D. Materi Pembelajaran
Reguler
1. Definisi teks eksemplum adalah cerita yang memuat penilaian/interpretasi
terhadap insiden/kejadian
2. Struktur teks eksemplum: abstrak, orientasi, insiden, interpretasi, koda
3. Ciri-ciri bahasa teks eksemplum: menggunakan kata-kata yang menunjukkan
kalimat kompleks, kata rujukan, kata sifat, kata kerja, kata keterangan waktu,
menggunakan konjungsi yang menunjukkan urutan waktu, tempat, dan
kejadian.
4. Identifikasi teks eksemplum berdasarkan struktur dan ciri bahasa.
Remidial
1. Struktur isi dan ciri bahasa teks eksemplum.
2. Contoh analisis kekurangan teks eksemplum.
Pengayaan
3. Contoh teks esksemplum yang dikembangkan dari berbagai sumber (koran,
majalah, berita, pengalaman diri sendiri, pengalaman orang lain, internet).
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: (2 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Peserta didik dan guru mempersiapkan kegiatan pembelajaran dengan berdoa
dan menanyakan peserta didik yang tidak hadir.
2) Guru mengajak peserta didik mengingat kembali peristiwa-peristiwa dalam
teks eksemplum yang dibaca dan menanyakan hikmah yang dapat dipetik dari
peristiwa-peristiwa tersebut untuk mengaitkan pembelajaran yang telah
dipelajari dengan yang akan dipelajari.
3) Guru menjelaskan manfaat belajar teks eksemplum dalam kehidupan.
4) Guru menyampaikan indikator pencapaian pembelajaran
5) Guru dan peserta didik menyepakati langkah-langkah pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Mengamati
1) Peserta didik secara berkelompok membaca teks eksemplum berjudul Jangan
Matematika.
2) Peserta didik secara berkelompok mencermati struktur isi teks eksemplum,
apakah memuat orientasi, insiden, dan interpretasi.
3) Peserta didik secara berkelompok mencermati ciri bahasa teks eksemplum
yang dibaca: apakah memuat kata-kata yang menunjukkan waktu,
menggunakan konjungsi yang menunjukkan urutan waktu, tempat,
menggunakan kalimat kompleks.
4) Peserta didik secara berkelompok mencermati fungsi sosial teks eksemplum
yang dibaca.
Menanya
1) Peserta didik menanyakan kekurangan teks eksemplum yang dibaca dari
aspek kelengkapan struktur isinya.
2) Peserta didik menanyakan ciri bahasa yang digunakan dalam teks
eksemplum.
3) Peserta didik menanyakan tujuan menulis teks eksemplum.
4) Peserta didik menanyakan kekurangan teks eksemplum dari aspek
penggunaan bahasa (pilihan kata, keefektifan kalimat, kepaduan paragraf).
5) Peserta didik menanyakan kekurangan teks eksemplum dari aspek
penggunaan ejaan dan tanda baca.
Mengumpulkan informasi
1) Peserta didik secara kelompok mendiskusikan kekurangan teks eksemplum
yang dibaca dari aspek kelengkapan struktur isinya dengan menggunakan
berbagai sumber.
2) Peserta didik secara kelompok mendiskusikan kekurangan teks eksemplum
yang dibaca dari aspek penggunaan bahasa (pilihan kata, keefektifan kalimat,
kepaduan paragraf) dengan pedoman EYD.
3) Peserta didik secara kelompok mendiskusikan kekurangan teks eksemplum
yang dibaca dari aspek kelengkapan penggunaan ejaan dan tanda baca dengan
pedoman EYD.
Mengasosiasi/Menalar
1) Secara berkelompok Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang
kekurangan teks eksemplum yang dibaca dari aspek kelengkapan struktur
isinya dengan menggunakan berbagai sumber
2) Secara berkelompok Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang
kekurangan teks eksemplum yang dibaca dari aspek penggunaan bahasa
(pilihan kata, keefektifan kalimat, kepaduan paragraf) dengan pedoman EYD
3) Secara berkelompok Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang
kekurangan teks eksemplum yang dibaca dari aspek kelengkapan penggunaan
ejaan dan tanda baca dengan pedoman EYD
c. Kegiatan Penutup
1) Guru dan Peserta didik melakukan refleksi tentang kesulitan dan manfaat dari
kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung
2) Peserta didik menerima tugas untuk membaca berbagai teks eksemplum dan
mencoba mengidentifikasi kekurangannya.
b. Kegiatan Inti
Mengomunikasikan
1) Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain
memberikan tanggapan.
2) Melalui teknik curah pendapat, guru memberikan penguatan terhadap
pendapat-pendapat yang dikemukakan dalam diskusi terkait dengan
temuan kekurangan teks eksemplum yang dibaca dari aspek kelengkapan
struktur isi, penggunaan bahasa, dan penerapan ejaan dan tanda baca.
3) Tiap kelompok merevisi hasil temuannya berdasarkan masukan dari
kelompok lain dan penguatan dari guru.
c. Kegiatan Penutup
1) Guru dan Peserta didik melakukan refleksi tentang kesulitan dan manfaat
dari kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung.
2) Peserta didik menerima tugas untuk membaca berbagai teks eksemplum
dan mencoba mengidentifikasi kekurangannya.
3) Guru menginformasikan materi yag akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
b. Kegiatan Inti
Mengamati
1) Peserta didik membaca teks eksemplum yang bersumber dari berita,
pengalaman pribadai atau orang lain.
2) Peserta didik mengidentifikasi sumber teks yang dibaca.
3) Peserta didik mengidentifikasi tokoh dalam teks yang dibaca.
4) Peserta didik mengidentifikasi insiden/peristiwa yang dialami tokoh dalam
teks yang dibaca.
5) Peserta didik mengidentifikasi hikmah/interpretasi dari insiden yang
dialami oleh tokoh.
Menanya
1) Peserta didik bertanya jawab tentang hal-hal apa saja yang dapat dijadikan
sumber cerita teks eksemplum.
2) Peserta didik bertanya jawab tentang langkah-langkah menyusun teks
eksemplum
Mengumpulkan informasi
1) Peserta didik secara berkelompok melakukan penyusunan teks eksemplum
secara proyek.
2) Peserta didik menerima format lembar kerja identifikasi tugas proyek.
3) Peserta didik di dalam kelompok mendikusikan tentang sumbersumber
yang akan dijadikan bahan tulisan teks eksemplum bisa dari majalah,
koran, internet, bulletin dan sebagainya.
4) Peserta didik menetukan salah satu berita yang menarik kemudian
mengidentifikasi hal-hal yang akan ditulis dalam cerita eksemplum.
5) Peserta didik mengidentifikasi data tentang tokoh, amanat, alur, dan
insiden/peristiwa sebagai bahan menyusun teks eksemplum.
6) Peserta didik dalam kelompok berdiskusi tentang isian format yang
disediakan kemudian mengisikan seluruh bagian-bagain lembar kerja
tersebut
Mengasosiasi/Menalar
1) Peserta didik berdiskusi tentang kerangka penulisan teks eksemplum berupa
bentuk/struktur teks eksemplum (abstrak, orientasi, peristiwa/insiden,
intrepretasi/tafsiran, koda/amanat) berdasarkan hasil identifikasi yang telah
dikerjakan sebelumnya dan mendiskusikan tentang hal-hal penting yang akan
ditulis
2) Peserta didik mengembangkan teks eksemplum secara kelompok berdasarkan
kerangka dan bahan-bahan yang telah diperoleh
3) Peserta didik mencermati kembali hasil karya kelompok berdasarkan struktur
isi dan ciri bahasa teks eksemplum
c. Kegiatan Penutup
1) Guru bersama Peserta didik melalukan refleksi terkait dengan pembelajaran
yang telah berlangsung
2) Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan lngkah-langkah
menyusun teks eksemplum
3) Guru menginformasikan bahwa pada pertemuan berikutnya tiap kelompok
harus mempresentasikan teks eksemplum yang telah disusun
b. Kegiatan Inti
Mengomunikasikan
1) Setiap kelompok membacakan teks eksemplum yang disusun kepada
kelompok lain
2) Peserta didik lain memberikan komentar tentang hal-hal yang berkaitan
dengan teks eksemplum yang dibacakan
3) Guru memberikan penguatan terhadap pendapat-pendapat yang dikemukakan
4) Memublikasikan hasil penyusunan teks di pajangan kelas setelah diperiksa
oleh guru.
c. Kegiatan Penutup
1) Guru dan Peserta didik melakukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang
telah berlangsung.
2) Guru memberikan tugas untuk pengayaan atau remidi kepada Peserta didik
dengan mencari cerita dan mengubahnya menjadi teks eksemplum.
3) Guru menginformasikan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
b. Kegiatan Inti
Mengamati
1) Peserta didik secara berkelompok membaca teks eksemplum berjudul
Cinderela Gadis Penyabar.
2) Peserta didik secara berkelompok mencermati struktur isi teks eksemplum,
apakah memuat orientasi, insiden, dan interpretasi.
Menanya
Peserta didik menanyakan cara menelaah dan merevisi teks eksemplum
Mengasosiasi/Menalar
1. Peserta didik secara berkelompok menelaah teks eksemplum berdasarkan
bentuk/struktur teks (orientasi,insiden dan interpretasi)
2. Peserta didik secara berkelompok merevisi teks eksemplum berdasarkan
bentuk/struktur teks (orientasi,insiden dan interpretasi)
3. Peserta didik secara berkelompok menelaah teks eksemplum dari aspek
kebahasaan
4. Peserta didik secara berkelompok merevisi teks eksemplum dari aspek
kebahasaan
5. Peserta didik secara berkelompok menuliskan kembali teks hasil revisi.
Mengomunikasikan
1) Setiap kelompok membacakan hasil telaah dan revisi teks eksemplum yang
sudah disusun kepada kelompok lain
2) Peserta didik lain memberikan komentar tentang hal-hal yang berkaitan
dengan teks eksemplum yang dibacakan
3) Guru memberikan penguatan terhadap pendapat-pendapat yang dikemukakan
c. Kegiatan Penutup
1) Guru dan Peserta didik melakukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang
telah berlangsung.
2) Guru memberikan tugas untuk pengayaan atau remidi kepada Peserta didik
dengan mencari cerita dan mengubahnya menjadi teks eksemplum.
3) Guru menginformasikan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
b. Kegiatan Inti
Mengamati
1) Peserta didik mengamati teks eksemplum berjudul Pak Adil Mencari
Keadilan
2) Peserta didik mencermati teks tersebut berdasarkan struktur teks dan ciri
bahasa teks yang digunakan.
Menanya
1) Peserta didik menanyakan cara menemukan pokok-pokok cerita dalam teks
eksemplum.
2) Peserta didik menanyakan cara meringkas teks eksemplum
Mengumpulkan data
1) Peserta didik menemukan kalimat utama setiap paragraf
2) Peserta didik menemukankata kunci dalam kalimat utama setiap paragraf.
3) Peserta didik menemukan gagasan utama setiap paragraf
Mengolah data
1) Peserta didik menuliskan pokok-pokok cerita Pak Adil Mencari Keadilan
berdasarkan gagasan utama yang telah ditemukan pada setiap paragraf.
2) Peserta didik merangkai pokok-pokok cerita tersebut secara runtut ke
dalam tiga paragraf sehingga menjadi teks eksemplum yang ringkas dan
sederhana.
Mengomunikasikan
Setiap kelompok membacakan hasil ringkasan di depan kelas, kelompok yang
lain menanggapinya.
1) Guru dan Peserta didik melalukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang
telah berlangsung.
2) Guru menginformasikan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
3) Rubrik
Rubrik Skor
Tidak Pernah menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan 1
benar dalam menyusun teks eksemplum
Kadang-kadang menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan 2
benar dalam menyusun teks eksemplum
Sering menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar 3
dalam menyusun teks eksemplum
Selalu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar 4
dalam menyusun teks eksemplum
Rubrik Skor
Tidak Pernah memilih kata/istilah bahasa Indonesia daripada 1
bahasa asing ketika menyusun teks eksemplum
Kadang-kadang memilih kata/istilah bahasa Indonesia daripada 2
bahasa asing ketika menyusun teks eksemplum
Sering memilih kata/istilah bahasa Indonesia daripada bahasa 3
asing ketika menyusun teks eksemplum
Selalu memilih kata/istilah bahasa Indonesia daripada bahasa 4
asing ketika menyusun teks eksemplum
Rubrik Skor
Selalu mencontek dalam menyelesaikan tugas penyusunan teks 1
eksemplum
Sering mencontek dalam menyelesaikan tugas penyusunan teks 2
eksemplum
Kadang-kadang mencontek dalam menyelesaikan tugas 3
penyusunan teks eksemplum
Tidak Pernah mencontek dalam menyelesaikan tugas penyusunan 4
teks eksemplum
Rubrik Penilaian Sikap Percaya Diri
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berani presentasi di depan kelas
2 Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan
3 Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu
4 Mampu membuat keputusan dengan cepat
5 Tidak mudah putus asa/pantang menyerah
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
b. Penilaian Pengetahuan
1) Teknik : Tes Tulis
2) Bentuk : Uraian
3) Instrumen : Uraian (Lihat di bawah ini)
JANGAN MATEMATIKA
1. Dilihat dari struktur teksnya, teks cerita Jangan Matematika di atas, telah
memuat semua unsur dalam struktur isi teks cerita, mulai dari judul, tahap
orientasi, insiden, sampai tahap penilaian. Isinya pun sangat menarik dan sarat
dengan ajaran nilai-nilai moral. Judul teks sudah sesuai dengan isi keseluruhan
cerita dalam teks. Penulis pun mampu memceritakan kisahnya dengan padat,
tanpa bertele-tele, dan dengan runtutan yang jelas.
2. Meskipun demikian dalam penyajian teks cerita di atas masih ditemukan
adanya kekurangan, yaitu kekurangan yang berkenaan dengan penulisan
kalimat dan pembagian paragraf. Untuk masalah penulisan kalimat, masih
banyak kalimat dengan pemenggalan yang kurang tepat dan kalimat yang
terlalu panjang dan tidak mengindahkan tanda baca yang benar
3. Dalam hal pembagian paragraf, di satu sisi, terdapat paragraf yang terdiri dari
beberapa kalimat dan memiliki struktur yang baik. Namun di sisi lain, terdapat
pula paragraf yang hanya terdiri dari satu kalimat saja, seperti para paragraf
keempat.
Berikut ini disajikan beberapa kesalahan dari aspek bahasa dalam teks di atas.
No. KALIMAT KURANG TEPAT SARAN PERBAIKAN
1
2
3
Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
c. Penilaian Keterampilan
1. Teknik : Produk
2. Bentuk : Daftar Cek
3. Instrumen : Daftar Cek
Instrumen
1. Pikirkan sebuah pengalaman bermakna yang pernah kalian alami atau
yang pernah kalian dengar!
2. Kembangkan pengalaman bermakna kalian tersebut sesuai dengan
struktur isi teks eksemplum,berikut!
Judul
Dapat berupa nama tokoh, nama tempat, ataupun sesuatu yang
berhubungan dengan kejadian yang akan diceritakan.
Orientasi
Pada tahap ini pengarang memulai cerita dengan memberikan indikasi
akan muncul suatu masalah.
Insiden
Pada tahap ini mulai diceritakannya kejadian yang dialami, didengar,
atau dilihat penulis.
Interpretasi
Pada tahap ini penulis memberikan interpretasi/penilaian mengenai
kejadian tersebut berdasarkan evaluasi tindakan yang dilakukan dalam
cerita.
Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Remedial
Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan.
Pengayaan
Secara mandiri peserta didik belajar mencari dan menentukan struktur teks
cerita sejarah yang diminati.
c. Sumber Belajar
Alwi, Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi IV. Jakarta:
Balai Bahasa.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013a. Bahasa Indonesia: Wahana
Pengetahuan. Kelas IX . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. (hlm. 3846).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013b. Bahasa Indonesia Wahana
Pengetahuan: Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. hlm. (hlm. 4048).
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2013. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2010. Ejaan Bahasa Indonesia
yang Disempurnakan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.