Berikut adalah tata cara dilaksanakannya sholat hajat berdasarkan urutan yaitu :
Adapun sebelum memohonkan doa kepada Allah Ta’ala dianjurkan untuk mengingat Allah
Ta’ala terlebih dahulu dengan melafadzkan sebagai berikut ini:
Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar walaa haula wa quwwata
illaa billahil ‘aliyyil ‘adzim 10x.
Dan membaca Sholawat terhadap Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Ala Ali Wasallam:
Rabbana aatina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban nar 10x.
Tata Cara Menjemput Jodoh dengan Tahajud
Lakukan solat tahajud ini ketika malam hari setelah anda tidur yaitu pukul 00.00 (lebih mustajab
waktunya di sepertiga malam terakhir). Setelah anda bangun dan mengambil air wudhu, silahkan
anda lakukan tata cara menjemput jodoh dengan tahajud berikut ini :
1. Bacalah niat tahajud, yaitu : ”USHALLI SUNNATAT TAHAJJUDI RAK’ATAINI LILLAAHI TA’AALAA”,
yang artinya “Aku niat Sholat Sunah Tahajud dua Raka’at karena Alloh Ta’ala”.
2. Pada rakaat pertama, bacalah surat Al Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al Insyiroh.
3. Pada rakaat kedua, bacalah surat Al Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al Ikhlas, An
Naas dan Al falaq masing masing dibaca satu kali.
4. Setelah salam, bacalah doa menjemput jodoh dengan tahajud di bawah ini.
LATINNYA :
Subhaanal ladzi khalaqal azwaaja kullahaa mimmaa tumbitul ardu wa min anfusihim wa
mimmaa laa ya’lamuun
ARTINYA :
“Maha Suci ALLAH yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang
ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.” (QS
Yaasiin 36)
Bacalah sebagai wirid sebanyak 111 kali. Setelah itu baca tasbih “SUBHANALLAH WAL
HAMDULILLAH WA LAA ILAAHA ILLALLAHU ALLAHU AKBAR” sebanyak 3 kali
putaran tasbih.
Niat Sholat Hajat Jodoh
Adapun niatnya adalah sama saja dengan sholat hajat pada umumnya hanya saja karena hajatnya
berbeda beda maka doanya lah yang akan kita selipkan, yaitu untuk memohon jodoh terbaik dari
Allah. Niat sholat hajat jodoh yaitu :
Artinya : “Aku (niat) shalat sunat hajat 2 rakaat, karena Allah Ta’ala”
َ لا ِإ ال َها
لا َ س ْب احاناَ ْالك ِار ْي هَم ْال اح ِل ْي هَم
َ للاه ِإ ش اربَ للاَِ ه َ ِ ب للَِِِ ْال اح ْم هَد ْال اع ِظي َِْم ْال اع ْر ْ َت اا ْسأالهكا
َِ ال اعالا ِميْناَ ار. َِ او اعزا ائِ اَم ارحْ امتِكاَ هم ْو ِج ابا
ْ
َن اوالغا ِن ْي ام َةا ام ْغ ِف ارتِكا َْ ل ِمَِ سالا ام َةا بِرَ هك ْ
َِ ع ِإثمَ هك
َْ ل ِم
ن اوال ا َْ لا ذا ْنبًا لاناا لات ا اد َ لا اه ًّما اولاَ اغفا ْرت ا َهه ِإ َ ِى احا اج َةً او
َ لا فا ارجْ ت ا َهه ِإ َضا لاكاَ ه ا لا ِر ا
َ ِإ
ض ْيتا اها
ا ا ق ا ي َ
م
ْ اا اح ر ا أ َْنا يم ح
ِ ِ اا الر
Artinya :
Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah,
Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.
Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang
mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah
Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu
kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat
kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang.