Anda di halaman 1dari 10

27, September 2023

Hukum
Proust
Kelompok 2
Nama Kelompok:

-Alin Rayhannun
-Devi Ongko Gunardi
-Herviani Sulistianti
-Nizar Khozin Rofi'i
-Muhammad Nur Arfan
-Muhammad Suriansyah
Pengertian
Pengertian Hukum Proust
Hukum Proust adalah hukum yang menyatakan bahwa
perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa kimia
adalah tertentu dan tetap. Dengan kata lain, setiap sampel suatu
senyawa memiliki komposisi unsur-unsur yang sama, meskipun
dibuat dengan cara yang berbeda-beda.

Sesuai dengan namanya, hukum ini dikemukakan oleh Joseph


Louis Proust, seorang ahli Kimia asal Prancis pada tahun 1804
setelah melakukan percobaan reaksi antara hidrogen dan
oksigen sehingga terbentuklah air (H2O). Hukum Proust juga
dikenal sebagai hukum perbandingan tetap.

Bersama dengan hukum perbandingan berganda (hukum


Dalton), hukum Proust termasuk salah satu hukum dasar Kimia
atau stoikiometri.
Selanjutnya
Sejarah Hukum Proust
Sesuai dengan nama, hukum Proust atau hukum perbandingan tetap
dikemukakan pertama kali oleh Joseph Louis Proust, seorang ahli Kimia asal
Prancis. Proust melakukan serangkaian percobaan mulai dari tahun 1797 hingga
1804 yang kemudian menjadi bukti-bukti dari hukum perbandingan tetap.

Salah satu percobaan yang dilakukannya adalah mereaksikan hidrogen dengan


oksigen terbentuklah air (H2O). Dari percobaan yang dilakukannya, Proust
menarik beberapa kesimpulan bahwa:

Air tersusun atas unsur hidrogen dan oksigen dengan perbandingan massa
unsur oksigen dan hidrogen adalah 8 : 1.
Jumlah zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap.
Bunyi Hukum Proust
Dengan kesimpulan tersebut, akhirnya lahirlah hukum
perbandingan tetap atau hukum Proust yang berbunyi:

“Perbandingan massa unsur-unsur dalam satu senyawa


adalah tertentu dan tetap.“

Hukum perbandingan tetap yang dikemukakan oleh


Joseph Louis Proust ini kemudian dikembangkan lebih
lanjut oleh para ilmuwan. Salah seorang diantaranya
adalah John Dalton.

Pengembangan dari hukum Proust ini akhirnya


melahirkan hukum dasar Kimia baru, yaitu hukum
perbandingan berganda atau hukum Dalton.
Penerapan Hukum Proust dalam
kehidupan sehari-hari
Question
Penerapan Hukum Proust dalam Kehidupan Sehari-hari

Pembentukan air adalah salah satu contoh penerapan hukum Proust


dalam kehidupan sehari-hari.

Baik itu air mancur, air hujan, ataupun air terjun, unsur-unsur
penyusunya tetap hidrogen dan oksigen. Jadi, meskipun air tersebut
berasal dari tempat yang berbeda, tetapi tetap memiliki unsur
penyusun yang sama, yaitu hidrogen dan oksigen.

Contoh lainnya adalah pembentukan gas karbondioksida (CO2) yang


selalu terbentuk dari oksigen dan karbon dengan perbandingan yang
sama.
Rumus Hukum Proust
Untuk mengetahui perbandingan massa unsur-unsur
penyusun suatu senyawa, kamu bisa menggunakan rumus
hukum Proust secara sederhana berikut ini. Misalnya,
senyawa yang terbentuk memiliki rumus kimia AxBy, maka
rumusnya adalah:

Rumus
A : B = x . Ar A : y . Ar B
Keterangan:

Hukum
Ar = Massa atom relatif
Mr = Massa molekul relatif

Proust
Contoh Soal
Diketahui, besi (Fe) dan belerang (S) yang menyusun senyawa besi sulfida (FeS) memiliki
perbandingan massa sebanyak 7:4. Diperlukan 28 gram besi (Fe) untuk menyusun senyawa besi
sulfida (FeS) tanpa ada sisa reaktan, maka hitunglah massa belerang (S) yang diperlukan?

Pembahasan:

Massa belerang (S) = [Perbandingan belerang (S) : Perbandingan besi (Fe)] x Massa besi (Fe)

Massa belerang (S) = (4:7) x 28 gram

Massa belerang (S) = 4×4 gram

Massa belerang (S) = 16 gram.

Jadi, massa belerang yang diperlukan untuk menyusun senyawa besi sulfida (FeS) tersebut
adalah 16 gram.
Thank You!!

Anda mungkin juga menyukai