Oleh :
Hizarani Lailan Saadah Sihombing
BAB 1
Pendahuluan
Latar Belakang
﹡ Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa Andreas Lukita seorang beauty influencer pria dari Indonesia dengan nama akun
instagram @alphamakeup yang memiliki puluhan ribu pengikut. Beauty influencer adalah profesi popular di media
﹡ Hal ini dipandang wajar karena berbanding lurus dengan nilai-nilai normatif di masyarakat yang mengasosiasikan
kecantikan dengan feminitas. Andreas Lukita adalah beauty influencer pria yang berpenampilan androgini, melalui
instagramnya dirinya menawarkan gagasan alternatif bahwa tidak semua laki-laki harus berpenampilan sesuai standar
maskulinitas yang berlaku di masyarakat dan tidak semua kriteria feminin hanya bisa dimiliki perempuan.
BAB 1
Pendahuluan
﹡ Latar Belakang
3
Rumusan Masalah
4
Tujuan Penelitian
5
Paradigma Penelitian
6
Teori
Theory Gender of ﹡ Analisis Resepsi
Performativity ﹡ Stuart Hall
﹡ Asumsi dasar dari analisis resepsi Hall adalah
﹡ Gender bukanlah sesuatu yang konsep khalayak aktif. Khalayak aktif adalah
stabil, artinya dapat berubah-ubah khalayak yang mempunyai kebasan dan
sesuai dengan tindakan yang kemampuan untuk menerima dan
dilakukan secara berulang. Gender membandingkan teks di media (preffered
merupakan hasil konstruksi budaya reading) dengan makna yang ada di dalam
dari sebuah pengulangan, benak mereka.
pengulangan dari performance
(pertunjukan) gender tertentu,
﹡ Melalui proses Posisi “Encoding dan Decoding”
pemaknaan khalayak dibagi menjadi tiga, yaitu
sehingga dianggap sebagai
dominant reading, negotiated reading dan
kebenaran dan alamiah.
oppositional reading.
7
Metode Penelitian
Operasionalisasi
Metode Analisis Resepsi
Pemaknaan Khalayak aktif Melihat keberagaman pemaknaan khalayak terhadap konsep androgini
Elemen yang diteliti pada akun instgaram @alphamakeup dengan mengambil 4 foto dari
Makeup unggahan Andreas Lukita
Fashion dan
kepemilikan barang Tipe Penelitian
Gestur dan Ekspresi Deskriptif
Setting dan Aktivitas
metode yang digunakandengancara mengembangkan konsep dan
mengumpulkan fakta untuk menggambarkan realitas yang sedang
terjadi
8
Jenis Data
Buku, Jurnal
dan Sumber
﹡ Subjek Penelitian
Lain Laki-laki dan perempuan yang menjadi
khalayak pengikut atau followers dari
akun instagram (@alphamakeup
9
BAB II
PREFERRED READING
INSTAGRAM ANDREAS
LUKITA
Preferred Reading
﹡ Kategori Makeup
11
Preferred Reading
﹡ Kategori Fashion dan
Kepemilikan Barang
13
Preferred Reading
﹡ Kategori Setting dan
aktivitas
﹡ Aktivitas bermakeup dan berkumpul
di kafe bersama lawan jenis adalah
kegiatan yang menampilkan ciri
feminin dan gaya hidup perkotaan.
14
BAB III
KEBERAGAMAN
PEMAKNAAN KHALAYAK
Identitas Informan
Informan Usia Jenis kelamin Pekerjaan Domisili Lama waktu mengikuti
akun beauty influencer
16
Pemaknaan Informan terhadap beauty influencer
androgini
Informan 5 Perempuan
17
Pemaknaan terhadap maskulinitas dan
androgini
Kategori Informan Jenis kelamin
Maskulinitas laki-laki dilihat Informan 1 Perempuan
dari penampilannya
Informan 4 Perempuan
Informan 5 Perempuan
Tidak ada kaitan antara Informan 2 Perempuan
penampilan dengan
maskulinitas seorang laki-
laki
Androgini adalah sebuah Informan 3 Laki-laki
seni dan tidak harus
berhubungan dengan
maskulinitas. Maskulin tidak
bisa hanya dilihat dari fisik,
tapi juga sikap.
18
Pemaknaan Informan Terhadap Streotipe
Androgini
Informan 5 Perempuan
19
Pemaknaan Informan terhadap konsep
androgini kategori makeup
Hasil pemaknaan Informan Jenis kelamin
Makeup yang digunakan sama dengan perempuan. Lipstik merah Informan 1 Perempuan
memberi kesan sexy, feminin, bold, dan glamour Informan 3 Laki-laki
Informan 5 Perempuan
Informan 4 Perempuan
Laki-laki bisa menggunakan makeup yang sama dengan perempuan Informan 4 Perempuan
Informan 2 Perempuan
Makeup hanya bisa dipakai orang kategori khusus (beauty influencer), Informan 3 Laki-laki
tidak berlaku bagi laki-laki umumnya
Informan 5 Perempuan
Janggut diarea dagu menunjukkan fisik dan maskulinitas laki-laki Informan 2 Perempuan
Informan 4 Perempuan
Informan 5 Perempuan
Janggut difoto tidak menunjukkan maskulinitas Informan 1 Perempuan
Informan 3 Laki-laki
20
Pemaknaan informan terhadap konsep
androgini kategori fashion dan kepemilikan
barang
Hasil pemaknaan Informan Jenis kelamin
Warna tidak berhubungan dengan gender Informan 1 Perempuan
Informan 2 Perempuan
Laki-laki terlihat feminin dan ceria memakai baju warna pink Informan 4 Perempuan
Informan 5 Perempuan
21
Pemaknaan informan terhadap konsep
androgini kategori gestur dan ekspresi
Gestur yang normal dilakukan seorang beauty influencer ketika Informan 3 Perempuan
melakukan tutorial makeup
Informan 4 Laki-laki
Informan 5 Perempuan
22
Pemaknaan informan terhadap konsep
androgini kategori setting dan aktivitas
Hasil pemaknaan Informan Jenis kelamin
Aktivitas yang ditampilkan normal dilakukan orang dari bidang Informan 1 Perempuan
pekerjaan yang sama
Informan 4 Perempuan
Informan 5 Perempuan
Pose bermakeup menunjukkan aktivitas yang dilakukan oleh Informan 2 Perempuan
perempuan dan Informan 1 Perempuan
Laki-laki dengan penampilan androgini memang lebih senang Informan 3 Laki-laki
berkumpul dengan lawan jenis
Kafe adalah tempat yang cocok untuk nongkrong/berkumpul Informan 1 Perempuan
Informan 3 Laki-laki
Informan 4 Perempuan
Informan 5 Perempuan
23
Beauty influencer sebagai endorser produk
kosmetik
Pemaknaan lain yang muncul dari jawaban informan bahwa identitas sebagai
beauty influencer tidak pernah lepas dari hadirnya merk atau produk
kosmetik. Informan mengatakan akun beauty influencer terlepas dari jenis
kelaminnya adalah media terpercaya untuk mencari produk-produk makeup
dan skincare terbaru.
24
BAB IV
DISKUSI KEBERAGAMAN TEMA
PEMAKNAAN KHALAYAK TERHADAP
KONSEP ANDROGINI PADA INSTAGRAM
ANDREAS LUKITA
TABEL POSISI PEMAKNAAN KHALAYAK
Kategori Preferred reading Informan
1 2 3 4 5
Makeup Makeup yang ditampilkan sama dengan
perempuan dan memberi kesan feminin
namun juga terlihat maskulin dari aspek fisik
seperti adanya janggut dan rambut yang
dipotong pendek.
Fashion & kepemilikan barang Karakteristik feminin terlihat dari pemilihan
model pakaian, atribut, aksesoris dan warna
yang dikenakan. Andreas ingin menunjukkan
laki-laki dan perempuan bisa tampil dengan
fashion yang sama.
Gestur dan Ekspresi Gestur dan ekspresi mengarahkan pada
bentuk-bentuk perilaku feminin dan
sensualitas perempuan, seperti gerakan
tangan yang gemulai, ekspresi melipat bibir
saat menggunakan makeup, bibir sedikit
terbuka, menonjolkan bibir kearah kamera
dan memainkan lidah. Ekspresi maskulin
terlihat wajah yang terkesan tidak rapi dengan
adanya kumis dan jenggot tipis.
Setting dan Aktivitas Aktivitas bermakeup dan berkumpul di kafe
bersama lawan jenis adalah kegiatan yang
menampilkan ciri feminin dan gaya hidup
perkotaan.
Keterangan
26
Refleksi Teoritis
﹡ Menurut analisis Hall, khalayak menerima intepretasi pesan dominan teks media tetapi
mereka mungkin saja melakukan negosiasi ketika pesan dominan yang mereka tangkap
tidak sesuai dengan prinsip-prinsip mereka
﹡ Gender menurut Butler adalah bukan sesuatu yang mutlak dimiliki seseorang sejak lahir
melainkan hasil dari prose repetisi, di mana performance (pertunjukan) gender dilakukan
berulang-ulang yang akhirnya dinaturalisasikan sebagai sesuatu yang benar-benar alami
dan harus dilakukan individu seperti pada perilaku dan penampilan
27
Refleksi Teoritis
﹡ Pemaknaan informan ﹡ Berdasarkan lama waktu ﹡ Namun, Hampir keseluruhan
menunjukkan bahwa informan mengikuti akun Informan menerima masih
informan bisa konten kecantikan dari tunduk dan menganggap
menegosiasikan konsep beauty infuencer pria bahwa gender hanya terbagi
androgini yang ditampilkan menyebabkan para dua yaitu laki-laki maskulin
Andreas Lukita sebagai informan semakin sering dan perempuan feminin. Laki-
bagian dari performance melihat androgini sebagai laki maskulin dan
gender meski cukup berbeda bentuk performativitas heteroseksual tidak
atau bertentangan dengan gender selain konstruksi berpenampilan atau
konstruksi gender di yang ada dimasyarakat. mengenakan atribut yang
masyarakat berbau feminin dan
keperempuanan.
28
BAB V
PENUTUP
SIMPULAN
Terdapat keberagaman pemaknaan terkait konsep androgini dalam unggahan foto maupun
video di akun instagram Andreas Lukita, dengan kecenderungan informan berada pada
posisi negosiasi. Hampir secara keseluruhan pemaknaan informan terhadap elemen yang
diteliti menunjukkan adanya penyesuaian dan pengecualian terkait konsep androgini
dengan nilai-nilai budaya, seperti sosial dan agama yang sudah diyakini sebelumnya oleh
informan. karakteristik androgini berbeda dengan dengan karakteristik maskulinitas ideal
INFORMAN, bahwa laki-laki seharusnya tidak berpenampilan feminin.
30
IMPLIKASI PENELITIAN
32
TERIMAKASIH
33