Pernahkah kalian melewati jalan yang naik dan turun seperti halnya jalan-jalan di
daerah pegunungan? Tahukah kalian bahwa dalam pembuatan jalan yang menanjak
dan berkelok-kelok diperlukan perhitungan tertentu agar kendaraan mudah
melewatinya.
Perhatikan gambar di bawah ini! Untuk menjangkau dan memadamkan titik api yang
menjadi penyebab kebakaran, para petugas pemadam kebakaran menggunakan
tangga dengan kemiringan tertentu.
Jika kita menganggap tangga pada gambar tersebut adalah satu garis lurus maka
garis tersebut memiliki kemiringan tertentu. Kemiringan ini dalam matematika dikenal
dengan sebutan gradien.
Jadi, gradien suatu garis adalah ukuran kemiringan atau kecondongan suatu
garis.
Selain itu gradien juga disebut sebagai koefisien arah pada suatu garis lurus dan
dilambangkan dengan huruf m.
Penyelesaian:
Persamaan garis yang melalui titik (0, 0) dan (3, 5) adalah y = (5/3)x. Sehingga
gradiennya adalah 5/3.
Dari contoh soal di atas dapat disimpulkan bahwa gradien dari persaman garis y =
mx adalah m.
Penyelesaian:
x1 = 6; y1 = 2; x2 = 3; y2 = 5
Garis o sejajar dengan sumbu-x sedangkan garis n sejajar dengan sumbu-y. Pada
gambar terlihat dengan jelas bahwa garis o melewati titik (-4, 2) dan (5, 2). Gradien
garis o adalah
Perhatikan gambar di atas, kemudian lakukan kegiatan di bawah ini untuk mencari
gradien garis yang saling sejajar. Apa yang dapat kalian simpulkan berdasarkan
kegiatan tersebut?
Carilah gradien ruas garis AB, PQ, MN, dan RS pada gambar di atas dengan
melengkapi titik-titik berikut ini!
Gradien dua buah garis yang saling tegak lurus apabila dikalikan hasilnya sama
dengan –1. Jadi, jika l adalah sebuah garis yang tegak lurus dengan garis p maka
berlaku ml × mp = –1.
Penyelesaian:
ml = 2 ;
mk × ml = –1
ml = –(1/mk)
= –(1/2)
= –½
Jadi, gradien garis l adalah –½.