Disusun Oleh :
Devi Noor
31401405449
SEMARANG
2017
Usulan Penelitian untuk Pra Skripsi
Disusun Oleh :
Devi Noor
31401405449
Mengetahui,
Dr. Dra. Hj. Winarsih, M.Si. Sri Dewi Wahyundaru, SE, M.Si, Ak, CA
ii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, karunia
Kasus Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Semarang) dapat terselesaikan
dengan baik guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi S1 pada Fakultas Ekonomi
yang baik ini, penulis secara khusus menyampaikan terima kasih kepada :
1. Ibu Hj. Olivia Fachrunnisa, SE, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Unissula Semarang.
2. Ibu Dr. Dra. Hj. Winarsih, M.Si selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
3. Ibu Sri Dewi Wahyundaru, SE, M.Si, Ak, CA selaku dosen pembimbing yang
4. Seluruh dosen dan staf pengajar Fakultas Ekonomi Unissula atas ilmu,
iii
5. Seluruh karyawan Fakultas Ekonomi Unissula atas kerja sama dan bantuan
Unissula Semarang.
6. Bapak dan ibu selaku orangtua yang telah memberikan cinta dan kasih
dalam penelitian ini dan berharap menjadi awal untuk meraih kesuksesan.
Peneliti memohon maaf atas penelitian yang dilakukan yang masih jauh
dari kata sempurna. Adanya kritik dan saran yang dapat membangun sangat
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Peneliti,
Devi Noor
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
Keuangan ............................................................................19
v
5.4. Kerangka Penelitian ..................................................................................... 20
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
1
KEUANGAN
Di Indonesia tidak hanya industri yang memproduksi barang dan jasa saja
yang menjadi sorotan publik, melainkan industri di pelayanan atau sektor publik
juga sangat di perhatikan. Bahkan masyarakat Indonesia cukup sensitif bila suatu
perusahaan sektor publik tidak memberi pelayanan yang memuaskan atau tidak
dariapa yang seharusnya mereka terima dari perusahaan sektor publik tersebut.
Maka dari itu suatu pertanggungjawaban yang berkualitas akan sangat berguna
untuk masyarakat Indonesia sebagai salah satu acuan mereka dalam mengambil
keputusan.
Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan
Keuangan.
keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam
masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi (Nurillah, 2014).
2010 meliputi SAP Berbasis Akrual dan SAP Berbasis Kas Menuju Akrual. SAP
Berbasis Akrual terdapat pada Lampiran I dan berlaku sejak tanggal ditetapkan
dan dapat segera diterapkan oleh setiap entitas. SAP Berbasis Kas Menuju Akrual
3
pada Lampiran II berlaku selama masa transisi bagi entitas yang belum siap untuk
Secara lebih mendalam, Study #14 IFAC Public Sector Committee dalam
kriteria tersebut merupakan hal yang sangat penting bagi terciptanya kualitas
yang berupa opini, BPK juga menerbitkan laporan hasil pemeriksaan atas Sistem
Pengendalian Intern (SPI) pada setiap entitas yang diperiksa. Dengan dukungan
perencanaan yang meliputi struktur organisasi dan semua metode dan alat-alat
yang sudah dihasilkan suatu instansi, agar pengelolaan keuangan berjalan sesuai
aktif untuk menciptakan praktik corporate governance yang lebih efektif (Amalia,
konsultasi yang dirancang untuk memberi nilai tambah dan meningkatkan operasi
niscaya kualitas laporan keuanang pada pada lembaga dan perusahaan, mutunya
kata lain peranan auditor internal sangat besar terhadap kualitas laporan keuangan
Penelitian mengenai peran audit internal telah dilakukan oleh Nugraha dan
2. Rumusan Masalah
Keuangan?
3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat Penelitian
1. Aspek Teoritis
Laporan Keuangan.
2. Aspek Praktis
dan pembiayaan, dan basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas
Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang menyatakan bahwa selama
tahun. Oleh karena itu, Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 perlu diganti
Akrual dan SAP Berbasis Kas Menuju Akrual. SAP Berbasis Akrual terdapat
pada Lampiran I dan berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dapat segera diterapkan
oleh setiap entitas. SAP Berbasis Kas Menuju Akrual pada Lampiran II berlaku
selama masa transisi bagi entitas yang belum siap untuk menerapkan SAP
Berbasis Akrual. Penerapan SAP Berbasis Kas Menuju Akrual ini dilaksanakan
Berbasis Akrual. Laporan keuangan yang dihasilkan dari penerapan SAP Berbasis
Akrual dimaksudkan untuk memberi manfaat lebih baik bagi para pemangku
pemerintah, dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan. Hal ini sejalan dengan
8
salah satu prinsip akuntansi yaitu bahwa biaya yang dikeluarkan sebanding
dengan manfaat yang diperoleh. Selain mengubah basis SAP dari kas menuju
negara. Meskipun demikian, penyiapan pernyataan SAP oleh KSAP tetap harus
melalui proses baku penyusunan SAP dan mendapat pertimbangan dari BPK
(2) yang menyatakan bahwa standar akuntansi pemerintahan disusun oleh suatu
tahun 2015.
Perubahan SAL), neraca, Laporan Operasional (LO) Laporan Arus Kas (LAK),
Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).
dan dapat diperbandingkan). Dan laporan tersebut akan diaudit terlebih dahulu
oleh BPK untuk diberikan opini dalam rangka meningkatkan kredibilitas laporan,
intern dalam suatu organisasi, yang dibuat untuk memantau efektivitas dari
penilaian fungsi independen yang dibuat yang dibuat dalam suatu organisasi
keuangan negara, dalam pasal 9 ayat (1) UU Nomor 15 Tahun 2004 disebutkan
intern pemerintah. Peran dan fungsi audit internal termasuk unsur yang penting
salah satu profesi yang menunjang terwujudnya tata kelola perusahaan yang pada
saat ini telah berkembang menjadi komponen utama dalam meningkatkan instansi
secara efektif dan efisien. Dengan semakin baiknya proses kegiatan pengawasan
Laporan hasil pengawasan dapat berupa laporan hasil audit, laporan hasil
reviu, laporan hasil evaluasi, atau laporan hasil pemantauan. Inspektorat sebagai
11
pelaksanaan tugasnya bebas dari pengaruh pihak manapun (PP No. 60 tahun
yang disajikan dalam laporan keuangan tersebut dapat dipahami, dan memenuhi
dari kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi non
informasi dalam laporan keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan dan
kesalahan material, menyajikan setiap fakta secara jujur, serta dapat diverifikasi.
Informasi mungkin relevan, tetapi jika hakikat atau penyajiannya tidak dapat
12
1. Relevan
untuk evaluasi kinerja masa lalu dan memberikan umpan balikan dalam
2. Andal
serta dapat diverifikasi. Informasi mungkin relevan, tetapi jika hakikat atau
karakteristik:
keuangan dapat diuji dan apabila pengujian dilakukan lebih dari sekali
3. Dapat Dibandingkan
14
Informasi yang termuat dalam laporan keuangan akan lebih berguna jikadapat
4. Dapat Dipahami
pengguna dan dinyatakan dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan dengan
yang dimaksud.
opini audit yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Dalam standar
secara wajar dalam semua hal yang material dan informasi keuangan
keuangan.
secara wajar dalam semua hal yang material, kecuali untuk dampak hal-
keuangan tidak disajikan dan diungkapkan secara wajar dalam semua hal
keuangan.
Tabel 5.3
Penelitian Terdahulu1
Variabel-Variabel Hasil
No Nama Peneliti Judul
Penelitian Penelitian
1 - Friska Langelo1 Analisis Penerapan Variabel Terlihat dari hasil
- David Paul Elia Standar Akuntansi Independen : penelitian dan data,
Saerang Pemerintahan Standar Akuntansi Pemkot Bitung sudah
- Stanly Winylson Berbasis Akrual Pemerintahan tiga kali berturut-turut
Alexander3 Dalam Penyajian Berbasis Akrual. mendapatkan opini
Laporan Keuangan Variabel Dependen : WTP (Wajar Tanpa
Pada Pemerintah Penyajian Laporan Pengecualian) dari
Kota Bitung Keuangan. BPK (Badan
Pemeriksa Keuangan).
dilihat dari sisi
pembuatan laporan
keuangan, Pemkot
Bitung sudah diakui
untuk membuat
laporan keuangannya
sendiri dengan baik
2 M. Ali Fikri Biana Pengaruh Penerapan Variabel Hipotesis pertama
Adha Inapty dan RR. Standar Akuntansi Independen : menyatakan penerapan
Sri Pancawati Pemerintah, Standar Akunansi Standar Akuntansi
Martiningsih Kompetensi Pemerintah, Pemerintah,
Aparatur Dan Peran Kompetensi Kompetensi Aparatur
Audit Internal Aparatur, Peran dan Peran Audit
Terhadap Kualitas Audit Internal. Internal berpengaruh
Informasi Laporan Variabel Dependen : positif terhadap
Keuangan. Kualitas Inormasi kualitas informasi
Laporan Keuangan. laporan keuangan.
(Nurani dan Sumiyati, 2014) yaitu menambahkan Peran Audit Internal sebagai
variabel independen untuk memperkuat pada penelitian ini. Perbedaan kedua yaitu
penelitian ini menggunakan objek penelitian pada Satuan Kerja Perangkat Daerah
berdasarkan prinsip- prinsip SAP. Selain itu, didukung dengan adanya pernyataan
dari Pemerintah Daerah dalam Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 pasal 184
Peraturan Daerah.
berguna untuk penilain kinerja pemerintah, laporan keuangan dapat mengacu pada
keuangan Pemerintah yang memenuhi prinsip tepat waktu dan disusun dengan
hal itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 71 Tahun 2010 tentang standar
menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan setiap fakta secara jujur, serta
Keuangan
intern yang dilakukan yaitu melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan
merupakan salah satu profesi yang menunjang terwujudnya tata kelola perusahaan
yang pada saat ini telah berkembang menjadi komponen utama dalam
meningkatkan instansi secara efektif dan efisien. Dengan semakin baiknya proses
kegiatan pengawasan atau reviu yang dilakukan oleh peran auditor internal ke
laporan keuangan Pemda. Peran dan fungsi audit internal termasuk unsur yang
Martiningsih, 2016). Peran audit internal yang baik dapat meningkatkan kualitas
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Arif (2016) dan Inapty dan
Gambar 5.5
Model Penelitian
sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan, maka semakin baik kualitas yang
21
dimiliki laporan keuangan yang berarti bahwa laporan keuangan telah memenuhi
6. Metode Penelitian
Tabel 6.1
Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
No Variabel Definisi dan Indikator
1. Standar PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Akuntansi Pemerintahan (SAP) menyatakan bahwa Standar
Pemerintahan Akuntansi Pemerintahan adalah prinsip-prinsip
(X1) akuntansi yang diterapkan dalam menyusun dan
menyajikan laporan keuangan pemerintah. Indikator
yang digunakan berdasarkan penelitian Ningtyas dan
Widyawati (2015) :
1. Pengakuan
2. Pengukuran
3. Pengungkapan
2. Peran Audit Audit internal merupakan elemen monitoring dari
Internal (X2) struktur pengendalian intern dalam suatu organisasi,
yang dibuat untuk memantau efektivitas dari elemen-
elemen struktur pengendalian internal lainnya. Indikator
yang digunakan berdasarkan penelitian Triyanto (2017)
:
1. Kompetensi
2. Ruang lingkup
3. Program
23
subjek, variabel, konsep, atau fenomena. Kita dapat meneliti setiap anggota
populasi untuk mengetahui sifat populasi yang bersangkutan. Populasi yang akan
digunakan dalam penelitian ini adalah pegawai Sub Bagian Perencanaan dan
Sampel adalah sebagian dari subyek dalam populasi yang diteliti, yang
2007). Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini
memilih beberapa sampel tertenu yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah
metode purposive sampling dalam penelitian ini adalah Kepala Sub Bagian
Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer. Data primer
adalah data yang mengacu pada informasi yang diperoleh dari tangan pertama
oleh peneliti yang berkaitan dengan variabel minat untuk tujuan spesifik studi.
Sumber data primer adalah responden individu, kelompok fokus, internet juga
dapat menjadi sumber data primer jika koesioner disebarkan melalui internet
(Sekaran, 2011).
1. Observasi (Pengamatan).
Metode ini digunakan dengan maksud untuk mengamati dan mencatat gejala-
gejala yang tampak pada objek penelitian pada saat keadaan atau situasi yang
alami atau yang sebenarnya sedang berlangsung, meliputi kondisi sumber daya
manusia, komitmen dari pimpinan, serta kendala-kendala yang ada seta kondisi
2. Interview (wawancara).
mendalam (indepth interview) kepada pihak yang terlibat dan terkait langsung
guna mendapatkan penjelasan pada kondisi dan situasi yang sebenarnya pula.
Dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah orang-orang yang dianggap
3. Dokumentasi
jumlah SKPD Kota Semarang. Penulis mengumpulkan data jumlah SKPD Kota
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.
Suatu instrumen yang valid atau sah mempunyai validitas tinggi, sebaliknya
instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah (Ghozali,
2011). Instrumen dinyatakan valid apabila signifikansinya kurang dari 0,05 (5%)
sedangkan apabila lebih dari 0,05 (5%) maka dinyatakan tidak valid.
Uji reliabilitas adalah alat ukur untuk mengukur suatu kuesioner yang
reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten
atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan
yang sama pada waktu yang berbeda, dan kemudian dilihat apakah ia tetap
2. One Shot atau pengukuran sekali saja dan kemudian hasilnya dibandingkan
dengan pertanyaan yang lain atau mengukur korelasi antara jawaban dengan
pertanyaan.
SPSS, yang akan memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji
27
statistic Cronbach Alpha ( ). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel
regresi yang baik adalah memiliki distribusi residual normal atau mendekati
normal, ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal
atau tidak yaitu dengan analisis grafik (grafik histogram dan grafik normal
probability plot) dan uji statistik (uji Kolmogorov Smirnov). Dalam analisis
grafik, salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah
1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti
b. Uji Heterokesdastisitas
lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain
tertentu pada grafik scatterplot antar SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y
sebagai berikut:
a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu
b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah
c. Uji Multikolinieritas
yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF = 1/ tolerance). Nilai
adalah nilai tolerance< 0,10 atau sama dengan nilai VIF > 10, dan sebaliknya
jika nilai tolerance> 0,10 atau sama dengan nilai VIF < 10 maka dapat
atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan
30
variabel independen (Ghozali, 2011). Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teknik regresi linear berganda karena teknik ini bermanfaat
dan peran audit internal terhadap kualitas laporan keuangan dengan alat analisis
statistika yang didukung dengan software Statistical Package for Social Science
(SPSS).
Model persamaan regresi linear berganda yang akan diuji dalam penelitian
= + 11 + 22 +
Sumber : Langelo dkk 2015, Inapty dan Martiningsih 2016, Juwita 2013, dan
Keterangan :
= Konstanta
= Error Term
31
Uji kebaikan model ini bertujuan untuk menentukan seberapa baik model
yang digunakan cocok untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Uji
kebaikan model secara statistik dapat diukur dari nilai statistik F dan nilai
koefisien determinasi (Ghozali, 2011). Uji kebaikan model yang akan dilakukan
meliputi :
atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-
sama terhadap variabel dependen atau terikat (Ghozali, 2011).Uji statistik F dapat
kepercayaan yang digunakan adalah 95% atau taraf signifikansi alpha sama
sebagai berikut :
akuntansi pemerintahan dan peran audit internal) secara simultan atau bersama-
standar akuntansi pemerintahan dan peran audit internal) secara simultan atau
32
keuangan).
model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai R yang kecil berarti
dengan menggunakan uji statistik yang tepat. Pengujian yang tepat untuk
penelitian ini adalah uji statistik t. Hasil pengujian tersebut akan menentukan
apakah hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Pengujian hipotesis
(Ghozali, 2011). Uji statistik t juga digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh
variabel dependen. Rumusan hipotesis pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
Ha2 : 2 > 0, artinya peran audit internal berpengaruh positif terhadap kualitas
laporan keuangan.
sebagai berikut :
a) Apabila p value 0,05 maka mampu menolak H0 atau dengan kata lain
b) Apabila p value> 0,05 maka tidak mampu menolak H0 atau dengan kata lain
terhadap dependen.
34
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, Shabrina Rahutami Nur dan Laksito, Herry (2014), Pengaruh Auditor
Internal Terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan Pada Bank Perkreditan
Rakyat Di Jawa Tengah, Diponegoro Jurnal OF Accounting, Volume 3,
No.2, Tahun 2014, Halaman 1-10, ISSN (Online): 2337-3806.
Arif, Rachmat (2016), Peran Audit Internal Atas Kualitas Pemeriksaan Laporan
Keuangan Yang Dilakukan Oleh Audit Eksternal Pada Sebuah Perusahaan,
Jurnal Ekonomi, Volume 7 Nomor 1, Mei 2016.
Ghozali, Imam (2011), Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
19, Badan Penerbit UNDIP, Semarang.
Inapty, M. Ali Fikri Biana Adha dan Martiningsih, RR. Sri Pancawati (2016),
Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah, Kompetensi Aparatur
Dan Peran Audit Internal Terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan,
Akuntabilitas: Jurnal Ilmu Akuntansi, Volume 9 (1), April 2016, P-ISSN:
1979-858X; E-ISSN: 2461-1190, Page 27 42,
http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/akuntabilitas,
DOI:10.15408/akt.v9i1.3583.
Langelo, Friska, Saerang, David Paul Elia , dan Alexander, Stanly Winylson
(2015), Analisis Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis
Akrual Dalam Penyajian Laporan Keuangan Pada Pemerintah Kota
Bitung, Jurnal EMBA, Vol.3 No.1 Maret 2015, Hal. 1-8, ISSN 2303-1174.
Nuraini, Heni dan Sumiyati, Euis Eti (2014), Pengaruh Penerapan Standar
Akuntansi Pemerintahan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Survey
Pada Pemerintahan Daerah Di Jawa Barat), Seminar Nasional Ekonomi
dan Bisnis (SNEB) 2014, Proceedings SNEB 2014.
35
Oktarina, Mia, Raharjo, Kharis, dan Andini, Rita (2016), Pengaruh Penerapan
Standar Akuntansi Pemerintahan, Kualitas Aparatur Pemerintah Daerah
Dan Good Governance Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Di Kota
Semarang (Studi Kasus pada Dinas Pengelolaan Keuangan Aset Daerah
Kota Semarang Tahun 2014), Journal Of Accounting, Volume 2 No.2
Maret 2016.
Sari, Dita Puspita dan Putra, Hendrawan Santoso (2012), Menelisik Akuntansi
Pemerintahan Berbasis Akrual, JEAM, Vol XI No.2/2012, ISSN: 1412-
5366.
Septiana, Lola (2017), Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Peran
Audit Internal Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
(Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Sawahlunto),
Universitas Negeri Padang, Skripsi Dipublikasikan.