Anda di halaman 1dari 2

ESSAY - 9 Nilai Dasar Universitas Indonesia (UI)

Mata Kuliah: Pengantar Ilmu Hukum

Bianda Callista Prawira


1906423952
Subprogram KKI

Sesuai dengan SK Rektor 2719/SK/R/UI/2018 tentang Penetapan Indikator Perilaku Kunci Nilai-
Nilai Budaya Universitas Indonesia, untuk menjalankan visi, misi, dan tujuan Universitas Indonesia (UI),
sesuai dengan fungsi universalnya sebagai rumah dan lumbung pengetahuan, teladan, dan kekuatan moral
bagi masyarakat, Universitas Indonesia telah menerapkan rumusan sembilan nilai UI yang harus dihayati dan
diwujudkan ke dalam tindakan nyata oleh seluruh warga UI. Hal ini dilakukan demi terwujudnya visi yang
dimiliki UI, yaitu menjadi pusat ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan yang unggul dan berdaya
saing, melalui upaya mencerdasakan kehidupan bangsa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
sehingga berkontribusi bagi pembangunan masyarakat Indonesia dan dunia.1
Sembilan nilai-nilai budaya UI, sebagaimana tercantum dalam pasal 2, Peraturan Majelis Wali
Amanat UI No. 004 Tahun 2015 tentang Anggaran Rumah Tangga Universitas Indonesia2, terdiri atas:
1. Kejujuran (Honesty)
2. Keadilan (Just and Fair)
3. Keterpercayaan (Trustworthiness)
4. Kemartabatan (Dignity)
5. Tanggung Jawab (Accountability)
6. Kebersamaan (Togetherness)
7. Keterbukaan (Transparency)
8. Kebebasan Akademik (Academic Freedom), dan
9. Kepatuhan pada Peraturan (Compliance to Laws).
Yang pertama adalah Kejujuran (honesty). Dalam Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI), jujur
memiliki arti lurus hati; tidak berbohong (misalnya dengan berkata apa adanya); atau tidak curang (misalnya
dalam permainan, dengan mengikuti aturan yang berlaku), dimana kejujuran berarti sifat (keadaan) jujur;
ketulusan (hati); kelurusan (hati)3. Kejujuran dalam sembilan dasar nilai UI ini mencakup seluruh kegiatan
akademik dan nonakademik, termasuk tidak melakukan plagiat dalam kegiatan akademik atau
pengembangan ilmu pengetahuan, tidak menyalahgunakan jabatan, pangkat, gelar, atau fasilitas akademik
lainnya.4
Kedua, Keadilan (Just and Fair), yaitu memberikan kesempatan dan perlakuan yang sama secara adil
dan non diskriminatif bagi setiap individu tanpa memandang bulu. Sikap ini menjujung tinggi semboyan
negara Indonesia yang berbunyi “Bhinneka Tunggal Ika” yang memiliki arti berbeda-beda tapi tetap satu.5
Selanjutnya, Keterpercayaan (Trustworthiness). Keterpercayaan dalam islam biasa disebut dengan sikap
Amanah, dimana jika satu urusan diserahkan kepadanya, niscaya orang percaya bahwa urusan itu akan
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.6
Keempat, Kemartabatan (Dignity), martabat sendiri memiliki arti sebagai tingkat harkat
kemanusiaan, harga diri.7 Nilai ini memiliki arti dapat memperlakukan setiap orang dengan rasa hormat,

1
2017,”Visi, Misi, & Tujuan”, https://bpma.ui.ac.id/visi-misitujuan-fungsi/, diakses pada 9 September 2019
2
2019, “9 Nilai Dasar Sebagai Identitas Universitas Indonesia”, https://farmasi.ui.ac.id/2019/04/9-nilai-dasar-sebagai-
identitas-universitas-indonesia/, diakses pada 9 September 2019
3
Ebta, Setiawan, https://kbbi.web.id/jujur, diakses pada 9 September 2019
4
Weboffice, “Transformasi Nilai Budaya UI dan Pelayanan Prima Jadi Materi Utama Pengembangan Kapasitas Tendik
FEB UI”, https://www.feb.ui.ac.id/en/blog/2019/01/09/transformasi-nilai-budaya-ui-dan-pelayanan-prima-jadi-materi-
utama-pengembangan-kapasitas-tendik-feb-ui/, diakses pada 9 September 2019.
5
Bitar, “Bhineka Tunggal Ika : Pengertian, Fungsi, Dan Makna Serta Sejarahnya Lengkap”,
https://www.gurupendidikan.co.id/bhineka-tunggal-ika/, diakses pada 9 September 2019.
6
Laga Yant, “4 Sifat (Sidiq, Fathanah, Amanah, Tabligh) Sebagai Pondasi Dasar Ekonomi Islam”,
https://www.kompasiana.com/sosmed/57393eea55977373048b4586/4-sifat-sidiq-fathanah-amanah-tablgh-sebagai-
pondasi-dasar-ekonomi-islam?page=all, diakses pada 9 September 2019.
7
Ebta, Setiawan, https://kbbi.web.id/martabat, diakses pada 9 September 2019.
manusiawi, ketaatan pada norma kesusilaan, kepatutan, atau kepantasan dalam situasi apa pun.8 Hal ini,
menjunjung tinggi istilah “memanusiakan manusia”. Dimana hal tersebut merupakan upaya untuk membuat
manusia menjadi berbudaya atau berakal budi. Sesama manusia harus saling menghargai, menghormati, dan
tidak mengadili. Tidak ada tindakan yang merendahkan, mencibir, atau hal lainnya yang membuat sakit hati
dan sebagainya. Selama kepintaran, keterdidikan, kesuksesan, kekayaan, dan semua kelebihan yang dimiliki
hanya untuk kepentingan dan kepuasan diri sendiri ataupun golongan, berarti belum menjadi manusia utuh
sebagaimana seharusnya.9
Kelima, Tanggung Jawab (Accountability). Tanggung jawab adalah ciri-ciri manusia yang beradab
(berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena adanya rasa sadar dan menyadari akibat baik atau
buruk perbuatannya itu dan menyadari bahwa pihak lain pasti memerlukan pengabdian atau pengorbanannya.
Timbulnya tanggung jawab itu karna seseorang bermasyarakat dengan yang lainnya dan hidup bersama.10
Lalu, Kebersamaan (Togetherness). Kebersamaan berarti menjunjung tinggi toleransi dan semangat
kebersamaan dalam meniti serta melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepada setiap
Warga UI di lingkungan kerjanya. Dalam keadaan bersama, belum tentu ada rasa kebersamaan. Namun rasa
kebersamaan itu dapat muncul dan diawali dari keadaan bersama. Rasa kebersamaan tersebut akan muncul
ketika kita bersama-sama dalam suatu kondisi, dalam kegiatan yang sama, menanggung beban yang sama.11
Selanjutnya, Keterbukaan (Transparency). Transparansi memiliki arti perihal tembus cahaya; nyata; jelas;12
Dalam hal ini, UI menjelaskan sikap keterbukaan dengan dibagi menjadi tiga poin penting, yaitu keterbukaan
nurani dan keterbukaan sikap untuk bersedia mendengarkan dan mempertimbangkan dengan sungguh-
sungguh pendapat orang lain; keterbukaan akademik untuk secara kritis menerima semua informasi dan hasil
temuan akademik pihak lain; dan bersedia membuka/membagi semua informasi pengetahuan yang dimiliki
kepada pihak yang berhak mengetahui/berkepentingan, kecuali yang bersifat rahasia.13
Kedelapan, Kebebasan Akademik (Academic Freedom). Dalam hal ini, terdapat 3 poin penting yaitu:
Memberikan kebebasan untuk menyampaikan pikiran dan pendapat yang bertanggung jawab di lingkungan
UI; Menunjukkan rasa ingin tahu dan memberikan ide-ide kreatif untuk mendorong inovasi dan/atau
melakukan perbaikan berkelanjutan; dan memberikan inspirasi untuk menghasilkan pembaruan baik lewat
tulisan, ucapan, maupun tindakan.14 Maka dari itu, kebebasan akademik memiliki arti kebebasan
menyampaikan pikiran dan pendapat di dalam lingkungan UI untuk memelihara dan memajukan ilmu
pengetahuan. Terakhir, Kepatuhan pada Peraturan (Compliance to Laws), yaitu melaksanakan semua
kegiatan di lingkungan UI dengan mematuhi semua peraturan yang berlaku.
Menurut saya, sembilan nilai dasar UI harus diterapkan serta dijunjung tinggi, tak hanya oleh para
mahasiswa, tetapi oleh seluruh warga Universitas Indonesia juga, sehingga tak ada lagi perbedaan persepsi,
dan nilai budaya dalam berperilaku. Maka dari itu, mari tanamkan 9 Nilai UI ke dalam langkah kita untuk
menjalankan peran dan tanggung jawab masing-masing dalam mencapai visi dan misi bersama.

8
Wanda Ayu, Demi Wujudkan Visi, UI Miliki 9 Nilai Dasar https://www.ui.ac.id/demi-wujudkan-visi-ui-miliki-9-nilai-
dasar/, diakses pada 9 September 2019
9
Indra, “Tidak perlu “More Human than Human”, cukup ‘Memanusiakan Manusia’.”, https://rumahcemara.or.id/tidak-
perlu-more-human-than-human-cukup-memanusiakan-
manusia/#targetText=Istilah%20%E2%80%9Cmemanusiakan%20manusia%E2%80%9D%20merupakan%20upaya,%2
C%20menghormati%2C%20dan%20tidak%20mengadili.&targetText=Konteks%20%E2%80%9Cmemanusiakan%20m
anusia%E2%80%9D%20berpegang%20pada,%2C%20kesetaraan%2C%20serta%20nilai%20persaudaraan, diakses
pada 9 September 2019
10
Asnah Nur, “ Pentingnya Sikap Tanggung Jawab dan Disiplin dalam Diri Mahasiswa”,
https://www.academia.edu/8888469/Pentingnya_Sikap_Tanggung_Jawab_dan_Disiplin_dalam_Diri_Mahasiswa,
diakses pada 9 September 2019.
11
Putu Indah, “Indahnya Kebersamaan, Solidaritas, Kekeluargaan”, https://medium.com/sadeva-satyagraha/indahnya-
kebersamaan-solidaritas-kekeluargaan-9c591df61456, diakses pada 9 September 2019
12
Ebta, Setiawan, https://kbbi.web.id/transparansi, diakses pada 9 September 2019
13
Wanda Ayu, “9 Nilai Dasar Demi Wujudkan Visi”, diakses pada 9 September 2019
14
Lina Jannah, “9 Nilai-Nilai UI”, https://linamjannah.wordpress.com/2019/03/19/9-nilai-nilai-ui/, diakses pada 9
September 2019

Anda mungkin juga menyukai