Sedangkan untuk pengobatan oral, atau sistemik, dapat digunakan untuk berbagai
macam infeksi, tetapi dapat dihubungkan pada kejadian-kejadaian serius (Badri et
al. 2016). Obat-obatan yang dipakai untuk sistemik dapat berupa ketokonazol 200
mg/hari untuk 7-10 hari atau 400 mg SD, itrakonazol dapat diberikan 200 mg/hari
untuk 5-7 hari, dan fluconazole dapat diberikan dengan dosis 400 mg SD (Nura et
al. 2016). Ketokonazol yang sempat menjadi gold standard untuk pengobatan lesi
superfisial, sekarang penggunaannya sudah mulai ditinggalkan di beberapa negara
seperti Amerika, Kanada dan negara-negara Eropa akibat kejaidan efek
hepatotoksiknya (Gupta & Foley 2015).
DAFTAR PUSTAKA