Huruf A = Dalam huruf besar digunakan untuk simbol satuan arus listrik yaitu ampere (A)
sedangkan dalam huruf kecil digunakan untuk simbol percepatan (a).
Huruf B = Dalam huruf besar digunakan untuk simbol medan induksi magnet (B)
Huruf C = Dalam huruf besar satuan muatan listrik yaitu Coulomb (C) ; sedangkan dalam
huruf kecil digunakan untuk simbol kecepatan cahaya (c = 3 x 10 8 m/s).
Huruf D = Dalam huruf besar digunakan untuk simbol medan listrik pergeseran
(displacement), sedangkan dalam huruf kecil digunakan untuk simbol jarak (distance)
Huruf E = Dalam huruf besar digunakan untuk simbol Energi, Medan listrik, sedangkan
dalam huruf kecil digunakan untuk simbol muatan listrik elektron ( e = 1,6 x 10 ‐19 C)
Huruf F = Dalam huruf besar digunakan untuk simbol Gaya , sedangkan dalam huruf kecil
digunakan untuk simbol frekuensi.
Huruf G = Dalam huruf besar digunakan untuk simbol konstanta gravitasi Newton sedangkan
dalam huruf kecil digunakan untuk simbol percepatan gravitasi.
Huruf H = Dalam huruf besar digunakan untuk simbol Medan magnet akibat arus listrik,
simbol satuan Henry untuk induktansi, sedangkan dalam huruf kecil digunakan untuk simbol
konstanta Planck.
Huruf I = Dalam huruf besar digunakan untuk simbol Arus listrik, Intensitas.
Huruf J = Dalam huruf besar digunakan untuk simbol Joule,satuan energi dan juga untuk
simbol rapat arus listrik.
Huruf K = Biasa dipakai dalam huruf kecil sebagai konstanta, misal konstanta listrik statis
dalam hukum coulomb, konstanta boltzman dalam termodinamika.
Huruf L = Dalam huruf besar digunakan untuk simbol momentum sudut, sedangkan dalam
huruf kecil digunakan untuk simbol bilangan kuantum orbital dan dipakai untuk simbol
besaran panjang.
Huruf M = Dalam huruf besar digunakan untuk simbol magnetisasi, dalam huruf kecil
digunakan untuk simbol massa dan meter.
Huruf N = Dalam huruf besar digunakan untuk simbol Newton, satuan gaya dan juga simbol
jumlah partikel, sedangkan dalam huruf kecil digunakan untuk simbol bilangan kuantum
utama.
Huruf P = Dalam huruf besar digunakan untuk simbol Daya (power), sedangkan dalam huruf
kecil digunakan untuk simbol tekanan (pressure); polarisasi listrik; momen dipol listrik dan
momentum linear.
Huruf Q = Dalam huruf besar digunakan untuk simbol kalor dalam termodinamika,
sedangkan dalam huruf kecil digunakan untuk simbol muatan listrik.
Huruf R = Dalam huruf besar biasa dipakai untuk jari‐jari lingkaran (radius) dan jarak (range).
Huruf S = Dalam huruf besar digunakan untuk simbol entropi, sedangkan dalam huruf kecil
digunakan untuk simbol detik (second) dan spin dalam fisika kuantum.
Huruf T = Dalam huruf besar digunakan untuk simbol periode; temperatur. Juga T untuk
Tesla, satuan untuk medan induksi magnet,sedangkan dalam huruf kecil digunakan untuk
simbol waktu.
Huruf V = Dalam huruf besar digunakan untuk simbol besaran dan satuan tegangan listrik
(Voltase dan Volt) dan potensial pada umumnya, sedangkan dalam huruf kecil digunakan
untuk simbol kecepatan.
Huruf W = Dalam huruf besar digunakan untuk simbol Usaha (Work) dan Watt satuan daya.
Huruf X,Y,Z secara bersama‐sama digunakan untuk koordinat serta Y untuk modulus Young;
dalam fisika nuklir, Z menyatakan jumlah proton dalam inti.
α (alfa): simbol untuk partikel alfa atau inti helium dan juga menyatakan percepatan sudut
β (beta), γ (gamma): Jenis radiasi nuklir, bersama‐sama dengan α. Dalam relativitas khusus,
γ berarti faktor Lorentz.
ν (nu): Frekuensi.
π (pi): Selain untuk bilangan 3,1415926535… juga untuk parity yang berhubungan dengan
simetri.
ρ (rho): Rapat massa atau muatan listrik per satuan volum, juga resistivitas listrik (hambat
jenis).
σ (sigma): Konduktivitas listrik; rapat muatan listrik per satuan luas. Juga untuk konstanta
Stevan‐ Boltzmann.
τ (tau): Torsi.
ψ (psi): Dalam fisika kuantum, digunakan untuk menyatakan fungsi gelombang, yang
menyatakan keadaan.