KIMIA X - D

HUKUM DASAR
GAY LUSSAC
kelompok 3
 bunyi hukum gay lussac
Hukum Gay-Lussac berbunyi, “Tekanan suatu gas akan
berbanding lurus dengan suhu absolutnya pada keadaan
volume yang konstan”.

Hukum Gay lussac dikemukakan oleh ahli kimia dari Perancis

yaitu Joseph Louis Gay-Lussac pada tahun (1778-1850). di
dalam ekperimen nya iya menemukan bahwa volume dan
massa gas yang tetap,tekanan tersebut berbanding lurus
dengan suhu. 199,89 bagian volume hidrogen dikonsumsi
untuk setiap 100 bagian volume oksigen.
 penerapan dalam
kehidupan
Ada banyak penerapan Hukum Gay-Lussac dalam kehidupan sehari-hari. Saat
memasak menggunakan rice-cooker, kita juga menggunakan penerapan hukum
ini. Saat memasak nasi, suhu di dalam rice-cooker akan mengalami
peningkatan, yang berbanding lurus dengan tekanan gas di dalamnya.

Hukum ini juga digunakan dalam kaleng soda. Jumlah gas yang larut dalam
minuman bersoda akan berbanding lurus dengan tekanan gas terhadap cairan
minuman tersebut di dalamnya. Lalu ada botol atau kaleng aerosol. Jika dibakar
atau dilempar ke dalam api, tekanan gas di dalamnya akan meningkat,
membuatnya jadi meledak.
 MANFAAT

manfaat nya kita dapat mengetahui bahwa

persamaan reaksi yang melibatkan gas,
maka perbandingan volume gas nya
sebanding dengan koefisiennya
 contoh soal
1. Tekanan awal sebuah gas adalah P, suhu awalnya T. Kemudian
terjadi perubahan tekanan gas tersebut menjadi 6P. Berapa
suhu gas sekarang?

PENYELESAIAN:
rumus: P1/T1=P2/T2
Dari penyelesaian soal tersebut,
P1/T1=P2/T2
kini diketahui bahwa suhu gas
P/T=6P/T2
tersebut menjadi 6T setelah
T2=6P.T / P
mengalami perubahan tekanan
T2=6T
menjadi 6P.
 contoh soal
2. Suatu gas memiliki suhu awal 27 derajat celcius dan punya suhu
akhir 87 derajat celcius setelah mengalami perubahan tekanan menjadi
6 atm. Berapa tekanan awal gas tersebut?
PENYELESAIAN:
rumus P1/T1=P2/T2
27 derajat celcius = 300 kelvin Dari penyelesaian ini, bisa
87 derajat celcius = 360 kelvin
diketahui bahwa tekanan
P1/T1=P2/T2
P1 / 300K = 6 atm / 360K
awal gas tersebut 5 atm.
P1 = 6 atm. 300K / 360K
P1 = 5 atm
Terima kasih