TABLET SALUT ENTERIK Fig.

I
I

Kelompok III . I
Fig
Febryanti Dwi Saputri (105131105120) Venu
s

Maulidha Dwi Juniasty (105131105220)

Nur Liurauh Arfih (105131105320)
Imeldian Nastum (105131105420) “Venus is the
second planet
Tiara Aisyah (105131105520) from the Sun”
 Definisi
 Tablet adalah sediaan padat yang kompak yang dibuat secara kempa cetak dalam bentuk tabung pipih atau
sirkuler, kedua permukaannya datar atau cembung, mengandung satu jenis obat atau lebih dengan atau tanpa
zattambahan. Zat tambahan ini berfungsi sebagai zat pengisi, zat pembasah, zat pengembang atau zat lain yang
cocok (Wahyudin, dkk, 2012).

 Tablet salut yang telah dikenal luas salah satunya adalah tablet salut enterik. Tujuan penyalutan tablet antara lain
adalah memperbaiki penampilan obat, menutupi rasa, bau, warna obat, memberikan perlindungan fisik dan kimia
pada obat (stabilitas terhadap suasana asam lambung pada salut enterik), serta mengendalikan pelepasan obat
dari tablet.

 Tablet salut enterik merupakan tablet yang disalut dengan lapisan yang tidak melarut atau hancur di lambung
melainkan di usus supaya tablet dapat melewati lambung dan hancur serta diabsorpsi di usus.

 Satu hal yang harus diperhatikan pada sediaan tablet salut enterik adalah obat harus aktifdan dapat diabsorpsi
dengan sangat baik padadaerah pencernaan selain lambung. Selain itu, kombinasi dosis awal yang lepas dengan
segera di saluran pencernaan dan pemberian sediaan yang lepasnya ditunda / diperlambat pada jalur usus halus
akan meningkatkan efisiensi pemakaian obat (Prakoso, 2011).
Fig. VI
Fig. V

Tujuan
II

1. Melindungi inti tablet sehingga tidak hancur pada

lingkungan asam lambung
2. Mencegah kerusakan bahan aktif yang tidak
stabil pada pH rendah
3. Melindungi lambung dari efek iritasi dan obat Saturn
“Venus is the tertentu
second planet 4. Memfasilitasi penghantaran obat yang diabsorpsi
from the Sun” di usus
 Keuntugan & Kerugian
Fig. VI

Keuntungan Kerugian
Fig. VII
1. Memperpanjang durasi pelepasan 1. Tidak dapat digerus
obat untuk obat-obat yang efek
farmakologinya diharapkan cukup 2. Pembuatannya rumit
lama.
3. Biaya produksi lebih tinggi
2. Mencegah pelepasan obat pada sehngga harga obat lebih mahal
lambung yang dapat mengiritasi
Venus 4. Ukuran tablet lebih besar
lambung
 Coating Bahan Tablet

• Untuk mencegah
gastricdistress atau
mual dariobat karena
iritasi(misalnya
natrium salisilat).
• Perlindungan bahan aktif • Untuk menyediakan
farmasi,dari lingkungan komponen tertunda-release
asam lambung (misalnya untuk tindakan berulang.
enzim dan antibiotik
tertentu).
 Sifat ideal bahan salut
enterik
• Resistensi terhadap cairan lambung
• Rentan/permeabel cairan usus
• Kompatibilitas dengan sebagian lapisan komponen
solusi dan substrat obat
• Non Toxic, murah dan kemudahan aplikasi Kemampuan
untuk dengan mudah dicetak
 Formulasi Sediaan Tablet Salut Enterik
Formula tablet inti natrium diklofenak
Bahan Jumlah(mg)
Natriumdiklofenak 50
mikrokristalinselulosa PH102 94
Laktosa 200 45
Tablet Natrium
Natrium starch glycolate 8 Diklofenak
Magnesium Stearat 2
Aerosil 200 1
Tablet Salut Enterik
Bobot Tablet 200

Formula Suspensi Penyalut Jika obat dapat rusak atau menjadi tidak aktif
Bahan Jumlah (gr) akibat cairan lambung atau dapat mengiritasi
Kollicoat 30 D 56 mukosa lambung, maka diperlukan penyalut
Talk 16 enterik yang bertujuan untuk menunda
pelepasan obat sampai tablet melewati lambung.
Titan Dioksida 4,4
(Ilmu Resep.Hal ; 170)
Polietilen glikol 6000 2,2
FD& C Yellow No.6 0,8
Formula tablet inti natrium
FD& C Blue No.1 0,3
diklofenak
FD&C Red No.3 0,3
Formula Suspensi Penyalut
Air 320
 Bahan baku aktif yang Bahan/ zat tambahan
digunakan yang digunkan:

mikrokristalin selulosa PH102

NatriumDiklofenak 50 mg Laktosa 200
Natrium starch glycolate
Natrium diklofenak merupakan Magnesium Stearat
Al a Aerosil 200 Ala
zat san pe obat antiinflamasi non-steroid
t am m i l bah san p
bah ihan (OAINS) yang pad an pe emili
an banyak digunakan sebagai obat ent a tab nyalu han
eri l
Avicel/mikrokristalin selulosa k et t
PH102(Bahan pengisi dan bahan
analgesik dan antiradang. Kollicoat 30 D me-rupakan dikl salut
o
pengikat) polimer dari asam metakrilat dan fena
k
mempunyai kemampuan dan
Laktosa (Bahan pengisi)
kestabilan tinggi dalam menahan
Natrium starch glycolate
masuknya cairan
(disintegran)
lambung, mulai larut pada pH 5.5
Magnesium Sterat (Bahan pelicin) sampai dengan pH 7.
Aerosil(anti higroskopis dan
antiadherent)
 Deskripsi senyawa zat aktif
NATRIUM DIKLOFENAK 50 MG
TABLET adalah obat anti inflamasi non
steroid yang memiliki efek analgetik, anti
inflamasi, dan antipiretik dengan
mekanisme kerja secara reversibel
menghambat siklooksigenase-1 dan 2 serta
menghambat sintesis prostaglandin.
A.Nama zat : Natrium diklofenak
B.Nama kimia: 2-[(2,6-
dichlorophenil)amino]
C.Rumus Struktur:
D.Rumus Molekul: C14H10Cl2NNaO2
E.Kelarutan: larut dalam air dan pelarut
organik lainnya seperti metanol dan
etanol tapi tidak larut dalam eter
(Remington, 2005)
E. pH: 7,4
F. Stabilitas: Stabilitas natrium
diklofenak terhadap kelembaban
dengan menggunakan suhu 40oC,
dan 75% RH selama 3 bulan pada
ruang lembab, maka natrium
diklofenak akan terdegradasi
sebanyak 5% (Mandal, 2013).
G. Inkompabilitas : inkompatibilitas
terhadap bahan tertentu seperti
kitosan. Kitosan telah diteliti sebagai
eksipien yang digunakan untuk
kompresi tablet, untuk produksi
tablet controlled release dan untuk
peningkatan drug dissolution.
H.Titik Lebur:284°C
I. Penyimpanan: Disimpan di tempat
yang sejuk dan kering, serta
terlindung dari panas dan sinar
matahari langsung.
 Uraian dan analisis farmakologi
Farmakologi
farmakologi diklofenak, atau
diclofenac, bekerja sebagai inhibitor
enzim siklooksigenase yang
menurunkan produksi prostaglandin
penyebab inflamasi, demam, dan
nyeri, terutama pada jaringan perifer.
Farmakodinamik
. Sebagai analgesik, natrium diklofenak mempunyai onset yang cepat dan durasi
yang panjang serta berguna untuk mengobati nyeri akut hingga kronik. Obat ini juga
telah terbukti memiliki efek yang menguntungkan dalam serangan migrain. Sebagai
antipiretik, natrium diklofenak akan menurunkan suhu badan hanya pada keadaan
demam. Sedangkan sebagai antiinflamasi, natrium diklofenak sering dimanfaatkan
pada pengobatan kelainan muskuloskeletal seperti artritis reumatoid, osteoartritis,
dan spondilitis ankilosa..OAINS ini dapat meredakan nyeri saat istirahat, nyeri saat
bergerak, kekakuan pada pagi hari, dan pembengkakan sendi.25
 Farmakokinetik
Farmakokinetik obat natrium diklofenak
diabsorpsi baik setelah konsumsi per oral.
Absorpsi natrium diklofenak melalui saluran
cerna berlangsung cepat dan sempurna. Laju
absorpsi akan melambat jika diberikan bersamaan
dengan makanan, tapi tidak dengan jumlah yang
diabsorpsi.Obat selanjutnya akan mengikuti siklus
enterohepatik, berakhir di urine dan feses.
• Absorpsi
• Distribusi
• Metabolisme
• Eliminasi
Indikasi
INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK
KALANGAN MEDIS. Terapi awal untuk
membantu mengobati rematik yang disertai
inflamasi dan degeneratif (artritis rematoid,
ankylosing spondylitis, osteoartritis dan
spondilartritis), sindroma nyeri dan kolumna
vertebralis, rematik non-artikular, serangan
akut dari gout, nyeri pascabedah
 Kontra
Indikasi
Hipersensitivitas terhadap diklofenak
atau NSAID lainnya. Gagal jantung
sedang hingga berat, penyakit
jantung iskemik, penyakit arteri
perifer, penyakit serebrovaskular,
ulserasi gastrointestinal, perforasi
atau perdarahan. Pengobatan dalam
pengaturan CABG. Penggunaan
bersama NSAID lainnya, antiplatelet,
antikoagulan. Gangguan hati atau
ginjal yang parah. Kehamilan
(trimester ketiga).
Efek
samping
Sakit perut atau heartburn,
Mual atau kembung,Diare
atau sembelit,Pusing,
kantuk, atau sakit kepala,
hipertensi, gangguan ginjal,
gangguan jantung, gangguan
hati, perdarahan saluran
cerna.
 Interaksi
Mengonsumsi obat natrium diklofenak dengan obat lain secara
bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi, seperti:
  Penyimpanan
• NSAID lain, obat penghambat pembekuan darah, dan obat pengencer
darah. Penggunaan bersama natrium diklofenak dapat meningkatkan risiko
luka dan perdarahan pada saluran pencernaan.
• Obat yang mengandung hormon steroid (kortikosteroid) dan obat SSRI Simpan pada suhu 20-
untuk mengatasi depresiPenggunaan obat di atas dapat meningkatkan
risiko luka atau perdarahan pada saluran pencernaan.
25°C. Terlindung dari
• Kolestipol dan kolestiramin, Penggunaan bersama natrium diklofenak cahaya matahari dan
dapat menurunkan efektivitas obat di atas. panas.
• Melancarkan pengeluaran urine (diuretik), siklosporin, dan
tacrolimusPenggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan kadar
kalium dalam darah dan menyebabkan gangguan ginjal.
• Digoxin, lithium, metotreksat, dan phenytoinPenggunaan bersama obat di
atas dapat meningkatkan kadar obat dan risiko keracunan.
TERIMA Fig. I

KASIH
Pluto