Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM PEMANTAUAN

JENTIK BERKALA PUSKESMAS SUNGAI BESAR

I. PENDAHULUAN
Penyakit DBD merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat
di Indonesia. Penyakit ini termasuk penyakit menular yang disebabkan
oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti maupun
Aedes albopictus. Aedes aegypti berperan dalam penularan penyait ini,
karena hidupnya di dalam dan di sekitar rumah, sedngkan aedes
albopictus di kebun, sehingga lebih jarang kontak dengan manusia
(depkes RI, !!"#. $imbulnya mendadak dan banyak mengakibatkan
kematian bagi penderitanya, sehingga tidak mengherankan bila adanya
penyakit ini menimbukan keresahan bagi masyarakat.
%abah pertama terjadi pada tahun &' )an secara bersama di
Asia, A*rika dan Amerika +tara. Penyakit ini kemudian dikenal dan
dinamai pada &&!. %abah besar global dimulai di Asia $enggara pada
! an dan hingga !& . Penyakit DBD muncul pertama kali pada tahun ! -
di *ilipina, di Indonesia di laporkan pertama kali tahun ! ' di /urabaya
dengan jumlah kasus ' orang, 0 di antaranya meninggal (12R 3
0 ,-"#. 4yamuk aedes aegepty berkembangbiak di tempat
penampungan air
bersih seperti bak mandi, tempayan, ban bekas, kaleng bekas dan
lain) lain. 4yamuk ini mampu hidup pada ketinggian sampai m dari
permukaan air laut, suka hidup di dataran rendah yang berpenghuni
padat. Dari telur hingga de5asa mencapai kurang lebih " hari.
6enggigit pada pagi dan sore hari. 7arak terbang maksimal m.
4yamuk jantan hidup mencapai - hari yang betina mencapai - bulan.
4yamuk jantan menghisap sari buah)buahan, nyamuk betina
menghisap darah manusia untuk mematangkan telurnya.
/etelah nyamuk betina menggigit orang sakit DBD, & hari
kemudian virus DBD dalam tubuhnya telah matang dan siap
ditularkan kepada orang lain melalui gigitannya. 4yamuk betina
in*ekti* dapat menuarkan virus DBD seumur hidupnya.
Pemeriksaan jentik adalah pemeriksaan tempat ) tempat perkembang
biakan nyamuk (tempat)tempat penampungan air# yang ada di dalam rumah
seperti bak mandi8%1, vas bunga, tatakan kulkas, dll dan diluar rumah
seperti talang air, alas pot kembang, ketiak daun, lubang pohon, pagar
bambu. Rumah bebas jentik adalah rumah tangga yang setelah dilakukan
pemeriksaan jentik secara berkala tidak terdapat jentik nyamuk.

II. LATAR BELAKANG


Penyakit DBD telah dikenal di Indonesia sebagai penyakit yang
endemis terutama bagi anak)anak. Di Indonesia DBD timbul
sebagai5abah untuk pertama kalinya di /urabaya pada tahun ! '.
/ampai saat ini DBD dilaporkan telah menyebar di daerah perkotaan
ke daerah pedesaan dan selama tahun !&0 sampai !'" di laporkan
sebanyak - )&' kasus dengan case *atality rate -,!9. Penyebab penyakit
ini ialah virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes
aegepty sebagai *aktor utama, disamping nyamuk aedes albopictus.
Penyakit DBD merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat
di Indonesia. Penyakit ini termasuk penyakit menular yang disebabkan
oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti maupun
Aedes albopictus. Aedes aegypti berperan dalam penularan penyait ini,
karena hidupnya di dalam dan di sekitar rumah, sedngkan aedes
albopictus di kebun, sehingga lebih jarang kontak dengan manusia
(depkes RI, !!"#. $imbulnya mendadak dan banyak mengakibatkan
kematian bagi penderitanya, sehingga tidak mengherankan bila adanya
penyakit ini menimbukan keresahan bagi masyarakat.
%abah pertama terjadi pada tahun &' )an secara bersama di
Asia, A*rika dan Amerika +tara. Penyakit ini kemudian dikenal dan
dinamai pada &&!. %abah besar global dimulai di Asia $enggara pada
! an dan hingga !& . Penyakit DBD muncul pertama kali pada tahun ! -
di *ilipina, di Indonesia di laporkan pertama kali tahun ! ' di /urabaya
dengan jumlah kasus ' orang, 0 di antaranya meninggal (12R 3
0 ,-"#. /ituasi ini perlu diatasi dengan segera agar indikator
kinerja8target
pengendalian DBD yang tertuang dalam dokumen RP764 yaitu IR
DBD pada tahun " 0 adalah 8 . penduduk, serta AB7 sebesar ! 9
dapat dicapai.
$arget pengendalian DBD tertuang dalam dokumen Rencana
Pembangunan 7angka 6enengah 4asional (RP764# dan Rencana
/trategis (R:4/$RA# ;ementerian ;esehatan " )" 0 dan ;:P6:4;:/ 0 &
tahun " - tentang /tandar Pelayanan 6inimal yang menguatkan
pentingnya upaya pengendalian penyakit DBD di Indonesia hingga
ketingkat ;abupaten8;ota bahkan sampai ke desa. 6elalui
pelaksanaan program pengendalian penyakit DBD diharapkan
dapat berkontribusi menurunkan angka kesakitan, dan kematian
akibat penyakit menular di Indonesia.
Penyelidikan epidemiologi (P:# adalah kegiatan pencarian penderita
DBD atau tersangka DBD lainnya dan pemeriksaan jentik nyamuk penular
DBD di tempat tinggal penderita dan rumah8bangunan sekitar, termasuk
tempat)tempat umum dalam radius sekurang)kurangnya meter.

III. TUJUAN
- $ujuan +mum <
+ntuk melindungi masyarakat dari potensi pengaruh buruk akibat
kondisi rumah yang menjadi sarang berkembangnya jentik nyamuk.
- $ujuan ;husus <

. Populasi nyamuk terkendali sehingga penularan penyakit


dengan perantara nyamuk dapat dicegah atau dikurangi.
". Diperolehnya data yang akurat mengenai kondisi jentik di
lingkungan 5ilayah kerja Puskesmas /ungai Besar.

IV. TATA NILAI


Pelaksanaan Program ;esehatan =ingkungan menerapkan tata nilai <
. $ata nilai yang ditanamkan dalam penyelenggaraan pelayanan
puskesmas adalah < >Berorientasi ;epada ;epuasan Pelanggan?
- Integritas
;onsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam
menjunjung tinggi nilai)nilai luhur dan keyakinan
- Disiplin
6entaati peraturan yang ada berlaku di puskesmas
- ;omitmen
=oyalitas dan tanggung ja5ab terhadap organisasi
- ;erjasama
+saha bersama untuk mencapai tujuan
- Pro*esional
6elaksanakan pekerjaan sesuai standar 5e5enangnya serta
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan secara dinamis
- 2okus pada pelanggan
Berorientasi kepada kepentingan pasien dan memberikan
pelayanan terbaik
- :mpati
6emberikan layanan dengan tulus, ramah dan sepenuh hati

" 6enerapkan / dalam melayani pasien yakni <


- /enyum
- /apa
- /alam
- /opan
- /antun

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


Pemantauan 7entik ;oordinasi bersama kader
Berkala Pendataan
@bservasi dan Pengisian 1hecklist
Pencatatan

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


No Kegiata Pe ak!ana Linta! P"og"a# Linta! Sekto" Ket

n Pokok P"og"a# te"kait Te"kait


Pemanta - Analisa . ;epala Desa /umber
uan Data ;oordinasi Pembiay
7entik - 6enyusun ;egiatan yang an B@;
Berkala rencana akan dilaksanakan
kegiatan ". ;ader
- ;oordinasi 6elakukan
=/ pendataan
- 6enentukan
tempat dan
5aktu
pelaksanaan
kegiatan
- 6enyiapkan
2orm laporan
- 6embuat laporan
kegiatan

VII. SASARAN
. 6asyarakat

VIII. JAD$AL KEGIATAN

No Kegiatan Sa!a"an B% an
"-0&'!"
Pemantauan - 6asyarak
7entik Berkala at

I&. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANN'A


:valuasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap
bulan sesuai dengan jad5al yang ada dengan pelaporan
hasil)hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

&.PENCATATAN( PELAPORAN( DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dengan menggunakan register dan *ormat laporan
yang telah ditetapkan dan dilaporkan ke Dinas ;esehatan
;abupaten. :valuasi kegiatan dilakukan setiap dua bulan sekali sesuai
dengan jad5al rapat tinjauan manajemen Puskesmas /ungai Besar.

Anda mungkin juga menyukai