidak signifikan. Konsentrasi yang

yang dapat berfungsi sebagai antibakteri digunakan untuk formulasi sediaan masker

Staphylococcus aureus. Hasil analisis GCMS gel peel off adalah konsentrasi 5% karena

minyak atsiri daun jeruk nipis mengandung dengan konsentrasi 5% sudah memberikan

senyawa limonen sebesar 40,13%. daya hambat yang sama dengan 10%

Uji aktivitas antibakteri bertujuan untuk sehingga konsentrasi efektif yang

memastikan bahwa kandungan senyawa digunakan adalah 5 %.

dalam minyak atsiri daun jeruk nipis memiliki

Tabel 2. Hasil Uji Post Hoc Perbedaan Konsentrasi Minyak Atsiri Daun JerukNipis

Kelompok Signifikasi Keterangan


Konsentrasi 5% vs konsentrasi 10% 0,092 Berbeda tidak signifikan
Konsentrasi 5% vs konsentrasi 15% 0,019 Berbeda tidak signifikan
Konsentrasi 5% vs kontrol positif 0,000 Berbeda signifikan
Konsentrasi 10% vs konsentrasi 15% 0,394 Berbeda tidak signifikan
Konsentrasi 10% vs kontrol positif 0,000 Berbeda signifikan
Konsentrasi 15% vs kontrol positif 0,000 Berbeda signifikan

Uji karakteristik fisik sediaan masker elastisitas dan uji aktivitas antibakteri. Hasil
gel peel off meliputi organoleptis (bentuk, uji aktivitas antibakteri dan karakteristik fisik
warna, bau), homogenitas, daya sebar, daya dapat dilihat pada Tabel 3.
lekat, pH, viskositas, waktu mengering,

1193
Media Farmasi Indonesia Vol 12 No 2

Tabel 3. Hasil Uji Karakteristik Fisik dan Aktifitas Antibakteri Masker Gel Peel off Minyak Atsiri Daun
Jeruk Nipis

Pengujian FI FII FIII


Organoleptis:
Warna Putih Putih Putih
Bau Khas jeruk Khas jeruk Khas jeruk
Tekstur Encer Agak encer Kental
Homogenitas Homogen Homogen Homogen
Viskositas (centipoise) 10258±40 14211±5,13 18116±5,13
Daya Lekat (detik) 3,0 ± 011 5,63±0,017 7,13±0,02
Daya Sebar (cm) 6,64±0,11 7,0±0,1 7,27±0,02
pH 7,54± 0,07 6,53±0,05 6,00 ±0,07
Waktu Mengering (menit) 14,57±0,10 16,90±0,04 18,70±0,07
Elastisitas 1,73±0,07 1,82±0,01 1,91±0,04
Aktivitas antibakteri 1,55±0,06 1,46±0,01 1,40 ±0,01

Uji organoleptis dilakukan untuk dalam sediaan masker gel peel off akan
mengetahui tampilan fisik dari sediaan merata sehingga pelepasan senyawa aktif oleh
masker gel peel off. Berdasarkan hasil basis menembus media uji akan baik dan efek
ujimasker gel peel off minyak atsiri daun antibakteri yang dihasilkan maksimal.
jeruk nipis pada tabel 3semakin tinggi Pengujian homogenitas diperoleh hasil
konsentrasi PVA konsistensi kekentalan dari homogen untuk semua formula.
masker gel peel off semakin menurun dan Pengujian daya sebar menggambarkan
semakin tinggi konsentrasi carbopol 940 kemampuan sediaan menyebar ketika
konsistensi kekentalan masker gel peel off dioleskan di kulit tanpa pemberian tekanan
semakin meningkat. Semua formula memiliki berlebih.Kemampuan daya sebar sediaan
warna putih dan bau khas jeruk nipis. masker gel peel off yang semakin besar
Pengujian homogenitas bertujuan untuk maka kontak dengan permukaan kulit juga
mengetahui homogenitas dari minyak atsiri akan lebih luas sehingga penyerapan zat aktif
daun jeruk nipis dalam sediaan masker gel akan lebih maksimal. Berdasarkan gambar 1,
peel off. Homogenitas sediaan masker gel semakin tinggi konsentrasi carbopol 940 daya
peel off akan mempengaruhi aktivitas sebar masker gel peel off semakin menurun.
antibakteri. Sediaan yang homogen Pengujian daya lekat bertujuan untuk
menyebabkan persebaran senyawa aktif mengetahui kemampuan sediaan bertahan di

1194
Media Farmasi Indonesia Vol 12 No 2

permukaan kulit ketika telah dioleskan.Waktu terlalu basa dapat membuat kulit bersisik
daya lekat sediaan yang semakin lama untuk sehingga penggunaannya akan aman dan
kontak dengan kulit, maka semakin besar nyaman saat digunakan pada kulit dan tidak
pula kemampuan zat aktif bekerja sehingga menyebabkan iritasi. Pengujian pH
efek yang ditimbulkan juga semakin besar. menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
Berdasarkan gambar 1, semakin besar pH pada masing-masing formula.pH daun
konsentrasi carbopol 940 yang semakin jeruk nipis cenderung bersifat asam
besar menghasilkan daya lekat yang (pH=5,66), sehingga hasil sediaan masker
semakin meningkat. gel peel off minyak atsiri daun jeruk nipis
Viskositas adalah suatu pernyataan cenderung memiliki pH asam.
tahanan dari suatu cairan untuk mengalir. Pengujian waktu mengering masker
Pengujian viskositas bertujuan untuk gel peel off bertujuan untuk mengetahui
menentukan nilai kekentalan suatu zat.Nilai berapa lama masker gel peel off mengering
viskositas yang semakin tinggi, maka pada permukaan kulit dan membentuk
semakin tinggi tingkat kekentalan zat dan lapisan film. Konsentrasi carbopol 940
semakin besar tahanan sediaan untuk yang semakin besar maka akan
mengalir yang akan mempengaruhi aktivitas meningkatkan waktu mengering sediaan.
antibakteri, daya sebar, dan daya lekat dari Carbopol 940 dapat meningkatkan
sediaan. Berdasarkan gambar1, konsentrasi kekentalan sediaan masker gel peel off
carbopol 940 yang semakin tinggi maka minyak atsiri daun jeruk nipissehingga
viskositasnya semakin meningkat, hal ini sediaan yang semakin kental akan semakin
dikarenakan carbopol 940 membentuk basis lama untuk mengering
gel dengan cara mengabsorbsi pelarut Pengujian elastisitas masker gel peel
sehingga cairan tersebut tertahan dan off bertujuan untuk mengetahui
meningkatkan tahanan cairan. Carbopol 940 kemampuan regangan dari masker gel peel
yangsemakin banyak terlarut dalam air maka off sehingga pada saat pengelupasan
semakin banyak juga cairan yang tertahan dan masker gel peel off dari wajah tidak
diikat oleh agen pembentuk gel. menimbulkan rasa sakit. Konsentrasi
Pengujian pH dimaksudkan untuk carbopol 940 yang semakin besar akan
mengetahui apakah suatu sediaan masuk atau menurunkan elastisitas sediaan.
tidak ke dalam rentang pH kulit yaitu 4-6,8 Konsentrasi PVA yang semakin besar akan
(Djuanda, 2003)karena pH yang terlalu asam membentuk lapisan film yang semakin
dapat mengiritasi kulit sedangkan pH yang baik setelah sediaan mengering, sehingga

1195
Media Farmasi Indonesia Vol 12 No 2

sediaan yang dihasilkan lebih elastis dan carbopol 940 viskositas dari sediaan akan
tidak mudah pecah. meningkat sehingga aktivitas antibakterinya
Pengujian aktivitas antibakteri masker akan semakin rendah, hal ini terjadi karena
gel peel off minyak atsiri daun jeruk ikatan antar basis gel dengan viskositas tinggi
nipismenunjukan bahwa semua formula menjadi lebih rapat sehingga zat aktif akan
memiliki aktivitasantibakteri yang ditandai lebih sulit untuk berdifusi keluar. Perbedaan
dengan timbulnya zona bening.Zona bening konsentrasi carbopol 940 menghasilkan
ini disebabkan karena zat aktif dalam minyak aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus
atsiri yaitu limoneneberdifusi melalui media yang berbeda. Perbedaan tersebut tidak
sehingga mampu menghambat pertumbuhan hanya dipengaruhi oleh konsentrasi
bakteri Staphylococcus aureus. Berdasarkan carbopol 940, namun juga dipengaruhi
gambar 1, semakin tinggi konsentrasi oleh jumlah koloni bakteri yang tumbuh.

20000 8
15000 6
10000 4
5000 2
0 0
1 2 3 1 2 3
(a) (b)

7.5
8
7 6
4
6.5
2
6 0
1 2 3 1 2 3
(c) (d)

20 2
15 1.9
10 1.8
5 1.7
0 1.6
1 2 3 1 2 3
(e) (f)

1196
Media Farmasi Indonesia Vol 12 No 2

1.6 Keterangan:
a. Viskositas
1.5 b. Daya lekat
1.4 c. Daya sebar
d. pH
1.3 e. Waktu mengering
1 2 3 f. Elastisitas
(g) g. Aktivitas antibakteri

Gambar 1. Profil Karakteristik Fisik Sediaan Masker Gel Peel OffMinyak Atsiri Daun Jeruk Nipis

Data yang diperoleh kemudian 0,05 maka data berdistribusi normal.


dilakukan uji statistik dengan Setelah uji normalitas, dilakukan uji
menggunakan SPSS. Pertama yang homogenitas yang bertujuan untuk
dilakukan pada uji statistik adalah uji mengetahui apakah ragam atau homogen
normalitas dan uji homogenitas, tujuan antar perlakuan atau tidak. Ketentuan dari
dilakukan uji normalitas adalah untuk uji homogenitas adalah jika signifikansi
dapat mengetahui penyebaran data lebih dari atau sama dengan 0,05 maka
terdistribusi normal atau tidak. Dikatakan sampel dinyatakan homogen. Dari data
berdistribusi normal atau tidak dapat tersebut kemudian dilanjutkan dengan uji
dilihat dari ketentuan uji normalitas, jika anava satu jalan.Kemudian diuji
signifikansi lebih dari atau sama dengan menggunakan uji post hoc.
Tabel 13. Hasil Uji Post Hoc Perbedaan Konsentrasi Carbopol 940pada Masker gel peel off
Minyak Atsiri daun jeruk nipis
Kelompok Signifikasi Keterangan
Formula 1 vs Formula 2 0,000 Berbeda signifikan
Formula 1 vs Formula 3 0,000 Berbeda signifikan
Formula 2 vs Formula 3 0,000 Berbeda signifikan

Berdasarkan hasil uji Post Hoc, 1. Minyak atsiri daun jeruk nipis memiliki
pada semua formula yang dibandingkan konsentrasi efektif sebagai antibakteri
didapatkan nilai signifikansi <0,05 sebesar 5%.
sehingga mempunyai efek yang berbeda 2. Perbadaan konsentrasi carbopol 940
signifikan dalam memberikan aktivitas pada sediaan masker gel peel off
antibakteri. minyak atsiri daun jeruk nipis
KESIMPULAN mempengaruhi karakteristik fisik dan
Berdasarkan penelitian yang telah aktivitas antibakteri.
dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa :

1197
Media Farmasi Indonesia Vol 12 No 2

DAFTAR PUSTAKA Extract Gel on Albino Wistar Rats.


International Journal of
Abrar, B., Anis, S., Tanu, B., dan Singh, S.
Pharmacy.2.(3): 484-490.
2012.Formulation and In Vitro
Rahmawanty, D., Yulianti, N., dan
Evaluation of NSAID
Fitriana, M. 2015. Formulasi dan
Gel.International Journal of
Evaluasi Masker Wajah Peel Off
Current Pharmaceutical
Mengandung Kuersetin Dengan
Research.4.(3).
Variasi Konsentrasi Gelatin dan
Ajizah, A. 2004.Sensitivitas Salmonella
Gliserin. Media Farmasi.12. (1) :
tyhimurium terhadap Ekstrak Psidiun
17-32.
guajava L. Journal Bioscientiae.1.
Rowe, R.C., Paul, J.S., and Marion, E.Q.
(1) : 31-38.
2009. Handbook of Pharmaceutical
Canovas, G. V. dan Munizaga T.
Excipients.6th Edition. Washington:
2000.Rheological Characterization
American Pharmaceutical Press and
of Food Industry.Journal of Food
American Pharmacists Association.
Engineering.67. (2005) : 147-156.
Rosyad, P.G.Y. 2009. Formulasi Sediaan
Djuanda, S., dan Sularsito, S.A.
Gel Obat Jerawat Minyak Atsiri
2003.Dermatitis. Jakarta: Balai
Daun Jeruk Nipis (Citrus
Penerbit FKUI. 126-131.
aurantifolia (Christm & Panz)
Ivani, R. A. 2017. Optimasi Polyvinyl
Swingle) Dan Uji Daya Antibakteri
Alcohol (PVA) dan Carbopol 940
(Propionibacteriun acne) Secara In
sebagai Gelling Agent dalam Sediaan
Vitro. Skripsi. Surakarta: Universitas
Masker Gel Peel Off Minyak Atsiri
Muhammadiyah Surakarta.
Daun Jeruk Nipis (Citrus
Santanu, R., Hussan, S. D., Rajesh, G., dan
aurantifolia) sebagai antibakteri
Daijit, M. 2012.A Review on
Staphylococcus
Pharmaceutical Gel.International
aureus.Skripsi.Semarang : Program
Journal of Pharmaceutical
Studi S1 Farmasi Sekolah Tinggi
Research and Bio-sciences.1. (5):
Ilmu Farmasi “Yayasan Pharmasi”.
21-36.
Najmudin, M., Mohsin, A.A., Khan, T.,
Slavtcheff, C. S. 2000. Komposisi kosmetik
Patel, V., dan Shelar, S. 2010.
untuk masker kulit muka.Indonesia
Formulation and Evaluation of Solid
Patent.
Dispersion Incorporated Gel
Vieira, R.P. 2009. Physical and
Ketoconazole. Research Journal of
Physicochemical Stability Evaluation
Pharmaceutical, Biological and
of Cosmetic Formulations
Chemical Sciences. 1. (2).
Containing Soybean Extract
Niyogi, P., Raju, N. J., Reddy, P. G., &
Fermented by Bifidobacterium
Rao, B. G. 2012. Formulation and
animalis.Brazilian Journal of
Evaluation of Antiinflamatory
Pharmaceutical Sciences.45.(3).
Activity of Solanum pubescens Wild

1198

Anda mungkin juga menyukai