Tarik-menarik antar molekul lemah pergerakan molekul cepat dan bebas sifat fisis sangat
independen (hampir tidak tergantung pada sifat kimianya)
“perilaku” gas ditentukan oleh volume, tekanan, temperatur, dan jumlah mol gas
Campuran gas adalah campuran yang homogen
Volume setiap komponen gas dalam suatu campuran gas adalah sama dengan volume campuran
gas
Volume gas ditentukan oleh volume tempatnya / wadahnya
Tekanan = gaya per satuan luas ( P = F / A )
Satuan SI : newton / meter2 (nm-2) = pascal (pa)
1 nm-2 = 1 pa
Tekanan gas diukur secara tidak langsung, tetapi diperbandingkan dengan tekanan cairan
Tekanan atmosfer diukur dengan barometer
Tekanan dalam sistem tertutup diukur dengan manometer (manometer tertutup / manometer
terbuka)
Standar atmosfer (atm)
1 atm = 760 mmhg = 760 torr = 101,325 kpa
Torr (evangelista torricelli, penemu barometer) untuk satuan tekanan yang lebih kecil
1 torr sama dengan tekanan yang diberikan oleh kolom mercuri setinggi 1 mm.
HUKUM BOYLE
Robert boyle , 1627 – 1691
Pada temperatur konstan, volume sejumlah tertentu gas berbanding terbalik dengan tekanannya.
V 1
P
Atau secara matematis dapat dituliskan menjadi persamaan dengan menyertakan suatu konstanta :
V = konstanta . 1
P
Atau
PV = konstan ………………………………………….. (1)
Persamaan menunjukkan bahwa sejumlah gas tertentu pada temperatur tetap, hasil kali volume dan
tekanannya adalah konstan. Jika tekanan naik, volume akan turun untuk menghasilkan PxV yang
konstan.
Gas nyata (real gas) seperti hidrogen, oksigen atau nitrogen tidak mengikuti hukum boyle tsb
sepenuhnya : Pada tekanan yang tinggi, volume gas terukur lebih besar daripada yang diperhitungkan.
Contoh soal :
Jika 100 cm3 gas yang mula-mula mempunyai tekanan 100 kpa, kemudian dikompres sehingga
tekanannya menjadi 125 kpa, sedangkan temperatur dijaga tetap, berapa volume akhir gas ?
Jawab :
Mula-mula (1) Akhir (2)
Tekanan (p) 100 kpa 125 kpa
Volume (v) 100 cm3 ?
P1.V1 = P2.V2
V2 = 80 cm3
HUKUM CHARLES
Menerangkan pengaruh perubahan temperatur terhadap volume sejumlah gas tertentu pada tekanan
tetap.
Pada tekanan tetap, volume gas dengan massa tertentu berbading lurus dengan temperatur
mutlak.
Contoh soal :
Suatu contoh gas pada 27oC mempunyai volume 250 cm3. Berapa volume gas tersebut pada 35 oC , jika
tidak ada perubahan tekanan?
JAWAB :
MULA-MULA (1) AKHIR (2)
VOLUME (V) 250 CM3 ?
TEMPERATUR (T) 27 + 273 = 300 K 35 + 273 = 308 K
V1 = V2
T1 T2
V2 = V1 . T2
T1
= 250 CM3 . 308 K
300 K
3
= 257 CM
HUKUM GAY-LUSSAC
P T
Atau
P = KONSTAN ……………………………………………. (3)
T
Peringatan pada kaleng aerosol :
Do not incinerate
Do not store above 50oc
Mengapa ?
CONTOH SOAL :
Berapa tekanan gas akhir jika temperatur gas diturunkan dari 35 oC menjadi 25 oC pada volume
konstan? Tekanan gas mula-mula adalah 115 KPa.
JAWAB :
MULA-MULA (1) AKHIR (2)
TEKANAN (P) 115 kPa ?
TEMPERATUR (K) 35 + 273 = 308 K 25 + 273 = 298 K
P2 = P1 . T1
T2
P2 = 115 kPa . 298 K
308 K
P2 = 111 kPa
Persamaan-persamaan (1), (2) dan (3) yang berkaitan dengan hukum Boyle, hukum Charles dan hukum
Gay-Lussac dapat digabungkan menjadi satu persamaan tunggal :
CONTOH SOAL :
Berapa volume gas pada stp jika volume mula-mula adalah 255 cm3, temperatur 25 oC dan tekanan 85,0
kPa ?
JAWAB :
MULA-MULA (1) AKHIR (2)
VOLUME (V) 255 CM3 ?
TEKANAN (P) 85,0 kPa 101,3 kPa STP
TEMPERATUR (T) 25 + 273 = 298 K 273 K
Pada soal ini temperatur dan tekanan berubah, maka untuk menghitung volume akhir, digunakan
hukum gas gabungan :
P1.V1 = P2.V2
T1 T2
V2 = V1. P1 . T2
P2 T1
= 255 CM3. 85,0 kPa . 273 K
101,3 kPa 298 K
3
= 196 CM
LATIHAN SOAL :
Suatu contoh gas berada pada tekanan 82,5 kPa, volume 300 cm3 dan temperatur 25 oC. berapa tekanan
gas tersebut jika volumenya 500 cm3 dan temperatur 50 oC?
Jika dua atau lebih gas yang tidak saling bereaksi ditempatkan pada wadah yang sama, tekanan masing-
masing gas dalam campuran tersebut adalah sama dengan jika hanya ada masing-masing gas tersebut
dalam wadah. Tekanan setiap gas dalam campuran disebut tekanan parsial.
HUKUM DALTON :
TEKANAN TOTAL GAS ADALAH SAMA DENGAN JUMLAH TEKANAN PARSIAL SETIAP GAS DALAM
CAMPURAN.
PTOTAL = P1 + P2 + P3 + …
Jika gas nitrogen, oksigen, dan karbon dioksida ditempatkan pada wadah yang sama, maka tekanan
total campuran gas adalah :
PTOTAL = P N2 + PO2 + PCO2
Jika diketahui tekanan parsial N2 = 25 kPa, O2 = 35 kPa, dan CO2 = 45 kPa, maka tekanan total campuran
adalah :
PTOTAL = P N2 + PO2 + PCO2 = (25 + 35 + 45) kPa = 105 kPa.
CONTOH SOAL :
Jika 200 cm3 N2 pada 25 oC dan tekanan 35 kPa dicampur dengan 350 cm3 O2 pada 25 oC dan tekanan 45
kPa sehingga menghasilkan campuran gas sebanyak 300 cm3, berapa tekanan akhir campuran gas pada
25 oC?
JAWAB :
Dari hukum dalton dapat diketahui bahwa kita dapat memperlakukan gas dalam campuran seperti
halnya jika hanya ada satu gas dalam wadah. Jadi untuk soal di atas, kita dapat menghitung tekanan N2
dan O2 secara independen pada wadah 300 cm3. Karena temperatur tetap maka hukum boyle berlaku.
N2 O2
MULA-MULA AKHIR MULA-MULA AKHIR
(1) (2) (1) (2)
P 35 kPa ? P 45 kPa ?
V 200 CM3 300 CM3 V 350 CM3 300 CM3
Banyak gas-gas yang berbeda dapat saling bereaksi secara kimia : misal, hidrogen dengan oksigen
membentuk air, nitrogen dan hidrogen dapat membentuk amonia.
Jika reaksi kimia berlangsung pada temperatur dan tekanan yang tertentu maka volume gas reaktan dan
hasil reaksi berada dalam perbandingan yang sederhana.
CONTOH :
Berapa volume O2 (diukur pada 25 oC dan 760 torr) dibutuhkan untuk bereaksi dengan 1,0 l methan
(CH4) yang diukur pada temperatur dan tekanan yang sama ?
Jawab :
Rasio volume dan = rasio koefisien pada persamaan reaksi :
CH4 (g) + 2 O2 (g) CO2 (g) + 2 H2O (g)
1 VOL 2 VOL 1 VOL 2 VOL
Dari persamaan ini dapat dilihat bahwa 1 vol CH4, dalam hal ini sebanyak 1,0 l, akan bereaksi dengan 2
vol O2, yakni sebanyak 2,0 L.
Signifikansi pengamatan Gay-Lussac dikukuhkan oleh Amadeo Avogadro menjadi prinsip Avogadro
(1811) :
Volume gas yang sama pada temperatur dan tekanan yang sama mengandung jumlah molekul
yang sama.
Hukum gay-lussac menunjukkan bahwa 2 vol H2 akan bereaksi dengan 1 vol O2 dan menghasilkan 2 vol
H2O :
2 H2 (g) + O2 (g) 2 H2O (g)
2 VOLUME 1 VOLUME 2 VOLUME
+
Prinsip avogadro dan pernyataan yang diperoleh dari prinsip/hukum tersebut hanya berlaku bagi
zat-zat dalam bentuk gas.
GAS IDEAL
Rasio PV/T tidak selalu konstan pada gas-gas nyata (real gases), misalnya pada gas methan (CH4)
dan oksigen
1,5 O2
PV/T 1,0
0,5
0 200 400 600 800 100
TEKANAN (ATM)
GRAFIK PV/T VERSUS TEKANAN UNTUK GAS IDEAL DAN UNTUK 1 MOL OKSIGEN PADA 0OC.
Gas ideal adalah gas hipotetis yang mengikuti hukum gas gabungan pada setiap temperatur dan
tekanan
Gas nyata mendekati ideal pada tekanan relatif rendah (termasuk pada tekanan atmosfer) dan
temperatur relatif tinggi.
Volume gas berbanding langsung terhadap jumlah gas dan temperatur, dan berbanding terbalik dengan
tekanan (disebut hukum / persamaan gas ideal) :
Tetapan R dapat mempunyai nilai numerik yang lain, bergantung pada satuan yang digunakan untuk
menyatakan tekanan dan volume.
JAWAB :
DIKETAHUI :
P = 1,00 ATM X 101,3 kpa / 1 ATM = 101,3 kpa
V= 1,00 DM3
N= ?
T= 25 + 273 = 298 K
R= 8,314 kpa DM3 MOL-1K-1
D= 1,34 g DM-3
M = d RT
P
= 1,34 g (8,314 kpa DM3 MOL-1K-1)(298 K)
DM3 101,3 kpa
-1
= 32,8 g MOL .