Anda di halaman 1dari 2

VII.

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN ATAP BAJA RINGAN

VII. PEKERJAAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN


1.1 Bahan

a) Bahan rangka atap memakai bahan baja ringan Zincalume berkekuatan G 550 yang merupakan baja
yang dilapisi campuran dengan komposisi 50 % Aluminium, 43,5 % Zinc dan 1,5 % Silicon. Dengan
persetujuan Manajemen Konstruksi bahan rangka atap dapat memakai bahan baja ringan yang dilapisi
Zinc dengan proses Hot Dip .
b) Batang untuk rangka dalam keadaan lurus, tidak melengkung ataupun engkok.
c) Tidak ada perubahan bentuk pada penampang profil.
d) Panjang material yang digunakan mencukupi serta tidak boleh terdapat sambungan pada badan.
e) Ukuran profil seragam dari ujung satu ke ujung yang lainnya.
f) Bentuk dan ukuran profil :
o Top Chord dan Bottom Chord menggunakan :
 Z95 / 08 yaitu profil Z tinggi 95 mm dan tebal 0,8 mm
 Z75 / 08 yaitu profil Z tinggi 75 mm dan tebal 0,8 mm
o Rangka Pengisi (Web) menggunakan W75 / 08 yaitu profil W tinggi 75 mm dan tebal 0,8 mm
o Rangka Pengisi (Web) menggunakan C65 / 08 yaitu profil C tinggi 65 mm dan tebal 0,8 mm
o Profil yang digunakan untuk reng adalah B35 / 05 yaitu profil B tinggi 35 mm dan tebal 0,5 mm
o Konektor antara kuda-kuda baja ringan dengan murplat (top plate) berfungsi untuk menahan gaya
lateral tiga arah, standard teknis sebagai berikut : type : Z275 , Yield Strength : 300 Mpa, Design
Tensile Strength : 300 Mpa
g) Sekrup yang digunakan SCREW yang digunakan merupakan SDS dengan spesikasi kelas 3 dengan
ketebalan lapisan anti karat 25 μm dan telah melalui spray test air garam selama 1000 jam pengujian
secara terus menerus (AS 1791 dan AS 2331.3.1)

1.2. Pekerjaan Kontruksi Kuda-kuda

a) Kuda-kuda dibentuk dengan menyatukan batang-batang profil berketebalan paling tidak 1 mm dengan di
skrup dengan menggunakan bor listrik dan hexagonal socket.
b) Kuda-kuda inti dirakit terlebih dahulu dan selanjutnya dilakukan perakitan kuda-kuda pendukung
ataupun penahan. Sistim interlock antara kuda-kuda dapat menjamin kestabilan kuda-kuda terhadap
semua beban yang bekerja pada rangka atap tersebut.
c) Jarak antara satu kuda-kuda ke kuda-kuda lainnya sesuai gambar perencanaan dan tidak lebih dari
150 cm. Pengurangan jarak kuda-kuda dilakukan sesuai dengan pemilihan bahan penutup atap yang
digunakan.
d) Perangkaian kuda-kuda dilakukan secara prefabrikasi dengan menggunakan mesin JIG.
e) Pekerjaan pemasangan rangka atap baja ringan meliputi : struktur rangka kuda-kuda (truss), balok tembok
(top plate/murplat) dan angkur ke ring balok berupa dynabolt, connector antara kuda-kuda dengan top
plate, pekerjaan struktur pengaku (bracing) dan pekerjaan reng sesuai kebutuhan jenis penutup atap.
f) Pembuatan dan pemasangan bahan baja yang digunakan untuk rangka kuda kuda dan bahan lain yang
terkait harus dilaksanakan sesuai gambar desain yang telah dihitung dengan computer munggunakan
software khusus TRUSS SYSTEM sesuai peraturan dan (Code ) rujukan yang berlaku.
g) Perakitan kuda – kuda dilakukan di workshop in door permanen dengan mesin jig yang menjamin
keakurasian hasil perakitan ( prefabrikasi ), dengan alat sambung Self Drilling Screw.
h) Penanganan, penyimpanan, pengiriman dan pemasangan kuda – kuda harus dilakukan dengan cara
tertentu untuk menghindari kerusakan kuda-kuda.
i) Penanganan dan pemasangan kuda – kuda harus sesuai dengan gambar Layout kuda – kuda, gambar
detail bracing, serta gambar detail pelaksanaan.

23 | P a g e
j) Penambahan kuda – kuda ke top plate / murplate menggunakan alat sambung gigagrip untuk menahan
gaya vertical dan horizontal. Top plate / murplate harus diangkur ke struktur ring balok tumpuan kuda –
kuda dengan dynabolt.
k) Pemasangan bracing rangka atap harus dipasang secara benar sesuai design sehingga system rangka
atap dapat bekerja secara bersama–sama ( as anintegral structure )
l) Semua detail sambungan harus dipasang sesuai dengan gambar kerja.
m) Pemasangan reng harus sesuai jenis penutup atap yang dipakai sesuai dengan Surat Kontrak Kerja
n) Perakitan kuda – kuda dilakukan oleh tenaga pemasang yang terlatih dan mampu memahami gambar
desain dan memiliki surat ijin memasang dari pabrikan.
o) Kami menjamin kekuatan dan ketahanan semua struktur yang dipakai untuk tumpuan kuda – kuda.
Berkenaan dengan hal tersebut, pihak konsultan perencana struktur berhak untuk menerima informasi
mengenai reaksi peletakan kuda – kuda baja ringan.

2. PEKERJAAN GENTENG PENUTUP ATAP

2.1. Bahan

a) Bahan penutup atap seluruhnya adalah dari genteng Jatiwangi jenis kodok ukuran sedang dan baik kwalitasnya,
direndam air harus tidak ada resapannya serta disetujui oleh direksi dan unsur proyek secara tertulis.
b) Untuk genteng bubungan harus menggunakan genteng merk dan kwalitas yang sama, dipasang rapi dan rata
dengan campuran 1Pc : 3Ps Dengan Pasir Muntilan.

2.2. Pelaksanaan

Penempatan reng dan penutup atap lembaran metal bergelombang dipasang sedemikian rupa untuk menjamin
tidak terjadinya ketidakrataan permukaan atap, kebocoran atap dan lendutan pada atap.

24 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai