Anda di halaman 1dari 2

Nama : Erizan Aldi Pratama

Nim : 10516079
Kelompok :7
TUGAS PENDAHULUAN C1 : Penentuan Tetapan Pengionan Secara Spektrofotometri

1. Jelaskan prinsip kerja & gambarkan skema alat spektrofotometer UV-Vis !


2. Apa yang dimaksud dengan blanko ? Jelaskan !
3. Tuliskan persamaan untuk menentukan komposisi HMR & MR dalam larutan
sebagai fungsi pH !
4. Sebutkan dan jelaskan metode lain yang dapat digunakan untuk menentukan
tetapan kesetimbangan reaksi kimia selain spektrofotometri !
Jawaban
1. Cahaya yang berasal dari lampu deuterium maupun wolfram yang bersifat
polikromatis di teruskan melalui lensa menuju ke monokromator pada
spektrofotometer dan filter cahaya pada fotometer. Monokromator kemudian
akan mengubah cahaya polikromatis menjadi cahaya monokromatis (tunggal).
Berkas-berkas cahaya dengan panjang tertentu kemudian akan dilewatkan pada
sampel yang mengandung suatu zat dalam konsentrasi tertentu. Oleh karena itu,
terdapat cahaya yang diserap (diabsorbsi) dan ada pula yang dilewatkan. Cahaya
yang dilewatkan ini kemudian di terima oleh detector. Detector kemudian akan
menghitung cahaya yang diterima dan mengetahui cahaya yang diserap oleh
sampel. Cahaya yang diserap sebanding dengan konsentrasi zat yang terkandung
dalam sampel sehingga akan diketahui konsentrasi zat dalam sampel secara
kuantitatif.

Skema alat :
2. Larutan blanko merupakan larutan yang tidak mengandung analit
untuk dianalisis (Basset 1994). Larutan blanko digunakan sebagai
kontrol dalam suatu percobaan sebagai nilai 100% transmittans.
Kurva standar merupakan standar dari sampel tertentu yang dapat
digunakan sebagai pedoman ataupun acuan untuk sampel tersebut
pada percobaan. Pembuatan kurva standar bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara konsentrasi larutan dengan nilai
absorbansinya sehingga konsentrasi sampel dapat diketahui. +
−¿
3. +¿+ M R¿
HMR ⇋ H ¿
+¿¿
H
¿
−¿
= M R¿
¿
¿
Ka=¿
+¿
−¿
M R¿
=pKa ¿
H ¿x ¿
¿
¿−log ¿
−¿
M R¿
= ¿
¿
pKa=pH −log ¿
4. Dengan metode penentuan konsentrasi masing-masing zat. Namun konsentrasi
tersebut tidak dilakukan secara langsung, melainkan melalui koefisien distribusi,
yang akan terdistribusi dalam 2 fasa, sedemikian rupa sehingga harga
perbandingan konsentrasi nya pada suhu tertentu bernilai tetap.

Anda mungkin juga menyukai