Anda di halaman 1dari 14

Pemanfaatan Daun Sirsak Sebagai Masker Wajah Peel Off Untuk Mengurangi Jerawat

Utilization of Suoursop Leaves as a Peel Off Mask to Reduce Acne

Raya Wida Nur Vivid


Akademi Kesejahteraan Sosial Ibu Kartini Semarang
Rayawida7887@gmail.com

ABSTRAK
Daun sirsak mengandung senyawa antara lain steroid atau terpenoid, flavonoid, kumarin,
alkaloid, dan tannin. Senyawa flavonoid pada daun sirsak berfungsi sebagai antioksidan.
Antioksidan topical juga digunakan untuk mencegah penuaan dan radiasi sinar UV yang
menyebabkan kerusakan kulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara
pembuatan masker wajah berbentuk Peel Off dari daun sirsak, untuk mengetahui manfaat
masker wajah Peel Off dari daun sirsak terhadap kulit wajah berjerawat, untuk mengetahui daya
terima masyarakat terhadap produk masker wajah Peel Off dari daun sirsak untuk mengurangi
jerawat. Penulis menggunakan metode observasi, metode wawancara, metode eksperimen,
metode dokumentasi, metode r&d, metode kuosioner. Dari kelima produk yang dibuat oleh
penulis, produk yang lolos uji validasi ahli yaitu produk kelima. Hasil dari penghitungan rata-rata
produk kelima memiliki warna dengan hasil 3,5. Kekentalan 3,5. Tekstur 3,6. Aroma 3,4. Efek
samping 3,5. Dari hasil uji publik ke masyarakat produk yang dibuat efektif mengurangi jerawat
jenis whitehead jerawat, jerawat di zona T, papula jerawat, jerawat fulminans, jerawat
menchanica, dan dapat mencerahkan wajah, maka dari itu hasil produk masker wajah Peel Off
dari daun sirsak ini bisa dibuat sebagai inovasi baru dalam pembuatan produk kecantikan
khususnya perawatan kulit wajah berjerawat.

Kata kunci: masker wajah peel off, ekstrak daun sirsak, sediaan kosmetik, kulit wajah berjerawat.

ABSTRACT
Ditulis dalam Bahasa Inggris, maskimal 200 kata. Abstrak berisi latar belakang, tujuan, metode,
hasil dan rekomendasi (jika ada). Pada akhir abstrak diakhiri dengan kata kunci maksimal 4-5
kata yang mampu merepresentasi tulisan.

Keyword: terdiri dari 4-5 kata

PENDAHULUAN
Tanaman Sirsak (Annona muricita Linn) termasuk tanaman tahunan yang dapat tumbuh dan
berbuah sepanjang tahun, apabila air tanah mencukupi selama pertumbuhannya. Di Indonesia
tanaman sirsak menyebar dan tumbuh baik mulai dari dataran rendah beriklim kering sampai
daerah basah dengan ketinggial 1000 meter dari permukaan laut. Sirsak merupakan jenis
tanaman yang mudah tumbuh yang memerlukan iklim tropic yang lembap. Tanaman sirsak
tumbuh sangat baik dalam keadaan iklim bersuhu 22-28 derajat Celcius, dengan kelembapan
atau RH 60-80% dan curah hujan berkisar antara 1500-2500 mm pertahun. Jenis-jenis sirsak
yang ada di masyarakat ada bermacam-macam, yaitu; sirsak ratu, sirsak irian, sirsak asam,
sirsak bali, sirsak mandalika, sirsak sabun, sirsak ido.
Daun sirsak banyak digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati berbagai penyakit.
Kandungan senyawa dalam daun sirsak antara lain steroid atau terpenoid, flavonoid, kumarin,
alkaloid, dan tannin. Salah satu penyakit atau kelainan pada kulit wajah seseorang yang sering
menggangu kepercayaan diri adalah jerawat. Jerawat dapat menjadi masalah yang menakutkan
terutama bagi wanita. Pada dasarnya jerawat adalah reaksi dari penyumbatan pori-pori disertai
peradangan yang bermuara pada saluran kelenjar minyak. Perawatan wajah tidak terlepas dari
kehidupan para wanita, Salah satu cara merawat wajah yaitu dengan cara melakukan perawatan
dengan masker wajah yang berbahan alami, bahan alami dapat di jadikan masker salah satunya
yaitu daun sirsak.
Masker wajah dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :sheet mask, clay mask, mud mask, Peel Off
mask, wash off mask, exfoliating mask, slepping mask. Masker Peel Off adalah masker yang jika
dipakai pada kulit wajah kemudian dikelupas kembali setelah kering. Masker Peel Off biasanya
berbentuk bubuk,tepung, gel atau krim dan biasanya akan mengering dalam waktu beberapa
menit setelah dioleskan pada kulit wajah. Masker Peel Off yang baik biasanya cepat kering dan
bersifat kencang jika digunakan. Inovasi pembuatan masker wajah berbentuk Peel Off dari daun
sirsak karena persediaan daun sirsak yang sangat melimpah di lingkungan masyarkat yang
mempunyai kandungan senyawa antioksidan yang bermanfaat untuk. Tujuan penelitian, 1) untuk
mengetahui cara pembuatan masker wajah berbentuk Peel Off dari ekstrak daun sirsak, 2) untuk
mengetahui manfaat masker wajah Peel Off dari daun sirsak terhadap kulit wajah berjerawat, 3)
untuk mengetahui daya terima masyarakat terhadap produk masker wajah Peel Off dari daun
sirsak untuk mengurangi jerawat

METODOLOGI PENELITIAN
Metode observasi yang peneliti gunakan yaitu dengan melakukan pengamatan dengan
responden dengan jangka waktu yang sudah ditentukan dengan mencantumkan lembar analisis
wajah yang berjerawat. Metode wawancara yang peneliti gunakan yaitu melakukan wawancara
dengan dilakukan percobaan pemakaian masker Peel Off daun sirsak terlebih dahulu, setelah itu
dilakukan wawancara dengan menggunakan daftar pertanyaan yang sudah dipersiapkan oleh
peneliti.
Eksperimen yang peneliti lakukan berupa pembuatan masker wajah berbentuk peel off dari daun
sirsak apakah berpengaruh mengurangi jerawat pada wajah atau tidak. Metode dokumentasi
yang peneliti gunakan yaitu mendokumentasikan foto proses pembuatan masker, foto alat dan
bahan, foto sebelum dan sesudah setiap melakukan uji coba pemakaian masker peel off dari
daun sirsak. Masker wajah Peel Off biasanya berbentuk bubuk, gel, atau krim dan biasanya akan
mengering dalam waktu beberapa menit setelah dioleskan pada kulit wajah dan cara
membersihkannya dengan cara dikelupas. Penulis memberikan pertanyaan tertulis terhadap
responden untuk mengetahui daya terima masyarakat terhadap produk masker wajah Peel Off
dari daun sirsak untuk mengurangi jerawat.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Eksperimen pembuatan masker wajah peel off untuk wajah berjerawat yang dibuat dari daun
sirsak. Penulis membuat lima eksperimen dengan komposisi yang berbeda. Perbedaan produk
juga dapat dilihat dari warna, kekentalan, tekstur, aroma, serta efek samping yang ditimbulkan
dari penggunaan masker tersebut. Komposisi masing-masing produk, hasil analisis serta evaluasi
dijelaskan pada tahapan eksperimen berikut ini.
Eksperimen 1
Tabel 1. Komposisi Experimen 1
No. Nama Bahan Ukuran
1. Ekstrak daun sirsak 4gr
2. Polivinil Alkohol (menciptakan kelenturan atau 10ml
elastisitas)
3. Natrosol (zat pengental) 6gr
4. Propylene Glycol (menjaga kelembaban) 8ml
5. Prophyl Paraben(pengawet bersifat asam) 1gr
6. Metil Paraben(pengawet bersifat basa) 1gr
7. SLS/Sodium Lauryl Sulfate (membantu bahan-bahan 2gr
produk tercampur dengan sempurna)
8. Air suling/aquades (pelarut) 8ml
Sumber : Penulis (2021)

Percobaan Produk pertama berwarna hijau tua cenderung ke hitam, bertekstur terlalu cair, jika
diaplikasikan pada kulit terasa dingin, dan memerlukan waktu lama untuk menunggu masker
hingga benar-benar kering. Dan ketika kering masker tidak dapat di kelupas. Penggunaan
ekstrak daun sirsak 4gr menghasilkan warna masker yang kurang menarik karena memiliki warna
hijau tua.
Eksperimen 2
Tabel 2. Komposisi Experimen 2
No. Nama Bahan Ukuran
1. Ekstrak daun sirsak 4gr
2. Polivinil Alkohol (menciptakan kelenturan atau 10ml
elastisitas)
3. Natrosol (zat pengental) 5gr
4. Propylene Glycol (menjaga kelembaban) 8ml
5. Prophyl Paraben(pengawet bersifat asam) 1gr
6. Metil Paraben(pengawet bersifat basa) 1gr
7. SLS/Sodium Lauryl Sulfate (membantu bahan-bahan 2gr
produk tercampur dengan sempurna)
8. Air suling/aquades (pelarut) 7ml
Sumber : Penulis (2021)
Percobaan Produk kedua berwarna hijau tua cenderung ke hitam, bertekstur terlalu cair, jika
diaplikasikan pada kulit terasa dingin, dan memerlukan waktu lama untuk menunggu masker
hingga benar-benar kering. Dan ketika kering masker tidak dapat di kelupas. Penggunaan
ekstrak daun sirsak 4gr menghasilkan warna masker yang kurang menarik karena memiliki warna
hijau tua. Dalam eksperimen ke-2 dilakukan pengurangan dari komposisi air suling/aquades dari
8ml dalam eksperimen 1 menjadi hanya 7ml dalam eksperimen ke-2.
Eksperimen 3
Tabel 3. Komposisi Experimen 3
No. Nama Bahan Ukuran
1. Ekstrak daun sirsak 4gr
2. Polivinil Alkohol (menciptakan kelenturan atau 9ml
elastisitas)
3. Natrosol (zat pengental) 5gr
4. Propylene Glycol (menjaga kelembaban) 8ml
5. Prophyl Paraben(pengawet bersifat asam) 1gr
6. Metil Paraben(pengawet bersifat basa) 1gr
7. SLS/Sodium Lauryl Sulfate (membantu bahan-bahan 2gr
produk tercampur dengan sempurna)
8. Air suling/aquades (pelarut) 7ml
Sumber : Penulis (2021)
Percobaan Produk ketiga berwarna hijau tua cenderung ke hitam, bertekstur terlalu kental, jika
diaplikasikan pada kulit terasa dingin, dan memerlukan waktu lama untuk menunggu masker
hingga benar-benar kering. Dan ketika kering masker tidak dapat di kelupas. Penggunaan
ekstrak daun sirsak 4gr menghasilkan warna masker yang kurang menarik karena memiliki warna
hijau tua. Dalam eksperimen ke-3 dilakukan pengurangan dari komposisi Polivinil Alkohol dari
10ml dalam eksperimen ke-2 menjadi hanya 9ml dalam eksperimen ke-3.
Eksperimen 4
Tabel 4. Komposisi Experimen 4
No. Nama Bahan Ukuran
1. Ekstrak daun sirsak 3gr
2. Polivinil Alkohol (menciptakan kelenturan atau 9ml
elastisitas)
3. Natrosol (zat pengental) 5gr
4. Propylene Glycol (menjaga kelembaban) 8ml
5. Prophyl Paraben(pengawet bersifat asam) 1gr
6. Metil Paraben(pengawet bersifat basa) 1gr
7. SLS/Sodium Lauryl Sulfate (membantu bahan-bahan 2gr
produk tercampur dengan sempurna)
8. Air suling/aquades (pelarut) 6ml
Sumber: Penulis (2021)
Percobaan Produk ke empat berwarna hijau tua, bertekstur terlalu kental, jika diaplikasikan pada
kulit terasa dingin, dan memerlukan waktu lama untuk menunggu masker hingga benar-benar
kering. Dan ketika kering masker beberapa persen masker bisa dikelupas dan sisanya tidak
dapat dikelupas. Dalam eksperimen ke-4 dilakukan pengurangan dari komposisi ekstrak daun
sirsak dari 4gr dalam eksperimen ke-3 menjadi hanya 3gr dalam eksperimen ke-4. Dalam
eksperimen ke-4 dilakukan pengurangan dari komposisi air suling/aquades dari 7ml dalam
eksperimen ke-3 menjadi hanya 6ml dalam eksperimen ke-4
Eksperimen 5
Tabel 5. Komposisi Experimen 5
No. Nama Bahan Ukuran
1. Ekstrak daun sirsak 3gr
2. Polivinil Alkohol (menciptakan kelenturan atau 9ml
elastisitas)
3. Natrosol (zat pengental) 5gr
4. Propylene Glycol (menjaga kelembaban) 6ml
5. Prophyl Paraben(pengawet bersifat asam) 1gr
6. Metil Paraben(pengawet bersifat basa) 1gr
7. SLS/Sodium Lauryl Sulfate (membantu bahan-bahan 2gr
produk tercampur dengan sempurna)
8. Air suling/aquades (pelarut) 7ml
Sumber: Penulis (2021)
Percobaan Produk kelima berwarna hijau cerah, bertekstur kental, jika diaplikasikan pada kulit
terasa dingin, dan tidak memerlukan waktu lama untuk menunggu masker ini kering, berkisar
hanya 10-15 menit. Dan ketika kering masker bisa dikelupas. Dalam eksperimen ke-5 dilakukan
pengurangan dari komposisi propylene glycol dari 8ml dalam eksperimen ke-4 menjadi hanya
6ml dalam eksperimen ke-5.

Sumber: Penulis (2021)


Gambar 1: Proses pengelupasan hasil eksperimen masker I,II,III dan IV

Gambar diatas adalah contoh pengaplikasian hasil eksperimen masker wajah Peel Off dari daun
sirsak ke I,II,III, dan IV yaitu eksperimen yang menghasilkan masker wajah Peel Off dari daun
sirsak yang memerlukan waktu lama untuk mengering dan pada saat sudah mengering masker
tidak dapat dikelupas

Sumber: Penulis (2021)


Gambar 2: Proses pengelupasan hasil eksperimen masker ke V

Gambar diatas adalah contoh pengaplikasian hasil eksperimen masker wajah Peel Off dari daun
sirsak ke V yaitu eksperimen yang menghasilkan masker wajah Peel Off dari daun sirsak yang
memerlukan waktu tidak terlelu lama hanya 10-15 menit untuk mengering dan pada saat sudah
mengering masker dapat dikelupas.

Berdasarkan 5 eksperimen yang dilakukan penulis didapatkan hasil masker peel off yang paling
mendekati sempurna yakni eksperimen ke 5 karena hasil eksperimen ke 5 masker dapat kering
dan dapat dikelupas. Langkah selanjutnya yang dilakukan penulis adalah penulis melakukan
validasi produk ke 5 kepada validator.
Validasi Produk
Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh validator ditemukan hasil sebagai berikut.
1. Penilaian Warna produk masker Peel Off
Tabel 6. Penilaian warna masker peel off
No. INDIKATOR SUB INDIKATOR SKOR
VALIDATOR
PENILAIAN PENILAIAN 1 2 3 4 5
1. Validator 1 Warna Masker Peel off saat √
berada dalam kemasan
Warna masker peel off √
setelah dioleskan
2. Validator 2 Warna Masker Peel off saat √
berada dalam kemasan
Warna masker peel off √
setelah dioleskan
Sumber: Penulis (2021)
Keterangan skala penilaian poin pertama Sebagai berikut :
1 : Sangat Cerah
2 : Cerah
3 : Cukup Cerah
4 : Kurang Cerah
5 : Tidak Cerah
Menurut dua validator produk masker peel off dari daun sirsak ini memiliki warna cukup cerah
karena masker peel off dari daun sirsak ini memiliki warna hijau yang tidak terlalu gelap dan tidak
terlalu terang.
2. Penilaian kekentalan masker Peel Off
Tabel 7. Penilaian Kekentalan masker Peel Off
INDIKATOR SUB INDIKATOR SKOR
No. VALIDATOR
PENILAIAN PENILAIAN 1 2 3 4 5
1. Validator 1 Kekentalan Masker Peel off saat √
masker Peel Off berada dalam
kemasan
masker peel off √
setelah dioleskan
2. Validator 2 Kekentalan Masker Peel off saat √
masker Peel Off berada dalam
kemasan
masker peel off √
setelah dioleskan
Sumber: Penulis (2021)
Keterangan skala penilaian poin pertama Sebagai berikut :
1 : Sangat Kental
2 : Kental
3 : Cukup Kental
4 : Kurang Kental
5 : Cair
Menurut dua validator produk masker peel off dari daun sirsak ini termasuk masker yang kental
apalagi jika di diamkan di udara terbuka maka semakin lama akan semakin kental dan
mengering.
3. Penilaian tekstur masker Peel Off
Tabel 8. Penilaian Tekstur masker Peel Off
INDIKATOR SUB INDIKATOR SKOR
No VALIDATOR
PENILAIAN PENILAIAN 1 2 3 4 5
1. Validator 1 Tekstur masker Masker Peel off √
peel off ketika di aplikasikan
pada wajah
Warna masker peel √
off setelah ditunggu 5
menit
2. Validator 2 Tekstur masker Masker Peel off √
peel off ketika diaplikasikan
pada wajah

masker peel off √


setelah ditunggu 5
menit
Sumber: Penulis (2021)
Keterangan skala penilaian poin pertama Sebagai berikut :
1 : Sangat Kasar
2 : Kasar
3 : Cukup Kasar
4 : Tidak Kasar
5 : Halus
Menurut kedua validator masker peel off dari daun sirsak ini termasuk masker yang bertekstur
halus.
4. Penilaian aroma masker Peel Off
Tabel 9. Penilaian aroma masker Peel Off
INDIKATOR SUB INDIKATOR SKOR
No. VALIDATOR
PENILAIAN PENILAIAN 1 2 3 4 5
1. Validator 1 Aroma Masker Peel off setelah √
dibuka dari kemasan
masker peel off setelah √
dioleskan
2. Validator 2 Aroma Masker Peel off setelah √
dibuka dari kemasan
masker peel off setelah √
dioleskan
Sumber: Penulis (2021)
Keterangan skala penilaian poin pertama Sebagai berikut :
1 : Sangat Menyengat
2 : Menyengat
3 : Cukup Menyengat
4 : Kurang Menyengat
5 : Tidak Menyengat
Menurut dua validator masker peel off dari daun sirsak ini aromanya tidak menyengat dan
cenderung tidak memiliki aroma apapun.
5. Penilaian aroma masker Peel Off
Tabel 10. Penilaian efek samping masker Peel Off
INDIKATOR SUB INDIKATOR SKOR
No VALIDATOR
PENILAIAN PENILAIAN 1 2 3 4 5
1. Validator 1 Efek Samping Masker Peel Off saat √
digunakan pada kulit
wajah
Setelah masker Peel √
Off dibersihkan dari
kulit wajah
2. Validator 2 Efek Samping Masker Peel Off saat √
digunakan pada kulit
wajah
Setelah masker Peel √
Off dibersihkan dari
kulit wajah
Sumber: Penulis (2021)
Keterangan skala penilaian poin pertama Sebagai berikut :
1 : Sangat Buruk
2 : Buruk
3 : Cukup Buruk
4 : Tidak Buruk
5 : Baik
Menurut dua validator masker peel off dari daun sirsak ini memiliki efek samping yang baik.

Manfaat Masker Peel Off dari Daun Sirsak


Kelebihan masker peel off dari daun sirsak ini adalah masker dapat diplikasikan dengan mudah,
tidak memerlukan banyak waktu untuk menunggu masker kering hanya berkisar kurang lebih 15
menit sampai masker benar-benar kering , ketika masker di kelupas tidak menimbulkan rasa sakit
karena masker bersifat elastis, dan masker terbukti efektif mengurangi jerawat jenis whitehead
jerawat, jerawat di zona T, papula jerawat, jerawat fulminans, jerawat menchanica. Masker peel
off dari daun sirsak ini memiliki aroma tidak menyengat dan masker memiliki aroma yang
menimbulkan rasa relax untuk penggunanya. Kekurangan masker wajah peel off dari daun sirsak
ini adalah kemasannya yang sulit untuk dibuka, harus menggunakan alat bantu berupa gunting
maupun pisau untuk membukanya.
Masker Peel Off dari daun sirsak ini memiliki kandungan senyawa dalam daun sirsak antara lain
steroid atau terpenoid, flavonoid, kumarin, alkaloid, dan tannin. Senyawa flavonoid pada daun
sirsak berfungsi sebagai antioksidan (Adri, 2013 : 1). Masker Peel Off dari daun sirsak ini
memiliki kandungan antioksidan yang juga dapat menurunkan radiasi sinar UV A yang dapat
menyebabkan kulit menjadi gelap. Antioksidan topical juga digunakan untuk mencegah penuaan
dan radiasi sinar UV yang menyebabkan kerusakan kulit, perawatan untuk mencegah kulit
mengkerut dan erythema yang disebabkan oleh inflamasi seperti sebuah lapisan yang melindungi
kulit (Bauman, 2012: 3).
KESIMPULAN
Penarikan kesimpulan didasari dari jawaban atas pertanyaan penelitian. Ditulis sepanjang satu
paragraf dalam bentuk esai, tidak dalam bentuk numerical. Jika perlu menuliskan saran atau
rekomendasi maka dituliskan menyatu dalam satu paragraph ini.

Masker Peel Off dibuat dengan metode eksperimen yang dilakukan dengan pengambilan
ekstrak daun sirsak dan dilakukan proses pembuatan masker peel off dengan melakukan
pencampuran bahan utama dan beberapa bahan tambahan lainnya. Pembuatan Masker peel off
dari daun sirsak ini memiliki komposisi ekstrak daun sirsak 3gr, Natrosol 5gr, propylene glycol
6ml, Prophyl paraben 1gr, Metil paraben 1gr, Sodium Lauryl Sulfate 2gr, air suling 6ml, polivinil
alcohol 9ml. Dengan mengaplikasikan 5 kali penggunaan masker peel off ini mampu bekerja
dengan baik dan tidak menimbulkan iritasi apapun, karena adanya kandungan antibakteri atau
antioksidan yang terdapat pada daun sirsak sehingga sangat bermanfaat untuk kulit wajah
terutama yang mempunyai masalah jerawat.

UCAPAN TERIMAKASIH (bila ada)


Dapat dituliskan nama perseorangan atau instansi yang banyak membantu dalam pelaksanaan
penelitian.

DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka berisi daftar jurnal, buku, atau publikasi lain yang diacu dalam naskah yang terbit
dalam 10 tahun terakhir. Jumlah sitasi dari pustaka jurnal sebanyak 80%. Penulisan daftar
pustaka menggunakan reference manager dengan gaya sitasi Havard Reference Format.
Disusun berdasarkan abjad nama akhir penulis utama. Contoh penulisan daftar pustaka
mengikuti Havard Reference Format:

Andhika, K. & Priyanti, E. (2019). Karakteristik Sensori dan Kandungan Gizi dari Snack Bar
Berbasis Tepung Goji Berry (Lycium Barbarum L.). Jurnal Teknologi Pangan.13(2), pp. 17–24.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. (2016). Peraturan Kepala Badan
Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Pengawasan
Klaim pada Label dan Iklan Pangan Olahan. Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Fona International. (2014). Bars. Geneva. Available at: https://www.fona.com/bar-wonder-flavors-


drivers-future-opportunities/.

Rahmawanty D., Yulianti N., Fitriana M., 2015, Formulasi dan Evaluasi Masker Wajah Pel-off
Mengandung Kuersetin Dengan Variasi Konsentrasi Gelatin Dan Gliserin, Banjarbaru, Universitas
Mngkurat Banjarbaru, Media farmasi, vol 12 (1), hal 18.

Watson, Roger. 2002. Anatomi & fisiologi. Jakarta: Buku kedokteran EGC

Chaerunisaa A. Y., dan Sulatri A., 2016, Formulasi Masker Gel Peel-off Untuk Perawatan Kulit
Wajah, Bandung, Universitas Padjajaran, Farmaka, vol 14(3), hal 18-20.

Sari, D.N., Mita, N., dan RIjai,L.,2016, Formulasi Masker Gel Peel-off untuk Perawatan kulit
wajah, Bandung, Universitas Padjajaran, Farmaka, vol 14(3), hal 18-20.

Sulatri A., dan Chaerunisaa A. Y., 2016 Formulasi Masker Gel Peel-off Untuk Perawatan Kulit
Wajah, Bandung, Universitas Padjajaran, Farmaka, vol 14(3), hal 18-20.

Sulastomo, Elandri. 2013. Kulit Cantik & Sehat 2, Berseri Sejak Dini Sampai Dewasa. KOMPAS
Jakarta.
Contoh Penyajian Tabel
Tabel disajikan di bagian atas atau bawah halaman saja (tidak boleh terpisah halaman).

Tabel 1. Judul Tabel (Ukuran 11, Spasi 1)


PRODUK KANDUNGAN KANDUNGAN KANDUNGAN
ENERGI LEMAK PROTEIN
A 60 28 88
B 59 30 89
C 29 16 45
Sumber: Data Primer Diolah, 2020 (Ukuran 11, Spasi 1)

Contoh Penyajian Gambar

Sumber: Priyanti (2020) (Ukuran 11, Spasi 1)


Gambar 1. Judul Gambar (Ukuran 11, Spasi 1)

4.40
4.20
Nilai Rerata

4.00
3.80
3.60
3.40
10% 20% 30%
Persentase Tepung Goji Berry
Sumber: Data Primer Diolah (2020) (Ukuran 11, Spasi 1)
Gambar 1. Judul Gambar (Ukuran 11, Spasi 1)

Anda mungkin juga menyukai