Anda di halaman 1dari 9

PELATIHAN ADVANCED

TRAUMATOLOGY LIFE SUPPORT


(ATLS) DI BANDA ACEH 27 S/D 29
SEPTEMBER 2019

dr. Mirza Syahputra


Nip. 198709062019031004

UPTD PUSKESMAS LADANG RIMBA


DINAS KESEHATAN KABUPATEN ACEH SELATAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pelatihan Advanced traumatology Life Support (ATLS) adalah kursus yang
menyediakan semua pesertanya dengan metode yang aman dan tersedia untuk
penanganan langsung pasien yang cedera dan pengetahuan umum dasar untuk
menilai kondisi pasien secara cepat dan akurat, meresusitasi dan menstabilisasi
pasien berdasarkan prioritas, menentukan apakah pasien membutuhkan sumber
dari fasilitas dan kapabilitas dari penyedia layanan kesehatan, mengatur rujukan
secara tepat intrahospital atupun antar rumah sakit dan memastikan bahwa
pelayanan optimal diberikan dan bahwa tingkat pelayanan tidak memperburuk
kesehatan pasien selama proses evaluasi , resusitasi ataupun transfer pasien

1.2 TUJUAN
Tujuan pelatihan Advanced traumatology Life Support (ATLS) adalah di desain untuk
membantu dokter dalam menyediakan pelayanan gawat darurat terhadap pasien
trauma. Konsep “golden hour” menekankan kebutuhan urgensi untuk
keberhasilan penanganan pasien cedera, dimana “golden hour” menjadi jendela
kesempatan selama dokter bisa memberikan hasil yang positif dalam kaitannya
mortalitas dan morbiditas yang berkaitan dengan cedera pasien. Kursus ATLS
meberikan informasi dasar dan skil untuk dokter dalam mengidentifikasi dan
menangani ancaman hidup dan cedera yang berpotensial mengancam nyawa di
bawah tekanan yang berkaitan dengan pelayanan pasien tersebut. Setelah
menyelesaikan kursus ATLS, peserta akan dapat :
1. Melakukan konsep dan prinsip penilaian pasien dasar dan sekunder
2. Membuat penagnan prioritas pada situasi trauma
3. Menginisiasi penanganan primer dan sekunder yang diperlukan untuk
menangani kondisi yang mengancam nyawa
4. Pada simulasi yang diberikan, dapat mendemonstrasikan skil berikut yang
sering diperlukan selama penilaian awal dan penanganan pasien dengan
banyak cedera :
a. Penilaian primer dan sekunder pasien dengan banyak cederal
b. Membuat airway paten dan menginisiasi ventilasi
c. Melakukan intubasi orotrakeal pada manekin dewasa dan anak – anak
d. Melakukan pemasangan pulse oksimetri dan deteksi karbon dioksida
pada gas yang dihirup
e. Krikotiroidotomi
f. Penilaian dan penatalaksanaan pasien dengan syok terutama
pengenalanan perdarahan yang mengancam nyawa
g. Akses intraoseus
h. Dekompresi pleura dengan jarum atau jari dan memasang chest tube
i. Pengenalanan kardiak tamponade dan penanganan yang cukup
j. Identifikasi klinis dan radiologis trauma thorak
k. Penggunaan DPL, FAST dan CT scan pada pasien
l. Evaluasi dan penanganan pasien dengan cedera otak
m. Proteksi korda spinal dan evaluasi klinis dan radiologis dan evaluasi
cedera tulang belakang
n. Penilaian dan penanganan trauma musculoskeletal

1.3 PESERTA
Jumlah peserta yang mengikuti Pelatihan Advanced traumatology Life Support (ATLS)
sebanyak 32 orang, dengan rincian 13 orang peserta berasal Dinas Kesehatan
Kabupaten Aceh Selatan
BAB II
METODE DAN HASIL

2.1 METODE PELATIHAN


Metode Pelatihan Advanced traumatology Life Support (ATLS) yang digunakan adalah
dengan sistem diskusi tanya jawab serta melakukan tindakan langsung ke
manekin dan hewan percobaan (untuk tindakan pembedahan). Di awal sesi
peserta diberikan tugas Pre-test yang harus dijawab, lalu di ikuti ujian penilaian
asesmen awal dan di akhiri dengan ujian tulis Post-Test di hari terakhir pelatihan

2.2 HASIL
Hasil Pelatihan Advanced traumatology Life Support (ATLS) adalah peserta telah
menyelesaikan Pelatihan Advanced traumatology Life Support (ATLS) dengan
baik dan sesuai standar ​American College of Surgeons Committee on Trauma
yang dibuktikan dengan pemberian Sertifikat ATLS kepada peserta pelatihan
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

Pelatihan Advanced traumatology Life Support (ATLS) adalah pelatihan yang wajib
dimiliki oleh setiap dokter yang bertugas di unit gawat darurat atau unit trauma.
Pelatihan ini mengajarkan dokter untuk berpikir sesuai algoritma penanganan trauma.
Penilaian awal dan penilaian sekunder sangat diperlukan dalam mempertimbangkan
rencana ke depan pasien trauma dan menentukan prioritas ke depannya.
LAMPIRAN
1. Foto kegiatan

Gambar 1. Pemberian materi disertai diskusi kasus


Gambar 2. Para peserta berdiskusi mengenai kasus yang diberikan

Gambar 3. Latihan assessment awal dan sekunder


Gambar 4. Melakukan tindakan di hewan coba didampingi instruktur

Gambar 5. Melakukan tindakan di hewan coba secara mandiri


Gambar 6. Peserta yang lulus dalam pelatihan ATLS (berbaju merah)

2. Daftar absensi

Anda mungkin juga menyukai