Pengaruh Program "Reality Show Rumah Uya"Trans7 Terhadap Perubahan Sikap Remaja
Pengaruh Program "Reality Show Rumah Uya"Trans7 Terhadap Perubahan Sikap Remaja
Disusun Oleh :
ANUGRAH SEPTIAN PUTRA
NPM : 13.31.0015
KEKHUSUSAN : BROADCASTING
Skripsi ini berjudul Pengaruh program “Reality Show Rumah Uya” Trans7 terhadap
perubahan sikap Remaja RW.15 Simosidomulyo Surabaya Selatan.Tujuan penelitian ini
pengaruh program acara Reality Show Rumah Uya Trans7 terhadap perubahan sikap Remaja
RW.15 Simosidomulyo Surabaya Selatan. Kajian Teori yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Teori Stimulus Of Respons (SOR), Terpaan media ,Sikap.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Bertujuan untuk meneliti
sebuah pengaruh antara variabel-variabel untuk mengukur sejauh mana variabel antara
variabel bebas independent X berpengaruh dengan variabel terikat dependent Y .hasil
pendataan survei penelitian terdapat jumlah populasi yang terdata ini untuk dikaji sebagai
objek penelitian adalah remaja usia 13-21 Tahun RW.15 Simosidomulyo Surabaya
Selatan.dengan jumlah populasi sebesar 394 jiwa. Untuk menghitung jumlah sampel dari data
populasi, digunakan metode perhitungan menggunakan rumus Slovin sehingga diperoleh
sampel sebanyak 100 orang. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data penelitian ini
menggunakan angket penyebaran kuesioner bersifat terbuka dan tertutup.
Kesimpulan hasil pencatatan data peneltian yang diperoleh dari melalui analisa dengan
bentuk analisa tabel dan hipotesis dengan menggunakan program aplikasi perhitungan
statistika SPSS (Statistical Product and System Solutions) versi 16. Menunjukan bahwa hasil
penelitian perhitungan regresi dan determinasi Sebesar 60,5% dengan menggunakan
penarikan metode regresi linear sederhana menunjukan pengaruh program acara televisi
reality show Rumah Uya Trans7 yang cukup signifikan terhadap perubahan sikap remaja
usia 13-21 tahun RW.15 Simosidomulyo Surabaya Selatan terjadi dari hasil uji t dan f nilai
signifikansi 0,04 atau kurang dari 0,05.
Kata Kunci : Pengaruh , Reality Show , Remaja, Perubahan Sikap
v
ABSTRACT
This thesis entitled the influence of the “Reality Show House Uya” Trans7 to the changing
attitude of RW.15 Simosidomulyo South Surabaya. The purpose of this study the influence of
the program show UYA Trans7 Reality Show on changes in attitude RW.15 Simosidomulyo
South Surabaya. Study Theory used in this research is Stimulus Of Response Theory (SOR),
Media Exsposure, Attitude.
This research is a descriptive quantitative research type. Aimed to examine an influence
between the variables to measure the extent to which variables between independent variables
X influence the dependent variable dependent Y. the results of the survey data collection
there are the number of population recorded for this study as the object of research is
adolescents aged 13-21 Year RW. 15 Simosidomulyo Surabaya Selatan.dengan total
population of 394 inhabitants. To calculate the number of samples from the population data,
used calculation method using Slovin formula to obtain a sample of 100 people. Researchers
use data collection techniques of this study using questionnaires distributed questionnaires
are open and closed.
Conclusion of result of recording of research data obtained from through analysis with form
of table analysis and hypothesis by using statistical application program of statistic SPSS
(Statistical Product and System Solutions) version 16. Show that result of research of
regression and determination calculation equal to 60,5% by using withdraw method Simple
linear regression shows the influence of reality show TV program Uya Trans7 House
significant enough to change the attitude of teenagers aged 13-21 years RW.15
Simosidomulyo South Surabaya of test results t and f value of significance 0.04 or less than
0.05.
Keywords : Influence, Reality Show, Teenagers, Change of Attitude
vi
`
DAFTAR ISI
ii
`
iii
`
iv
`
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
v
`
vi
`
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
vii
`
8
BAB I
PENDAHULUAN
2006 : 71).
mempunyai dua makna, yaitu positif dan negatif. Makna negatifnya adalah
berkaitan dengan kerumunan (mob), atau orang banyak yang tidak teratur, bebal,
tidak memiliki budaya, kecakapan dan rasionalitas. Makna positif, yaitu massa
memiliki arti kekuatan dan solidaritas di kalangan pekerja biasa saat mencapai
proses sosial ke arah suatu tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Efek dari
media massa berkaitan dengan pesan atau media serta jenis perubahan yang terjadi
pada khalayak yang terdiri atas efek kognitif, afektif, dan konatif behavioral.
Jenis media massa yang memiliki audio dan visual adalah media massa televisi
penonton melebihi media massa lainnya. Televisi tidak seperti media massa lain
seperti media cetak berupa surat kabar yang menuntut masyarakat harus bisa
karena media cetak hanya terbatas pada tulisan teks saja. Selain lebih
konvensional jika dibandingkan dengan jenis media massa baru seperti internet
1
menuntut masyarakat harus memiliki sejumlah peralatan elektronik yang mahal
internet.Menurut survey yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada
tahun 2012 terhadap kebiasaan masyarakat Indonesia 10 tahun keatas, sejak tahun
Berbagai program acara televisi Di tahun 2012 hingga tahun 2017 yaitu
program acara reality Show yang berbaur dengan unsur tayangan hiburan yang
untuk ditampilkan di depan umum terutama media massa televisi. Hal ini
terutama remaja, Cinta menjadi sesuatu yang didewakan dan menjadi alat untuk
luar nikah serta akibat kegagalan dalam sebuah hubungan percintaan terutama
ini di setiap stasiun televisi di Indonesia diawasi oleh lembaga komisi Penyiaran
Indonesia (KPI). Para pemilik stasiun televisi harus selalu menyajikan tayangan
2
no.32 tahun 2002. Saat ini sejumlah stasiun televisi berlomba-lomba menawarkan
program yang menarik. Salah satu tujuan untuk menggaet pemirsa dan
berupa privasi seseorang dalam setiap kali menayangkan program acara. Salah
perjodohan para dua pasangan yang mempunyai target sebagai ungkapan cinta
kepada lawan jenisnya Namun seiring berjalannya waktu, reality show pun
diminati oleh masyarakat Indonesia. Berbagai tayangan reality show yang hadir di
stasiun televisi, khususnya televisi swasta saat ini di layar kaca televisi adalah
Katakan Putus (Trans TV) , Di Balik Rahasia (Global TV), Uya Kuya (SCTV),
Reality Show adalah salah satu genre dalam acara televisi Nirmala (2007).
Istilah Reality show berasal dari kata televisi realitas, program televisi yang
menyajikan situasi yang dramatis atau lucu namun tidak menggunakan naskah,
Rumah Uya program acara produksi televisi swasta milik anak perusahaan
Transcorp Trans7 menduduki peringkat rating (TVR 2,0 / SHARE 10,7%) yang di
3
survei oleh lembaga Nielsen adalah lembaga yang bergerak bidang informasi
global serta media dan berfokus pada suatu penelitian dalam melakukan suatu
kehidupan sperti percintaan dan hubungan keluarga yang diproduksi oleh televisi
swasta nasional Trans7.Program rumah uya ditayangkan mulai setiap hari Senin
hingga Jumat pada pukul 17.00 sampai dengan pukul 18.00 WIB, program yang
dibawakan oleh pembawa acara host Uya Kuya yang dipandu juga oleh ketiga
: 206). Remaja berasal dari kata latin (adolescence) yang berarti tumbuh atau
“tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolescence, seperti yang dipergunakan saat ini,
mempunyai arti yang lebih luas, mencakup kematangan mental, emosinal, sosial
dengan masyarakat dewasa, usia dimana individu tidak lagi merasa di bawah
tingkat orang-orang yang lebih tua melainkan berada dalam tingkatan yang sama,
4
Sebuah Teori Rousseau yang merekapitulasi meringkas perkembangan
abad ke-20, ini yaitu GS Hall (1844-1924) seorang sarjana Psikologi Amerika
ikank, Masa Muda (youth atau preadolescence): 8-12 tahun, mencerminkan era
manusia sudah agak mengenal kebudayaan, tetapi masih tetap setengah liar (semi-
barbarian), Masa Remaja (Adolescence): 12-25 tahun, yaitu masa topan badai
(strum und drang), yang mebcerminkan kebudayaan modern yang penuh geolak
terhadap sikap adalah Teori Stimulus Organism Respons (SOR), yaitu teori yang
mengacu pada aspek pemahaman dan pengertian terhadap riset penelitian kami
sikap. Dengan demikian, seseorang dapat menjelaskan suatu kaitan erat antara
pesan-pesan media dan reaksi audience mengenai pengaruh program reality show
5
di kalangan luas seperti tindakan perselisihan antar narasumber, Hal ini kami
sebagaimana peneliti tertarik meneliti Program ini yang menyasar pada segmen
usia remaja dikarenakan remaja adalah usia yang rentan akan stimulasi
rangsangan sebuah tayangan media massa dalam hal segala bentuk peniruan
terutama media massa televisi yang berdampak terutama generasi remaja dengan
hipotesa bagaimana sikap terjadi akibat pengaruh intesitas sebuah media massa
televisi terutama sebuah realita sikap remaja tindakan sikap sekarang sering
intergrasi media massa mulai dari Televisi hingga layanan internet yang
pernah menjuarai science matematika juara 3 di provinsi Jawa Timur tahun 2015.
Dipilihnya Remaja usia 13- 21 tahun masa remaja adalah masa sebuah emosi dan
kematangan fisik ingin menjadi sebuah pribadi yang dewasa yang memiliki sikap
yang rentan akan pengaruh lingkungan meliputi aspek sikap kognitif, afektif dan
konatif.
Selatan”.
6
1.2 Rumusan Masalah
perubahan sikap remaja usia 13-21 tahun warga RW.15 Simosidomulyo Surabaya
Selatan
1.3 ?
Tujuan Penelitian
Selatan.
sebagai berikut :
Mengetahui manfaat dari penelitian ini program reality show “Rumah Uya”
7
1.5 Landasan Teori
massa. Televisi dan alat media dan alat media (radio,koran,online) memiliki
kegiatan komunikasi menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia saat ini.
harus terjadi. Bentuk kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh manusia adalah
ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar secara heterogen melalui media
cetak atau elektronik, sehingga pesan yang sama dapat didistribusikan dan
bersifat tidak langsung, artinya harus melalui media teknis; (2) bersifat satu arah ,
artinya tidak ada interaksi peserta- peserta komunikasi; (3) bersifat terbuka artinya
2001: 189).
8
Komunikasi massa merupakan suatu tipe komunikasi manusia (human
1. Komunikasi massa diarahkan kepada audiens yang relatif yang sangat besar,
sementara.
komunikasi.
atau mengubah sesuatu. Menurut Badudu dan Zain (1994), Definisi pengaruh
adalah (1) daya menyebabkan sesuatu yang terjadi ; (2) sesuatu yang dapat
melalui televisi audience dapat menikmati suara dan gambar yang bergerak
9
(video). Sehingga televisi mampu berpengaruh terhadap kehidupan individu
(pemirsa media televisi). Apa yang dilihat dan didengar seseorang melalui media
memori yaitu otak mereka. Kejadian yang disiarkan media massa televisi akan
suatu video (gambar yang didukung dengan suara audio dan gambar visual gerak),
maka media massa televisi memberikan pengaruh besar terhadap pikiran, dan
sikap penonton.
Melalui program tv positif maupun negatif yang timbul dari media massa,
tergantung asumsi khalayak yang menerimanya. Pihak stasiun televisi juga harus
selalu memberikan program- program siaran yang sehat sesuai kode etik agar
1.5.3 Televisi
pesan dalam bentuk audio visual atau gerak. Isi pesan gerak memiliki kekuatan
yang sangat tinggi cenderung untuk mempengaruhi pola pikir dan tindakan
Menurut ensiklopedia dalam ( Parwadi ,2004 : 28) lebih luas lagi dinyatakan
dengan kamera televisi, diubah menjadi sinyal listrik, dan dikirim langsung lewat
10
Berdasarkan kedua pendapat televisi memiliki keunggulan dan kelemahan
Keunggulan
1. Audio visual (dapat didengar apabila khalayak gambar dan suara yang
bergerak)
2. Berpikir dalam gambar Pihak yang bertanggung jawab dalam gambar atas
khalayak
yang ditayangkan
Kelemahan
1. Biaya yang Besar biaya produksi yang yang sangat banyak dalam proses
3. Kesulitan teknis media ini tidak luwes dalam pengaturan teknis (Jam
Tayang siaran).
Program acara Rumah Uya adalah program reality show bertema ke arah segmen
11
Menurut Morrisan (2008) Program Hiburan adalah segala bentuk siaran
yang bertujuan untuk menghibur audien dalam bentuk musik , lagu, cerita, dan
permainan (games), musik dan pertunjukan. Program hiburan terdiri dari beberapa
a. Drama. Kata “drama “ berasal dari bahasa Yunani yang berarti bertindak
oleh pemain (artis) yang melibatkan konflik emosi. Program televisi termasuk
dalam program drama adalah sinema elektronik (sinetron) dan film meliputi
1. Sinetron , Di negara lain disebut dengan opera sabun (soap opera atau
yang berasal dari Amerika Latin. Sinetron merupakan drama yang menyajikan
Sinetron di Indonesia yaitu preman pensiun RCTI, cinta fitri SCTV dan serial
FTV RCTI.
2. Film. Telvisi sering menyangkan film sebagai salah satu jenis program yang
masuk dalam kelompok atau kategori drama. Adapun yang dimaksud film disini
alah film layar lebar yang dibuat oleh perusahaan- perusahaan film.Karena tujuan
12
dan Luar negeri aalah Falcon Pictures dan Warner Bros Entertainment , Summit
Entertainment.
yang melibatkan sejumlah orang baik secara individu ataupun kelompok (team)
yang saling bersaing untuk mendaptkan sesuatu. Menjawab pertanyaan dan/ atau
memenangkan suatu bentuk permainan. Program ini pun dapat dirancang dengan
melibatkan audien.
yang sebenarnya. Jadi, menyajikan suatu sebagaimana apa adanya. Dengan kata
lain, program ini mencoba menyajikan suatu keadaan yang nyata (riil) dengan
adanya.
13
minggu untuk memenagkan perlombaan, permainan (games), atau
pertanyaan.
aktivitas profesionalnya.
c. Musik. Program musik dapat ditampilkan dalam dua format, yaitu videoklip
Model S-0-R adalah menunjukan model dari media massa yang menimbulkan
efek yang terarah, segera dan langsung terhadap komunikan.Efek tersebut adalah
reaksi khusus yang terjadi terhadap stimulus (rangsangan) yang diberikan oleh
14
verbal, isyarat non verba, simbol-simbol tertentu. Pola SOR ini dapat berlangsung
Diambil dari fenomena komunikasi yaitu seseorang yang saling berjumpa dan
meberikan respon sapaan dan dibalas sapaan juga, merupakan reaksi positif,
namun jika sapaan dibalas dengan palingan muka atau diam saja ini merupakan
reaksi negatif.
a. Stimulus (Pesan)
disini adalah program reality show Rumah Uya di Trans7 yang berfungsi sebagai
b. Organism (Komunikan)
stimulasi yang diterima serta dianggap oleh khalayak dan diproses melalui tiga
tahapan yaitu :
15
perasaan suka terhadap titik pandang orang lain, Sedangkan artinya penerimaan
yang cermat isi dari stimuli seperti yang dimaksud oleh seorang komunikator.
Jika dilihat dari tiga tahapan diatas, maka proses penyampaian pesan lewat
c. Response (Efek)
perubahan sikap ,tampak bahwa sikap dapat berubah, hanya jika stimulus yang
menerpa benar-benar melebihi semula. Dalam menelaah kembali sikap yang baru
ada dari tiga variabel yang penting berupa perhatian,pengertian dan penerimaan
perubahan sikap bergantung pada proses terjadi pada individu. Stimulus atau
16
pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan mungkin diterima
dan menerimanya, maka terjadilah kesediaan untuk sikap (Effendy, 2003 : 255).
Terpaan media :
b.Durasi : meliputi lama (hari & waktu) mengikuti tayangan televisi hingga
17
c. Atensi : meliputi (perhatian) penonton dengan menyaksikan program
reality show Rumah Uya dengan tidak melakukan kegiatan lain dengan
1.5.7 Sikap
Sikap manusia, atau untuk singkatnya kita sebut sikap telah didefinisikan
dalam berbagai versi oleh para ahli. Salah satu pakar Berkowitz bahkan
menemukan adanya lebih dari tiga puluh definisi sikap (Berkowitz, 1972).
Puluhan definisi dan pengertian itu pada umumnya dapat dimasukkan ke dalam
yang berlaku atau apa yang benar bagi objek sikap, sebagaimana contohnya
isu mengenai lokalisasi seks bebas pada remaja sebagai suatu objek sikap
seks bebas pada remaja misalnya yang seorang tidak menyukai pornografi
dalam bentuk rasa benci dan malu dengan yang menyangkut seks bebas.
18
3. Komponen Konatif adalah komponen tindakan dalam struktur sikap
1.5.8 Remaja
dari kata latin Adolescence yang berarti bertumbuh menjadi matang. Secara
masyarakat dewasa, usia dimana anak tidak lagi merasa di bawah tingkat orang
yang lebih tua melainkan berada dalam tingkatan yang sama, sekurang-kurangnya
seseorang yakni ada dalam rentang usia 11-21 tahun (Sarwono, 2007 : 14)
a. Usia sebelas tahun adalah usia ketika pada umumnya tanda-tanda seksual
balik, baik menurut kepercayaan adat maupun agama, sehingga masyarakat tidak
c.c. Dalam Menginjak usia 21 tahun merupakan usia batas maksimal, yaitu masih
menggantungkan diri pada orang tua, tetapi belum mempunyai hak-hak penuh
19
Disamping itu masa remaja juga dipengaruhi oleh beberapa faktor perkembangan
pengalaman yang aktual dan konkret sebagai titik tolak pemikirannnya, remaja
yang bisa merasa sebagai orang paling bahagia disuatu saat.dalam banyak kasus
dampak positif maupun negatif bagi dirinya, terkait dengan penyesuaian sosial
20
Program Reality Show Rumah Uya Perubahan Sikap Remaja RW.15
Trans7 Simosidomulyo Surabaya Selatan
(Indikator Variabel X) (Indikator Variabel Y)
- Frekuensi (Penggunaan hari) Kognitif (Pemahaman/Pengetahuan)
- Durasi (Penggunaan waktu) Afektif (Rasa Emosinalitas)
- Atensi (Perhatian) Konatif (Tindakan / Sikap)
Kesimpulan
1.7 Metodologi Penelitian
1. Waktu Penelitian
2. Tempat Penelitian
dengan yang terjadi, antara aturan dengan pelaksanaan, antara teori dengan
21
Instrumen dalam penelitian ini adalah angket atau yang disebut dengan
angket ini adalah pengumpulan data lebih mudah pada responden yang terpencar,
tepat untuk jumlah sampel dengan jumlah yang banyak dan lebih membutuhkan
1.7.3 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
pusat perhatian dan menjadi sumber data penelitian populasi penelitian ini adalah
Tabel I.2
Jumlah Warga RW.15 Simosidomulyo
No RT Jumlah Warga
22
1 01 135
2 02 129
3 03 130
Total 394
Hasil survei penelitian pada data populasi simosidomulyo diketahui dari hasil
bermaksud menarik sampel dari populasi yang sangat besar. Sampling klaster
dimulai dengan penentuan sub-sub kelompok atau klaster secara acak sederhana
yang ada dalam klaster yang sudah dipilih tadi dengan cara acak sederhana dan
RW. 15 Simosidomulyo yang akan kami ambil untuk sampel yaitu wilayah
RT.01,RT.02 dan RT.03 sebagai hasil dari survei tempat penelitian pendataan
23
Pemilihan Teknik Sampling Cluster adalah karena jumlah populasi yang
1.7.5 Sampel
Sampel adalah sebagian dari keseluruhan objek atau fenomena yang akan
Berdasarkan pernyataan diatas maka dalam penelitian ini sampel yang akan
“Program acara televisi Reality Show Rumah Uya Trans7 RW.15 Simosidomulyo
sampel adalah rumus Slovin, rumus ini digunakan pada penelitian yang jumlah
mengukur jumlah minimal (n) jika diketahui ukuran populasi (N). Rumus Slovin :
Rumus Slovin :
Keterangan:
n = Ukuran sampel
N = Populasi
24
e = Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang
berikut:
n = 394
1+394(10%)
2
n = 394
1+394 (0,1)2
n = 394
1+ 3,94
n = 394 = 100
3,94
Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh
peneliti dalam kegiatan mengumpulkan data agar kegiatan itu menjadi sistematis
dan dipermudah olehnya (Arikunto, 2002 : 134). Instrumen ini merupakan sarana
yang bisa diwujudkan dalam bentuk benda, skala dalam penelitian ini yang
Kuesioner yang telah dibuat akan berupa kertas yang nantinya akan disebarkan
25
Kuesioner atau angket adalah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden
kuesioner yang respondenya telah diberikan alternatif jawaban oleh peneliti dan
yang dialami, tujuan penyebaran angket adalah mencari informasi yang lengkap
mengenai suatu masalah dari responden tanpa merasa khawatir bila responden
memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar
penelitian adalah:
26
Variabel adalah konsep yang mempunyai sifat berlainan Reality Variabel
Variabel yang diduga sebagai akibat atau yang dipengaruhi oleh variabel
adalah perubahan sikap remaja umur 13- 21 tahun warga Simosidomulyo RW.15
Surabaya Selatan.
informasi alamiah yang amat membantu peneliti lain yang akan menggunakan
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah pengaruh program
reality show Rumah Uya di Trans7, yaitu efek yang ditimbulkan akibat
27
1. Waktu penayangan sehingga seberapa sering menonoton (Frequency) :
penayangan program Rumah Uya Trans7, yaitu tayang setiap hari Senin - Jumat
pukul 17.00 – 18.00 WIB. Dan seberapa sering objek pemirsa menonton
tayangan program acara Rumah Uya Trans7 lima hari tayang hari senin-jumat.
Untuk mengetahui apakah materi acara yang disampaikan dalam acara program
Rumah Uya dapat dipahami dengan baik atau tidak oleh para responden saat
c. ) Karakteristik Responden
28
3. Pendidikan : Jenjang pendidikan responden (SMP,SMA,MTA/MTS)
demikian indikator harus sesuai dengan makna dari variabel yang akan diukur
diukur dengan menggunakan skala yaitu Skala Likert untuk mengukur sikap
indikator dan variabel sikap terhadap suatu objek merupakan titik tolak dalam
atau pertanyaan diberi skor (4) Sangat Setuju, (3) Setuju, (2) Tidak Setuju, dan
29
Di Masyarakat
d. Mengaplikasikan program Reality Show Ke
Kehidupan Sehari-hari
e. Mampu Menyusun Dan Mengaitkan Pengaruh
Program Reality Show ke Perubahan Sikap
f. Mampu Mengevaluasi Dalam Membuat
Perencanaan Penilaian Sikap
g. Mampu Menerima Kondisi Perubahan Sikap
Terjadi Sekarang
Hipotesis berasal dari kata hypo dan thesis adalah kesimpulan sementara
30
Ho : Tidak adanya pengaruh pengaruh program “Reality Show Rumah
Uya” Trans7 secara terhadap perubahan sikap remaja umur 13-21 tahun warga
Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang ditempuh dan alat yang
Peneliti membaginya dalam dua kategori adalah data primer dan sekunder.
1. Data Primer
kuesioner. Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden.
informasi yang kredibel dan relevan dengan tujuan penelitian demi memperoleh
sifat pertanyaan dan jawaban yang ditujukan pada lembar bersifat kuesioner
terbuka atau tertutup untuk diisi responden remaja usia 13 - 21 tahun RW.15
31
pengaruh terhadap obyek yang ingin diketahui beralasan ingin menggunakan
2. Pernyataan dari diri sendiri lebih akurat dan kredibel daripada pernyataan
orang lain.
diajukan kepadan responden adalah yang sama dengan yang dimaksud peneliti.
4. Untuk mendapatkan data statistik yang sesuai yang diinginkan oleh peneliti
dari objek.
/orang lain.
2. Data Sekunder
32
1.7.10 Teknik Analisis Data
setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul kegiatan
setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan
dalam analisis data survei yaitu : mengelompokan data berdasarkan variabel dari
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari
sederhana. Istilah Regresi atau disebut peramalan yakni suatu proses yang
masa yang akan datang berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang yang
satunya adalah untuk meramalkan atau memprediksi variabel terikat (Y) apabila
variabel bebas (X) diketahui. Regresi Linear sederhana dapat dianalisis karena
didasari oleh hubungan fungsional atau hubungan sebab akibat (causal) variabel
1. Nilai signifikansi koefisien regresi (uji t) : 0,05, untuk melihat pengaruh antara
variabel dependen dengan independen.
33
3. Nilai R2 (Coeficients of Determination) untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh atau kontribusi variabel independent menjelaskan variabel dependen.
4. Nilai beta (konstanta, koefisien regresi => a,b) untuk menunjukkan kontribusi
masing-masing variabel independen. (Umar, 2002 : 164-165).
∑Y(∑X²) - ∑X ∑XY
a = ______________________
n∑X² - (∑X)²
n∑XY - ∑X ∑XY
b= ______________________
n ∑X² - (∑X)
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan analisis regresi sederharan untuk
mengetahui besar pengaruh dari satu variabel lain. Peneliti tidak melakukan uji
korelasi sebab di dalam uji regresi terlihat juga pada koefisien korelasi untuk
34
mengetahui kuat rendahnya hubungan pengaruh dapat diklasifikasikan
Secara umum keseluruhan nilai koefisien korelasi terletak antara -1 dan +1 atau -
1<r<1. Dengan kata lain koefisien korelasi mempunyai nilai paling kecil -1 dan
Tabel I.4
Pedoman Untuk Memberikan Interpresetasi Koefisien
a. 'Jika r = + 1, maka hubungan antara variabel X dan Y sangat kuat dan 'positif
b. Jika mendekati +1, maka hubungan antara variabel X dan Y kuat dan positif
b. Jika mendekati 0, maka hubungan antara variabel X dan Y sangat lemah sekali.
1.7.11 Pengukuran
35
kesalahan dalam menentukan analisa data dan langkah riset selanjutnya
Yaitu skala yang berdasarkan rangking atau urutan dari jenjang tidak sama.
untuk mengetahui seberapa besar pengaruh program “Reality Show Rumah Uya”
reality show rumah uya terhadap perubahan sikap remaja usia 13-21 tahun, dapat
dioperasionalisasikan.
tingkatan yaitu tinggi (+) dan rendah (-). Perubahan sikap tinggi bilamana jika
ditunjukkan ketika sikap dalam hal ini responden penelitian meniru program
ini biasanya mendukung suatu kelompok variabel tertentu (Wiratna, 2012 :177).
36
Dalam sebuah penelitian memang sangat diperlukan alat ukur untuk menguji
Sehingga dalam penelitian ini peneliti akan menguji validitas kuesioner dengan
Keterangan:
Y = Skor total
n = Jumlah pertanyaan
- Jika r hitung positif, serta rhitung> r tabel, maka butir atau item pertanyaan
terseut valid.
- Jika r hitung positif, serta r hitung <r tabel, maka butir atau item pertanyaan
1.7.12.2 Reliabilitas
37
pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam suatu
sebagai berikut :
a. Uji reliabilitas dapat dilihat pada nilai Cronbach Alpha, jika nilai
Cronbach Alpha > 0,60 konstruk pertanyaan dimensi variabel adalah reliabel.
b. Jika nilai Cronbach Alpha < 0,60 kontruk pertanyaan dimensi variabel
α=
Keterangan :
= Varian total
Kuesioner penelitian dikatakan valid apabila α Cronbach > 0,6. Dalam penelitian ini, apabila
peneliti melakukan uji reabilitas teknik Cronbach Alpha dengan menggunakan program
Kuesioner penelitian dikatakan valid apabila α Cronbach > 0,6. Dalam penelitian ini, apabila
peneliti melakukan uji reabilitas teknik Cronbach Alpha dengan menggunakan program
38
BAB II
2.1 Surabaya
Surabaya merupakan sebuah kota megapolitan kedua di Indonesia terletak di
mengalami kemajuan secara pesat.Berbagai potensi dan sumber daya alam dan
Surabaya. Kota Surabaya terletak diantara 112,36-112,54 BT dan 7,9 – 7,21 LS.
Batas Wilayah
Utara : Selat Madura
Timur : Selat Madura
Selatan : Kabupaten Sidoarjo
Barat : Kabupaten Gresik
Berada di selatan Surabaya Ibukota Provinsi Jawa Timur, telah menjadi kota
megapolitan. sebagai ibukota kedua setelah Kota Jakarta Kota Surabaya. Posisi
Kota Surabaya memiliki slogan atau motto “ Surabaya Bersih dan Hijau”, artinya
Kota Surabaya merupakan kota sehat, bebas polusi dan menjadi pelopor kota
perkembangan industri yang semakin pesat, maka aspek kedua hal ini harus
berkembang secara serasi. Kota Surabaya hidup dengan lingkungan bersih, rapi,
serasi, hijau, sehat, indah dan nyaman. Dibawah ini logo Surabaya
38
Gambar II.1
Lambang Kota Surabaya
Lambang Kota Surabaya terdiri dari 4 bagian :
1. Lambang berbentuk perisai segi enam yang distilir (gesty leerd), yang
3. Lukisan ikan Sura dan Baya yang berarti “ Sura Ing Baya” melambangkan sifat
4. Warna-warna biru, hitam, perak (putih) dan emas (kuning) dibuat sejernih dan
39
Tabel II.1
Kecamatan Kota Surabaya
No Kecamatan
1 Asem Rowo
2 Benowo
3 Bubutan
4 Bulak
5 Dukuh Pakis
6 Gayungan
7 Genteng
8 Gubeng
9 Gunung Anyar
10 Jambangan
11 Karang Pilang
12 Kenjeran
13 Krembangan
14 Lakar Santri
15 Mulyurejo
16 Pabean Cantikan
17 Pakal
18 Rungkut
19 Sambikerep
20 Sawahan
21 Semampir
22 Simokerto
23 Sukolilo
24 Sukomanunggal
25 Tambaksari
40
26 Tandes
27 Tegalsari
28 Tenggilis Mejoyo
29 Wiyung
30 Wonocolo
31 Wonokromo
(Sumber : .https://surabayakota.bps.go.id)
Kelurahan Petemon adalah beberapa dari enam dari kelurahan yang ada di
Surabaya Selatan
1km.
41
Sumber : Google maps
Tabel II.2
Rincian Populasi Warga RW.15
Kepala Keluarga
No RT Jumlah Warga
(KK)
1 01 27 135
2 02 60 129
3 03 39 130
Total 126 394
memiliki satu stasiun televisi yang dikelola oleh pemerintah. Yaitu stasiun televisi
TVRI. Televisi Republik Indonesia singkatan dari TVRI mulai didirikan pada
42
tahun 1962 . Pada Oktober pada tahun 1963 terbitlah surat keputusan Presiden
Republik Indonesia, yang antara lain menegaskan bahwa tujuan Televisi Republik
pembangunan mental/ spritual berupa tenaga dari para bangsa dan Negara
Indonesia. Namun, dalam pelaksanaanya, TVRI ternyata tidak lepas dari unsur
politik Soeharto saat itu menjabat Presiden Republik Indonesia. Di saat itu sebuah
pembayaran iuran pajak TVRI, pada awal 1990-an telah berakhirnya pemeberian
One, TV7 sekarang menjadi Trans7, Metro TV dan Global TV. Para pengusaha
Termasuk Chairul Tanjung, CT adalah anak dari A.G Tanjung seorang wartawan
orde lama di sebuah surat kabar kecil. CT memilih pendidikan di bidang Fakultas
usaha dengan nama PT.Pariarti Shindutama pada tahun 1987, perusahaan yang
43
argumen visi tentang ekspansi usaha). Chairul Tanjung kemudian memilih
dilirik Chairul Tanjung yaitu keuangan, properti dan multimedia. Setelah berpisah
Di tahun 2000 dengan melihat perkembangan media yang semakin maju dan
bagus. Chairul tanjung membuka usaha, bidang usaha ini tidak jauh berbeda
dengan pekerjaan almarhum ayahnya. Langkah awal bisnis usaha anak Chairul
Tanjung (CT) Group makin yakin di bisnis media. Dengan melakukan sejumlah
konsolidasi dan akusisi, perusahaan ini tidak mau kalah dari saingannya MNC
Group dan Viva Group. Di bisnis penyiaran televisi, Chairul Tanjung memiliki
perusahaan bernama Transcorp yang membawahi TransTv dan Trans7 dan CNN
Indonesia.
Media pertama kali yang dimiliki Chairul Tanjung adalah TransTV (2001)
Visual Nusantara. Setelah menjalin kerjasama, stasiun televisi TV7 berubah nama
penambahan, CT juga membeli saham media massa online detik.com dan yang
44
ditampilkan Trans TV berbeda dari televisi lainnya. CT bekerja sama dengan
dan menghibur khalayak. Sekarang ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi
dunia informasi dan komunikasi. Media massa televisi merupakan media massa
Trans7 stasiun televisi ini bernama TV7. Dahulu TV7 dalam naungan PT. Duta
Visual Nusantara TV7, kemudian terjadi hubungan kerjasama (Mou) dan Kompas
Gramedia pada 4 Agustus 2006, nama TV7 diganti menjadi Trans7. Pada 15
45
2.3.3 Visi dan Misi Trans7
Bersama dengan Trans TV, Detikcom, Transvision dan CNN Indonesia
berada dalam group perusahaan Transmedia.
- Visi
Dalam jangka panjang, Trans7 menjadi stasiun televisi terbaik Indonesia
dan di ASEAN.
- Misi
Trans7 mampu menjadi wadah ide dan aspirasi guna mendedukasi dan
menghibur dimana setiap pemirsa atau penonton bisa menonton program trans 7
memperoleh wawasan informasi yang aktif dan ter upto date setiap harinya.
46
47
Gambar II.5 Struktur Organisasi ManajemenTrans7
2.3.5 Program –program Trans7
a. Redaksi. Program sajian berita ini hadir setiap jam tayang waktu siang, sore
dan malam yang dikemas secara apik dan dinamis, secara ter up to date dan
informatif .
secara informatif.
c. I-gosip pagi, I-gosip malam dan Igosip News, program hiburan yang
d. Program Reality show dan Variety Show, ILC (Indonesia Lawak Club) yang
meyajikan program mengenai sebuah diskusi secara lucu dan menarik dan
Rumah Uya merupakan program acara televisi dengan format Reality show
menyasar segmen remaja. Program Rumah Uya membahas sebuah acara dimana
Kuya akan terlihat di setiap episode program, Aksi kocak,dan kejahilan Host
48
Gambar II.6 Cuplikan Program Reality Show Rumah Uya Trans7
1. Summary :
ingin menekankan kepada tema yang disusung yaitu membantu narasumber yang
ingin menyelesaikan masalahnya secara terbuka untuk hadir dan mau diajak
berdiskusi secara terbuka apabila masalahnya bersifat sangat privasi tidak akan
ditayangkan. Setelah itu tim kreatif mengatur jadwal meeting yang bertujuan
49
untuk menentukan ide atau hal-hal apa saja yang dibutuhkan dalam acara
tayangan program acara ini dari menyiapkan tim mata-mata yang mencari
b.) Produksi
Rangkaian acara dalam tahap program ini. Tahap taping berlangsung. Proses
shooting dilakukan dua hari dalam seminggu. Dalam sehari ada tiga kali shooting
tapping. Jadi total keseluruhannya ada enam kali atau enam episode yang
digunakan untuk seminggu tayang yaitu senin - jumat sedangkan satu episode lagi
menjadi stok acara. Pada proses shooting semua kru bekerja sama dengan
maksimal.
c. ) Pasca Produksi
sudah baik selama proses program sudah berjalan. Setelah itu program ini
50
BAB III
ANALISIS DATA
Selatan. Terdiri dari strata Pendidikan mulai dari jenjang menengah atas
dan laki-laki yang usianya sesuai kriteria peneliti yaitu usia 13-21 tahun.
52
Tabel III.1
Uji Validitas
53
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa hasil pengujian validitas
indikator dari semua variabel bebas maupun variabel terikat menunjukkan valid,
karena nilai korelasi lebih besar dari r-tabel sehingga dinyatakan bahwa semua
Alat ukur disebut reliabel bila alat ukur tersebut secara konsisten
memberikan hasil atau jawab yang sama terhadap gejala yang sama, walau
digunakan berulang kali (Kriyantono: 2006 : 143). Uji reliabilitas yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu uji reliabilitas konstruk yang menyatakan pertanyaan
atau indikator dikatakan reliabel jika nilai Cronbach alpha > 60%, berikut hasil
uji reliabilitasnya.
Tabel III.2
Uji Reliabilitas
Cronbach Kesimpulan
Variabel Alpha
Alpha
Pengaruh Program Reality
0,604 0.6 Reliabel
Show Rumah Uya TRANS7
(X)
Perubahan Sikap Remaja usia
13-21 Simosidomulyo RW.15 Reliabel
0,896 0.6
Surabaya Selatan
(Y)
Sumber : Lampiran Olah Data SPSS Ver.16.0
Uji normalitas merupakan alat uji yang digunakan utnuk menguji apakah
normal atau tidak. Untuk mengetahui apakah data tersebut berdistribusi normal,
54
dapat diuji dengan metode Kolmogorov Smirnov. Jika nilai probabilitas. 0,05
Berdasarkan hasil uji normalitas dengan alat bantu program software SPSS for
Tabel III.3
Uji Normalitas
Sig.(2-tailed) sebesar 0,754 > 0,05. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang
telah ditetapkan, maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut normal dan
55
3.2 Temuan Data
Tabel III.4
Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)
Laki-laki 62 62
Perempuan 38 38
laki-laki berjumlah 62 orang atau 62% . Maka responden laki-laki lebih besar
dibanding perempuan.
Jenis Kelamin
Perempuan
38 %
Laki-laki
62%
Laki-Laki
Perempuan
Gambar III.1
Jenis Kelamin Responden
56
Tabel III.5
Jenjang Usia Responden
13-15 66 66
16-18 16 16
19-21 18 18
dari 100 orang yang mengisi kuesioner diketahui usia 13-15 tahun
berjumlah 66 orang atau 66%, usia 16-18 tahun berjumlah 16 atau 16%, usia
Usia Responden
2%
19%
13-15
16-18
79% 19-21
Gambar III.2
Usia Responden
57
Tabel III.6
Jenjang Pendidikan Responden
SMP 66 66
SMA 16 16
Kuliah 18 18
Tabel 3.6 merupakan data usia dari responden remaja di Surabaya dari 100
orang yang mengisi kuesioner diketahui Pendidikan SMP berjumlah 66 orang atau
66%, SMA berjumlah 16 atau 16%, kuliah berjumlah 18 orang atau 18%.
“Rumah Uya “Trans7dilihat dari tingkat frekuensi berapa kali menonton, berapa
lama menonton film tersebut (durasi) dan perhatian yang diberikan pada saat
Tabel III.7
Responden Pernah menonton Program Reality Show Rumah Uya
Trans7
Pernah Menonton
Reality Show Rumah Jumlah Persentase
Uya Trans7
Pernah 100 100%
Tidak Pernah 0 0
58
Dari data di atas dapat diketahui tentang data responden yang pernah
sampel dalam penelitian ini adalah yang pernah menonton program acara
3.3.1 Frekuensi
Tabel III.8
Frekuensi Menonton Program Reality Show Rumah Uya Trans7
1-3 kali 33 33
4-5 kali 32 32
6-7 kali 33 33
<8 kali 2 2
“Rumah Uya” sebanyak 1-3 kali ada 33 orang atau 33%, kemudian yang
menonton 4-5 kali ada 32 orang atau 32% dan yang menonton 6-7 kali
59
3.3.2 Durasi
Tabel III.9
Durasi Menonton Program Reality Show Rumah Uya Trans7
Durasi menonton Jumlah Persentase
30 20 20
45 46 46
60 26 26
90 8 8
program reality show “Rumah Uya” selama 30 menit sebanyak 20 orang atau
20%, sebagian atau durasi lamanya menonton 45 menit sebanyak 46 orang atau 46
% dan yang menonton sebentar dengan durasi 90 menit berjumlah 8 orang atau
8%.
Dari data di atas tabel diketahui atensi atau perhatian yang diberikan
responden pada saat menonton program reality show Rumah Uya sebanyak 7
orang atau 7% menyatakan selalu diselingi aktivitas lain, 19 orang atau 19%
60
memberikan jawaban sering diselingi aktivitas lain dan 74 orang atau 74%
bahwa responden memilih menonton program reality Show “Rumah Uya” dengan
Tabel III.11
Dapat mengetahui Program Reality Show masa kini
Kategori Jawaban Jumlah Persentase (%)
Tidak Setuju 41 41
Setuju 35 35
Sangat Setuju 8 8
Dari tabel di atas dapat diketahui perubahan sikap remaja usia 13-21
61
Tabel III.12
Memahami Makna Konten Isi Program Televisi Sesuai Dengan Realita Masa
Kini
Kategori Jawaban Jumlah Persentase (%)
Tidak Setuju 48 48
Setuju 38 38
Sangat Setuju 3 3
Dari tabel di atas dapat diketahui responden yang memahami makna konten
isi sesuai dengan realita masa kini setelah menonton program reality show
“Rumah Uya” Trans 7 Sebanyak 11 responden atau 11% menyatakan sangat tidak
Tabel III.13
Mengaplikasikan Program Televisi Reality Show Ke Kehidupan Sehari-hari
Kategori Jawaban Jumlah Persentase (%)
Tidak Setuju 48 48
Setuju 37 37
Sangat Setuju 5 5
62
setelah menonton program Reality Show Rumah Uya Trans 7 Sebanyak 5
Tabel III.14
Menganalisis Dan Menghubungkan Antara Realita Program
Televisi Dengan Keseharian Terjadi Di Masyarakat
Kategori Jawaban Jumlah Persentase (%)
Tidak Setuju 33 33
Setuju 43 43
Sangat Setuju 10 10
63
Tabel III.15
Mampu Menyusun Dan Mengaitkan Pengaruh Program
Reality Show ke Perubahan Sikap Terjadi
Tidak Setuju 34 34
Setuju 36 36
Sangat Setuju 13 13
Uya” Trans 7 Sebanyak 17 responden atau 17% menyatakan sangat tidak setuju,
Tabel III.16
Tidak Setuju 34 34
Setuju 36 36
Sangat Setuju 13 13
64
show Rumah Uya Trans 7. Sebanyak 17 responden atau 17% menyatakan
Tabel III.17
Mampu Menerima Kondisi Perubahan Sikap Terjadi Sekarang
Tidak Setuju 41 41
Setuju 35 35
Sangat Setuju 8 8
65
3.4.2 Aspek Afektif
Tabel III.18
Mampu Menanggapi Pengaruh Program Reality Show Rumah Uya Trans7
Tidak Setuju 48 48
Setuju 38 38
Sangat Setuju 3 3
atau 48% menyatakan tidak setuju, 38 responden atau 38% menyatakan setuju,
Tabel III.19
Konsistensi Sikap Ditimbulkan Sesuai Dengan Keadaan Sebenarnya
Tidak Setuju 48 48
Setuju 38 38
Sangat Setuju 9 9
66
Dari tabel di atas dapat diketahui responden mampu menunjukkan
Tabel III.20
Mengorganisir Nilai Sikap Yang DitampilkannRelevan dan Sesuai
Kondisi
Tidak Setuju 45 45
Setuju 37 37
Sangat Setuju 5 5
nilai yang ditampilkan relevan dan sesuai pada kondisi perubahan sikap remaja
masa kini setelah menonton program reality show” Rumah Uya” Trans 7
atau 45% menyatakan tidak setuju, 37 responden atau 37% menyatakan setuju,
67
Tabel III.21
Menyikapi Nilai Kepribadian Sikap Remaja Masa Kini
Tidak Setuju 33 33
Setuju 43 43
Sangat Setuju 10 10
program reality show “Rumah Uya” Trans 7 Sebanyak 14 responden atau 14%
menyatakan sangat tidak setuju, 33 responden atau 33% menyatakan tidak setuju,
Tabel III.22
Reflek Dan Merespon Kondisi PerubaSikap Remaja Masa Kini
Tidak Setuju 41 41
Setuju 35 35
Sangat Setuju 8 8
perubahan sikap remaja masa kini tanpa sadar dan sepengetahuan saya
68
sebanyak 16 responden atau 16% menyatakan sangat tidak setuju, 41
Tabel III.23
Meniru Style Penampilan Busana Host Program Reality show Rumah Uya
Tidak Setuju 48 48
Setuju 38 38
Sangat Setuju 3 3
Dari tabel di atas dapat diketahui responden yang meniru style penampilan
busana host program acara tersebut sebanyak 11 responden atau 11% menyatakan
sangat setuju.
69
Tabel III.24
Pengamatan Signifikan Terhadap Sikap Remaja Semakin Meningkat
Tidak Setuju 48 48
Setuju 38 38
Sangat Setuju 9 9
Tabel III.25
Perubahan Sikap Pada Remaja Lebih Efisien dan Efektif
Tidak Setuju 45 45
Setuju 37 37
Sangat Setuju 5 5
Dari tabel di atas dapat diketahui responden yang perubahan sikap remaja
lebih efisien dan efektif berkembang secara step by step sesuai realita sebanyak 5
70
menyatakan tidak setuju, 38 responden atau 38% menyatakan setuju, dan 9
Tabel III.26
Ketrampilan Kontrol Berbagai Perubahan Sikap Remaja
Tidak Setuju 33 33
Setuju 43 43
Sangat Setuju 10 10
masa kini sebanyak 13 responden atau 13% menyatakan sangat tidak setuju, 45
responden atau 45% menyatakan tidak setuju, 37 responden atau 37% menyatakan
Tabel III.27
Kecenderungan Sikap Perasaan Remaja Terhadap Kondisi Lingkungan
Tidak Setuju 34 34
Setuju 36 36
Sangat Setuju 13 13
perasaan terhadap kondisi lingkungan terhadap perubahan sikap remaja masa kini
71
atau 33% menyatakan tidak setuju, 43 responden atau 43% menyatakan setuju,
Dapat dianalisis bahwa responden program reality show Rumah Uya Trans7
begitu mencermati dan dapat mengontrol diri mengenai perubahan sikap pada
warga RW. 15 Simosidomulyo Surabaya Selatan untuk tidak ikut-ikutan apa yang
variabel program reality show” Rumah Uya” (X) terhadap perubahan sikap
remaja usia 13-21 tahun warga Rw.15 Simosidomulyo Surabaya Selatan (Y).
Hipotesis :
komputer SPSS 16.0 for windows maka diperoleh persamaan regresi linier
72
Tabel III.28
Hasil Analisis Regresi Sederhana
a
Coefficients
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 15.350 2.157 7.116 .000
Y = 15.350 + 3.696
Selatan
Adapun intrepretasi dari model regresi linier sederhana di atas adalah sebagi
berikut
Konstan (α) yang dihasilkan sebesar 15.350 menunjukkan bahwa perubahan sikap
remaja usia 13-21 warga RW.15 Simosidomulyo Surabaya (Y) sebesar 15.350
satu-satuan jika variabel pengaruh program reality show “Rumah Uya” (X),
menunjukkan bahwa jika variabel pengaruh program rumah uya (X) ditingkatkan
satu-satuan maka akan mengakibatkan hasil perubahan sikap remaja usia 13-21
73
warga RW.15 Simosidomulyo Surabaya Selatan (Y) sebesar 3.696 dengan asumsi
Tabel III.29
Hasil Koefisien Korelasi
Model Summaryb
1 a
.778 .605 .601 5.284 1.709
Nilai koefisien korelasi (R) menunjukkan seberapa erat hubungan antara variabel
pengaruh program reality show “Rumah Uya” (X) dengan variabel perubahan
“Rumah Uya” (X) dengan variabel perubahan sikap remaja usia 13-21 warga
variabel bebas : “Pengaruh Program Reality Show Rumah Uya” (X), terhadap
74
“Perubahan Sikap Remaja Usia 13-21 warga RW.15 Simosidomulyo Surabaya
Selatan” (Y).
reality show “Rumah Uya “(X) terhadap perubahan sikap remaja usia 13-21
Kaidah keputusan :
1. Jika nilai t hitung ≤ t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak
signifikan
2. Jika nilai t hitung ≥t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan.
dengan kriteria :
Berdasarkan output SPSS versi 16.0 diperoleh t hitung sebesar 12,245 lebih
besar dari t tabel sebesar 1,66 maka Ho pada tingkat signifikasi 5% sehingga hasil
pada perubahan sikap remaja usia 13-21 warga RW.15 Simosidomulyo Surabaya
Selatan.
Pada penyajian data diatas , dapat dilihat berdasarkan temuan data yang
disajikan dari Teori Stimulus organsim response (SOR) oleh Hovland seorang
75
ahli komunikasi yang memperkenalkan teori S-O-R dan diperkenalkan melalui
setelah menerima stimulus atau pesan yang berupa informasi atau pesan tersebut
memahami program reality show “Rumah Uya” akan dapat mengerti dan
reality show “Rumah Uya” di Trans7 ini yakni pemirsa atau audiens yang
Selatan yang dijumpai dan pernah menonton acara tersebut). Berdasarkan analisa
televisi tersebut.
yang telah dilakukan menunjukan bahwa isi konten acara tersebut dapat
76
memberikan pengaruh baik acara yang bermuatan konten positif atau negatif bagi
pemirsa yang pernah menonton acara tersebut beserta rasa ingin tahu mengenai
kehidupan realita konten sebuah program yang dikemas pada media massa yang
dikonsumsi penonton.
77
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
mengenai pengaruh program reality show Rumah Uya terhadap perubahan sikap
data-data yang didapat dan dianalisis oleh peneliti di lapangan dan telah diolah,
terhadap sikap remaja RW.15 Simosidomulyo, serta memilki efek yang diperoleh
dari hasil perhtungan analisa koefesien korelasi karena nila t hitung > t tabel
atau 15350> 3696 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 > 0,05. Hal ini
menunjukan bahwa semakin tinggi respon yang diberikan responden, diman sikap
metode regresi linear sederhana sebesar 60,5 %. Dimana pada tingkatan sikap
memberikan reaksi sikap yang positif terhadap program reality show Rumah Uya
remaja, yaitu dipengaruhi oleh media televisi berupa program reality show rumah
78
uya pada analisa mneggunakan metode perhitungan statistik program SPSS
4. Terdapat pengaruh menonton reality show Rumah Uya terhadap sikap remaja
RW.15 Simosidomulyo sesuai dengan teori yang peneliti gunakan sebagai bahan
acuan yaitu teori Stimulus organism responses S-O-R yang menunjukan bahwa
adanya alur penerimaan pesan program reality show (stimulus), mengolah pesan
perubahan sikap terjadi relatif menguat atau melemah yang tidak menunjukan
sekitar.
Dari hasil penelitian ini menarik garis besar kesimpulan bahwa program
reality show Rumah Uya memberikan pengaruh relatif kuat dalam mempengaruhi
Selatan.
4.2 Saran
Berdasarkan pada hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan oleh
peneliti dalam penelitian ini, maka peneliti mengajukan saran sebagai berikut :
1. Kepada seluruh stakeholder khususnya para orang tua agar yang mempunyai
putra – putri tergolong masih remaja dimana usia ini retan terpengaruh oleh media
massa agar lebih selektif dalam memilih dan memilah hiburan terutama tayangan
bermutu dan lebih menjadikan inspirasi dan aspirasi pemirsa setia televisi
Buku :
82
Skripsi dan Jurnal Penelitian
Website
https://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_Uya
http://Trans7.co.id
http//:bps.go.id
https://www.kpi.go.id/index.php/lihat-sanksi/33189-teguran-tertulis-program
siaran-rumah-uya-trans-7
http://www.kompasiana.com/
http://dispendukcapil.surabaya.go.id
http://nielsen.co.id
https://www.academia.edu/
http://journal.unair.ac.id
https://twitter.com/rumahuya_trans7
http://lib.ui.ac.id
https://www.youtube.com/watch?v=G9cG6xZPxC4/RumahUya
episode02apr2017
http://mercubuana-fikom.ac.id
82
83