Soal
Soal
1. Perempuan 23 tahun keluhan lebam di tangan dan kaki. Tidak ada riwayat
pendarahan gusi maupun mimisan, pendarahan haid normal. Tidak minum
obat-obatan dan jamu. Pemeriksaan lab : Hb 12.2 g/dl (N:12-14), leukosit
6.700 (N: 5000-10.000), trombosit 220.000 (N; 150.000-400.000). Masa
perdarahan 3 menit (N: 3-6 menit). Torniquest test negative. PT 12,4 (Kontrol
10-12”). APTT 31” (N: 27-37”).. Apa penyebab memar wanita itu?
a. hemophilia
b. ITP
c. Purpura simplex
d. Def vit. K
e. VWF disease
23. Protein yang bertindak sebagai enzim dalam proses fibrinolysis adalah
a. FDP
b. PAI
c. Antiplasmin
d. Protrombin
e. Plasmin
28. Pada system koagulasi, F V dan F VIII bukan protease serin, tetapi
bekerja sebagai kofaktor. Protein apakah yang bekerja sebagai inhibitor faktor
itu?
a. Antiplasmin
b. C1 inhibitor
c. Antitrombin III
d. alfa 2 makroglobulin
e. Protein C dan protein S
29. Sel endotel ikut berperan dalam aktivasi protein C oleh thrombin. Apakah
protein yang bekerja pada aktivasi protein C itu?
a. Prostasiklin
b. Heparan sulfat
c. Tromboxan A2
d. Trombomodulin
e. Trombospondin
30. Seorang perempuan 60 tahun dengan keluhan nyeri dan bengkak pada
sendi interfalang proksimal (PIP), kedua pergelangan tangan dan kedua lutut.
DIa juga mengeluh adanya kaku di pagi hari. Riwayat penyakit dahulu,
histerektomi 10 tahun lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pembengkakan
dan penebalan pada sendi PIP. Pemeriksaan lab:Hb 10,3 g/dL, MCV 80 fl,
serum iron 8 (N: 50-150), TIBC 200 ( N: 250-370), dan saturasi transferrin
10% (N: 20-45). Apa penyebab anemia yang paling mungkin?
a. Perdarahan tersembunyi
b. Defisiensi vitamin
c. Defisiensi G6PD
d. Penyakit kronik
e. Kelebihan besi
38. Hasil lab hb turun, leukosit dan trombosit normal. Darah tepi normokrom
normositik, eritrosit rouleaux, ada protein monoclonal. Diagnosisnya ?
multiple myeloma
42. Zat besi yang berfungsi untuk mengedarkan ke organ target? Transferin
43. Laki-laki (55) datang ke klinik dengan keluhan nyeri dada kiri, sesak nafas
sejak bangun pagi. Kaki terasa gatal, nyeri dan panas terbakal. Dia merokok,
riwayat hipertensi dan tidak minum obat teratur. Pemeriksaan lab: Hb 13, Ht
41%, leukosit 11.000, trombosit 850.000. Diagnosis
a. PV
b. Trombosis reaktif
c. Trombosis klonal
d. Trombositosis essential
e. LGK
44. Riwayat DM, HT, terdapat purpura lengan kanan dan kiri, Hb 10, Ht 30,
leukosit 29.000, trombosit 49.000, ketika di rontgen thorax ada infiltrasi ginjal
paru kanan. Diagnosis?
a. Anemia hemolitik
b. DIC
c. ITP
d. Hemofilia
e. vwF disease
45. Perempuan 18 tahun. Masuk IGD karena pingsan. Tidak ada riwayat
penyakit. Periksa lab, LDH meningkat. Periksa penunjang apa?
55. kelainan morfologi apa yang sering ditemukan pada infeksi berat?
56. Apa kelainan morfologi pada leukosit apabila anemia def b. 12?
63. Seseorang baru-baru saja mengalami infeksi paru dan sering mimisan.
Konjunctiva anemis. Hb menurun, eritrosit menurun, leukosit menurun.
Trombosit turun. Apakah diagnosis kelainan tersebut?
a. anemia hemolitik
b. anemia akibat infeksi kronis
c. anemia akibat penyakit kronis
d. anemia aplastic
e. anemia paska perdarahan akut
65. Hasil pemeriksaan yang terlihat pada pasien wanita di atas, dengan nyeri
sendi kronik dan anemia?
a. peningkatan TIBC
b. peningkatan serum iron
c. peningkatan ferritin
d. peningkatan saturasi transferrin
e.
66. Anak perempuan 3 tahun datang dengan keluhan demam dan sulit
menelan. Untuk pemberian terapi antibiotic perlu dilakukan pengambilan
apusan tenggorokan. Setelah kultur didapatkan infeksi berasal dari bakteri
streptokokus B hemolitik group A. Setelah pemberian terapi pasien tidak
mengalami demam lagi namun terdapat petechiae di seluruh tubuh. Kondisi
apa yang dialami pasien?
a. Henoch Schonlein Syndrome
b. Purpura karena infeksi
c. purpura karena obat-obatan
d. purpura simplek
e. purpura sinilis