Estrogen rendah.

kehamilan, DM, ISK

sebelumnya, Urinary catheter,
batu, keganasan genitourinaria,
obstruksi, disfungsi pengeluaran urin

Proteus, Klebsiella spp,

kokus gram positif: Streptokokkus Bakteri
faesalis dan enterokokus Eschericia coli
menduk ung
perk embangbiak an Ketidakseimbangan pH
uretra wanita pada genital wanita
lebih pendek

Migrasi kuman
infek si asenden
dengan mek anisme

menembus
Koloni bakteri di epitel Spasme otot
VU sulit relaksasi
permukaan mukosa VU polos VU
Bakteri sangat virulen, Refluks ke pelvis Kelainan neurogenic
punya vili untuk menempelkan renalis bladder, katup uretra
dirinya pada ureter posterior, refluk vesikouretra,
dan obstruksi ureteropelvik Distensi VU NYERI SUPRAPUBIK
Merusak lapisan glukomusin-
junction
Refluks intrarenal layer di mukosa VU
Migrasi ke ginjal VU tidak mampu
Urin sedikit-sedikit
menampung volume
keluar
urin
Rusaknya parenkim Kolonisasi bakteri
ginjal di vesika urinaria (VU)

migrasi k e VU

Bakteri menempel pd Bakteri masuk ke PERSEPSI NYERI

Pemeriksaan fisik Bakteri masuk
reseptor pd permukaan sel dalam sel untuk ANTIBIOTIK
ke parenkim ginjal replikasi
nyeri pada pinggang dgn vili atau P fimbrae
dan perut, suara usus peradangan pada respon Thalamus
melemah parenk im ginjal inflamasi
HASIL PIELONEFRITIS Sekresi meningkat dari PROTEINURIA
PEMERIKSAAN Aktivasi proses makuloprotein uroepitel
Pemeriksaan darah
apoptosis di dalam sel Medula spinalis
menginvasi dengan
leukositosis, LED tek anan yang sangat tinggi kornu dosalis
meningkat, anterior
Fokal infeksi dan
inflamasi semakin berkembang Eksfoliasi dan pelepasan Kerusakan endotel serabut C
Urinalisis URIN KERUH HEMATURIA
sel rusak dari pejamu pembuluh darah jaringan tanpa mielin
piuria, bakteriuria, Interak si E.coli Diterima reseptor
hematuria dan pejamu mediator inflamasi ujung saraf
Kerusakan ginjal atau sensorik
Foto Polos Abdomen munculnya jaringan parut Monosit-> Makrofag Induksi sitokin inflamasi IL-6
lini pertahanan pertama

kekaburan bayangan
Membran sel
otot psoas, mungkin
Masuknya leukosit fosfolipase
terdapat bayangan radio-opak
Kerusakan tubulus Kerusakan dinding (+) Neutrofil polimorfonuklear Merangsang nervus Fosfolipase
dari batu saluran kemih
kapiler glomeruli lini pertahanan k edua ke dalam sel vagus
Asam arakhidonat
Pielografia Intravenosa edema
parenk im COX-2 dan COX-1
(PIV) Monosit menginfiltrasi
Gangguan reabsorbsi
jaringan dgn edema
ginjal PARACETAMOL
bayangan ginjal membesar tubulus proksimal Pembentukan prostaglandin
dan mjd makrofag
dan terdapat lini pertahanan k etiga otak
kelambatan pada fase rangsangan mak rofag
nefrogram Stimulasi GM-CSF, G-CSF, di daerah terinfek si Chemoreceptor
M-CSF Trigger Zone
PROTEINURIA
Peningkatan hebat Menekan saraf di area post-
produksi granulosit nyeri perifer Hipotalamus meningkatkan rema
dan monosit oleh termostat ventrikel 4
sumsum tulang
lini pertahanan k eempat
Nyeri CVA
Merangsang vomiting
HIPERTERMI reflex di medulla
LEUKOSITOSIS

MUAL, MUNTAH