Anda di halaman 1dari 6

Nama :

Kelas :

Resume fiska (teori kinetik gas, karakteristik gas pada ruang tertutup,
menganalisis perubahan keadaan gas ideal dengan menerapkan hukum
termodinamika)

Disusun oleh :

Nyoman yudhi wirawan


Nama :
Kelas :

TEORI KINETIK GAS

Teori kinetik gas adalah suatu kerangka konseptual yang digunakan untuk
menjelaskan perilaku gas berdasarkan gerakan partikel-partikel penyusunnya. Teori
ini memandang gas sebagai kumpulan partikel yang bergerak secara acak, dan sifat-
sifat gas dapat dijelaskan melalui analisis statistik pergerakan partikel-partikel
tersebut. Berikut adalah beberapa konsep penting dalam teori kinetik gas:

1. Hukum Boyle:

- Dalam ruangan tertutup, volume sejumlah massa gas berubah berbanding dengan

tekanan Ketika suhunya konstan ( P1 V ¿= P2 V 2konstan).


1
¿

P1=tekanan pertama

P2=tekanan kedua

V 1=volume pertama

V 2=volume kedua

2. Hukum Charles:

- Pada tekanan konstan, volume gas berbanding lurus dengan suhu dalam satuan
V V1 V2
termometer mutlak ( = konstan atau = ).
T T 1 T2

V 1=volume gas ( m3 )
Nama :
Kelas :

T 1=suhu ( K )

V 2=volume gas ( m3 )

T 2=suhu ( K )

3. Hukum Gay-Lussac ini yaitu “jika volume suatu gas dijaga konstan, tekanan gas
akan sebanding dengan suhu mutlaknya”. Itu artinya, proses berlangsung dalam
kondisi isokhorik atau volume tetap. Secara matematis, berikut ini adalah rumus
Hukum Gay-Lussac.

P1
P
= konstan atau T 1 P 2
T = ¿
¿ T2

Keterangan:

P1 = tekanan gas pada keadaan 1 (N/m2);


T1 = suhu gas pada keadaan 1 (K);
P2 = tekanan gas pada keadaan 2 (N/m2); serta
T2 = suhu gas pada keadaan 2 (K).

4. Hukum Boyle-Gay Lussac merupakan “hasil kali antara tekanan dan volume dibagi
suhu pada sejumlah partikel mol gas adalah tetap”. Secara matematis, berikut adalah
rumus Hukum Boyle-Gay Lussac, antara lain:

PV P 1V 1 P 2 V 2
=Kon stan atau =
T T1 T2

Keterangan:

P1 = tekanan gas pada keadaan 1 (N/m2);


V1 = volume gas pada keadaan 1 (m3);
T1 = suhu gas pada keadaan 1 (K);
P2 = tekanan gas pada keadaan 2 (N/m2);
Nama :
Kelas :

T2 = suhu gas pada keadaan 2 (K); serta


V2 = volume gas pada keadaan 2 (m3).

Gas Ideal dan Persamaannya:

Gas ideal adalah gas yang mengikuti semua hukum gas dengan sempurna. Persamaan
gas ideal, juga dikenal sebagai persamaan gas umum, adalah persamaan yang
menghubungkan tekanan, volume, suhu, dan jumlah mol gas. Persamaan gas ideal
dinyatakan sebagai PV = nRT, di mana P adalah tekanan gas, V adalah volume gas, n
adalah jumlah mol gas, R adalah konstanta gas, dan T adalah suhu gas dalam Kelvin.

Contoh Soal dan Pembahasan:

1. Sebuah gas ideal memiliki tekanan 2 atm dan volume 5 liter. Jika suhu gas adalah
300 K, berapa jumlah mol gas tersebut?

Pembahasan: Menggunakan persamaan gas ideal PV = nRT, kita dapat menggantikan


nilai yang diketahui dan mencari n. Dalam hal ini, P = 2 atm, V = 5 liter, R adalah
konstanta gas, dan T = 300 K. Setelah menggantikan nilai-nilai tersebut, kita dapat
menyelesaikan persamaan untuk mencari n.

B. Menganalisis perubahan keadaan gas ideal dengan menerapkan hukum


Termodinamika

Perubahan Keadaan Gas Ideal:

Perubahan keadaan gas ideal terjadi ketika terjadi perubahan pada tekanan, volume,
atau suhu gas. Ada tiga jenis perubahan keadaan gas ideal, yaitu:
Nama :
Kelas :

1. perubahan isobarik (tekanan konstan)


Proses isobaric adalah proses yang terjadi pada tekanan kostan. Kita kemudian
mempunyai W = P(V 2 - V 1 ¿. Jika tekanan gas ideal dijaga konstan, maka
PV
suhunya akan meningkatkan seiring dengan pemuaian gas. ( = Konstan ).
T

2. perubahan isokhorik (volume konstan)


Proses isokhorik adalah proses termodinamika yang sistemnya berada pada
volume konstan. Artinya, volume sistem akan tetap walaupun suhu dan
tekanannya berubah.

3. perubahan isotermal (suhu konstan).

Proses isothermal adalah termodinamika yang sistemnya berada pada suhu


konstan. Artinya suhu akan tetap walupun tekanan dan volumenya berubah.

Hukum Termodinamika:

Hukum termodinamika adalah prinsip-prinsip yang mengatur perubahan energi dalam


sistem termal. Ada tiga hukum termodinamika utama:

1. Hukum Pertama Termodinamika: Hukum ini menyatakan bahwa energi tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan, tetapi hanya dapat diubah bentuknya. Hukum ini juga
dikenal sebagai hukum kekekalan energi.

2. Hukum Kedua Termodinamika: Hukum ini menyatakan bahwa entropi alam


semesta selalu meningkat atau tetap konstan dalam proses yang tidak reversibel.
Hukum ini juga dikenal sebagai hukum entropi.

3. Hukum Ketiga Termodinamika: Hukum ini menyatakan bahwa suhu mutlak tidak
dapat dicapai oleh suatu system

Contoh Soal Hukum Gas Ideal


Nama :
Kelas :

1. Gas ideal berada di dalam suatu ruang pada mulanya mempunyai volume V dan
suhu T. Jika gas dipanaskan sehingga suhunya berubah menjadi 5/4 T dan tekanan
berubah menjadi 2P maka volume gas berubah menjadi…

Pembahasan

Diketahui :

Volume awal (V1) = V

Suhu awal (T1) = T

Suhu akhir (T2) = 5/4 T

Tekanan awal (P1) = P

Tekanan akhir (P2) = 2P

Ditanya : Volume akhir (V2)

Jawab

Anda mungkin juga menyukai