Anda di halaman 1dari 31

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) KE-7

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 10 Kota Serang


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Teks Tanggapan Kritis
Kelas/Semester : IX/1
Waktu : 12 x 40 Menit (6 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena, dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No. Kompetensi Dasar Indikator
1. 3.8 Menelaah struktur 3.8.1. Mengidentifikasi isi teks Tanggapan
dan kebahasaan Kritis
dari teks tanggapan 3.8.2. Mengidentifikasi ciri teks
(lingkungan hidup, kondisi Tanggapan Kritis
sosial, dan/atau keragaman 3.8.3. Mengidentifikasi fungsi sosial teks
budaya, dll) berupa kritik, Tanggapan Kritis
sanggahan, atau pujian yang 3.8.4. Mengidentifikasi struktur teks
didengar Tanggapan Kritis
dan/atau dibaca. 3.8.5. Mengidentifikasi unsur kebahasaan
teks Tanggapan kritis
3.8.6. Mengidentifikasi perbedaan teks
Tanggapan Kritis dengan teks lain
dari aspek struktur
3.8.7. Mengidentifikasi perbedaan teks
Tanggapan Kritis dengan teks lain
dari aspek kebahasaan
2. 4.8. Mengungkapkan kritik, 4.8.1. Menjelaskan makna kata/ ungkapan/
sanggahan, atau pujian dalam istilah/ peribahasa dalam teks
bentuk teks tanggapan secara Tanggapan Kritis
lisan dan/atau tulis 4.8.2. Membuat kalimat menggunakan
dengan memperhatikan istilah sulit dalam teks Tanggapan
struktur dan kebahasaan Kritis dengan kata-kata sendiri

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses belajar mengajar, diharapkan peserta didik dapat:
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya;
3. Menentukan pengertian teks tanggapan kritis;
4. Menentukan fungsi teks tanggapan kritis;
5. Menentukan ciri-ciri teks tanggapan kritis;
6. Menentukan kebahasaab sosial teks tanggapan kritis ;
7. Menentukan perbedaan struktur teks tanggapan kritis.

D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
Memahami Isi Teks Tanggapan Kritis
1. Pengertian Teks Tanggapan Kritis
Teks Tanggapan Kritis adalah teks yang berisi pendapat tanggapan setuju/tidak setuju
karena bertentangan dengan hati nurani kita. Tanggapan yang diberikan harus
berdasarkan fakta, data,dan alasan yang dapat meyakinkan orang lain.
Contoh: Teks “Pesawat Kepresidenan” halaman 85
2. Ciri-ciri teks Tanggapan Kritis
a) Strukturnya terdiri atas: Evaluasi, Deskripsi teks, Penegasan ulang (Versi buku
peserta didik).
b) Strukturnya terdiri atas: Orientasi, Evaluasi, Tafsiran, dan Simpulan (Versi Silabus).

c) Memuat tanggapan terhadap fenomena yang terjadi di sekitar dengan disertai fakta
dan alasan.
d) Ciri-ciri bahasa: Ungkapan untuk menguatkan dan melemahkan, ungkapan untuk
melihat sudut pandang orang lain, ungkapan untuk menggambarkan penegasana
ulang, urutan bilangan, dan gaya bahasa.
3. Fungsi sosial teks Tanggapan Kritis
Teks tanggapan kritis dalam konteks sosial berfungsi sebagai kepedulian kita terhadap
lingkungan dan menanggapi kebiasaan secara kritis permasalahan di sekitar tempat
tinggal kita.
(Buku paket hal. 85-87)
Struktur teks Tanggapan Kritis
Versi Silabus
Orientasi

Evaluasi
Struktur Teks
Tanggapan Kritis Tafsiran

Simpulan
Versi Buku Teks

Evaluasi
Struktur Teks
Tanggapan Kritis Deskripsi Teks

Penegasan Ulang
Unsur Kebahasaan 1
Teks Tanggapan Kritis “Pesawat Kepresidenan” halaman 85
Unsur Kebahasaan teks Tanggapan Kritis (Kalimat Kompleks dan Kata Hubung)
1. Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri dari dua struktur atau lebih dengan dua
verba atau lebih
Contoh: Tanaman kacang itu akan tumbuh subur apabila petaninya rajin menyirami.
2. Kata hubung adalah kata yang menghubungkan frasa dengan frasa, klausa dengan
klausa atau menghubungkan kalimat satu dengan kalimat berikutnya.

Unsur Kebahasaan 2
Unsur kebahasaan teks Tanggapan Kritis (Kata Rujukan dan Kata Kerja)
1. Kata rujukan adalah kata yang merujuk pada kata lain yang telah diungkapkan
sebelumnya.
2. Kata kerja (verba) adalah kelas kata yang menyatakan suatu tindakan, keberadaan,
pengalaman atau pengertian dinamis lainnya.

Unsur Kebahasaan 3
1) Ungkapan tanggapan yang menguatkan atau menyetujui pikiran penulis atau pelempar
gagasan
Misalnya:
Ide itu sangat tepat.
Saya sependapat dengan hal itu.
2) Ungkapan tanggapan yang menolak atau tidak menyetujui pikiran penulis
Misalnya:
Tentu pandangan-pandangan itu dapat terbantahkan.
Pendapat yang penulis ungkapkan tidak berdasarkan fakta
3) Ungkapan tanggapan yang mengungkapkan sudut pandang orang lain
Misalnya:
Dia mengatakan bahwa….
Dia berpendapat bahwa….
4) Ungkapan tanggapan yang menggambarkan simpulan dari data orang lain
Misalnya:
Data yang disajikan menunjukkan bahwa ….
Simpulan tulisan itu menunjukkan bahwa ….
5) Ungkapan tanggapan yang menggunakan gaya bahasa/majas penghalusan
Misalnya:
Saya setuju dengan pendapat itu, tetapi ….
Data yang dikumpulkan sudah cukup lengkap, tetapi ….
6) Ungkapan tanggapan yang menggunakan kata bilangan atau urutan informasi
Misalnya:
Alasan pertama adalah ….
Alasan kedua dapat dikemukakan bahwa ….
Dasar berikutnya sebagai penguat pendapat saya adalah ….

Membedakan Teks Tanggapan Kritis


Perbedaan teks Tanggapan Kritis yang berjudul “Peranan Ibu dalam Keluarga” halaman 91
dengan teks Diskusi yang berjudul “Mana yang Lebih Utama Bagi Wanita, Karier atau
Keluarga” halaman 94
1. Struktur Teks
2. Ciri Kebahasaan/Fitur Kebahasaan Teks

Menangkap Makna
Menangkap makna kata/istilah dalam teks Tanggapan Kritis
Menangkap makna kata/istilah dalam teks Tanggapan Kritis dilakukan dengan cara:
1. Mendata kata-kata/istilah sulit dalam teks Tanggapan Kritis ”Remaja dan Game
Online” halaman 102
2. Mencari makna kata/istilah yang ditemukan dengan menggunakan kamus
3. Membuat kalimat dengan istilah yang sudah ditemukan dalam teks “Remaja dan Game
Online”
Materi Remidi
Unsur Kebahasaan 1
Unsur Kebahasaan teks Tanggapan Kritis (Kalimat Kompleks)
Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri dari dua struktur atau lebih dengan dua
verba atau lebih

Unsur Kebahasaan 2
Unsur kebahasaan teks Tanggapan Kritis (Kata Rujukan)
Kata rujukan adalah kata yang merujuk pada kata lain yang telah diungkapkan
sebelumnya.

Unsur Kebahasaan 3
Unsur kebahasaan yang berupa penggunaan ungkapan untuk menguatkan, melemahkan,
melihat sudut pandang orang lain, menggambarkan penegasan ulang, urutan bilangan, dan
gaya bahasa.

Perbedaan Teks Tanggapan Kritis


Perbedaan teks Tanggapan Kritis satu dengan teks lain dari aspek struktur dan aspek fitur
bahasa.
Fitur bahasa teks Tanggapan Kritis
- Teks bertujuan mempengaruhi, mendebat, membujuk, atau menyanggah
- Bahasa yang digunakan mengutamakan aspek persuasif atau ajakan
- Menggunakan bahasa yang efektif
- Bagian resume disusun secara kronologis

Materi Pengayaan
Memahami Isi Teks Tanggapan Kritis
Memahami isi teks tanggapan kritis dari teks yang diunduh dari internet.

Struktur Teks
Memahami struktur teks Tanggapan Kritis dari teks yang diunduh dari internet.
Unsur Kebahasaan 1
1. Menemukan kalimat kompleks dalam teks Tanggapan Kritis yang diunduh dari
internet.
2. Menemukan penggunaan kata hubung dalam teks Tanggapan kritis yang diunduh dari
internet.

Unsur Kebahasan 2
1. Menemukan penggunaan kata rujukan dalam teks Tanggapan Kritis yang diunduh dari
internet.
2. Menemukan penggunaan kata kerja dalam teks Tanggapan kritis yang diunduh dari
internet.

Unsur Kebahasaan 3
1. Menemukan penggunaan ungkapan dalam teks Tanggapan Kritis yang diunduh dari
internet.

Perbedaan Teks Tanggapan Kritis


1. Menemukan perbedaan isi teks Tanggapan Kritis dan teks lain yang diunduh dari
internet
2. Menemukan perbedaan fitur bahasa teks Tanggapan kritis dan teks lain yang didapat
dari internet.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : a. Ceramah
b. Diskusi
c. Demonstrasi
d. Tanya jawab
F. Media Pembelajaran
Surat kabar/majalah dan koran
LCD
Laptop
Alat dan bahan Teks Tanggapan Kritis

G. Sumber dan Bahan Pembelajaran


1. Media : Teks Tanggapan Kritis
2. Alat : buku teks
3. Sumber Pembelajaran :
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bahasa Indonesia Wahana
Pengetahuan SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014. Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
c. Tim Edukatif. 2013. Mahir Berbahasa Indonesia Kelas IX. Jakarta: Erlangga.
d. Departemen Pendidikan Nasional. 2008. KBBI. Jakarta: Depdiknas.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 JP)
No. Kegiatan Peserta didik Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan 8 menit
a. Peserta didik menjawab salam guru pada awal pelajaran.
b. Guru menanyakan kondisi peserta didik sehat atau tidak.
c. Guru mengabsen kehadiran peserta didik.
d. Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
e. Peserta didik menerima informasi kompetensi dasar yang harus
dicapai, tujuan pembelajaran dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
2. Kegiatan Inti 60 menit
Mengamati
a. Peserta didik mendengarkan pembacaan puisi berjudul ”Orang
Kepanasan” karya W.S.Rendra (Buku Teks hal. 82-83)
b. Peserta didik membaca teks berjudul ”Pesawat Kepresidenan”
(Buku Teks hal. 85-87)
Menanya
a. Peserta didik bertanya tentang amanat yang dapat dipetik dari puisi
yang dibaca
b. Peserta didik bertanya tentang isi Teks Tanggapan Kritis ”Pesawat
Kepresidenan”.
c. Peserta didik bertanya tentang ciri-ciri Teks Tanggapan Kritis
d. Peserta didik bertanya tentang fungsi Teks Tanggapan Kritis
Mengumpulkan Informasi
a. Secara kelompok Peserta didik berdiskusi tentang isi teks
Tanggapan Kritis.
b. Secara Kelompok Peserta didik berdiskusi tentang ciri teks
Tanggapan Kritis.
c. Secara Kelompok Peserta didik berdiskusi tentang fungsi teks
Tanggapan Kritis.
Menalar/Mengasosiasi
a. Peserta didik menentukan isi Teks Tanggapan Kritis
b. Peserta didik menentukan ciri Teks Tanggapan Kritis
c. Peserta didik menentukan fungsi Teks Tanggapan Kritis
Mengomunikasikan
a. Salah satu perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja di
depan kelas
b. Peserta didik lain/kelompok lain menanggapi hasil presentasi
3. Kegiatan Penutup 12 menit
a. Dengan bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi
pelajaran memahami teks Tanggapan Kritis.
b. Peserta didik mengidentifikasi hambatan yang dialami saat
mempelajari memahami teks Tanggapan Kritis.
c. Peserta didik menerima umpan balik dan penguatan dari guru
tentang pembelajaran mengenal dan mengenali teks Tanggapan
Kritis.
d. Peserta didik menyimak informasi tentang rencana tindak lanjut.

Pertemuan Kedua (2 JP)


No. Kegiatan Peserta didik Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan 8 menit
b. Peserta didik menjawab salam guru pada awal pelajaran.
a. Guru menanyakan kondisi peserta didik sehat atau tidak.
b. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
c. Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
d. Peserta didik menerima informasi kompetensi dasar yang harus
dicapai, tujuan pembelajaran dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
2. Kegiatan Inti 60 menit
Mengamati
a. Peserta didik membaca teks berjudul ”Pesawat Kepresidenan”
(Buku Teks hal. 85-87)
Menanya
a. Peserta didik bertanya tentang struktur Teks Tanggapan Kritis
Mengumpulkan Informasi
a. Peserta didik berdiskusi tentang struktur teks Tanggapan Kritis.
Menalar/Mengasosiasi
a. Peserta didik menentukan struktur Teks Tanggapan Kritis
Mengomunikasikan
a. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja di depan kelas
b. Peserta didik lain menanggapi presentasi teman

3. Kegiatan Penutup 12 menit


a. Dengan bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi
pelajaran struktur teks Tanggapan Kritis.
b. Peserta didik mengidentifikasi hambatan yang dialami saat
mempelajari struktur teks Tanggapan Kritis.
c. Peserta didik menerima umpan balik dan penguatan dari guru
tentang pembelajaran struktur teks Tanggapan Kritis.
d. Peserta didik menyimak informasi tentang rencana tindak lanjut.

Pertemuan Ketiga (2 JP)


No. Kegiatan Peserta didik Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan 8 menit
a. Peserta didik menjawab salam guru pada awal pelajaran.
b. Guru menanyakan kondisi peserta didik sehat atau tidak.
c. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
d. Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
e. Peserta didik menerima informasi kompetensi dasar yang harus
dicapai, tujuan pembelajaran dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.

2. Kegiatan Inti 60 menit


Mengamati
a. Peserta didik membaca teks berjudul ”Pesawat Kepresidenan”
(Buku Teks hal. 85-87)
Menanya
a. Peserta didik bertanya jawab tentang kalimat kompleks dalam teks
Tanggapan Kritis kalimat
b. Peserta didik bertanya jawab tentang penggunaan kata hubung
dalam teks Tanggapan Kritis
c. Peserta didik bertanya jawab tentang penggunaan ungkapan dalam
kalimat teks tanggapan kritis.
Mengumpulkan Informasi
a. Peserta didik berdiskusi tentang kalimat kompleks dalam teks
Tanggapan Kritis kalimat
b. Peserta didik berdiskusi tentang penggunaan kata hubung dalam
teks Tanggapan Kritis
c. Peserta didik berdiskusi tentang penggunaan ungkapan dalam teks
tanggapan kritis kalimat
Menalar/Mengasosiasi
a. Peserta didik menentukan penggunaan kalimat kompleks dalam
teks Tanggapan Kritis
b. Peserta didik menentukan penggunaan kata hubung dalam teks
Tanggapan Kritis
c. Peserta didik menentukan penggunaan ungkapan dalam teks
tanggapan kritis.
Mengomunikasikan
a. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja di depan kelas
b. Peserta didik lain menanggapi presentasi teman
3. Kegiatan Penutup 12 menit
a. Dengan bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi
pelajaran kalimat kompleks dan kata hubung dalam teks
Tanggapan Kritis.
b. Peserta didik mengidentifikasi hambatan yang dialami saat
mempelajari kalimat kompleks, kata hubung, dan ungkapan dalam
teks Tanggapan Kritis.
c. Peserta didik menerima umpan balik dan penguatan dari guru
tentang kalimat kompleks, kata hubung, dan ungkapan dalam teks
Tanggapan Kritis.
d. Peserta didik menyimak informasi tentang rencana tindak lanjut.

Pertemuan Keempat(2 JP)


No. Kegiatan Peserta didik Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan 8 menit
b. Guru mengucapkan salam
a. Peserta didik menjawab salam guru pada awal pelajaran.
b. Guru menanyakan kondisi peserta didik sehat atau tidak.
c. Guru mengabsen kehadiran peserta didik.
d. Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
e. Peserta didik menerima informasi kompetensi dasar yang harus
dicapai, tujuan pembelajaran dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
2. Kegiatan Inti 60 menit
Mengamati
a. Peserta didik membaca teks berjudul ”Pesawat Kepresidenan”
(Buku Teks hal. 85-87)
Menanya
a. Peserta didik bertanya jawab tentang penggunaan kata rujukan
dalam teks Tanggapan Kritis kalimat
b. Peserta didik bertanya jawab tentang penggunaan kata kerja dalam
teks Tanggapan Kritis
Mengumpulkan Informasi
a. Peserta didik berdiskusi tentang penggunaan kata rujukan dalam
teks Tanggapan Kritis kalimat
b. Peserta didik berdiskusi tentang penggunaan kata kerja dalam teks
Tanggapan Kritis
Menalar/Mengasosiasi
a. Peserta didik menentukan penggunaan kata rujukan dalam teks
Tanggapan Kritis
b. Peserta didik menentukan penggunaan kata kerja dalam teks
Tanggapan Kritis
Mengomunikasikan
a. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja di depan kelas
b. Peserta didik lain menanggapi presentasi teman
3. Kegiatan Penutup 12 menit
a. Dengan bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi
pelajaran kata rujukan dan kata kerja teks Tanggapan Kritis.
b. Peserta didik mengidentifikasi hambatan yang dialami saat
mempelajari kata rujukan dan kata kerja dalam teks Tanggapan
Kritis.
c. Peserta didik menerima umpan balik dan penguatan dari guru
tentang kata rujukan dan kata kerja dalam teks Tanggapan Kritis.
d. Peserta didik menyimak informasi tentang rencana tindak lanjut.

Pertemuan Kelima (2 JP)


No. Kegiatan Peserta didik Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan 8 menit
a. Peserta didik menjawab salam guru pada awal pelajaran.
b. Guru menanyakan kondisi peserta didik sehat atau tidak.
c. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
d. Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan
pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
e. Peserta didik menerima informasi kompetensi dasar yang harus
dicapai, tujuan pembelajaran dan langkah pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
f. Peserta didik dimotivasi untuk mangajukan pertanyaan-
pertanyaan yang berkaitan dengan teks Tanggapan Kritis.
2. Kegiatan Inti 60 menit
Mengamati
a. Peserta didik membaca teks berjudul ”Peranan Ibu dalam
Keluarga” (Buku Teks hal. 81) dan ”Mana yang Lebih Utama
bagi Wanita, Karier atau Keluarga” (Buku Teks hal. 94)
Menanya
a. Peserta didik bertanya tentang perbedaan struktur kedua teks
b. Peserta didik bertanya tentang ciri bahasa kedua teks
Mengumpulkan Informasi
a. Peserta didik berdiskusi menemukan perbedaan tentang struktur
teks Tanggapan Kritis.
b. Peserta didik berdiskusi menemukan perbedaan kedua teks
berdasarkan aspek ciri bahasa
Menalar/Mengasosiasi
a. Peserta didik menentukan perbedaan struktur isi teks Tanggapan
Kritis
b. Peserta didik menentukan perbedaan kedua teks berdasarkan ciri
bahasa teks Tanggapan kritis

Mengomunikasikan
a. Peserta didik menyampaikan hasil pemahaman tentang perbedaan
teks Tanggapan Kritis dengan teks lain
3. Kegiatan Penutup 12 menit
a. Dengan bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan hasil
pembelajaran tentang perbedaan teks Tanggapan Kritis dengan
teks lain.
b. Peserta didik mengidentifikasi hambatan yang dialami saat
mempelajari perbedaan teks Tanggapan Kritis dengan teks lain
c. Peserta didik menerima umpan balik dan penguatan dari guru
tentang pembelajaran perbedaan teks Tanggapan Kritis dengan
teks lain.
d. Peserta didik menyimak informasi tentang rencana tindak lanjut.

Pertemuan Keenam (2 JP)


No. Kegiatan Peserta didik Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan 8 menit
a. Peserta didik menjawab salam guru pada awal pelajaran.
b. Guru menanyakan kondisi peserta didik sehat atau tidak.
c. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru mengajak peserta didik untuk mengulang kembali
ungkapan yang terdapat pada teks Tanggapam Kritis
e. Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan
pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
f. Peserta didik menerima informasi kompetensi dasar yang
harus dicapai, tujuan pembelajaran dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
g. Peserta didik dimotivasi untuk mangajukan pertanyaan-
pertanyaan yang berkaitan dengan teks Tanggapan Kritis.
2. Kegiatan Inti 60 menit
Mengamati
a. Peserta didik mencermati teks Tanggapan Kritis berjudul
”Remaja dan Game Online” (Buku Teks hal. 102 - 104)
Menanya
a. Peserta didik bertanya jawab tentang kata-kata sulit
b. Peserta didik bertanya jawab tentang cara membuat
kalimat menggunakan istilah sulit yang ditemukan dalam
teks “Remaja dan Game Online” dengan bahasa sendiri .
Mengumpulkan Informasi
a. Peserta didik menemukan kata/istilah sulit dan menemukan
arti kata/istilah sulit dalam kamus
b. Peserta didik mengidentifikasi cara membuat kalimat
dengan bahasa sendiri
Menalar/Mengasosiasi
a. Peserta didik menentukan arti kata/istilah sulit dalam
kamus
b. Peserta didik membuat kalimat sendiri menggunakan istilah
sulit yang sudah ditemukan.
Mengomunikasikan
a. Peserta didik menyampaikan hasil kerja secara tertulis
b. Peserta didik lain melakukan tanggapan terhadap hasil
kerja peserta didik lain
3. Penutup 12 menit
a. Dengan bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan
makna kata teks Tanggapan Kritis.
b. Peserta didik mengidentifikasi hambatan yang dialami saat
mempelajari makna kata teks Tanggapan Kritis.
c. Peserta didik menerima umpan balik dan penguatan dari
guru tentang pembelajaran makna kata teks Tanggapan
Kritis.
d. Peserta didik menyimak informasi tentang rencana tindak
lanjut.

I. Penilaian
1. Penilaian sikap
a. Sikap Spiritual :
1) Teknik : Pengamatan Sikap
2) Bentuk : Lembar Pengamatan
3) Instrumen :

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
sikap..............
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap ................. yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
3
pendapat/presentasi
Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan
4
terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat
5
mempelajari ilmu pengetahuan
Jumlah skor

Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

b. Sikap Sosial (Cinta tanah air dan semangat kebangsaan)

1) Teknik : Observasi
2) Bentuk : Lembar Pengamatan
3) Instrumen :

Observasi

Berilah tanda cek (√) pada kolom pilihan berikut:


Skor
Aspek Indikator Perilaku
1 2 3 4
Cinta tanah Menggunakan bahasa Indonesia dengan
air baik dan benar
Menerapkan ilmu kebahasaan (bahasa
Indonesia) dalam menyusun teks
Jumlah Skor
Semangat Mementingkan kepentingan bersama
kebangsaan Memiliki gaya hidup sesuai karakter
bangsa Indonesia
Tidak suka bertengkar
Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Keterangan
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33

2. Penilaian Pengetahuan
Pertemuan Pertama
a. Teknik : Tes Tulis
b. Bentuk : Uraian
c. Kisi-kisi :

Indikator Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Instrumen


- Mengidentifikasi isi teks Tes Tulis Uraian Soal
Tanggapan Kritis
- Mengidentifikasi ciri
kebahasaan teks Tanggapan
Kritis
- Mengidentifikasi fungsi
sosial teks Tanggapan Kritis

d. Instrumen
Bacalah teks Tanggapan Kritis ”Pesawat Kepresidenan” pada buku teks peserta didik
halaman 85-88, untuk menjawab pertanyaan di bawah ini!
1. Untuk lebih memahami teks tanggapan kritis di atas, kamu diminta untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan berikut:
a) Apa yang dimaksud dengan pesawat kepresidenan?
b) Apa jenis pesawat yang dibeli Indonesia untuk pesawat kepresidenan?
c) Pada zaman pemerintahan siapa rencana pembelian pesawat
kepresidenan itu muncul?
d)Pada zaman pemerintahan siapa pula rencana itu baru terealisasi?
2. Tulislah ciri-ciri teks Tanggapan Kritis berdasarkan teks yang telah kamu baca!
3. Tulislah fungsi sosial teks Tanggapan Kritis berdasarkan teks yang telah kamu baca!

Kunci Jawaban:
Kunci Jawaban
1. Kebijakan guru
2. Ciri-ciri teks Tanggapan Kritis
a. Teks bertujuan mempengaruhi, mendebat, membujuk, atau menyanggah
b. Bahasa yang digunakan mengutamakan aspek persuasif atau ajakan
c. Menggunakan bahasa yang efektif
d. Bagian resume disusun secara kronologis
3. Fungsi sosial teks tanggapan kritis (kebijaksanaan guru)
Pedoman Penskoran:

No Uraian Skor
Soal
1.  Peserta didik mampu menjawab 4 pertanyaan teks dengan 4
benar
 Peserta didik mampu menjawab 3 pertanyaan teks dengan 3
benar
 Peserta didik mampu menjawab 2 pertanyaan teks dengan 2
benar
 Peserta didik mampu menjawab 1pertanyaan teks dengan 1
benar
 Peserta didik tidak menjawab pertanyaan 0
2.  Peserta didik mampu menyebutkan 4 ciri bahasa teks dengan 4
benar
 Peserta didik mampu menyebutkan 3 ciri bahasa teks dengan 3
benar
 Peserta didik mampu menyebutkan 2 ciri bahasa teks dengan 2
benar
 Peserta didik mampu menyebutkan 1 ciri bahasa teks dengan 1
benar
 Peserta didik tidak mampu menyebutkan ciri bahasa teks . 0
3.  Peserta didik mampu menyebutkan fungsi sosial teks 3
tanggapan kritis dengan benar
 Peserta didik menyebutkan fungsi sosial teks tanggapan kritis 2
kurang benar
 Peserta didik menyebutkan fungsi sosial teks tanggapan kritis 1
tidak benar
 Peserta didik tidak menyebutkan fungsi sosial teks tanggapan 0
kritis
Skor perolehan
Nilai = ------------------------------- X 100
Skor maksimal
Pertemuan Kedua
a. Teknik : Tes Tulis
b. Bentuk : Uraian
c. Kisi-kisi :
Indikator Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Instrumen
Mengidentifikasi struktur teks Tes Tulis Uraian Soal
Tanggapan Kritis
d. Instrumen
Bacalah teks Tanggapan Kritis ”Pesawat Kepresidenan” pada buku teks peserta didik
halaman 82-87, untuk menjawab pertanyaan di bawah ini!
4) Tentukan struktur teks Tanggapan Kritis tersebut!

Kunci Jawaban :
Kunci Jawaban
1. Kebijakan guru
2. Kebijakan guru

Pedoman Penskoran :
No Uraian Skor
Soal
1.  Peserta didik mampu menyebutkan 4 bagian struktur teks 4
 Peserta didik mampu menyebutkan 3 bagian struktur teks 3
 Peserta didik mampu menyebutkan 2 bagian struktur teks 2
 Peserta didik mampu menyebutkan 1 bagian struktur teks 1
 Peserta didik tidak menyebutkan bagian struktur teks 0

Skor perolehan
Nilai = ------------------------------- X 100
Skor maksimal

Pertemuan Ketiga
a. Teknik : Tes Tulis
b. Bentuk : Uraian
c. Kisi-kisi :
Indikator Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian Penilaian
Mengidentifikasi unsur kebahasa Tes Tulis Uraian Soal
an tentang penggunaan kalimat
kompleks, kata hubung, dan
ungkapan dalam teks Tanggapan
Kritis

d. Instrumen
Bacalah teks Tanggapan Kritis ”Pesawat Kepresidenan” pada buku teks peserta didik
halaman 82-87, untuk menjawab pertanyaan di bawah ini!
1) Tulislah 3 kalimat kompleks yang terdapat dalam teks!
2) Tulislah 7 kata hubung yang terdapat dalam teks!
3) Tulislah 4 jenis ungkapan dan contoh kalimatnya yang terdapat dalam teks!

Kunci Jawaban :

Kunci Jawaban
1. Kebijakan guru
2. Kebijakan guru

Pedoman Penskoran :
No Uraian Skor
Soal
1.  Peserta didik dapat menuliskan 3 kalimat kompleks yang 3
terdapat dalam teks dengan benar
 Peserta didik dapat menuliskan 2 kalimat kompleks yang 2
terdapat dalam teks dengan benar
 Peserta didik dapat menuliskan 1 kalimat kompleks yang 1
terdapat dalam teks dengan benar
 Peserta didik tidak dapat menuliskan kalimat kompleks yang 0
terdapat dalam teks dengan benar

2.  Peserta didik dapat menuliskan 7 kata hubung yang terdapat 7


dalam teks dengan benar
 Peserta didik dapat menuliskan 6 kata hubung yang terdapat 6
dalam teks dengan benar
5
 Peserta didik dapat menuliskan 5 kata hubung yang terdapat
dalam teks dengan benar
4
 Peserta didik dapat menuliskan 4 kata hubung yang terdapat
dalam teks dengan benar
3
 Peserta didik dapat menuliskan 3 kata hubung yang terdapat
dalam teks dengan benar
2
 Peserta didik dapat menuliskan 2 kata hubung yang terdapat
dalam teks dengan benar 1
 Peserta didik dapat menuliskan 1 kata hubung yang terdapat
dalam teks dengan benar 0
 Peserta didik tidak dapat menuliskan kata hubung yang
terdapat dalam teks dengan benar
3  Peserta didik dapat menuliskan 4 jenis ungkapan dan contoh 4
kalimatnya yang terdapat dalam teks dengan benar
 Peserta didik dapat menuliskan 3 jenis ungkapan dan contoh 3
kalimatnya yang terdapat dalam teks dengan benar
 Peserta didik dapat menuliskan 2 jenis ungkapan dan contoh 2
kalimatnya yang terdapat dalam teks dengan benar
 Peserta didik dapat menuliskan 1 jenis ungkapan dan contoh 1
kalimatnya yang terdapat dalam teks dengan benar
 Peserta didik tidak dapat menuliskan jenis ungkapan dan 0
contoh kalimatnya

Skor perolehan
Nilai = ------------------------------- X 100
Skor maksimal

Pertemuan Keempat
a. Teknik : Tes Tulis
b. Bentuk : Uraian
c. Kisi-kisi :

Indikator Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Instrumen


Mengidentifikasi unsur Tes Tulis Uraian Soal
kebahasaan tentang penggunaan
kata rujukan dan kata kerja dalam
teks Tanggapan Kritis

d. Instrumen
Bacalah teks Tanggapan Kritis “Pesawat Kepresidenan” pada buku teks peserta didik
halaman 82-87, untuk menjawab pertanyaan di bawah ini!
1) Tulislah 3 kata rujukan yang terdapat dalam teks!
2) Tulislah 3 kalimat yang menggunakan kata kerja dalam teks!

Kunci Jawaban :

Kunci Jawaban
1. Kebijakan guru

2. Kebijakan guru

Pedoman Penskoran :

No Uraian Skor
Soal
1  Peserta didik mampu menyebutkan 3 kata rujukan dalam teks 3
 Peserta didik mampu menyebutkan 2 kata rujukan dalam teks 2
 Peserta didik mampu menyebutkan 1 kata rujukan dalam teks 1
 Peserta didik tidak mampu menyebutkan kata rujukan dalam 0
teks

2  Peserta didik mampu menyebutkan 3 kalimat yang memiliki kata


kerja 3
 Peserta didik mampu menyebutkan 2 kalimat yang memiliki kata
kerja 2
 Peserta didik mampu menyebutkan 1 kalimat yang memiliki kata
kerja 1
 Peserta didik tidak mampu menyebutkan kalimat yang memiliki
kata kerja 0

Skor perolehan
Nilai = ------------------------------- X 100
Skor maksimal

Pertemuan Kelima
a. Teknik : Tes Tulis
b. Bentuk : Uraian
c. Kisi-kisi :
Indikator Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Instrumen
- Mengidentifikasi perbedaan teks Tes Tulis Uraian Soal
Tanggapan Kritis dengan teks
lain dari aspek isi
- Mengidentifikasi perbedaan teks
Tanggapan Kritis dengan teks
lain dari aspek kebahasaan

d. Instrumen
Bacalah teks Tanggapan Kritis ”Peranan Ibu dalam Keluarga” dan ”Mana yang Lebih
Utama bagi Wanita, Karier atau Keluarga” pada buku teks peserta didik halaman 91-
96, untuk menjawab pertanyaan di bawah ini!
1. Bedakan teks Tanggapan Kritis “Peranan Ibu dalam Keluarga” dengan “Mana yang
Lebih Utama bagi Wanita, Karier atau Keluarga” dari aspek isi !
2. Bedakan teks Tanggapan Kritis “Peranan Ibu dalam Keluarga” dengan “Mana yang
Lebih Utama bagi Wanita, Karier atau Keluarga” dari aspek kebahasaan!

Kunci Jawaban :

Kunci Jawaban
1. Kebijakan guru
2. Kebijakan guru

Pedoman Penskoran :
No Uraian Skor
Soal
1.  Peserta didik mampu menyebutkan 3 perbedaan dua teks 3
dari aspek isi (struktur) dengan dengan benar
 Peserta didik mampu menyebutkan 2 perbedaan dua teks 2
dari aspek isi (struktur) dengan dengan benar
 Peserta didik mampu menyebutkan 1 perbedaan dua teks 1
dari aspek isi (struktur) dengan dengan benar
 Peserta didik tidak mampu menyebutkan perbedaan dua 0
teks dari aspek isi (strtuktur) dengan benar

2.  Peserta didik mampu menyebutkan 4 perbedaan dua teks 4


dari aspek kebahasaan dengan dengan benar
 Peserta didik mampu menyebutkan 3 perbedaan dua teks 3
dari aspek kebahasaan dengan dengan benar
 Peserta didik mampu menyebutkan 2 perbedaan dua teks 2
dari aspek kebahasaan dengan dengan benar
 Peserta didik mampu menyebutkan 1 perbedaan dua teks 1
dari aspek kebahasaan dengan dengan benar
 Peserta didik tidak mampu menyebutkan perbedaan dua 0
teks dari aspek kebahasaan dengan benar

Skor perolehan
Nilai = ------------------------------- X 100
Skor maksimal

3. Penilaian Keterampilan
Pertemuan Keenam
a. Teknik : Unjuk Kerja
b. Bentuk : Tes Tertulis
c. Kisi-kisi :

Indikator Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Instrumen


- Menjelaskan makna kata/ Unjuk Kerja Tes Praktik Soal
ungkapan/ istilah/ peribahasa
dalam teks Tanggapan Kritis.
- Membuat kalimat
menggunakan istilah dengan
kata-kata sendiri
d. Instrumen :
Bacalah teks Tanggapan Kritis “Pesawat Kepresidenan” pada buku teks peserta
didik halaman 82-87, untuk menjawab pertanyaan di bawah ini!
1) Carilah 5 kata/istilah yang kamu anggap sulit, dan carilah makna kata/istilah
sulit tersebut dengan menggunakan kamus!
2) Buatlah kalimat menggunakan istilah yang sudah kamu temukan dalam teks
tersebut dengan bahasa sendiri!

Kunci Jawaban
1. Kebijakan guru
2. Kebijakan guru
Pedoman Penskoran :
No. Uraian Skor
Soal
1  Peserta didik menuliskan 5 kata sulit dari teks beserta 5
maknanya
 Peserta didik menuliskan 4 kata sulit dari teks beserta 4
maknanya
 Peserta didik menuliskan 3 kata sulit dari teks beserta 3
maknanya
 Peserta didik menuliskan 2 kata sulit dari teks beserta 2
maknanya
 Peserta didik menuliskan 1 kata sulit dari teks beserta 1
maknanya
 Peserta didik tidak menuliskan kata sulit dari teks beserta 0
maknanya
2
 Peserta didik membuat 5 kalimat menggunakan istilah yang
sudah ditemukan dengan bahasa sendiri.
5
 Peserta didik membuat 4 kalimat menggunakan istilah yang
sudah ditemukan dengan bahasa sendiri.
4
 Peserta didik membuat 3 kalimat menggunakan istilah yang
sudah ditemukan dengan bahasa sendiri.
3
 Peserta didik membuat 2 kalimat menggunakan istilah yang
sudah ditemukan dengan bahasa sendiri. 2
 Peserta didik membuat 1 kalimat menggunakan istilah yang
sudah ditemukan dengan bahasa sendiri. 1
 Peserta didik tidak membuat kalimat menggunakan istilah
yang sudah ditemukan dengan bahasa sendiri. 0

Skor perolehan
Nilai = ------------------------------- X 100
Skor maksimal

Rancangan Pembelajaran Remidial dan Pengayaan

1. Pembelajaran Remidial
Pembelajaran remedial ditujukan kepada siswa yang nilainya belum memenuhi
KKM. Pembelajaran remedial menggunakan waktu di luar jam pelajaran. Kegiatan
pembelajaran remedial berupa pembelajaran ulang pada materi yang belum dipahami
siswa, kemudian diadakan penilaian.

2. Pembelajaran Pengayaan
Pembelajaran pengayaan ditujukan kepada siswa yang sudah memenuhi KKM.
Kegiatan pembelajaran pengayaan dilaksanakan dengan perluasan dan pendalaman
materi yang mengambil dari sumber lain misalnya, internet. Siswa disuruh
mengerjakan soal-soal yang menuntut kemampuan berpikir lebih tinggi. Setelah itu
dinilai.

Pemalang, Juli 2017


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

…………………………….. ……………………………..
NIP. ………………………. NIP. ……………………….

lampiran – lampiran :
1.Tes Tertulis
Soal Pilihan Ganda
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IX/I (GASAL)
Kompetensi Dasar : 3.7.Memahami teks tanggapan kritis, baik melalui
lisan maupun tulisan
Topik/Subtopik : Teks Tanggapan Kritis/Penyusunan Teks
Secara Mandiri
Indikator Pencapaian : Mengidentifikasi struktur teks tanggapan kritis
Kompetensi Mengidentifikasi ciri bahasa teks tanggapan kritis

Soal: Bacalah Teks Tanggapan Kritis berikut!

Sekolah Rumah (Homeschooling)

Di Indonesia homeschooling yang juga disebut sekolah rumah atau sekolah mandiri
sudah ada sejak lama. Tidak ada sebuah definisi tunggal mengenai homeschooling. Sekolah
rumah dianggap sebagai model alternatif belajar selain di sekolah. Salah satu pengertian umum
sekolah rumah adalah sebuah keluarga yang memilih untuk bertanggung jawab sendiri atas
Pendidikan anak-anaknya dengan berbasis di rumah. Pada sekolah rumah orang tua
bertanggung jawab sepenuhnya atas proses Pendidikan anak. Sementara itu, pada sekolah
formal tanggung jawab itu diberikan kepada guru dan sekolah.
Walaupun orang tua menjadi penanggung jawab utama, Pendidikan sekolah rumah
tidak hanya dan tidak harus dilakukan oleh orang tua. Selain mengajar sendiri, orang
tua dapat mengundang guru privat, mendaftarkan anak pada kursus, melibatkan anak pada
proses magang (internship), dan sebagainya. Sesuai dengan namanya, proses sekolah rumah
memang berpusat di rumah. Meskipun demikian, proses sekolah rumah umumnya tidak hanya
mengambil lokasi di rumah, tetapi juga dapat menggunakan lokasi di tempat lain, sarana apa
saja, dan di mana saja.
Keberadaan sekolah rumah telah diatur dalam UU Nomor 20Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Pasal 27 ayat (10) menyatakan bahwa kegiatan Pendidikan
informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara
mandiri. Dalam praktiknya, sekolah rumah tidak harus memenuhi penyetaraan Pendidikan.
Pendidikan kesetaraan adalah hak dan bersifat opsional. Jika praktisi sekolah rumah
menginginkan penyetaraan Pendidikan, mereka dapat menempuhnya. Jika tidak, mereka
tetap dapat memilih dan memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Meskipun demikian,
penyetaraan ini digunakan agar hasilnya setara dengan hasil Pendidikan formal. Hal itu
berlaku setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh
pemerintah atau pemerintah daerah dengan mengacu pada standar nasional Pendidikan.
Penyetaraan dalam praktik sekolah rumah adalah penyetaraan ujian, penilaian,
penyelenggaraan, dan tujuan Pendidikan. Pendidikan kesetaraan dalam ujian nasional meliputi
program Paket A setara SD, Paket B setara SMP, dan Paket C setara SMA.
Di dalam sistem Pendidikan, kelebihan sekolah rumah antara lain adalah pembelajaran
bisa disesuaikan dengan kebutuhan anak dan kondisi keluarga; memberikan peluang untuk
kemandirian dan kreativitas individual yang tidak didapatkan dalam model sekolah umum;
memaksimalkan potensi anak sejak usia dini, tanpa harus mengikuti standar waktu yang
ditetapkan di sekolah; menyiapkan untuk terjun di dunia nyata (real world) karena proses
pembelajarannya berdasarkan kegiatan sehari-hari yang ada di sekitarnya; sesuai dengan
pertumbuhan nilai-nilai anak dan keluarga; terlindungi dari paparan nilai dan pergaulan yang
menyimpang (tawuran, konsumerisme, pornografi, mencontek, dsb.); mampu bergaul dengan
orang tua dan yang berbeda umur (vertical socialization), dan biaya Pendidikan dapat
disesuaikan dengan keadaan orang tua.
Sementara itu, kekurangan sekolah rumah adalah sekolah tersebut butuh komitmen dan
keterlibatan yang tinggi dari orang tua; sosialisasi seumur (peer-group socialization) relatif
rendah; anak tidak bisa bergaul secara heterogen di masyarakat; ada risiko kurangnya
kemampuan bekerja dalam tim (team work), organisasi, dan kepemimpinan; perlindungan
orang tua yang dapat memberikan efek samping ketidakmampuan menyelesaikansituasi sosial
dan masalah yang kompleks tidak terprediksi. Semua sistem Pendidikan memiliki kelebihan
dan kekurangan. Satu sistem sesuai untuk kondisi tertentu dan sistem yang lain lebih sesuai
untuk kondisi yang berbeda. Orang tua lebih baik mencari sistem yang sesuai dengan
kebutuhan anak-anak.
Pada saat ini Pendidikan melalui sekolah menjadi pilihan hampir seluruh masyarakat.
Meskipun demikian, sekolah bukanlah satu-satunya cara bagi anak untuk memperoleh
Pendidikan. Sekolah hanyalah salah satu cara bagi anak untuk belajar dan memperoleh
Pendidikannya. Sebagai sebuah institusi/ sistem belajar, sekolah tidaklah sempurna. Itulah
sebabnya, selalu ada peluang pembaruan untuk memperbaiki sistem Pendidikan.
Sebagai sosok yang bertanggung jawab untuk mengantarkan anak-anak menuju masa
depannya, orang tua memiliki tanggung jawab dan pilihan untuk memberikan yang terbaik
bagi anak- anak. Sekolah rumah menjadi alternatif Pendidikan yang rasional bagi orang tua.
Tugas orang tua adalah memastikan bahwa kita telah memberikan yang maksimal untuk anak-
anak kita dengan segala batasan yang kita miliki.

Sumber: http://www.psikologizone.com/pengertian-homeschooling- indonesia/06511347

1. Berdasarkan strukturnya, paragraf pertama merupakan bagian ….


A. isu
B. evaluasi
C. deskripsi teks
D. interpretasi
2. Penggalan paragraf tersebut yang merupakan bagian penegasan ulang adalah ….
A. paragraf pertama
B. paragraf ketiga
C. paragraf kelima
D. paragraf ketujuh
Pedoman Penilaian
Kunci Jawaban: 1. B, 2. D
Benar = 1
Salah = 0
Jumlah skor: 2

Soal Uraian

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : IX/I (GASAL)
Kompetensi Dasar : 3.7.Memahami teks tanggapan kritis, baik melalui
lisan maupun tulisan
Topik/Subtopik : Teks Tanggapan Kritis/Penyusunan Teks Secara
Mandiri
Indikator Pencapaian : Mengidentifikasi struktur teks tanggapan kritis
Kompetensi Mengidentifikasi ciri bahasa teks tanggapan kritis

Soal: Bacalah Teks Tanggapan Kritis berikut!

Sekolah Rumah (Homeschooling)

Di Indonesia homeschooling yang juga disebut sekolah rumah atau sekolah mandiri sudah
ada sejak lama. Tidak ada sebuah definisi tunggal mengenai homeschooling. Sekolah rumah dianggap
sebagai model alternatif belajar selain di sekolah. Salah satu pengertian umum sekolah rumah adalah
sebuah keluarga yang memilih untuk bertanggung jawab sendiri atas pendidikan anak-anaknya
dengan berbasis di rumah. Pada sekolah rumah orang tua bertanggung jawab sepenuhnya atas proses
pendidikan anak. Sementara itu, pada sekolah formal tanggung jawab itu diberikan kepada guru dan
sekolah.
Walaupun orang tua menjadi penanggung jawab utama, pendidikan sekolah rumah tidak
hanya dan tidak harus dilakukan oleh orang tua. Selain mengajar sendiri, orang tua dapat
mengundang guru privat, mendaftarkan anak pada kursus, melibatkan anak pada proses magang
(internship), dan sebagainya. Sesuai dengan namanya, proses sekolah rumah memang berpusat di
rumah. Meskipun demikian, proses sekolah rumah umumnya tidak hanya mengambil lokasi di rumah,
tetapi juga dapat menggunakan lokasi di tempat lain, sarana apa saja, dan di mana saja.
Keberadaan sekolah rumah telah diatur dalam UU Nomor 20Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Pasal 27 ayat (10) menyatakan bahwa kegiatan pendidikan informal yang
dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Dalam
praktiknya, sekolah rumah tidak harus memenuhi penyetaraan pendidikan. Pendidikan kesetaraan
adalah hak dan bersifat opsional. Jika praktisi sekolah rumah menginginkan penyetaraan pendidikan,
mereka dapat menempuhnya. Jika tidak, mereka tetap dapat memilih dan memberikan yang terbaik
untuk anak-anaknya. Meskipun demikian, penyetaraan ini digunakan agar hasilnya setara dengan
hasil pendidikan formal. Hal itu berlaku setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga
yang ditunjuk oleh pemerintah atau pemerintah daerah dengan mengacu pada standar nasional
Pendidikan. Penyetaraan dalam praktik sekolah rumah adalah penyetaraan ujian, penilaian,
penyelenggaraan, dan tujuan Pendidikan. Pendidikan kesetaraan dalam ujian nasional meliputi
program Paket A setara SD, Paket B setara SMP, dan Paket C setara SMA.
Di dalam sistemp, kelebihan sekolah rumah antara lain adalah pembelajaran bisa disesuaikan
dengan kebutuhan anak dan kondisi keluarga; memberikan peluang untuk kemandirian dan kreativitas
individual yang tidak didapatkan dalam model sekolah umum; memaksimalkan potensi anak sejak
usia dini, tanpa harus mengikuti standar waktu yang ditetapkan di sekolah; menyiapkan untuk terjun
di dunia nyata (real world) karena proses pembelajarannya berdasarkan kegiatan sehari-hari yang ada
di sekitarnya; sesuai dengan pertumbuhan nilai-nilai anak dan keluarga; terlindungi dari paparan
nilai dan pergaulan yang menyimpang (tawuran, konsumerisme, pornografi, mencontek, dsb.);
mampu bergaul dengan orang tua dan yang berbeda umur (vertical socialization), dan biaya
pendidikan dapat disesuaikan dengan keadaan orang tua.
Sementara itu, kekurangan sekolah rumah adalah sekolah tersebut butuh komitmen dan
keterlibatan yang tinggi dari orang tua; sosialisasi seumur (peer-group socialization) relatif rendah;
anak tidak bisa bergaul secara heterogen di masyarakat; ada risiko kurangnya kemampuan bekerja
dalam tim (team work), organisasi, dan kepemimpinan; perlindungan orang tua yang dapat
memberikan efek samping ketidakmampuan menyelesaikansituasi sosial dan masalah yang kompleks
tidak terprediksi. Semua sistem pendidikan memiliki kelebihan dan kekurangan. Satu sistem sesuai
untuk kondisi tertentu dan sistem yang lain lebih sesuai untuk kondisi yang berbeda. Orang tua lebih
baik mencari sistem yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak.
Pada saat ini pendidikan melalui sekolah menjadi pilihan hampir seluruh masyarakat.
Meskipun demikian, sekolah bukanlah satu-satunya cara bagi anak untuk memperoleh pendidikan.
Sekolah hanyalah salah satu cara bagi anak untuk belajar dan memperoleh pendidikannya. Sebagai
institusi/ sistem belajar, sekolah tidaklah sempurna. Itulah sebabnya, selalu ada peluang pembaruan
untuk memperbaiki sistem Pendidikan.
Sebagai sosok yang bertanggung jawab untuk mengantarkan anak-anak menuju masa
depannya, orang tua memiliki tanggung jawab dan pilihan untuk memberikan yang terbaik bagi anak-
anak. Sekolah rumah menjadi alternatif pendidikan yang rasional bagi orang tua. Tugas orang tua
adalah memastikan bahwa kita telah memberikan yang maksimal untuk anak-anak kita dengan segala
batasan yang kita miliki.

Lengkapilah tabel di bawah ini dengan 1 jawaban yang benar!


No Jenis Ungkapan Kalimat

1 Ungkapan penguatan

2 Ungkapan penolakan

3 Ungkapan sudutpandang orang


lain
4 Ungkapan simpulan dari data
orang lain
5 Gaya bahasa penghalusan

Pedoman Penilaian
Kunci Jawaban

No Jenis Ungkapan Kalimat

1. Ungkapan penguatan Sekolah bukanlah satu-satunya cara bagi anak


untuk memperoleh Pendidikan.

2. Ungkapan penolakan Kekurangan sekolah rumah adalah sekolah


tersebut butuh komitmen dan keterlibatan yang
tinggi dari orang tua; sosialisasi seumur (peer-
group socialization) relatif rendah; anak tidak
bisa bergaul secara heterogen di masyarakat; ada
risiko kurangnya kemampuan bekerja dalam tim
(team work), organisasi, dan kepemimpinan;
perlindungan orang tua yang dapat memberikan
efek samping ketidakmampuan
menyelesaikansituasi sosial dan masalah yang
kompleks tidak terprediksi

3. Ungkapan sudutpandang orang lain Orang tua lebih baik mencari sistem yang sesuai
dengan kebutuhan anak-anak

4. Ungkapan simpulan dari data orang lain Sekolah rumah menjadi alternatif Pendidikan
yang rasional bagi orang tua

5. Gaya bahasa penghalusan Pada saat ini Pendidikan melalui sekolah menjadi
pilihan hampir seluruh masyarakat. Meskipun
demikian, sekolah bukanlah satu-satunya cara
bagi anak untuk memperoleh Pendidikan

Rubrik Penilaian
Skor maksimal soal uraian:
Nilai tepat =3
Nilai kurang tepatr =2
Tidak tepat =1
Skor maksimal nilai uraian = 15
Skormaksimaladalahperolehanskorpilihangandadan skor soal uraian= 2 + 15=17
Nilai = (Nilai perolehan pilihan ganda + uraian) x 100
skor maksimal (17)

2. Observasi Terhadap Diskusi/ Tanya Jawab

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : IX/I (GASAL)
Kompetensi Dasar : 3.7.Memahami teks tanggapan kritis, baik
melalui lisan maupun tulisan
Topik/Subtopik : Teks Tanggapan Kritis/Penyusunan Teks
Secara Mandiri
Indikator Pencapaian : Mengidentifikasi struktur teks tanggapan kritis
Kompetensi Mengidentifikasi ciri bahasa teks tanggapan
kritis

Rubrik Penilaian Observasi terhadap Diskusi Teks Tanggapan Kritis


Pemahaman/Penerapan Memahami Cukup
N Sangat memahami Kurang memahami
memahami
o 4 1
3 2
1 Siswa menyampaikan struktur
teks tanggapan kritis
2 Siswa menunjukkan salah satu
bagian struktur teks tanggapan
kritis dalam contoh teks yang
ditunjukkan
3 Siswa menyebutkan kalimat
yang merupakan ciri bahasa
teks tanggapan kritis dengan
tepat

Pedoman penilaian
Skor maksimal = 12
Nilai = (skorperolehan/skormaksimal) x100

Pertemuan Kedua-Kelima
3. Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian Projek

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : IX / 1
Kompetensi Dasar : 4.8.Menyusun teks tanggapan kritis sesuai dengan
karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan
maupun tulisan
Topik/Subtopik : Menyusun Teks Tanggapan Kritis Berkelompok
Indikator Pencapaian : - Menentukantema teks tanggapan kritis
Kompetensi - Mengembangkan tema menjadi kalimat-kalimat
- Menyusun/menggabungkan kalimat-kalimat tersebut
menjadi teks tanggapan kritis dengan memperhatikan
ketepatan struktur
- Menyusun teks tanggapan kritis dengan
memperhatikan kaidah bahasa

Instrumen:
Susunlah sebuah teks tanggapan kritis dengan tema tertentu dengan memperhatikan
ketepatan struktur dan kaidah bahasa.

Ketentuan:
1. Tema bebas.
2. Carilah sumber-sumber informasi yang sesuai dengan tema yang kamu pilih, baik melalui
internet maupun media massa!
3. Perhatikan struktur teks dan kaidah bahasa.
4. Kerjakan secara berkelompok dalam waktu 2 minggu.

Format Penilaian:
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

Nama Proyek : Menyusun teks tanggapan kritis

Alokasi Waktu : 2 minggu

Guru pembimbing : ............................................

Nama : ....................................

Kelas : ................

Nomor : ..................

No Skor
Aspek
. 1 2 3 4

PERENCANAAN

1 a. Persiapan

b. Menentukan tahap-tahap kegiatan

PELAKSANAAN

a. Keakuratan Sumber Data/ Informasi


2 b. Kuantitas Sumber Data/ Informasi

c. Uraian Teks Tanggapan Kritis

d. Panarikan Kesimpulan

LAPORAN PROJEK
3 a. Orisinalitas / Keaslian

b. Kesesuaian isi dengan tema

c. Ketepatan Struktur Teks

d. Penggunaan Kaidah Bahasa

Total Skor

Perolehan Skor
NA = X 100%
Skor Total

Penilaian Produk
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IX / 1
Kompetensi Dasar : 4.8.Menyusun teks tanggapan kritis, sesuai dengan
karakteristik teks yang akan dibuat baik secara
lisan maupun tulisan
Topik/Subtopik : Teks Tanggapan Kritis/Penyusunan Teks Secara
Mandiri
Indikator Pencapaian : - Menentukan tema teks tanggapan kritis
Kompetensi - Mengembangkan tema menjadi kalimat-kalimat
- Menyusun/menggabungkan kalimat-kalimat tersebut
menjadi teks tanggapan kritis dengan memperhatikan
ketepatan struktur
- Menyusun teks tanggapan kritis dengan
memperhatikan kaidah bahasa

Instrumen:
Susunlah sebuah teks tanggapan kritis dengan tema tertentu dengan memperhatikan
ketepatan struktur dan kaidah bahasa.
Ketentuan:
1. Tema bebas.
2. Carilah sumber-sumber informasi yang sesuai dengan tema yang kamu pilih, baik
melalui internet maupun media massa!
3. Perhatikan struktur teks dan kaidah bahasa.

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia


Nama Produk : Teks Tanggapan Kritis
Alokasi Waktu : ................................
Guru pembimbing : ............................................
Nama : ....................................
Kelas : ................
Nomor : ..................

Skor
No
Tahapan
.
1 2 3 4 5

1 Tahap Perencanaan

Tahap Proses Pembuatan

a. Pengumpulan Data

2 b. Pengembangan

Tahap Akhir (Hasil Produk)

3 a. Isi
a. Keaslian

b. Struktur

d. Kebahasaan

Total Skor

Perolehan Skor
NA = X 100%
Skor Total

Pertemuan Keenam dan Ketujuh


UnjukKerja

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : IX / 2
Kompetensi Dasar : 4.8.Menelaah tanggapan kritis, tantangan sesuai
dengan struktur dan kaidah teks baik secara
lisan maupun tulisan
Telaah Teks Tanggapan Kritis
Materi Pokok :
Topik/Subtopik : Teks Tanggapan Kritis/ Penyusunan Teks
Tanggapan Kritis secara Mandiri
Indikator Pencapaian : 4 Menelaah teks tanggapan kritis berdasarkan
Kompetensi struktur
5 Menelaah teks tanggapan kritis berdasarkan
kaidah bahasa
6 Merevisi struktur teks tanggapan kritis
berdasarkan hasil telaah
7 Merevisi kaidah bahasa teks tanggapan kritis
berdasarkan hasil telaah
Instrumen
Soal : Bacalah teks berikut dengan cermat!

Sekolah MenengahAtas atau Sekolah Menengah Kejuruan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memperkuat Pendidikan vokasi di


jenjang menengah dengan terus menambah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pada
tahun 2020 nanti, jumlah SMK mencapai 60% (enam puluh persen) dari sekolah
menengah yang ada.
“Mulai tahun ini, pembangunan unit sekolah baru dan ruang kelas baru
untuk SMK proporsinya lebih besar, yaitu berkisar 60—70 persen. Sisanya digunakan
untuk membangun Sekolah Menengah Atas (SMA),” kata Direktur Jenderal Pendidikan
Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di Jakarta, Rabu, 29 Agustus
2014.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan bahwa perbandingan SMA dan
SMK saat ini masih 51 berbanding 49. Pada tahun 2015 nanti dengan penambahan SMK,
jumlah SMK ditargetkan menjadi 55 persen.

Mulai tahun 2013 pemerintah membuat program pendidikan menengah universal,


sebagai rintisan wajib belajar dua belas tahun. Oleh karena itu, pembangunan sekolah
menengah akan meningkat. Meskipun demikian, sesuai dengan kebijakan nasional yang
akan menguatkan pendidikan vokasi, penambahan lebih banyak ke SMK.
Saat ini terdapat sekitar 22.000 SMA/SMK. Jumlah siswa sekitar 9.000.000
(sembilan juta) orang. Untuk memastikan supaya pendidikan menengah universal
bisa sukses, penambahan SMK negeri untuk penguatan pendidikan vokasi di jenjang
menegah harus diperbanyak oleh pemerintah,” kata Hamid.
Pendirian SMK baru atau penambahan ruang kelas baru di SMK, disarankan di
daerah yang proporsi SMA- nya sudah banyak. Di Pulau Jawa, misalnya, jumlah SMA
dinilai sudah cukup sehingga didorong untuk menambah SMK.

Adapun daerah perbatasan yang masuk koridor Masterplan Percepatan dan


Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), didorong untuk membangun
SMK. Demikian pula di kota/kabupaten yang angka partisipasi kasar (APK)-nya di
bawah nasional, akan ditambah dengan SMK

Sumber:
http://edukasi.kompas.com/read/2012/08/29/20190521/Jumlah.SMK.Terus.Ditambah

Berdasarkan teks tanggapan kritis tersebut, kerjakan soal-soal berikut!


1. Telaahlah teks tersebut berdasarkan kelengkapan struktur teks!
2. Telaahlah teks tersebut berdasarkan kaidah bahasa teks!
3. Berdasarkan temuan pada jawaban soal nomor 1, revisilah teks tersebut dari
kelengkapan struktur teks!
4. Berdasarkan temuan pada jawaban soal nomor 2, revisilah teks tersebut berdasarkan
kaidah bahasa teks !
Rubrik 1 : penilaian kelengkapan struktur teks tanggapan kritis

No Indikator Skor
1 Menemukan kekurangan struktur teks dengan lengkap 2
2 Menemukan kekurangan struktur teks tetapi kurang lengkap 1
3 Tidak menemukan kekurangan struktur teks 0
Skor maksimal 2

Rubrik 2 : penilaian hasil telaah ciri kebahasaan teks tanggapan kritis

No Indikator Skor
1 Menemukan 4 kesalahan kaidah bahasa 4
2 Menemukan 3 kesalahan kaidah bahasa 3
3 Menemukan 2 kesalahan kaidah bahasa 2
4 Menemukan 1 kesalahan kaidah bahasa 1
Skor maksimal 4

Rubrik 3 : penilaian hasil revisi berdasarkan struktur teks tanggapan kritis

No Indikator Skor
1 Merevisi struktur teks dengan benar 2
2 Merevisi struktur teks kurang benar 1
3 Merevisi struktur teks tidak benar 0
Skor maksimal 2

Rubrik 4 : penilaian hasil revisi berdasarkan kaidah bahasa tesk tanggapan kritis

No Indikator Skor
1 Merevisi kaidah bahasa teks dengan tepat 2
2 Merevisi kaidah bahasa teks kurang tepat 1
3 Merevisi kaidah bahasa teks tidak tepat 0
Skor maksimal 2

Keterangan : SkorMaksimal 10

Serang, 22 Oktober 2019


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Guru Pamong

NIP

Anda mungkin juga menyukai