Anda di halaman 1dari 2

Status Dokumen

Induk Salinan No.Distribusi

SOP / PROTAP
PENGOPERASIAN IPAL SYSTEM BIOFILTER

No Dokumen No Revisi Halaman

½
PROTAP Tanggal Terbit Mengetahui
Kepala Dinas Kesehatan
UNIT KESLING Kabupaten Malang

1. IPAL Sistem Biofilter adalah IPAL yang dalam prosesnya memanfaatkan


bakteri untuk meguraikan polutan dan zat – zat organik dalam air
limbah. IPAL sistem biofilter adalah sistem pengolahan yang dalam
prosesnya menggunakan media sebagai tempat melekatnya biomassa
disuplai oleh air supplier.
2. IPAL system Biofilter terdiri dari beberapa bagian diantaranya adalah :
a. Bak Kontrol/Sumur Pengumpul
Bak kontrol untuk menampung air buangan dari semua ruangan
dan menetralkan pH dan karaktesitik limbah
b. Bak Equalisasi Anaerob
Berfungsi untuk homogenisasi air limbah, menguraikan polutan
Pengertian limbah oleh bakteri anaerob serta menghandel kotoran padat.
c. Reaktor Biofilter
Reaktor biofilter terdiri dari dua stage/kompertamen untuk
menyempurnakan proses dan menambah efisiensi proses
penguraian polutan daam air limbah. Di unit ini merupakan tempat
melekatnya biomassa/bakteri aerobic dan terjadi proses reduksi
zaat – zat organik, BOD, COD, Amonia, Detergent dan polutan lain.
d. Sparator Biofilter
Terjadi proses pemisahan suspendd solid/kotorn ir limbh
e. Bak Indkator
Hasil pengolahan di keluarkan ke bak indiktor, yang berfungsi
untuk tempat indikator apakah masih mengandung zat-zat
berbahaya atau sudah aman untuk di alirkan keluar.

Untuk mengolah limbah cair yang dihasilkan oleh Puskesmas sehingga air
Tujuan limbah tidak mengandung zat-zat berbahaya sehingga aman untk
dialirkan keuar

Pengecekan IPAL harus dilakukan setiap hari, dan sebaiknya IPAL di set
Kebijakan dengan sistem otomatis

A.Pelaksanaan
1. Periksa volume air di bak kontrol
2. Cek Fungsi Panel di bak kontrol
3. Cek pompa di bak kontrol
4. Cek Fungsi Panel di Sistem pengolahan
5. Cek pompa di equalsasi
Prosedur 6. Cek pompa efluen
7. Cek sisa khlorin di bak indikator
8. Cek air keluaran
9. Cek gat valve
B.Petugas
1. Mempergunakan alat pelindung diri selama bertugas.
2. Mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah pengelolaan limbah.

Unit terkait Operator, sanitarian

Anda mungkin juga menyukai