Contoh Renstra
Contoh Renstra
Contoh Renstra
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
Tabel II.1
Jumlah Penduduk Per desa di wilayah kerja Puskesmas
Cileungsi Tahun 2016
2 Polindes 3
3 Poskesdes 1 Baik
4 Ambulance 1 Baik
1 RS swasta 5
3 Rumah Bersalin 5
4 Apotik 17
5 Toko Obat 10
6 Optik 7
c. Alat Kesehatan :
Tabel II.4
Jenis Alat Kesehatan yang ada Di Puskesmas Cileungsi Tahun
2014
1 Dacin 73 Set
d. Data Tenaga :
Tabel II.5
1 Dokter Umum
a. PNS 2
b. PTT 2
2 Dokter Gigi
a. PNS 1
b. PTT 0
4 Master Kesehatan (S2) -
5 Sarjana Kesehatan Masyarakat
(SKM)
- PNS 0
- PTT 0
6 D3 Kesehatan Masyarakat
- PNS 0
- PTT 0
7 Apoteker
- PNS 0
- PTT 0
8 Asisten Apoteker
- PNS 1
- PTT 0
9 Perawat (Akper+SPK)
- PNS 2
- PTT 2
10 Perawat Gigi
- PNS 1
- PTT 0
11 Bidan
- PNS 5
- PTT 3
12 Bidan Desa
- PNS 0
- PTT 4
12 Tenaga Pelaksana Gizi
- PNS 0
- PTT 1
13 Sanitarian
- PNS 1
- PTT 0
14 Laboratoris
- PNS 0
- PTT 1
15 Tenaga Non Medis
- PNS 2
- PTT 0
16 Tenaga pembantu paramedis
- PNS 0
- PTT 0
TOTAL 28
Tabel II.6.
2014 206.861.000 201.337.811 97,33% 457.208.000 160.887.000 36% 118.547.000 118.847.000 100%
2015 151.023.000 148.569.022 98,3% 1.791.281.500 1.191.281.500 66,8% 221.410.000 221.400.000 100%
2016 224.351.000 221.796.924 98,86% 2.172.594.000 1.641.208.672 75,54% 401.870.000 352.297.500 87,66%
Tabel II.7
Pencapaian Kinerja Pelayanan pada Puskesmas Cileungsi (SPM dan IKU)
Tahun 2013-2018
Target Realisasi
No Indikator Kinerja
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
Cakupan
1 Kunjungan Ibu 95 95 95 95 95 82 96,7 96,2
hamil (K4)
Cakupan
komplikasi
2 80 80 81,25 81,25 81,25 70,5 65 71
kebidananan yang
ditangani
Cakupan
pertolongan
persalinan oleh
3 90 90 91,25 92,5 93,75 88,4 92 94
tenaga kesehatan
yang memiliki
kompetensi
Cakupan
4 90 90 90 90 90 92 92 94
Pelayanan Nifas
Cakupan
Neonatus dengan
5 80 80 80 80 80 63 29 12
komplikasi
ditangani
Cakupan
6 95 95 95 95 95 97 94 100
Kunjungan bayi
Cakupan Desa/
kelurahan UCI
7 100 100 100 100 100 100 100 100
Cakupan
8 Pelayanan Anak 90 90 90 90 90 12 12 10
Balita
Cakupan
Pemberian
9 100 100 100 100 100 100 100 100
Makanan
pendamping ASI
Persentase Balita
10 0,020 0,012 0,018 0,017 0,016 0,012 0 0
Gizi Buruk
Cakupan
Penjaringan
11 100 100 100 100 100 97 90 90
Kesehatan Siswa
SD dan setingkat
Cakupan Peserta
12 70 70 70 70 70 83 70 76
KB Aktif
Penemuan
13 penderita 100 100 100 100 100 54 11,9 11
pneumonia balita
Cakupan
penemuan dan
14 penanganan 82 82 82 82 82 53,6 54 36
penderita TBC
BTA Positif
Cakupan
15 Penderita DBD 100 100 100 100 100 100 100 100
yang ditangani
Cakupan
Penemuan
16 Penderita Diare 100 100 100 100 100 108 38,22 38
mendapat
pelayanan
Cakupan
pelayanan
kesehatan dasar
17 100 100 100 100 100 100 100 100
pasien
masyarakat
miskin
Cakupan Desa
18 60 80 85 90 100 25 25 25
Siaga Aktif
Persentase
19 pengadaan obat 100 100 100 100 100 100 100 100
essensial
Cakupan
pelayanan
20 66 67 68 69 70 70 70 70
kesehatan
masyarakat
Rumah dengan
21 bebas jentik di 95 95 95 95 95 87,9 93,5 94,22
daerah endemis
Prosentase TTU
22 yang memenuhi 77,72 78,22 78,72 79,22 79,72 73 38 25
syarat
Prosentase TPM
23 89,69 90,21 90,46 90,71 90,96 78 14 20
memenuhi syarat
B. Identifikasi Masalah
- Perumusan Masalah
Proses identifikasi permasalahan yang ada dipuskesmas
Cileungsi dilakukan karena adanya kesenjangan antara harapan
/target yang diinginkan dengan kenyataan/realisasinya. Adapun
identifikasi masalah dilaksanakan dengan membuat daftar masalah
yang dikelompokkan menurut jenis, upaya , target, pencapaian dan
masalah yang ditemukan. Secara lengkap identifikasi permasalah
dapat dilihat dalam tabel II.8 di bawah ini
Tabel II.8
Tabel Identifikasi Masalah di Puskesmas Cileungsi Tahun 2016
1. UKM Esensial
a. Promosi kesehatan
b. Upaya Kesehatan
Lingkungan
d. Gizi Masyarakat
e. UPAYA
PENCEGAHAN & P2M
PELAYANAN
IMUNISASI DASAR &
IMUNISASI
LANJUTAN
f. PENEMUAN &
PENANGANAN
PENDERITA
PENYAKIT
g. PENGOBATAN
2. UPAYA KES.
PENGEMBANGAN
a. UPAYA KESEHATAN
SEKOLAH
Cakupan Sekolah 95 90,32 Cakupan penjaringan masih belum
(SD/MI/ sederajat) mencapai target
yang melaksanakan
penjaringan Kesehatan
b. UPAYA PERAWATAN
KES. MASY.
Cak. Keluarga Mandiri 100 92,31 Cakupan keluarga mandiri III masih
III kurang
Cakupan Deteksi Dini 100 16,51 Cakupan deteksi dini & penanganan
Gangguan Kesehatan gangguan kesehatan jiwa rendah,
Jiwa petugas tidak mencatat, register
belum tersedia
f. UPAYA KESEHATAN
USIA LANJUT
g. UPAYA KES.
TRADISIONAL
h. MUTU PELAYANAN
PUSKESMAS
Prosentase strata desa 50% 25% Desa siaga aktif baru satu desa
siaga aktif
KIA/KB :
NO UPAYA/KEGIATAN U S G Total prioritas
PROMKES :
5 Rendahnya Pemberdayaan 3 3 4 10 IX
individu/keluarga melalui kunjungan
rumah
GIZI MASY :
P2P :
Kesehatan Lingkungan
PERKESMAS
Manusia :
Penyebab Masalah
Metode : Sarana : Lingkungan :
Belum
- Belum optimalnya - Alat & sarana - Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang TBC BTA +.
optimalnya
kinerja pelaksanaan SOP utk penyuluhan - Faktor budaya / kebiasaan yang kurang baik masih mendominasi di
petugas P2TBC penjaringan kasus TBC msh kurang. masyarakat.
Petugas TB BTA + - Belum adanya MOU dengan sarkes swasta/negeri
rangkap tugas . a. - Belum adanya kader khusus TBC/ Kader tb
.
merangkap kader pos yandu
Alternatif Pemecahan
- Optimalisasi penjaringan - Pengadaan - Penyuluhan yang berkesinambungan pada masyarakat,
sarana merasa
terutama tidakresti.
kelompok sakit
kasus TBC BTA + dengan
melibatkan UKP penyuluhaan - Meluruskan mitos - mitos & kebudayaan yg kurang baik di
Masalah
- Pembinaan & melalui JKN masyarakat secara bertahap.
- Kunjungan rumah dalam
Evaluasi kepada - Revitalisasi - Pembentukan kader TBC
rangka penemuan kasus
petugas P2TBC ruangan poli - Pertemuan dengan linsek, untuk dukungan program
TBC BTA +
secara TBC - Membuat MOU dengan sarkes swasta/negeri
- Sosialisas/penyuluhan
berkesinambun - Optimalisasi peran Posyandu, dengan mengaktifkan program P2P
TBC BTA
gan.
- Pelatihan
Program TBC
Pembentukan tim
TB puskesmas
Untuk menentukan prioritas penyebab masalah dilakukan voting
kepada semua petugas . Dari beberapa penyebab masalah tersebut
kemudian ditetapkan bahwa penyebab utama masalah P2P rendahnya
kasus penemuan TBC BTA + bersinergi dengan penyuluhan pada
kelompok adalah kurangnya pembinaan Posyandu dan kurangnya
jumlah petugas,rangkap tugas petugas tb ,kemampuan analisis
petugas kurang dan belum adanya mou dengan sarana kesehatan
swasta.
5.5. Menentukan Alternatif Pemecahan Masalah
Langkah selanjutnya merumuskan alternatif pemecahan masalah dari
penyebab masalah yang telah diprioritaskan dengan melakukan
brainstorming kembali kepada petugas. Hasil dari brainstorming
selanjutnya adalah sebagai berikut :
Optimalisasi posyandu melalui peningkatan kapasitas kader
posyandu/tokoh masyarakat dan kinerja P2 TBC, menuju Posyandu
purnama atau mandiri, sehingga fungsi sebagai posyandu multifungsi,
dengan mengaktifkan penanganan penyakit berbasis lingkungan dan
surveilans
Peningkatan kinerja promkes bersinergi dengan semua
upaya/program terutama dalam penyuluhan kesehatan.
Meningkatkan peran serta masyarakat melalui optimalisasi Desa
Siaga dengan meningkatkan strata Posyandu, berperan aktif dalam
penyuluhan terutama penyuluhan dalam hal mitos yang tidak baik,
serta pembinaan kader, juga membuat MOU dengan sarana
kesehatan swasta/negeri.
Meningkatkan peran lintas sektor dalam penggerakan, pelaksanaan
dan monitoring evaluasi semua upaya/program dan pembentukan
kader TBC.
Optimalisasi kompetensi petugas P2TBC melalui pembinaan dan
pelatihan program, serta melakukan evaluasi kegiatan secara rutin.
Membangun Poli TOWS
Mengingat tidak semua alternatif pemecahan masalah dapat dilakukan
secara terpisah, maka dibuat penentuan prioritas alternatif pemecahan
masalah menggunakan matriks dengan unsur penilaian sebagai berikut :
C = Capability (Ketersediaan sumber daya spt : dana, sarana dan
peralatan)
A = Accessibility (Kemudahaan didasarkan pada ketersediaan metode,
cara, teknologi
serta penunjang pelaksanaan)
R = Readiness (Kesiapan dari tenaga pelaksana maupun kesiapan
sasaran, seperti keahlian atau kemampuan dan motivasi
L = Leverage (Seberapa besar pengaruh kriteria yang satu dengan
yang
lain dalam pemecahan masalah yang dibahas)
Masing – masing unsur tersebut diberi rentang skor antara 1 sampai 5
dengan kriteria sebagai
berikut :
Tabel 5.7. Kriteria Penentuan Prioritas Alternatif Pemecahan Masalah
C. Penyusunan Rencana
B. Sasaran :
NILAI-NILAI
- Strategi Pelaksanaan
BAB. III.
2014 206.861.000 201.337.811 97,33% 457.208.000 160.887.000 36% 118.547.000 118.847.000 100%
2015 151.023.000 148.569.022 98,3% 1.791.281.500 1.191.281.500 66,8% 221.410.000 221.400.000 100%
2016 224.351.000 221.796.924 98,86% 2.172.594.000 1.641.208.672 75,54% 401.870.000 352.297.500 87,66%
ANGGARAN
REALISASI
SALDO
URAIAN
NO
BOK (Rp) BOK (Rp) % BOK (Rp) % BOK (Rp) % BOK (Rp) %
KESEHATAN
2 IBU DAN 149,234,000 53,840,000 36% 52,587,000 35% 40,640,000 27% 98%
147,067,000
REPRODUKSI
KESEHATAN
3 BAYI, ANAK 55,074,500 26,900,000 49% 11,300,000 21% 13,620,000 25% 94%
51,820,000
DAN REMAJA
TB, HIV,
PENYAKIT
5 35,570,000 10,000,000 28% 10,311,500 29% 7,570,000 21% 78%
MENULAR 27,881,500
LAINNYA
PENYAKIT
6 TIDAK
MENULAR
7 KESWA
KESJA &
8
KESORGA
UPAYA
10 KESEHATAN 21,094,000 5,929,000 28% 5,533,000 26% 1,600,000 8% 62%
13,062,000
LAIN
MANAJEMEN
11 56,983,500 18,236,000 32% 19,175,000 34% 12,557,000 22% 88%
PUSKESMAS 49,968,000
TOTAL 401,870,000 139,305,000 35% 117,006,500 29% 95,985,500 24% 352,297,000 87,66%
9,000,000 9,000,000
Belanja
Pemeliharaan
5221840 genset
Belanja
5221805 Pemeliharaan alat 2,195,000 2,195,000
kesehatan
Belanja
5221806 168,750,000 168,750,000
kepesertaan
Belanja Jasa
Tenaga
5221807 6,000,000 6,000,000
ahli/Instruktur/
Nara sumber
Belanja Modal
5231012 4,500,000 3,903,900 3,903,900
Mesin Absensi
Belanja Modal
5231107 23,875,000 23,750,000
Pengadaan AC
Belanja Modal
5231115 Pengadaan rak 4,720,000
arsip
Belanja Modal
5231119 Pengadaan 5,450,091 5,450,091
papan nama
Belanja Modal
Pengadaan
5231121 9,900,000
tabung pemadam
kebakaran
Belanja Modal
5231202 Pengadaan 44,871,000 46,913,048 46,913,048
Komputer PC
Belanja Modal
Pengadaan
5231203 42,875,000 31,319,089 31,319,089
Komputer
Notebook
Belanja Modal
5231204 Pengadaan 9,000,000 8,665,800 8,665,800
Printer
Belanja Modal
5231205 11,375,000 11,375,000
Pengadaan UPS
Kondisi
Kondisi
Kinerja
Kinerja
pada awal Target Capaian Setiap Tahun
No Indikator pada akhir
periode
periode
RPJMD
RPJMD
2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9
INDIKATOR TERMAJU
Jumlah puskesmas
1 - 0 0 6 14 20 40
yang terakreditasi
Seluruh masyarakat
2 mendapatkan jaminan - 40% 55% 70% 72-80% 80-100 % 100 %
kesehatan
Angka Usia Harapan
3 69,69 70,35 70,61 70,68 70,94 71,2 71,2
Hidup
Cakupan komplikasi
1 kebidanan yang 99,7 80 80 81,25 81,25 82,5 82,5
ditangani
Cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga
2 kesehatan yang 86,11 90 90 91,25 92,5 93,75 93,75
memiliki kompetensi
kebidanan
Persentase balita gizi
3 0,021 0,020 0,019 0,018 0,017 0,016 0,016
buruk
Cibinong, 2016
Kepala Puskesmas Cileungsi