Anda di halaman 1dari 6

Mikroorganisme (E.

Coli Faktor anatomi Sering menahan miksi Hygene buruk Kontaminasi feses BPH (Benigna
Pseudomoras, klebsiella) Prostat Hyperplasia
Uretra wanita lebih pendek dan Invasi mikroorganisme
Tekanan urin Terjadi tempat
terletaknya dekat dengan anus asing dan menempel Obstruksi di saluran
Masuknya mikroorganisme bersarangnya bakteri
pada mukosa traktus kemih
Ke dalam saluran kemih Refluks
Bakteri lebih mudah masuk vesikoureter urinaria
Invasi bakteri ke Menghambat
Mikroorganisme ke dalam saluran kemih
saluran kemih pengeluaran kencing
menempel pada mukosa Gangguan Valvula Melekat pada

traktus urinarius Menempel pada mukosa vesiko ureter epithelium traktus


Menempel pada mukosa
Distensi VU
traktus urinaria traktus urinaria
Melekat pada Terjadi infeksi
Naiknya urin dari Urin sisa dalam VU
epithelium traktus Melekat pada epithelium VU ke ginjal Melekat pada
urinarius traktus urinarius epithelium traktus
Sarang bakteri
Terjadi infeksi
Terjadi infeksi Terjadi infeksi Terjadi infeksi Menginfeksi saluran kemih

Infeksi Saluran Kemih (ISK)

B1 B2 B3 B4 B5 B6

Kehilangan karbonat Bakteri masuk ke pembuluh Kerusakan jaringan Mukosa kandung Bakteri masuk Asupan
dan retensi H+ darah (bakteriemia) kemih terobek melalui GI
Stimulus saraf tidak Energy
Asidosis metabolisme Timbul radang pada jaringan mencapai ke jaringan Bakteri membentuk Menghasilkan
Koloni pada permukaan toksin labil panas Lemah, lemas
Pernafasan kusmaul Menstimulasi sel host inflamasi Reflex Mukosa kandung kemih
(seperti makrofag, neutrofil, sel spasma otot Menempel dengan MK: keletihan
Gangguan pertukaran gas
kupffer) Menembus epitel sel epitel usus
Merangsang endothelium Pengeluaran mediator Merusak jaringan Menginvasi vili-vili MRS
hipotalamus untuk meningkatkan kimia (histamine, parut uretra usus
produksi prostaglandin dan prostaglandin, Ansietas

neurotransmiter bradikinin, serotonin) Obstruksi aliran Melepas vili-vili usus

Prostaglandin berkaitan dengan Berkaitan dengan Terjadi Lingkungan Kurangnya


reseptor IP 3 Penumpukan Iritasi dan spasme yang
neuron proptik di hipotalamus penurunan informasi
urin di ginjal Otot polos VU
absorbsi berbedah
Meningkatkan thermostat Berikatan dengan
Kurang
(set point) pada pusat nociseptor hidroneprosis Sering kencing tidak Stress
peningkatan pengetahuan
termoregulator tuntas/ ngompol Peristaltic hospitalis
Terbukanya gerbang PK:
Demam serabut sel gagal ginjal Distensi abdomen
MK: gangguan
eliminasi urin
Traktus spinothalamus Peningkatan HCL
Hipertemi Peningkatan
dan mempengaruhi dan refluks HCL
metabolisme
cortex celebri
Penurunan nafsu
MK: resiko ketidak Pengeluaran
MK: Gangguan rasa makan, mual dan
seimbangan cairan keringat
nyaman (nyeri) muntah

MK: deficit nutrisi


Nyeri akut
Hipertemi resiko ketidak seimbangan cairan

Slki
SLKI SLKI
Kontrol nyeri (l.06063)
Termoregulasi (L.14134) Keseimbangan cairan (l.03020)
1. Melaporka nyeri terkontrol
1. Suhu tubuh menurun (5) 1. Asites menurun (5)
meningkat (5)
2. Suhu kulit membaik (5) 2. Konfusi menurun (5)
2. Kemampuan mengenali
3. Mata cekung membaik (5)
SIKI onset nyeri meningkat (5)
4. Turgor kulit membaik (5)
Manajemen hipertermia (i15506) 3. Kemampuan mengenali
5. Berat badan membaik (5)
1. Identifikasi penyebab penyebab nyeri meningkat

hipertermia (5)

2. Monitor suhu tubuh SIKI 4. Kemampuan menggunakan

3. Monitor kadar elektrolit Manajemen cairan (I03098) teknis non farmakologis

4. Monitor haluaran urin 1. Monitor status hidrasi meningkat (5)

5. Monitor komplikasi akibat 2. Monitor hasil pemeriksaan 5. Dukungan orang terdekat

hipertermia laboratorium meningkat (5)

6. Longgarkan atau lepaskan 3. Catat intake-output dan 6. Penggunaan analgesik

pakaian hitung balans cairan 24 jam menurun (5)

7. Hindari pemberian 4. Berikan asupan cairan


antippiretik atau aspirin sesuai kebutuhan SIKI
8. Anjurkan tirah baring 5. Kolaborasi pemberian MANAJEMEN NYERI (I08238)
diuretik jika perlu 1. Identifikasi lokasi,
karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas,
intensitas nyeri
2. Identifikasi skala nyeri
Keletihan
Gangguan eliminasi urin Deficit nutrisi

SLKI SLKI
Eliminasi urin (l.04034) Status nutrisi (l.03030)
1. Sensasi berkemih meningkat (5) 1. Verbalisasi keinginan untuk
2. Desakan berkemih (urgensi) meningkatkan nutrisi meningkat
menurun (5) (5)
3. Berkemih tidak tuntas (hesitancy) 2. Pengetahuan tentang pilihan
menurun (5) makanan yang sehat meningkat
SIKI
4. Disuria menurun (5) (5)
3. Pengetahuan tentang pilihan
SIKI minuman yang sehat meningkat
Manajemen eliminasi urin (I.04152) (5)
1. Monitor tanda dan gejala retensi 4. Pengetahuan tentang standar
atau inkontinensia urin asupan nutrisi meningkat (5)
2. Identifikasi faktor yang 5. Sikap terhadap makanan atau
menyebabkan retensi atau minuman sesuai dengan tujuan
inkontinensia urin kesehatan meningkat (5)
3. Monitor eliminasi urin SIKI MENURUN (5)
6. NYERI ABDOMEN
4. Ajarkan tanda dan gejala infeksi Manajemen nutrisiMAKAN
7. FREKUENSI (i.03119)
MEMBAIK (5)
saluran kemih 8.1. NAFSU
Identidikasi
MAKAN status nutrisi(5)
MEMBAIK
5. Ajarkan mengenali tanda berkemih 2. Identifikasi alergi dan intoleransi
dan waktu yang tepat untuk makanan
berkemih 3. Identifikasi makanan yang disukai
4. Monitor asupan makanan

Anda mungkin juga menyukai