Anda di halaman 1dari 1

M

Kewiraushaan di ITS dan Inovasi Pengembangannya

Salah satu pilar pengembangan kewirausahaan yang dilakukan di ITS adalah berbasis aktivitas
kemahasiswaan. Aktivitas kemahasiswaan berkaitan dengan pengembangan kewirausahaan
bersama aktivitas kemahasiswaan yang lain dikordinasi dibawah Pusat Aktivitas
Kemahasiswaan (PAK), Lembaga Pengembangan Pendidikan, Kemahasiswaan dan Hubungan
Alumni (LP2KHA) bersama pusat pengembangan yang lain yaitu pusat kurikulum, pusat
pengajaran dan hubungan alumni. Secara umum di setiap jurusan di ITS memiliki Departemen
Kewirau-sahaan (KWU) jurusan yang dikelola Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). Selain
itu juga dibentuk Departemen Kewirausahaan, Badan Semi Otonom atau Badan Usaha Milik
Fakultas yang memang pada dasarnya bergerak pada bidang kewirausahaan. Hanya saja dasar
dibentuk dan penamaan dari divisi kewirausahaan tergantung dari aturan dasar rumah tangga
dan kebu-tuhan di setiap Ormawa Jurusan maupun Fakultas. Seluruh KWU-KWU jurusan
maupun fakultas ini dikoordinasi oleh Menteri Perekonomian Badan Eksekutif Mahasiswa
(Perkom BEM ITS). Adapun penjelasan perincian program-program kerja dan agenda
Kementerian Perekonomian BEM ITS yang selaras dengan kegiatan KWU jurusan maupun
fakultas sebagai berikut misalnya PAMMITS, Pasar Malam Minggu ITS (PAMMITS)
merupakan kegiatan bulanan untuk mewadahi potensi berwirausaha mahasiswa ITS di
wilayah kampus tiap malam minggu, LKMW Operation, Ormafi Project (Ormawa Mandiri
Finansial), Pengadaan Buku Agenda Mahasiswa, Pengadaan Buku Saku dan Jas Almamater
Mahasiswa Baru, dll. Selain itu, TDC atau yang sebelumnya dikenal dengan WE&T
(Workshop of Entrepreneurship and Technology) adalah Organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM) yang mewadahi para mahasiswa ITS sesuai minat bakatnya dalam dunia
kewirausahaan (Entrepreneurship). Orientasi dari Organisasi ini untuk menumbuh
kembangkan semangat entrepreneurship di kalangan mahasiswa sehingga tercipta pola pikir
kemandirian yang berlandaskan profesionalisme. Sejak tahun 2015, organisasi ini mulai
memfokuskan diri pada ranah technopreneurship sebagai langkah awal mendukung misi dan
cita-cita dari ITS. Misinya jelas, yakni mencetak pengusaha dan technopreneur muda dari
lingkungan mahasiswa ITS. Selain TDC ada juga KOPMA. Kopma adalah Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM) yang bergerak dalam usaha mendapatkan profit untuk menyejahterakan
anggotanya. Selain untuk mendapatkan keuntungan dari Sisa Hasil Usaha (SHU), anggota
Kopma juga mendapatkan berbagai pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan
berbisnisnya khususnya berbasiskan prinsip dasar perkoperasian. Dari uraian diatas ini
membuktikan bahwa ITS mendukung penuh mahasiswa yang memiliki minat dan keinginan
untuk berwirausaha dengan cara memberikan pengetahuan sekaligus lahan untuk usaha.
dengan terus mengembangkan potensi kewirausahaan mahasiswa dapat meningkatkan jumlah
pengusaha yang ada di Indonesia. Kita sebagai mahasiswa harus bisa memanfaatkan apa yang
ada di sekitar, termasuk banyaknya fasilitas yang ada di kampus ITS tercinta. Ada berbagai
bidang fasilitas mulai dari bidang akademis, olahraga serta kewirausahaan. Dengan banyaknya
fasilitas yang ada di ITS kurang afdol rasanya jika tidak kita nikmati. Misalnya banyaknya
program wirausaha yang membuka dan memberikan kesempatan penuh bagi mahasiswa yang
ingin mengembangkan ide atau usahanya. Disamping kita kuliah, kita juga mendapat
keuntungan berupa uang maupun nilai dari produk kita. Sehingga waktu kuliah kita selama 4
tahun kedepan berisi kegiatan atau aktivitas yang bermanfaat bagi kita dan orang lain.
Sekarang semua tergantung dengan kita, apakah semua fasilitas yang telah disediakan ITS ini
kita manfaatkan atau kita abaikan, itu semua tergantung dengan apa yang menjadi pilihanmu.

Anda mungkin juga menyukai