Contohnya, Jika Anda memiliki botol parfum dimana volume atau isi
parfum tetap konstan kemudian Anda menaikkan suhu parfum tersebut
dengan cara membakarnya. Ketika suhunya meningkat maka akan
meningkatkan energi kinetik molekul parfum sehingga molekul parfum
akan saling bertumbukan satu sama lain, hal ini menyebabkan tekanan
pada gas meningkat. Jika Anda terus meningkatkan suhu parfum maka
yang terjadi adalah molekul parfum akan mendorong dinding parfum
dan mengakibatkan botol parfum tersebut meledak karena dinding
parfum tidak mampu menahan besarnya tekanan gas tersebut.
Hukum Gay-Lussac
P∝T
Persamaan Gas Ideal
Keterangan:
P adalah Tekanan Gas Ideal (Pa atau atm)
V adalah Volume Gas Ideal (m^3)
T adalah Suhu Gas Ideal (K)
Indeks i adalah keadaan awal (i : inersia)
Indeks f adalah keadaan akhir (f : final)
Ketika gas dijaga pada volume tetap atau konstan. Maka volume akhir
sama dengan volume awal gas sehingga diperoleh
1. Sejumlah gas pada mulanya mempunyai tekanan P dan suhu T. Jika gas tersebut
mengalami proses isokhorik sehingga tekanannya menjadi 4 kali tekanan semula maka
suhu gas berubah menjadi…
Pembahasan
Diketahui :
Tekanan awal (P1) = P
Tekanan akhir (P2) = 4P
Suhu awal (T1) = T
Jawab :
2. Gas berada di dalam bejana tertutup pada mulanya bersuhu 27°C. Agar tekanannya
menjadi 2 kali semula, maka suhu ruangan tersebut adalah…
Pembahasan
Diketahui :
Tekanan awal (P1) = P
Tekanan akhir (P2) = 2P
Suhu awal (T1) = 27oC + 273 = 300 K
Ditanya : suhu akhir (T2)
Jawab :