DEFINISI
Listrik adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel atau penghantar
lainnya. Listrik tidak dapat dilihat, tetapi akibat yang ditimbulkannya dapat dirasakan
atau dilihat, misalnya panas, cahaya, gerakan dan lain-lain.
Massa kilogram kg
Waktu sekon s
Temperatur kelvin K
Energi joule J 1 J = 1 Nm
1012 tera T
109 giga G
106 mega M
103 kilo k
102 hekto h
10 deca da
10-1 deci d
10-2 centi c
10-3 milli m
10-6 micro µ
10-9 nano n
10-12 pico p
10-15 femto f
10-18 atto a
NOTASI
Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki suatu benda, yang
membuatnya mengalami gaya pada benda lain yang berdekatan dan juga memiliki
muatan listrik. Simbol muatan adalah Q. Sistem Satuan Internasional dari satuan Q
Interaksi atara muatan-muatan listrik jika didekatkan dapat menghasilkan gaya. Hal
ini ditemukan oleh Charles Augustian Coulomb (1736-1806), seorang ilmuwan dari
Perancis. Penemu ini mengemukakan H. Coulomb yaitu :
”Besarnya gaya antara dua muatan listrik (Gaya Coulomb) sebanding dengan
besarnya masing-masing muatan dan berbanding terbalik dengan kwadrat jarak
antara kedua muatan itu”.
Secara matematis :
Q1Q2
F k (1.1)
r2
Keterangan :
F : Gaya Coulomb ( N )
Besar gaya Coulomb juga bergantung pada media dimana muatan itu berada.
Dimana:
1
k= (1.2)
4
Keterangan : 3,14
= Permitivitas medium
Dimana :
r . 0 (1.3)
Dengan demikian :
Q1Q2
F 9.10 9 (1.4)
r2
9.10 9 Q1Q2
F (1.5)
r r2
ARUS
Arus listrik atau dalam versi bahasa Inggris sering disebut electric
current dapat didefinisikan sebagai muatan yang bergerak. Lebih teliti lagi definisi
arus adalah jumlah muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu dalam arah
tertentu. Simbol arus listrik adalah I. Satuan Internasional untuk arus listrik adalah
ampere (A), yang diambil dari nama seorang ahli fisika berkebangsaan Perancis yaitu
Andre Marie Ampere (1755-1836).
I A
Q
(1.6)
t
Keterangan :
i A
dq
(1.7)
dt
Dengan demikian dapat ditentukan jumlah total muatan yang dipindahkan pada
interval waktu t0 hingga melalui integrasi:
t
qt idt q(t0 ) (1.8)
t0
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besarnya arus listrik adalah
amperemeter seperti ditunjukkan pada gambar 2.
Gambar 2
Contoh Soal :
Diketahui : Q = 3600 C
t = 4 menit = 4 x 60 s = 240 s
Ditanyakan : I = ?
Jawab :
I = Q/t
= 3600 C/240s
= 15 A
Diketahui : Q = 600 C
I =3A
Ditanyakan : t = ?
Jawab :
t = Q/I
= 600 C/13 A
= 200 s
Diketahui :
t = 20 menit = 20 x 60 s = 1200 s
Q = 1200 C
Ditanyakan : I = ?
Jawab :
I = Q/t =1200 C/1200 s = 1 A
TEGANGAN
Elemen rangkaian secara umum akan ditandai dengan sepasang terminal yang
3.
A B
Gambar 3
Terdapat dua jalan yang digunakan arus untuk memasuki atau meninggalkan elemen
tersebut. Tegangan melintasi sebuah pasangan terminal adalah ukuran energi yang
Tegangan dinyatakan dengan V atau v. Dalam sistem SI, satuan tegangan adalah volt
(V), yang diambil dari nama ahli fisika Italia Alessandro Guiseppe Antonio Anastasio
Volta (1748-1827).
Secara matematis :
V volt
W
(1.9)
Q
Dimana :
Alat yang dipergunakan untuk mengukur besar tegangan listrik antara lain: voltmeter
Gambar 4
DAYA
Daya adalah besarnya energi listrik yang mengalir persatuan waktu. Simbol
Secara matematis :
PW
W
(1.10)
t
Dalam sistem SI, satuan daya adalah watt (W), yang diambil dari nama ahli fisika
Inggris yaitu James Watt (1736-1819). Untuk daya listrik yang besar biasanya
digunakan satuan kW (kilo Watt) atau MW (Mega Watt). Dimana 1 kW = 1000 W dan
1 MW = 106 W.
Daya output motor-motor listrik biasanya dinyatakan dalam horse power (hp). Dimana
1 hp = 746 W
diperoleh :
PW
VxQ VxIxt
VxI (1.11)
t t
Daya sesaat dapat dituliskan :
dW
p (W ) (1.12)
dt
ENERGI LISTRIK
energi adalah Joule (J), yang diambil dari nama ahli fisika Inggris James Prescott
Joule (1819-1889).
W(J) = Q x V (1.13)
Atau
W(J) = P x t (1.14)
PW xth
W (kWh) = (1.16)
1000